Chapter
Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Keuangan dan
Standar Akuntansi
Standar Akuntansi
Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Keuangan dan
Standar Akuntansi
Standar Akuntansi
Bab
Bab
1
1
Akuntansi Intermediate, Edisi ke-12
Kieso, Weygandt, dan Warfield
Chapter
1.
1. Mengidentifikasi laporan keuangan utama dan cara-cara Mengidentifikasi laporan keuangan utama dan cara-cara
pelaporan keuangan lainnya.
pelaporan keuangan lainnya.
2.
2. Menjelaskan bagaimana akuntansi membantu pemakaian sumber Menjelaskan bagaimana akuntansi membantu pemakaian sumber
daya yang langka secara efisien.
daya yang langka secara efisien.
3.
3. Menguraikan beberapa tantangan yang dihadapi akuntansi.Menguraikan beberapa tantangan yang dihadapi akuntansi. 4.
4. Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan.Mengidentifikasi tujuan pelaporan keuangan. 5.
5. Menjelaskan kebutuhan akan standar akuntansi.Menjelaskan kebutuhan akan standar akuntansi. 6.
6. Mengidentifikasi badan-badan pembuat kebijakan penting dan Mengidentifikasi badan-badan pembuat kebijakan penting dan
peranannya dalam proses penetapan-standar.
peranannya dalam proses penetapan-standar.
7.
7. Menjelaskan makna dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima Menjelaskan makna dari prinsip-prinsip akuntansi yang diterima
umum.
umum.
8.
8. Menjelaskan dampak kelompok pemakai terhadap proses Menjelaskan dampak kelompok pemakai terhadap proses
penetapan-standar.
penetapan-standar.
9.
9. Memahami isu-isu yang berhubungan dengan etika dan akuntansi Memahami isu-isu yang berhubungan dengan etika dan akuntansi
keuangan.
keuangan.
Chapter
Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi
Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi
Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi
Akuntansi Keuangan dan Standar Akuntansi
Laporan Keuangan Laporan Keuangan dan Pelaporan dan Pelaporan Keuangan Keuangan Laporan Keuangan Laporan Keuangan dan Pelaporan dan Pelaporan Keuangan Keuangan Akuntansi dan Akuntansi dan Alokasi Modal Alokasi Modal Tantangan Tantangan Tujuan Tujuan Kebutuhan untuk Kebutuhan untuk Mengembangkan Mengembangkan Standar Standar
Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat
Menetapkan Standar
Menetapkan Standar
Pihak yang terlibat
Pihak yang terlibat
Menetapkan Standar
Menetapkan Standar
Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Akuntansi yang Akuntansi yang Diterima Umum Diterima Umum Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Akuntansi yang Akuntansi yang Diterima Umum Diterima Umum Isu-isu dalam Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan Pelaporan Keuangan Isu-isu dalam Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan Pelaporan Keuangan Securities and Securities and Exchange Exchange Commission (SEC) Commission (SEC)
American Institute of
American Institute of
Certified Public Certified Public Accountants (AICPA) Accountants (AICPA) Financial Accounting Financial Accounting Standards Board Standards Board (FASB) (FASB) Governmental Governmental Accounting Accounting Standards Board Standards Board (GASB) (GASB)
Changing Role of the
Changing Role of the
Chapter
LO 1 Identify the major financial statements and other means of financial reporting
LO 1 Identify the major financial statements and other means of financial reporting....
Karakteristik Akuntansi
Karakteristik Akuntansi
Karakteristik Akuntansi
Karakteristik Akuntansi
Karakteristik akuntansi:
(1)
identifikasi
,
pengukuran
, dan
komunikasi
dari
informasi keuangan tentang
(2)
entitas ekonomi kepada
(3)
Chapter Informasi Keuangan Akuntansi? Identifikasi dan Mengukur dan Komunikasi Informasi Keuangan Akuntansi? Identifikasi dan Mengukur dan Komunikasi Neraca Laporan Laba-Rugi Laporan Arus Kas
Laporan Ekuitas Pemilik atau Pemegang Saham Catatan Pengungkapan Neraca Laporan Laba-Rugi Laporan Arus Kas
Laporan Ekuitas Pemilik atau Pemegang Saham Catatan Pengungkapan Surat Presdir Prospektus, Laporan SEC Siaran berita Prakiraan Laporan Lingkungan Dsb. Surat Presdir Prospektus, Laporan SEC Siaran berita Prakiraan Laporan Lingkungan Dsb.
GAAP
GAAP
Bukan GAAP
Bukan GAAP
Laporan KeuanganLaporan Keuangan Informasi TambahanInformasi Tambahan Entitas Ekonomi Entitas Ekonomi
Karakteristik Akuntansi
Karakteristik Akuntansi
Karakteristik Akuntansi
Karakteristik Akuntansi
LO 1 Identify the major financial statements and other means of financial reporting
Chapter
LO 1 Identify the major financial statements and other means of financial reporting
LO 1 Identify the major financial statements and other means of financial reporting....
Apa tujuan informasi yang disajikan dalam
Apa tujuan informasi yang disajikan dalam
catatan atas laporan keuangan?
catatan atas laporan keuangan?
a.
a.
Menyediakan pengungkapan yang diharuskan oleh
Menyediakan pengungkapan yang diharuskan oleh
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.
prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.
b.
b.
Mengoreksi penyajian yang kurang tepat dalam
Mengoreksi penyajian yang kurang tepat dalam
laporan keuangan.
laporan keuangan.
c.
c.
Memberikan pengakuan dari jumlah yang tidak
Memberikan pengakuan dari jumlah yang tidak
termasuk dalam totals dari laporan keuangan.
termasuk dalam totals dari laporan keuangan.
d.
d.
Menyajikan respons manajemen terhadap
Menyajikan respons manajemen terhadap
komentar auditor.
komentar auditor.
Review
Review
Chapter 1-7
Akuntansi dan Alokasi Modal
Akuntansi dan Alokasi Modal
Akuntansi dan Alokasi Modal
Akuntansi dan Alokasi Modal
Sumber daya itu terbatas. Penggunaan sumber daya yang
efisien sering menentukan kelangsungan usaha.
Sumber daya itu
terbatas
. Penggunaan sumber daya yang
efisien sering menentukan kelangsungan usaha.
Pelaporan Pelaporan Keuangan Keuangan Pelaporan Pelaporan Keuangan Keuangan Informasi bantu Informasi bantu pemakai pemakai memutuskan alokasi memutuskan alokasi modal. modal. Pemakai PemakaiPemakai Pemakai Investor, kreditor, Investor, kreditor,
dan pemakai lain
dan pemakai lain
Alokasi Modal
Alokasi ModalAlokasi Modal Alokasi Modal
Proses menentukan
Proses menentukan
bagaimana dan
bagaimana dan
pada tingkat apa
pada tingkat apa
uang dialokasikan di
uang dialokasikan di
antara berbagai
antara berbagai
kepentingan.
kepentingan.
LO 2 Explain how accounting assists in the efficient use of scare resources. LO 2 Explain how accounting assists in the efficient use of scare resources.
Ilustrasi 1-1
Chapter 1-8
Proses alokasi modal yang efektif adalah penting untuk
Proses alokasi modal yang efektif adalah penting untuk
ekonomi yang sehat, yang
ekonomi yang sehat, yang
a.
a.
mendukung produktivitas.
mendukung produktivitas.
b.
b.
Mendorong inovasi.
Mendorong inovasi.
c.
c.
Menyediakan pasar yang efisien dan likuid untuk
Menyediakan pasar yang efisien dan likuid untuk
sekuritas pembelian dan penjualan.
sekuritas pembelian dan penjualan.
d.
d.
Semua di atas.
Semua di atas.
Akuntansi dan Alokasi Modal
Akuntansi dan Alokasi Modal
Akuntansi dan Alokasi Modal
Akuntansi dan Alokasi Modal
LO 2 Explain how accounting assists in the efficient use of scare resources. LO 2 Explain how accounting assists in the efficient use of scare resources.
Review
Chapter 1-9
Tantangan yang Dihadapi Akuntansi Keuangan
Tantangan yang Dihadapi Akuntansi Keuangan
Tantangan yang Dihadapi Akuntansi Keuangan
Tantangan yang Dihadapi Akuntansi Keuangan
Pengukuran non-keuangan
Informasi yang berorientasi ke depan
Aktiva lunak
Ketepatan waktu
Chapter 1-10
Pelaporan keuangan seharusnya memberikan informasi:
Pelaporan keuangan seharusnya memberikan informasi:
Pelaporan keuangan seharusnya memberikan informasi:
Pelaporan keuangan seharusnya memberikan informasi:
(a) Yang berguna bagi investor dan kreditor (dan pemakai lain)
(a) Yang berguna bagi investor dan kreditor (dan pemakai lain)
sekarang dan potensial dalam membuat keputusan
sekarang dan potensial dalam membuat keputusan
investasi, kredit (dan yang serupa) yang rasional.
investasi, kredit (dan yang serupa) yang rasional.
(a) Yang berguna bagi investor dan kreditor (dan pemakai lain)
(a) Yang berguna bagi investor dan kreditor (dan pemakai lain)
sekarang dan potensial dalam membuat keputusan
sekarang dan potensial dalam membuat keputusan
investasi, kredit (dan yang serupa) yang rasional.
investasi, kredit (dan yang serupa) yang rasional.
(b)
(b)
Membantu investor dan kreditor (dan pemakai lain) sekarang
Membantu investor dan kreditor (dan pemakai lain) sekarang
dan potensial dalam
dan potensial dalam
menilai jumlah, waktu, dan
menilai jumlah, waktu, dan
ketidakpastian penerimaan kas prospektif.
ketidakpastian penerimaan kas prospektif.
(b)
(b)
Membantu investor dan kreditor (dan pemakai lain) sekarang
Membantu investor dan kreditor (dan pemakai lain) sekarang
dan potensial dalam
dan potensial dalam
menilai jumlah, waktu, dan
menilai jumlah, waktu, dan
ketidakpastian penerimaan kas prospektif.
ketidakpastian penerimaan kas prospektif.
(c) Tentang sumber daya ekonomi perusahaan, klaim terhadap
(c) Tentang sumber daya ekonomi perusahaan, klaim terhadap
sumber daya itu, dan pengaruh dari transaksi, kejadian,
sumber daya itu, dan pengaruh dari transaksi, kejadian,
serta situasi yang mengubah sumber daya dan klaim
serta situasi yang mengubah sumber daya dan klaim
terhadap sumber daya tersebut.
terhadap sumber daya tersebut.
(c) Tentang sumber daya ekonomi perusahaan, klaim terhadap
(c) Tentang sumber daya ekonomi perusahaan, klaim terhadap
sumber daya itu, dan pengaruh dari transaksi, kejadian,
sumber daya itu, dan pengaruh dari transaksi, kejadian,
serta situasi yang mengubah sumber daya dan klaim
serta situasi yang mengubah sumber daya dan klaim
terhadap sumber daya tersebut.
terhadap sumber daya tersebut.
Tujuan Akuntansi Keuangan
Tujuan Akuntansi Keuangan
Tujuan Akuntansi Keuangan
Tujuan Akuntansi Keuangan
Chapter 1-11
Hal-hal di bawah adalah tujuan pelaporan keuangan
Hal-hal di bawah adalah tujuan pelaporan keuangan
kecuali untuk menyediakan informasi
kecuali untuk menyediakan informasi
a.
a.
Tentang sumber daya perusahaan, klaim terhadap
Tentang sumber daya perusahaan, klaim terhadap
sumber daya itu, dan perubahannya.
sumber daya itu, dan perubahannya.
b.
b.
Yang berguna dalam keputusan investasi dan kredit.
Yang berguna dalam keputusan investasi dan kredit.
c.
c.
Tentang manajemen dan pemegang saham utama
Tentang manajemen dan pemegang saham utama
suatu perusahaan.
suatu perusahaan.
d.
d.
Yang berguna dalam menilai prospek arus kas.
Yang berguna dalam menilai prospek arus kas.
Tujuan Akuntansi Keuangan
Tujuan Akuntansi Keuangan
Tujuan Akuntansi Keuangan
Tujuan Akuntansi Keuangan
LO 4 List the objectives of financial reporting. LO 4 List the objectives of financial reporting.
Review
Chapter 1-12
Kebutuhan untuk Mengembangkan Standar
Kebutuhan untuk Mengembangkan Standar
Kebutuhan untuk Mengembangkan Standar
Kebutuhan untuk Mengembangkan Standar
Berbagai
pemakai perlu
informasi
keuangan
Berbagai
pemakai perlu
informasi
keuangan
Profesi akuntansi berupaya mengembangkan himpunan standar yang diterima umum
dan dipraktikkan secara universal.
Laporan Keuangan
Neraca
Laporan Laba-rugi
Laporan Ekuitas pemegang Saham Laporan Arus Kas
Catatan Pengungkapan
Laporan Keuangan
Neraca
Laporan Laba-rugi
Laporan Ekuitas pemegang Saham Laporan Arus Kas
Catatan Pengungkapan
Generally Accepted
Generally Accepted
Accounting Principles
Accounting Principles
(GAAP)
(GAAP)
Generally Accepted
Generally Accepted
Accounting Principles
Accounting Principles
(GAAP)
(GAAP)
Chapter 1-13
Pihak yang Terlibat Menetapkan Standar
Pihak yang Terlibat Menetapkan Standar
Pihak yang Terlibat Menetapkan Standar
Pihak yang Terlibat Menetapkan Standar
Empat organisasi:
Empat organisasi:
•
Securities and Exchange Commission (SEC)
•American Institute of Certified Public
Accountants (AICPA)
•
Financial Accounting Standards Board (FASB)
•
Government Accounting Standards Board (GASB)
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
Chapter 1-14
Securities
Securities
Act of 1933
Act of 1933
Securities
Securities
Act of 1933
Act of 1933
Act of 1934
Act of 1934
Act of 1934
Act of 1934
Securities
Securities
Securities
Securities
Securities and Exchange Commission
Securities and Exchange Commission
Securities and Exchange Commission
Securities and Exchange Commission
Dididirikan oleh pemerintah federal
Akuntansi dan pelaporan untuk perusahaan publik
Mendorong badan penetapan-standar swasta
SEC mengharuskan perusahaan publik untuk
mematuhi GAAP
Pengawasan SEC
Otoritas penegakan hukum
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
Chapter
American Institute of CPAs
American Institute of CPAs
American Institute of CPAs
American Institute of CPAs
Organisasi
professional
n
asional
membuat:
LO 6 LO 6
Committee on
Committee on
Accounting
Accounting
Procedures
Procedures
Committee on
Committee on
Accounting
Accounting
Procedures
Procedures
Accounting
Accounting
Principles Board
Principles Board
Accounting
Accounting
Principles Board
Principles Board
1939 sampai 1959 Mengeluarkan 51
Accounting Research Bulletins (ARBs)
Pendekatan masalah-per-masalah gagal
1959 sampai1973 Mengeluarkan 31
Accounting Principle Board Opinions
(APBOs)
Rekomendasi Wheat Committee diadopsi tahun 1973
Chapter 1-16
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Rekomendasi Wheat Committee berakibat pada dibuatnya Financial Financial
Accounting Standards Board
Accounting Standards Board tahun 1973.
Financial Financial Accounting Accounting Foundation Foundation Financial Financial Accounting Accounting Foundation Foundation
Memilih anggota FASB
Mendanai aktivitas mereka Exercises general oversight.
Financial Financial Accounting Accounting Standards Board Standards Board Financial Financial Accounting Accounting Standards Board Standards Board Financial Accounting Financial Accounting Standards Advisory Standards Advisory Council Council Financial Accounting Financial Accounting Standards Advisory Standards Advisory Council Council
Misinya membuat dan
memperbaiki standar akuntansi dan pelaporan keuangan.
Konsultasi tentang is-isu kebijakan utama.
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
Chapter 1-17
Misinya membuat dan memperbaiki standar akuntansi
Misinya membuat dan memperbaiki standar akuntansi
dan pelaporan keuangan. Perbedaan antara FASB dan
dan pelaporan keuangan. Perbedaan antara FASB dan
APB meliputi:
APB meliputi:
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Keanggotaan lebih kecil
Keanggotaan penuh-waktu, digaji
Otonomi lebih besar
Independensi lebih besar
Representasi lebih luas
http://www.fasb.org/
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
Chapter 1-18
Langkah pertama yang diambil dalam pembuatan
Langkah pertama yang diambil dalam pembuatan
pernyataan tipikal FASB adalah
pernyataan tipikal FASB adalah
a.
a.
Badan melakukan riset dan analisis dan memorandum
Badan melakukan riset dan analisis dan memorandum
diskusi dikeluarkan.
diskusi dikeluarkan.
b.
b.
Dengar pendapat publik tentang standar yang diusulkan .
Dengar pendapat publik tentang standar yang diusulkan .
c.
c.
Badan mengevaluasi riset dan respons publik dan
Badan mengevaluasi riset dan respons publik dan
mengeluarkan draft pengungkapan.
mengeluarkan draft pengungkapan.
d.
d.
Topik-topik diidentifikasikan dan ditempatkan pada
Topik-topik diidentifikasikan dan ditempatkan pada
agenda badan.
agenda badan.
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Badan Standar Akuntansi Keuangan
Review
Review
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
Chapter 1-19
FASB bergantung pada dua premis dasar:
FASB bergantung pada dua premis dasar:
(1)(1)
Responsif terhadap seluruh komunitas ekonomi
Responsif terhadap seluruh komunitas ekonomi
(2)Beroperasisecara transaparan di depan publik
Proses yang Memuaskan
Proses yang Memuaskan
Proses yang Memuaskan
Proses yang Memuaskan
Langkah 1 = Topik ditempatkan pada agenda
Langkah 2 = Riset dilakukan dan Memorandum Diskusi
dikeluarkan.
Langkah 3 = Dengar pendapat publik
Langkah 4 = FASB mengevaluasi riset, respons publik dan mengeluarkan Exposure Draft
Langkah 5 = Board mengevaluasi respons dan mengeluarkan
Standar final.
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
Chapter 1-20
Dikeluarkan oleh FASB:
Dikeluarkan oleh FASB:
Jenis-jenis Ketetapan
Jenis-jenis Ketetapan
Jenis-jenis Ketetapan
Jenis-jenis Ketetapan
Standar, Interpretasi, dan Posisi Staf.
Konsep-konsep Akuntansi Keuangan
Pernyataan EITF (
Emerging Issues Task Force
)
LO 6 Identify the major policy-setting bodies and LO 6 Identify the major policy-setting bodies and
Chapter
Governmental Accounting Standards Board
Governmental Accounting Standards Board
Governmental Accounting Standards Board
Governmental Accounting Standards Board
Didirikan tahun 1984 untuk menangani isu-isu pelaporan pemerintah negara bagian dan lokal.Chapter 1-22
Generally Accepted Accounting Principles
Generally Accepted Accounting Principles
Generally Accepted Accounting Principles
Generally Accepted Accounting Principles
Prinsip-prinsip yang memiliki dukungan otoritatif yang
substansial.
Sumber-sumber utama GAAP adalah:
Sumber-sumber utama GAAP adalah:
Standar, Interpretasi, dan Posisi Staf
FASB
Opini-opini APB
Buletin-buletin Riset Akuntansi AICPA
Chapter
Standar, Interpretasi,
Standar, Interpretasi,
dan Posisi Staf FASB
dan Posisi Staf FASB Standar, Interpretasi,
Standar, Interpretasi,
dan Posisi Staf FASB
dan Posisi Staf FASB Opini-opini APB Opini-opini APB Opini-opini APB Opini-opini APB Akuntansi CAPAkuntansi CAPAkuntansi CAPAkuntansi CAPBuletin Riset Buletin Riset Buletin Riset Buletin Riset
Kategori A
Kategori A
(Paling Otoritatif)
(Paling Otoritatif)
Buletin Teknis FASB
Buletin Teknis FASB Akuntansi Industri Pedoman Audit dan AICPA
Pedoman Audit dan Akuntansi Industri
AICPA
Statements of Position AICPA
Statements of Position AICPA
Kategori B
Emerging Issues Task Force FASB
Emerging Issues Task Force FASB Buletin Praktik AICPA AcSEC Buletin Praktik AICPA AcSEC
Kategori C
Interpretasi Akuntansi AICPA
Interpretasi Akuntansi AICPA
Kategori D (Paling Kurang Otoritatif)
Pedoman Implementasi FASB
Pedoman Implementasi
FASB Industri yang BiasaIndustri yang BiasaPraktik-praktik Praktik-praktik
Bangunan GAAP
Bangunan GAAP
Bangunan GAAP
Bangunan GAAP
Chapter 1-24
Mana dari ketetapan akuntansi berikut yang paling
Mana dari ketetapan akuntansi berikut yang paling
otoritatif?
otoritatif?
a.
a.
Pernyataan FASB tentang Konsep-konsep Akuntansi
Pernyataan FASB tentang Konsep-konsep Akuntansi
Keuangan.
Keuangan.
b.
b.
Buletin Teknis FASB.
Buletin Teknis FASB.
c.
c.
Accounting Principles Board Opinion AICPA.
Accounting Principles Board Opinion AICPA.
d.
d.
Statement of Position
Statement of Position
AICPA
AICPA
.
.
Generally Accepted Accounting Principles
Generally Accepted Accounting Principles
Generally Accepted Accounting Principles
Generally Accepted Accounting Principles
LO 7 Explain the meaning of generally accepted accounting principles. LO 7 Explain the meaning of generally accepted accounting principles.
Review
Chapter 1-25
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Penetapan Standar dalam Lingkungan Politis
Standar akuntansi juga merupakan produk dari
tindakan politis selain logika cermat atau penemuan
empiris.
Chapter 1-26
FASB
FASB
FASB
FASB
Penyusun (misal: FEI)Penyusun (misal: FEI)
Komunitas Keuangan Komunitas
Keuangan
Pemerintah (SEC, IRS, agen lain)
Pemerintah (SEC, IRS, agen lain)
Asosiasi Industri Asosiasi Industri Entitas Bisnis Entitas Bisnis CPA dan Kantor Akuntansi CPA dan Kantor Akuntansi AICPA (AcSEC) AICPA (AcSEC) Akademisi Akademisi PubliK pelaku investasi PubliK pelaku investasi
Standar, interpretasi, dan
Standar, interpretasi, dan
buletin akuntansi
buletin akuntansi
Penetapan Standar Penetapan StandarLO 8 Describe the impact of user groups on the standard-setting process. LO 8 Describe the impact of user groups on the standard-setting process.
Ilustrasi 1-5
Ilustrasi 1-5 Kelompok pemakai yang
Chapter 1-27
Semua yang bekerja di FASB haruslah
Semua yang bekerja di FASB haruslah
Akuntan Publik Bersertifikat
Akuntan Publik Bersertifikat
Review:
Review:
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
LO 8 Describe the impact of user groups on the standard-setting process. LO 8 Describe the impact of user groups on the standard-setting process.
Salah
Chapter 1-28
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Kesenjangan Ekspektasi/Harapan
Apa yang menurut publik
harus
dilakukan akuntan
vs.
apa yang menurut akuntan
bisa
mereka lakukan.
Sulit dihilangkan
Sarbanes-Oxley Act (2002)
Public Company Accounting Oversight Board
(PCAOB)
Chapter 1-29
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Standar Akuntansi Internasional
Dua set standar diterima untuk penggunaan internasional:
GAAP A.S., dikeluarkan oleh FASB
International Financial Reporting Standards
(IFRS), dikeluarkan oleh IASB
FASB dan IASB menyadari bahwa pasar global paling baik
dilayani jika hanya satu set GAAP yang digunakan.
Chapter 1-30
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Isu-isu dalam Pelaporan Keuangan
Etika dalam Lingkungan Akuntansi Keuangan
Dalam akuntansi, kita sering menemui dilema-dilema
etis.
GAAP tidak selalu memberikan jawaban
Melakukan hal yang benar tidak selalu mudah atau
jelas
Chapter
Hak Cipta
Hak Cipta
Hak Cipta
Hak Cipta
Hak Cipta © 2006 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act
without the express written permission of the copyright owner is unlawful. Request for further information should be
addressed to the Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher