.- .1"_
PENGENDALIAN MUTU PADW PROSES PRODUKSI
VENlR DAN KAVU LAPIS MELWLUI EVALUASI
KARAKIEW I S I I K MUTU TERUKUR
Olch
D A R M A N
F 25. 1578
1 9 9 3
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
arm an.
F251578. Pengendalian Mutu Pada Proses Produksi Venir dan Kayu Lapis Melalui Ewluasi Karakteristik Mutu Terukur. Di bawah bimbingan R. Muljono Judoamidjojo dan Paribotro Sutigno*)RINGKASAN
Persaingan mutu dalam bidang usaha kayu lapis menjadi semakin ketat akibat kebijakan yang diambil oleh APKINDO mengenai harga. Oleh karena itu, posisi pengendalian mutu menjadi semakin penting. Metode terbaik untuk menjaga ke- stabilan mutu kayu lapis adalah dengan pengendalian mutu pada aliran proses.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan kendali proses pengolahan kayu lapis berdasarkan karakter- istik mutu terukur dan untuk mengetahui tingkat kemampuan proses dalam upaya memproduksi produk yang sesuai dengan karakteristik mutu yang diinginkan.
Pengamatan dilakukan di sepanjang aliran proses, ya- itu terhadap tebal, panjang, lebar, dan kadar air venir, kemudian dimensi, kadar air, kerapatan, dan keteguhan ge- ser tarik kayu lapis yang dihasilkan. Dasar pengendaLian mutu yang digunakan adalah grafik pengendali rentang dan grafik pengendali nilai tengah, dengan pendekatan rentang n sampel.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa unit proses pro- duksi pada industri kayu lapis yang diamati, berjalan se- cara terkendali, begitu juga dengan mutu produk yang diha- silkan, hampir semuanya terkendali. Mutu produk yang yang tidak terkendali adalah kerapatan. Ragam kerapatan produk- nya relatif besar.
Tingkat kemampuan proses yang dicapai adalah; ukuran tebal venir luar 99.988 persen, tebal venir dalam 100 per- sen, kadar air venir 99.305 persen, panjang venir 99.833 persen, lebar venir 67.842 persen, kesikuan venir 86.692 persen, berat labur 100 persen, panjang kayu lapis 54.6 ' persen, lebar kayu lapis 98.856 persen, kesikuan kayu la-
pis 89.029 persen, tebal kayu lapis 99.664 persen, kadar air kayu lapis 96.648 persen, dan ketequhan geser tarik
100 persen.
* ) Disampaikan pada seminar sarjana pada tanggal 19 ja-
PENGENDALIAN MUTU PADA PROSES PRODUIiSI VENlR DAN KAYU LAPIS MELALUI EVALUASI
KARAKTERISTIK MUTU TERUKUR
Oleh : DARMAN F25 1578
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknoloqi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1993
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTI'I'U'I' PER'TANLAN BOCOR
I;I\I<ULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGENDALIAN MUTU PADA PROSES PRODUKSI VENlR DAN
KAYU LAPIS MELALUI EVALUASI KARAKTERISTIK MUTU TERUKUR
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada jurusan Teknologi Industri ~ e r t a n i a n Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
DARMAN F25 1576
Disetu jui
2 2 April 1393
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertani- an, Institut Pertanian Bogor. Penyusunan skripsi ini ada-
lah berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan November 1992 di PT. Surya Dumai Industri, Pekan Baru, Riau
.
Penulis pada kesempatan ini menyampaikan rasa terima
kasih atas segala bantuan yang telah penulis terima sehingga skripsi ini dapat terujudkan, yaitu kepada:
1. Dr. R. Muljono Judoamidjojo, selaku dosen pembimbing I 2. Dr. Paribotro Sutigno, selaku dosen pembimbing I1
3. Bapak Ridwanto, selaku Deputy Ketua Eksekutif Asosiasi Panel Kayu Indonesia beserta staf
4. Bapak Samudra Effendy, selaku Direktur PT. Surya Dumai Industri beserta staf dan karyawannya
5. Staf Pengajar pada Jurusan Teknologi ~ndustri Pertani- an, Fateta, IPB
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, baik dalam cara penyajian maupun materi yang disajikan di dalamnya. Namun demikian, penulis berharap semoya tulisan ini dapat memberikan manfaat bayi pennulis sendiri kususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Januari 1993
DAFTAR IS1
halaman
KATA PENGANTAR
...
iiiDAFTAR IS1
. . .
V DAFTAR GAMBAR. . .
viiDAFTAR LAMPIRAN
. . .
ix
I.
PENDAHULUAN...
1A
.
Latar Belakang. . .
1B
.
Ruang Lingkup...
2C
.
Tujuan. . .
3I1
.
TINJAUAN PUSTAKA. . .
4A
.
Kayu Lapis. . .
4B
.
Proses Pembuatan Kayu Lapis. . .
7C
.
Karakteristik Mutu Kayu Lapis. . .
11D
.
Pengendalian Mutu Statistik. . .
14I11
.
BAHAN DAN METODE. . .
2 3A
.
Bahan dan Alat. . .
2 31
.
Bahan. . .
2 32
.
Alat. . .
2 3B
.
Metode Penelitian. . .
2 41
.
Kerangka Pemikiran. . .
2 4 2.
Pengukuran dan Pengujian. . .
2 7a
.
Pengukuran Panjang dan TebalVenir
...
2 7b
.
Pengukuran Kadar Air dan KesikuanYenir
. . .
2 7c
.
Pengukuran Bobot Labur. . .
2 Ed
.
Pengukuran Dimensi Kayu Lapis..
2 9e
.
Pengukuran Kerapatan dan Kadar AirKayu Lapis
...
29f
.
Pengujian Keteguhan Geser Tarik Kayu Lapis...
303
.
Pengolahan Data. . .
32IV
.
HASIL DAN PEMBAHASAN...
36A
.
Tebal Venir Luar. . .
36B
.
Tebal Venir Dalam. . .
40C
.
Kadar Air Venir. . .
44D
.
Panjanq Venir. . .
4 6 E.
Lebar Venir. . .
52F
.
Kesikuan Venir. . .
55G
.
Bobot Labur Perekat. . .
60H
.
Panjang Kayu Lapis. . .
63I
.
Lebar Kayu Lapis. . .
67J
.
Kesikuan Kayu Lapis. . .
71K
.
Tebal Kayu Lapis. . .
75L
.
Kadar Air Kayu Lapis. . .
79M
.
Kerapatan Kayu Lapis. . .
6 3 N.
Keteguhan Geser Tarik Kayu Lapis. . .
86.
. . .
V KESIMPULAN DAN SARAN 90 A.
Kesimpulan. . .
90B
.
Saran. . .
91DAFTAR PUSTAKA
. . .
92Gambar 20.
Gambar 2 1.
Gambar 2 2 .
Gambar 23.
Gambar 2 4 .
Gambar 25. Gambar 26. Gambar 27. Gambar 28. Gambar 29. Gambar 30.
Grafik pengendali nilai tengah lebar kayu lapis
. . .
Grafik pengendali rentang selisih diagonal kayu lapis. . .
Grafik pengendali nilai tengah selisih dia- gonal kayu lapis...
Grafik pengendali rentang tebal kayu lapis Grafik pengendali nilai tengah tebal kayu. . .
lapisGrafik pengendali rentang kadar air kayu
. . .
lapis
Grafik pengendali nilai tengah kadar air
. . .
kayu lapis
Grafik pengendali rentang kerapatan kayu lapis
...
Grafik pengendali nilai tengah kerapatan. . .
kayu lapisGrafik pengendali rentang keteguhan geser
...
tarik kayu lapisGrafik pengendali nilai tengah keteguhan
...
geser tarik kayu lapis
DAFTAR LAMPIRAN
halaman Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4a. Lampiran 4b. Lampiran 4c. Lampiran 4d. Lampiran 4e. Lampiran 4f. Lampiran 4g. Lampiran 4h. Lampiran 4i. Lampiran 4j. Lampiran 4k. Lampiran 41. Lampiran 4m. Lampiran 4n.
Diagram alir pembuatan kayu lapis
. . .
9 3Faktor guna membentuk grafik pengendali
peubah
. . .
94Distribusi normal standar kumulatif
. . .
95 Hasil pengukuran ketebalan venir luar. .
97 Hasil pengukuran ketebalan venir dalam.
98 Hasil pengukuran kadar air venir. . .
99Hasil pengukuran panjang venir
...
100 Hasil pengukuran lebar venir. . .
101 Hasil pengukuran selisih diagonal venir 102 Hasil pengukuran bobot labur perekat. .
103 Hasil pengukuran panjang kayu lapis. . . .
104 Hasil pengukuran lebar kayu lapis...
105 Hasil pengukuran selisih diagonal kayulapis
. . .
106 Hasil pengukuran ketebalan kayu lapis. .
107 Hasil pengukuran kadar air kayu lapis. .
108 Hasil pengukuran kerapatan kayu lapis. .
109Hasil pengukuran keteguhan geser tarik
.- .1"_
PENGENDALIAN MUTU PADW PROSES PRODUKSI
VENlR DAN KAVU LAPIS MELWLUI EVALUASI
KARAKIEW I S I I K MUTU TERUKUR
Olch
D A R M A N
F 25. 1578
1 9 9 3
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
arm an.
F251578. Pengendalian Mutu Pada Proses Produksi Venir dan Kayu Lapis Melalui Ewluasi Karakteristik Mutu Terukur. Di bawah bimbingan R. Muljono Judoamidjojo dan Paribotro Sutigno*)RINGKASAN
Persaingan mutu dalam bidang usaha kayu lapis menjadi semakin ketat akibat kebijakan yang diambil oleh APKINDO mengenai harga. Oleh karena itu, posisi pengendalian mutu menjadi semakin penting. Metode terbaik untuk menjaga ke- stabilan mutu kayu lapis adalah dengan pengendalian mutu pada aliran proses.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan kendali proses pengolahan kayu lapis berdasarkan karakter- istik mutu terukur dan untuk mengetahui tingkat kemampuan proses dalam upaya memproduksi produk yang sesuai dengan karakteristik mutu yang diinginkan.
Pengamatan dilakukan di sepanjang aliran proses, ya- itu terhadap tebal, panjang, lebar, dan kadar air venir, kemudian dimensi, kadar air, kerapatan, dan keteguhan ge- ser tarik kayu lapis yang dihasilkan. Dasar pengendaLian mutu yang digunakan adalah grafik pengendali rentang dan grafik pengendali nilai tengah, dengan pendekatan rentang n sampel.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa unit proses pro- duksi pada industri kayu lapis yang diamati, berjalan se- cara terkendali, begitu juga dengan mutu produk yang diha- silkan, hampir semuanya terkendali. Mutu produk yang yang tidak terkendali adalah kerapatan. Ragam kerapatan produk- nya relatif besar.
Tingkat kemampuan proses yang dicapai adalah; ukuran tebal venir luar 99.988 persen, tebal venir dalam 100 per- sen, kadar air venir 99.305 persen, panjang venir 99.833 persen, lebar venir 67.842 persen, kesikuan venir 86.692 persen, berat labur 100 persen, panjang kayu lapis 54.6 ' persen, lebar kayu lapis 98.856 persen, kesikuan kayu la-
pis 89.029 persen, tebal kayu lapis 99.664 persen, kadar air kayu lapis 96.648 persen, dan ketequhan geser tarik
100 persen.
* ) Disampaikan pada seminar sarjana pada tanggal 19 ja-
PENGENDALIAN MUTU PADA PROSES PRODUIiSI VENlR DAN KAYU LAPIS MELALUI EVALUASI
KARAKTERISTIK MUTU TERUKUR
Oleh : DARMAN F25 1578
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknoloqi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
1993
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
INSTI'I'U'I' PER'TANLAN BOCOR
I;I\I<ULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGENDALIAN MUTU PADA PROSES PRODUKSI VENlR DAN
KAYU LAPIS MELALUI EVALUASI KARAKTERISTIK MUTU TERUKUR
SKRIPSI
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada jurusan Teknologi Industri ~ e r t a n i a n Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh :
DARMAN F25 1576
Disetu jui
2 2 April 1393
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian pada jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertani- an, Institut Pertanian Bogor. Penyusunan skripsi ini ada-
lah berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan November 1992 di PT. Surya Dumai Industri, Pekan Baru, Riau
.
Penulis pada kesempatan ini menyampaikan rasa terima
kasih atas segala bantuan yang telah penulis terima sehingga skripsi ini dapat terujudkan, yaitu kepada:
1. Dr. R. Muljono Judoamidjojo, selaku dosen pembimbing I 2. Dr. Paribotro Sutigno, selaku dosen pembimbing I1
3. Bapak Ridwanto, selaku Deputy Ketua Eksekutif Asosiasi Panel Kayu Indonesia beserta staf
4. Bapak Samudra Effendy, selaku Direktur PT. Surya Dumai Industri beserta staf dan karyawannya
5. Staf Pengajar pada Jurusan Teknologi ~ndustri Pertani- an, Fateta, IPB
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, baik dalam cara penyajian maupun materi yang disajikan di dalamnya. Namun demikian, penulis berharap semoya tulisan ini dapat memberikan manfaat bayi pennulis sendiri kususnya dan masyarakat luas pada umumnya.
Januari 1993
DAFTAR IS1
halaman KATA PENGANTAR
...
iii DAFTAR IS1. . .
VDAFTAR GAMBAR
. . .
vii DAFTAR LAMPIRAN. . .
ix
I.
PENDAHULUAN...
1A
.
Latar Belakang. . .
1B
.
Ruang Lingkup...
2C
.
Tujuan. . .
3I1
.
TINJAUAN PUSTAKA. . .
4A
.
Kayu Lapis. . .
4B
.
Proses Pembuatan Kayu Lapis. . .
7C
.
Karakteristik Mutu Kayu Lapis. . .
11D
.
Pengendalian Mutu Statistik. . .
14I11
.
BAHAN DAN METODE. . .
2 3A
.
Bahan dan Alat. . .
2 31
.
Bahan. . .
2 32
.
Alat. . .
2 3B
.
Metode Penelitian. . .
2 41
.
Kerangka Pemikiran. . .
2 4 2.
Pengukuran dan Pengujian. . .
2 7a
.
Pengukuran Panjang dan TebalVenir
...
2 7b
.
Pengukuran Kadar Air dan KesikuanYenir
. . .
2 7c
.
Pengukuran Bobot Labur. . .
2 Ed
.
Pengukuran Dimensi Kayu Lapis..
2 9e
.
Pengukuran Kerapatan dan Kadar Air Kayu Lapis...
29 f.
Pengujian Keteguhan Geser TarikKayu Lapis
...
303
.
Pengolahan Data. . .
32 IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN...
36 A.
Tebal Venir Luar. . .
36 B.
Tebal Venir Dalam. . .
40C
.
Kadar Air Venir. . .
44D
.
Panjanq Venir. . .
4 6E
.
Lebar Venir. . .
52 F.
Kesikuan Venir. . .
55 G.
Bobot Labur Perekat. . .
60H
.
Panjang Kayu Lapis. . .
63I
.
Lebar Kayu Lapis. . .
67J
.
Kesikuan Kayu Lapis. . .
71 K.
Tebal Kayu Lapis. . .
75 L.
Kadar Air Kayu Lapis. . .
79 M.
Kerapatan Kayu Lapis. . .
6 3 N.
Keteguhan Geser Tarik Kayu Lapis. . .
86.
. . .
V KESIMPULAN DAN SARAN 90
A
.
Kesimpulan. . .
90B
.
Saran. . .
91 DAFTAR PUSTAKA. . .
92Gambar 20.
Gambar 2 1.
Gambar 2 2 .
Gambar 23.
Gambar 2 4 .
Gambar 25. Gambar 26. Gambar 27. Gambar 28. Gambar 29. Gambar 30.
Grafik pengendali nilai tengah lebar kayu lapis
. . .
Grafik pengendali rentang selisih diagonal kayu lapis. . .
Grafik pengendali nilai tengah selisih dia- gonal kayu lapis...
Grafik pengendali rentang tebal kayu lapis Grafik pengendali nilai tengah tebal kayu. . .
lapisGrafik pengendali rentang kadar air kayu
. . .
lapis
Grafik pengendali nilai tengah kadar air
. . .
kayu lapis
Grafik pengendali rentang kerapatan kayu lapis
...
Grafik pengendali nilai tengah kerapatan. . .
kayu lapisGrafik pengendali rentang keteguhan geser
...
tarik kayu lapisGrafik pengendali nilai tengah keteguhan
...
geser tarik kayu lapis
DAFTAR LAMPIRAN
halaman Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4a. Lampiran 4b. Lampiran 4c. Lampiran 4d. Lampiran 4e. Lampiran 4f. Lampiran 4g. Lampiran 4h. Lampiran 4i. Lampiran 4j. Lampiran 4k. Lampiran 41. Lampiran 4m. Lampiran 4n.
Diagram alir pembuatan kayu lapis
. . .
9 3Faktor guna membentuk grafik pengendali
peubah
. . .
94Distribusi normal standar kumulatif
. . .
95 Hasil pengukuran ketebalan venir luar. .
97 Hasil pengukuran ketebalan venir dalam.
98 Hasil pengukuran kadar air venir. . .
99Hasil pengukuran panjang venir
...
100 Hasil pengukuran lebar venir. . .
101 Hasil pengukuran selisih diagonal venir 102 Hasil pengukuran bobot labur perekat. .
103 Hasil pengukuran panjang kayu lapis. . . .
104 Hasil pengukuran lebar kayu lapis...
105 Hasil pengukuran selisih diagonal kayulapis
. . .
106 Hasil pengukuran ketebalan kayu lapis. .
107 Hasil pengukuran kadar air kayu lapis. .
108 Hasil pengukuran kerapatan kayu lapis. .
109Hasil pengukuran keteguhan geser tarik