Teori Produksi dan Perusahaan
KELOMPOK 1 :
Dalista Solihatul Afia (030123022)
produksi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menciptakan atau menambah nilai guna dari barang atau jasa. Jika pertambahan nilai guna dilakukan tanpa merubah bentuk produk, maka disebut sebagai produksi jasa seperti jasa konseling, jasa les pelajaran, jasa
konsultan keuangan, dan sebagainya.
Sementara pertambahan nilai guna yang diikuti dengan perubahan bentuk produk disebut produksi barang. Contoh produksi barang adalah sebagai berikut membangun rumah, membuat sepatu, memasak nasi, dan lain-lainnya.
Pengertian
Produksi
Pengertian Perusahaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perusahaan adalah kegiatan yang diselenggarakan dengan peralatan atau dengan cara teratur dengan tujuan mencari keuntungan.
Perusahaan juga didefinisikan sebagai organisasi berbadan hukum yang mengadakan transaksi atau usaha.
Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997, pengertian perusahaan adalah setiap bentuk
usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus untuk memperoleh keuntungan, baik yang diselenggarakan oleh perseorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan
hukum atau bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan di wilayah Indonesia.
Ongkos
Produksi /
Biaya Produksi
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama proses manufakturing atau pengelolaan dengan tujuan menghasilkan produk yang siap dipasarkan. Perhitunganbiaya produksi ini akan dilakukan mulai dari awal pengolahan, hingga barang jadi atau setengah jadi.
Fungsi Produksi
1. Perencanaan
Perencanaan pada produksi dapat diartikan sebagai melaksanakan kegiatan produksi barang atau jasa pada waktu tertentu yang disesuaikan dengan forecast yang telah disusun.
2. Pengolahan
Pengolahan dalam kegiatan produksi merupakan sebuah fase di mana bahan baku diolah menjadi barang mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi.
3. Pengendalian dan Perawatan
Pengendalian dan perawatan di sini berfungsi untuk mengevaluasi dan mengawasi jalannya produksi agar sesuai dengan perencanaan.
4. Jasa Penunjang
Fungsi ini untuk meningkatkan cara kerja produksi. Terkadang proses produksi begitu lamban,
Jenis Jenis Biaya Produksi
1. Biaya Tetap (Fixed Cost)
biaya tetap adalah pengeluaran perusahaan untuk membayar gaji bulanan karyawan.
Pengeluaran perusahaan lain yang juga bersifat tetap adalah biaya gaji untuk satpam pabrik yang menggunakan sistem pembayaran bulanan.
2. Biaya Variabel
Biaya variabel hanya akan diperlukan pada saat proses produksi berlangsung, sehingga menjadi dasar pengeluaran per unit yang akan dilaporkan. Jenis biaya variabel yang ada diperlukan pada proses produksi adalah pembelian bahan baku.
3. Biaya Rata-Rata (Average Cost)
Average cost merupakan biaya per unit yang akan didapatkan dengan cara membagi total pengeluaran dengan jumlah output produksi. Biaya rata-rata ini dibutuhkan oleh
perusahaan untuk menentukan keputusan produksi kedepannya.
4. Biaya Marginal
Biaya marginal bisa disebut juga sebagai pengeluaran tambahan yang akan digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan produksi. Perusahaan bisa mengetahui jumlah output maksimal yang bisa didapatkan selama proses produksi dengan menambahkan
Bentuk Bentuk Organisasi Perusahaan
1. Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah jenis perusahaan yang modalnya dimiliki oleh satu orang
pengusaha. Perusahaan perseorangan dijalankan oleh satu orang tersebut, jika terdapat pekerja maka statusnya hanya membantu pengusaha yang terikat dalam perjanjian kerja.
2. Persekutuan firma
Persekutuan firma adalah jenis perusahaan yang dibentuk dua orang atau lebih untuk
menjalankan perusahaan di bawah satu nama yang sama. Persekutuan firma dibagi menjadi firma dagang, firma jasa, firma umum, dan firma terbatas.
3. Persekutuan komanditer (CV)
Persekutuan komanditer adalah jenis perusahaan yang terdiri dari dua orang atau lebih, di mana anggotanya memiliki tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
4. Yayasan adalah jenis perusahaan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan
keagamaan. Namun, jika melihat pengertian perusahaan menurut UU Dokumen Perusahaan,
Bentuk Bentuk Organisasi Perusahaan
6. Perseroan Terbatas (PT) adalah badan usaha yang termasuk ke dalam badan hukum. Ini berarti, Perseroan Terbatas bisa memiliki kewajiban (hutang) dan kekayaan sendiri. Untuk mendirikan
sebuah PT, dibutuhkan paling sedikit 2 orang yang diwajibkan memiliki akta notaris sebelum kemudian mendaftar dan mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
Perseroan Terbatas memiliki 3 jenis modal, yaitu modal ditempatkan, modal dasar, dan modal disetor. Perseroan Terbatas juga perlu memiliki struktur organisasi yang jelas, seperti direksi dan komisaris.
7. Perusahaan negara (BUMN)
adalah jenis perusahaan yang modalnya dimiliki oleh negara, baik sepenuhnya, sebagian besar, maupun sebagian kecilnya. Selain jenis-jenis perusahaan berdasarkan bentuk badan usaha,
perusahaan juga dibagi menjadi jenis-jenis perusahaan berdasarkan kegiatannya.