• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Akuntansi

N/A
N/A
Muhammad Abdillah

Academic year: 2024

Membagikan "Teori Akuntansi"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK 3

Dosen pengajar : Nida Putri Rahmayanti, SE.,M.AK

TEORI AKUNTANSI DAN

PERUMUSANNYA

(2)

Fikri Maulana 20113220216570 Muhammad Abdillah 22113220217316 Muhammad Samy Arridho 22113220217428 Novita Dwi Ratnasari 22113220217596

Nama Anggota

Kelompok

(3)

PEMBAHASAN

Teori Akuntansi

Teori dan Pembuat Kebijakan Akuntansi Sifat Teori Akuntansi

Periodisasi Teori Akuntansi Metode Perumusan Teori Akuntansi

Pendekatan Dalam Perumusan Teori Akuntansi

Perumusan Teori Akuntansi Di Indonesia

(4)

Teori akuntansi adalah cabang akuntansi yang terdiri dari pernyataan yang sistematik tentang prinsip dan metodologi yang membedakannya dengan praktek. Teori ini pada dasarnya digunakan sebagai kajian untuk memahami pelaporan keuangan dan bagaimana perusahaan atau lembaga menyampaikan laporan tersebut menggunakan cara dan strategi yang tepat.

Teori Akuntansi menurut para ahli sebagai berikut :

Teori Akuntansi

(5)

Menjadi pegangan bagi lembaga penyusun standar akuntansi.

Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi dalam hal tidak adanya standar resmi.

Menentukan batas dalam hal melakukan “judgement” dalam penyusunan laporan keuangan.

Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap informasi yang disajikan laporan keuangan.

Meningkatkan kualitas dapat diperbandingkan.

Memberikan kerangka rujukan sebagai dasar untuk menilai prosedur dan praktek akuntansi.

Memberikan pedoman terhadap praktek dan prosedur akuntansi yang baru.

Vernon Kam (1986)

Hendriksen (1982)

(6)

Teori sebagai suatu set proporsi termasuk aksioma, teorema bersama definisi dan peraturan, kesimpulan formaldan informal yang diarahkan untuk menjelaskan suatu gabungan fakta atau kelompok kegiatan yang kongkret atau yang abstrak.

Eldon S. Hendriksen (1970)

Godfrey dkk (1992)

Godfrey dkk (1992) Teori dapat didefinisikan dalam berbagai cara misalnya, teori adalah system deduktif yaitu berupa pernyataan yang mengurangi generalisasi, yang lain menganggap bahwa teori adalah suatu susunan ide yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu.

(7)

Membuat kode sebagai symbol fenomena.

Mengkombinasikannya sesuai dengan peraturan.

Menerjemahkannya ke dalam fenomena yang sebenarnya terjadi.

McDonald

Teori sebagai suatu susunan yang saling berkaitan tentang hipotesa, konsep, dan prinsip pragmatis yang membentuk kerangka acuan untuk bidang yang dipertanyakan.

Webster’s Third New International Dictionary

(8)

TEORI DAN PEMBUAT KEBIJAKAN AKUNTANSI

Teori akuntansi berkaitan erat dengan penyusunan kebijaksanaan akuntansi. Teori bersama faktor politik dan kondisi dan sistem ekonomi akan menentukan pembuatan kebijakan akuntansi.

bahwa dalam penyusunan kebijaksanaan akuntansi yang akan dijadikan sebagai dasar dalam praktek atau tehnik akuntansi di pengaruhi oleh berbagai faktor antara lain :

Teori Akuntan

si

Faktor politik

Kondisi ekonom

i

(9)

Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan secara sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin muncul .

Sifat Teori Akuntansi

(10)

PERIODISASI TEORI AKUNTANSI

Pre-theory period (1492-1800)

Teori akuntansi yang dirumuskan sejak Pacioli sampai pada awal abad ke-19. kalaupun ada saran-saran atau pertanyaan-pertanyaan belum dapat digolongkan sebagai teori atau pernyataan yang sistematis.

General scientific period (1800-1955) Teori yang penekanannya baru berupa penjelasan terhadap praktek akuntansi. Akuntansi dikembangkan berdasarkan metode empiris yang mengutamakan pengamatan atas kenyataan sehari-hari atau realitas bukan didasarkan pada logika.

(11)

Normative period (1956-1970)

Dalam periode ini perumus teori akuntansi mencoba merumuskan

“normanorma” atau “praktek akuntansi yang baik”. Kalau dalam periode sebelumnya menekankan kepada ”APA” yang terjadi dalamperiode ini ”Bagaimana seharusnya” dilakukan, ”What should be”.

Specific Scientific Period (1970- sekarang)

Periode ini disebut juga “positive era”. Di sini teori akuntansi tidak cukup hanya dengan sifat normatif tetapi harus bisa diuji kebenarannya.

Norma dinilai subyektif jadi harus diuji secara positif.

(12)

METODE PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI

Metode Deskriftif (pragmatic)

Teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan ”APA”. Dalam metode ini akuntansi dianggap sebagai seni yang tidak dapat dirumuskan dan karenanya metode perumusan teori akuntansi harus bersifat menjelaskan atau descriptive.

Psychological pragmatic

Pengamatan reaksi dari pemakai laporan keuangan terhadap output akuntansi itu (laporan keuangan) yang disusun dari berbagi aturan, standar , prinsip atau pedoman. Jika ada reaksi maka dianggap bahwa ternyata akuntansi itu bermanfaat dan relevan.

(13)

Metode Normatif (1950-1960)

Teori akuntansi mencoba menjawab pertanyaan ”APA YANG SEMESTINYA”. Di sini akuntansi dianggap sebagai norma peraturan yang harus diikuti tidak peduli apakah berlaku atau dipraktekkan sekarang atau tidak. Metode ini disebut juga normative accounting research atau normative theory of accounting.

Metode Positive (1970an)

Metode yang diawali dari suatu teori atau model ilmiah yang sedang berlaku atau diterima umum.

Berdasarkan teori ini maka dirumuskan problem penelitian untuk mengamati perilaku atau fenomena nyata yang tidak ada dalam teori.

(14)

Syntactis

Di sini teori itu dirumuskan dalam bentuk hubungan logis. Hubungan itu dirumuskan dalam bentuk aturan seperti aturan bahasa (grammar), aturan matematik dan sebagainya.

Semantic

Di sini teori menghubungkan konsep dasar dari suatu teori ke obyek nyata. Hubungan ini dituangkan dalam bentuk aturan yang sesuai atau definisi operasional.

Semantic menyangkut hubungan kata, tanda atau simbol dari kenyataan.

PENDEKATAN DALAM PERUMUSAN TEORI

Pragmatic

Di sini hubungan pragmatis itu berkaitan dengan pengaruh kata-kata, simbol terhadap manusia dan dianggap memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang.

(15)

Ada 3 kriteria atau pihak atau sumber yang memiliki wewenang menentukan kebenaran:

Dogmatic

Pernyataan atau teori dapat kita sebut benar jika pihak yang menyampaikannya memiliki wewenang untuk menyampaikan kebenaran itu dan ini tidak perlu diuji lagi. keyakinan kepada kebenaran ini hanya berdasarkan pada kepercayaan, keyakinan atau iman seseorang.

Self evident

Di sini kebenaran dibuktikan oleh pengetahuan umum, pengamatan, pengalaman. Misalnya disebutkan bahwa akuntansi menggunakan harga pasar.

Pernyataan ini rasanya tidak perlu lagi diuji kebenarannya karena sudah terbukti sendiri berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan pengamatan kita.

(16)

Scientific

Di sini kebenaran itu dibuktikan oleh suatu metode ilmiah. Teori dirumuskan,

diuji dan seterusnya berulang secara terus-menerus. Metode ilmiah ini sangat

beragam.

(17)

Pendekatan non teoritis

Metode ini perumusan teori akuntansi. Didasarkan pada keadaanpraktek di lapangan. Di sini yang menjadi pertimbangan adalah hal-hal yang berguna untuk menyelesaikan persoalan secara praktis. Menurut pendekatan ini prinsip akuntansi yang dipakai adalah didasarkan pada kegunaannya bagi para pemakai laporan keuangan dan relevansinya dengan proses pengambilan keputusan.

Pendekatan otoriter

Dalam metode ini yang merumuskan teori akuntansi adalah organisasi profesi yang mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengatur praktek akuntansi.

Biasanya organisasi profesipun tetap memperhatikan aspek praktis dan pragmatis. Oleh karena itu maka pendekatan otoriter ini digolongkan juga sebagai pragmatis.

(18)

Sampai saat ini Kita masih tetap menggunakan teori atau standar akuntansi Amerika atau terakhir dari IASC (International Accounting Standard Committee) sebagai dasar pengembangan akuntansi di Tanah Air.

PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI DI INDONESIA

Upaya yang baru dilakukan oleh profesi akuntansi adalah perumusan prinsip akuntansi Indonesia namun belum menyentuh dasar teori akuntansinya.

Akibatnya kita tidak akan tepat jika menggunakan teori akuntansi yang dilahirkan dari negara lain dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan negara kita. Teori akuntansi yang sudah ada khususnya dari negara lain seperti dari Amerika dapat kita jadikan sebagai dasar atau pedoman dalam merumuskan teori kita atau mengisi teori yang masih lowong.

(19)

Dari uraian diatas maka dapat kami simpulkan bahwa banyak para pakar mengemukakan mengenai teori

akuntansi, baik itu Vernon Kam, Kuhnian, dan masih banyak lagi pakar-pakar yang mengemukakannya. Teori dapat didefinisikan sebagai hasil pemikiran yang berdasarkan metode ilmiah atau logika. Teori terdiri dari dua bagian yaitu:

Kesimpulan

1. Asumsi-asumsi termasuk definisi variabel-variablenya dan logika yang menghubungkan antar variabel tersebut.

Asumsi-asumsi, definisi logika dipergunakan untuk mengatur, menganalisa, memahami, gejala empiris yang menjadi perhatian.

(20)

Kesimpulan

2. Himpunan hipotesa-hipotesa yang penting. Sedangkan hipotesa merupakan anggapan awal dari sebuah fenomena atau masalah yang akan dianalisa. Tujuan teori akuntansi adalah menjelaskan dan meramalkan praktek akuntansi.

Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan secara sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel dengan variabel lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin muncul. Dalam merumuskan teori akuntansi, ada beberapa metode yang dapat dipergunakan yaitu metode deskriptif (pragmatic), psichological pragmatic, metode normatif dan metode positive. Sampai saat ini Indonesia masih belum berupaya untuk merumuskan teori maupun standar akuntansinya sendiri. Kita masih tetap menggunakan teori atau standar akuntansi Amerika atau terakhir dari IASC (International Accounting Standard Committee) sebagai dasar pengembangan akuntansi di Tanah Air.

(21)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Laporan keuangan merupakan sumber utama informasi bagi investor. Untuk itu, standar akuntansi yang berbasis prinsip harus menghasilkan laporan keuangan yang menyajikan dengan

Adalah prinsip atau sifat- sifat yang mendasari akuntansi dan seluruh Adalah prinsip atau sifat- sifat yang mendasari akuntansi dan seluruh output-nya, termasuk laporan keuangan

Kebijakan akuntansi dari suatu entitas pelaporan adalah prinsip-prinsip akuntansi yang spesifk dan metode-metode penerapan prinsip-prinsip tersebut yang dinilai

Kebutuhan untuk memenuhi kriteria ini menjadikan arah teori akuntansi bergeser dari menghasilkan prinsip dan praktik akuntansi baru yang lebih baik menuju ke

penjelasan tentang sejarah pemikiran akuntansi serta metodologi teori akuntansi yang mendasari praktek akuntansi mainstream berbasis sistem ekonomi kapitalistik saat ini

Akuntansi Keuangan ini merupakan buku teks s yang dirancang sesuai dengan materi perkuliahan serta mengkombinasikan konsep akuntansi, prinsip, penerapan akuntansi, dan pelaporan sesuai

Teori akuntansi di definisikan sebagai alasan yang logis dalam bentuk suatu set prinsip yang luas yang memberikan kerangka umum dari rujukan dimana prinsip akuntansi dapat dinilai,

Akuntansi Sains Teknologi Pengertian Akuntansi Ilmu sosial: mempelajari gejala sosial/manusia Penjelasan ilmiah dengan metoda ilmiah induktif/empiris Teori atau