TEORI - TEORI SOSIAL DARI MASA KE MASA
Dosen Pengampu : Dr. Syafruddin Ritonga, M. AP Disusun Oleh :
Kelompok 13
Alinda Adelia Ginting (228530098)
Rezza Surya (228530125)
A. Teori Sosial dari Masa ke Masa
Ilmu sosial adalah Ilmu yang sudah berkembang sejak lama, yaitu semenjak zaman yunani sudah muncul ahli-ahli yang mengembangkan teori ideal tentang manusia yang terkait
dengan interaksi sosialnya baik dalam hal ekonomi, sosial dan politik. Dari perkembangan tersebut memunculkan teori-teori yang mampu mendominasi dan menjadi rujukan. Namun teori-teori yang dikembangkan oleh ilmuwan sosial tersebut tidak dapat dikatakan sebagai teori yang netral. Setiap teori yang mampu mendominasi praktik ilmu sosial adalah teori yang mampu merepresentasikan kepentingan yang dominan dari sebuah kelompok
masyarakat.
Sejak Revolusi Industri hingga saat ini, ilmu sosial yang dominan lebih merepresentasikan kepentingan dari sebuah kelompok kelas dominan yaitu kapitalis. Kepentingan kelas dominan ini telah mengakibatkan perkembangan
ilmu sosial lebih mengarah pada upaya untuk melegitimasi dominasi dari kelas ini dan mendukung proses akumulasi kapital yang dilakukan oleh kelas ini.
Akibatnya ilmu sosial dapat menjadi alat yang berguna untuk mengkontruksi
sebuah realitas sosial yang ingin diciptakan oleh kelas-kelas kapitalis. Contohnya, ketika kelas kapitalis muncul di Eropa sebagai akibat revolusi Industri, maka di Eropa juga muncul para pemikir ilmu sosial seperti Adam Smith, Jeremy
Bentham dan Max Weber yang mengembangkan teori-teori liberal dan
melegitimasi kelas-kelas ini. Dengan demikian perkembangan teori- teori sosial tidak dapat dilepaskan dari konteks dan kepentingan dibalik kemunculan teori- teori tersebut.Meskipun demikian, ilmuwan sosial yang muncul sebagai kritik terhadap dominasi kelas-kelas kapitalisme tetap muncul.
Pada era awal Kapitalisme, juga memunculkan ide yang dikembangkan oleh ilmuwan sosial yang
menyaksikan efek buruk dari kapitalisme. Keprihatinan mereka ini akhirnya memunculkan ilmu sosial yang menjadi pengkritik utama kapitalisme dan masih menjadi perspektif dominan dari ilmuwan yang tidak mendukung kapitalisme, yaitu, teori-teori yang di kembangkan oleh Karl Marx. Yang dikenal dengan Marxisme
Mengambil ide dari Richard Peet and Elaine Hartwick (2009) yang membagi dua bagian besar teori pembangunan yaitu teori pembangunan konvensional dan tidak konvensional, maka tulisan berikut akan mengkaji ilmu sosial dari kacamata ini, yaitu Ilmu- ilmu sosial Konvensional dan Ilmu sosial Non konvensional.
Ilmu sosial konvensional adalah : Ilmu sosial yang teori-teorinya menerima keberadaan struktur kapitalisme sebagai jenis terbaik masyarakat
Sedangkan Ilmu sosial non-konvensional merupakan ilmu sosial yang menjadi antitesis dari ilmu sosial konvensional yang telah mendominasi peradaban modern saat ini.
B. Perkembangan dalam Sejarah Teori Sosial di Indonesia
1. Teori Sosial Masa Kolonial a. Teori Domein
Teori domein adalah teori yang sangat berpengaruh dalam
sejarah agraria di Indonesia. Teori ini diprodusksi untuk melegetimasi kekusaan pemerintah kolonial, teruatama terkait dengan upaya untuk mengontrol tanah-tanah di negara jajahan. Teori ini dikenalkan oleh Gubernur Jendaral Belanda Thomas Stanford Raffles.
b. Teori Dualisme Ekonomi
Ada dualisme dalam ekonomi Boeke: Masyarakat yang menggunakan cara- cara ekonomi modern dan yang masih terbelakang. Dalam ide ini
mengarahkan pada upaya agar pemerintah kolonial mempertahankan
kebijakan dalam masyarakat kolonial (pendekatan idealisme tampak dari
penguatan tentang ide- ide ekonomi masyarakat yang dibagai dua ketika
ekonomi berjalan).
2. Teori Sosial pada Masa Awal Kemerdekaan
Pada awal kemerdekaan Indonesia, muncul sebuah teori sosial yang sangat populer dengan konsep politik aliran yang membagi masyarakat Indonesia ke dalam tiga aliran besar yakni santri, priayi dan abangan
3. Teori Sosial pada Masa Orde Baru
Pada era pemerintahan Oder Baru yang dimulai sejak tahun 1966 hingga berakhir tahun 1998, terjadi pergeseran dalam dinamika teori sosial yang dominan di Indonesia. Pelan tapi pasti teori-teori sosial menjadi lebih
berorientasi kepada teori sosial yang berkembang di amerika Serikat. Lebih
khusus lagi tentang teori pembangunan ekonomi, teori modernisasi.
4.Orde Baru
Setelah Rezime Orde Baru jatuh pada tahun 1998,
munculnya era baru yakni era Reformasi. Seiring dengan lahirnya era baru dalam alam keterbukaan politik dan
demokrasi semua gagasan apapun memiliki ruang untuk diekspresikan ke ruang publik di Indonesia. Dalam era Reformasi ini buku-buku yang bercorak pemikiran kiri banyak sekali dipublikasi menghiasai toko-toko buku.
Diantaranya adalah buku-buku yang ditulis oleh Tan
Malaka, untuk Dr. Nasiwan, M.Si., Yuyun Sri Wahyuni, M.A., M.A. menyebut diantaranya misalnya buku Madelog,
Gerpolek, Gerakan Buruh, Merdeka 100 persen.
C.Perkembangan Mazhab Sosiologi
1. Revolusi Industri
Tokohnya : Emile Durkheim dan Talcot Parson 2. Revolusi Industri dan Kapitalisme
Tokohnya: Karl Marx, Max Weber, Emile Durkhiem, dan Georg Simmel 3. Urbanisasi
Tokohnya : Max Weber dan Georg Simmel 4. Agama
Tokohnya : Emile Durkhiem, Talcot Parson, Max Weber dan Karl Marx 5.Ilmu Pengetahuan
Tokohnya : Emile Durkhiem dan Herbert Spencer