• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERHADAP KEMAMPUAN BERDAKWAH SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL ULYA IRINGMULYO KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO LAMPUNG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TERHADAP KEMAMPUAN BERDAKWAH SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL ULYA IRINGMULYO KECAMATAN METRO TIMUR KOTA METRO LAMPUNG "

Copied!
113
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pondok Pesantren Darul Ulya merupakan lembaga pendidikan Islam berbasis Pesantren Salaf yang memiliki keistimewaan mempelajari kitab kuning. Kegiatan muhadharah di Pondok Pesantren Darul Ulya rutin dilakukan setiap malam jumat, kegiatan ini dijadwalkan per kelas.

Pertanyaan Penelitian

Oleh karena itu, kegiatan muhadharah rutin dilakukan untuk melatih mental dan melatih keimanan mereka saat berada di depan khalayak/mad'u.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui strategi apa saja yang digunakan Ustad/Ustadzah dalam melatih santri berbicara dalam kegiatan pelatihan muhadharah di Pondok Pesantren Darul Ulya. Hasil penelitian ini dapat menambah bahan informasi bagi peneliti untuk mengkaji kegiatan muhadharah di pondok pesantren lebih dalam.

Penelitian Relevan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi instruksional seperti apa yang diimplementasikan dalam kegiatan muhadharah di pondok pesantren. Motivasi Santri Mengikuti Kegiatan Muhadharah di Asrama Modern Bina Insani Susukan Kabupaten Semarang.

LANDASAN TEORI

Strategi Pelatihan Muhadharah

  • Pengertian Strategi
  • Strategi di Pondok Pesantren
  • Strategi Pelatih dalam Pelatihan Muhadharah
  • Jenis-jenis Strategi Berpidato
  • Pengertian Pelatihan
  • Tujuan Pelatihan
  • Metode Pelatihan Dakwah
  • Materi Pelatihan Dakwah
  • Muhadharah

Oleh karena itu, materi pelatihan dakwah sangat erat kaitannya dengan tujuan yang ingin dicapai oleh kegiatan pelatihan dakwah tersebut. Gaya khotbah, yaitu gaya bicara yang diucapkan oleh orang yang berkhotbah, dan intonasi, yaitu ketepatan tinggi rendahnya suara.

Kemampuan Berdakwah

  • Pengertian Kemampuan
  • Pengertian Dakwah

Secara etimologis, kata Dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu da'a-yad'u-da'watan yang berarti mengajak, menyeru, menyeru. Dari beberapa definisi di atas dapat dipahami secara singkat bahwa dakwah adalah kegiatan yang dilakukan oleh para pemberi informasi (da'i) untuk menyampaikan informasi kepada pendengar (mad'u) tentang kebaikan dan pencegahan kemungkaran.

Pondok Pesantren

Kalaupun ilmu yang diberikan, hanya sebatas ilmu yang berkaitan dengan kecakapan hidup.38 Pesantren Salafi adalah pesantren yang mengajarkan kitab-kitab Islam klasik. 36 Ziemek, dalam buku Pesantren Kilat; Pendidikan Agama Alternatif Di Luar Sekolah, (Jakarta: Perpustakaan Al-Kautsar, 2005), h. Biasanya, selain sebagai tempat pengajian, pesantren ini juga menyediakan pendidikan formal yang bisa ditempuh para santri.

Tujuan utama pesantren ini, selain menyiapkan da'i, juga memberikan kesempatan kepada santrinya untuk mengenyam pendidikan tinggi. Pesantren Khalafi (modern), yaitu pesantren yang dirancang dengan kurikulum yang tertata dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pesantren Jami'i (santri dan asrama santri), yaitu pesantren yang memberikan pengajian kepada santri atau santri sebagai pelengkap mereka.

METODOLOGI PENELITIAN

  • Jenis Dan Sifat Penelitian
    • Jenis Penelitian
    • Sifat Penelitian
  • Sumber Data
    • Sumber Data Primer
    • Sumber Data Sekunder
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Wawancara
    • Observasi
    • Dokumentasi
  • Teknik Penjamin Keabsahan Data
  • Teknis Analisis Data

Pesantren Darul Ulya (PPDU) adalah salah satu pesantren tradisional (salaf) yang didirikan oleh Kyai M. Dari awal saya ikut merintis pembangunan pondok pesantren ini, pendiri Pondok Pesantren Darul Ulya ditunjuk M. Berikut adalah hal-hal yang dalam proses pembinaan muhadharah di Pondok Pesantren Darul Ulya adalah diajari.

Faktor Penghambat dan Pendukung Kegiatan Diklat Muhadharah Pondok Pesantren Darul Ulya Di Pondok Pesantren Darul Ulya. Kegiatan pembinaan muhadharah di Pesantren Darul Ulya dimulai pada tahun 2009 ketika sudah ada beberapa santri di Pesantren. Setelah dilakukan penelitian di Pesantren Darul Ulya Iringmulyo Kecamatan Metro Timur Kota Metro terkait dengan strategi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Pondok Pesantren Darul Ulya Iringmulyo

  • Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul Ulya
  • Visi Dan Misi Pondok Pesantren Darul Ulya
  • Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Darul Ulya
  • Daftar Guru Madin dan Daftar Santri Pondok Pesantren

Ia tidak tinggal di Pesantren Darul Ulya karena awalnya ia menyerahkan Pesantren Darul Ulya untuk dikelola oleh Ustadz Slamet Wahyudi yang kini menjadi kepala Madrasah Diniyah. Subaji Rahmad, tapi saya diberi wewenang untuk menjalankan pesantren ini sejak awal. Pesantren Darul Ulya saat ini memiliki masjid dengan tanah seluas 2 hektar yang terdiri dari 2 asrama putra.

Pesantren Darul Ulya adalah pesantren yang menggagas metode kuno menghafal surat atau ayat ilmu nahwu, baik dengan membacanya atau menyanyikannya secara biasa, dengan tujuan untuk memudahkan santri dalam menghafalkannya. Pembelajaran nahwu secara umum di Pondok Pesantren Darul Ulya dibagi menjadi lima tingkatan kelas Madrasah Diniyah (Madin), yaitu As-Sabrowi, Al-Jurumiyah, Al-`Imrithi, Allfiyah Awal, Alfiyah Tsani. Strategi Pelatihan Muhadharah di Pesantren Darul Ulya Berdasarkan hasil wawancara dengan Ustadzah Sriyatun as.

Strategi Pelatihan Muhadharah di Pondok Pesantren Darul Ulya

Peneliti juga mewawancarai seorang siswa bernama Novita Sari yang mengatakan bahwa latihan pidato dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja secara mandiri tanpa pelatih. Biasanya kami mendengarkan ceramah ustadz di awal, kami perhatikan postur tubuhnya, gerak-geriknya, apa yang dilakukan saat beliau ceramah, isi ceramahnya, jika masih ada yang belum paham ustadz kasih kesempatan. untuk mengerjakan soal dan jawaban setelah itu kita ditugaskan satu per satu untuk mempraktekkan seperti yang ustadz gambarkan di depan teman-teman untuk melatih mental agar tidak lagi sungkan saat berbicara di depan umum dan mempersiapkan materi dengan baik dan teman-teman yang lain. Waktu saya baru ikut kegiatan muhadharah, saya masih canggung, apalagi saya belum punya pengalaman mengajar orasi, jadi saya masih belum tahu harus berbuat apa.

Namun kami diberikan pengarahan, pertama pelatih memberikan contoh dengan ceramah, kemudian dijelaskan ada sesi tanya jawab, kemudian yang masih awal dipandu bagaimana menentukan tema dan menulis teks pidato bersama. dengan poin-poin penting. Latihan muhadharah melatih santri agar mampu berpidato secara terstruktur, dengan melatih mental santri dan melatih santri untuk mandiri. Pelaksanaan Diklat Muhadharah di Pondok Pesantren Darul Ulya Mengenai pelaksanaan Diklat Muhadharah di Pesantren.

Pelaksanaan Pelatihan Muhadharah di Pondok Pesantren

Pada saat santri yang bertugas selama kegiatan muhadharah melaksanakan tugasnya, Ustad/Ustadzah memberikan nasehat dan saran kepada seluruh Santri dengan membahas apa yang kurang pada penampilan sebelumnya dan juga memberikan saran apa yang harus ditambahkan ketika pidato diberikan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas dakwah santri. Pelaksanaan diklat muhadharah yang dilakukan selama ini oleh Pondok Pesantren Darul Ulya sangat terarah dengan bimbingan yang sangat bermanfaat, namun juga melatih santri untuk mandiri sehingga mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Kegiatan pelatihan muhadharah melatih keterampilan siswa dalam membuat teks pidato dan berkreasi dengan isi pidato yang dibuat secara alami dengan bimbingan dan arahan pelatih.

Hal-hal yang dapat dipelajari saat latihan pidato dalam pelatihan muhadharah di Pondok Pesantren Darul Ulya Iringmulyo Kecamatan Metro Timur Kota Metro Lampung, peneliti mewawancarai Ustadz Slamet Wahyudi yang merupakan pimpinan dan juga guru dalam pelatihan muhadharah tersebut. Ketika saya mengikuti kegiatan ini sejak awal, saya tidak bisa apa-apa, saya tidak bisa berbicara di depan banyak orang, apalagi ketika kami memberikan pidato, kami yakin untuk menghadapi penonton, kami harus pandai berbicara karena selama saya di Pondok pembelajarannya lebih ke menterjemahkan buku, belajar buku. , menulis buku setiap hari, dan insyaallah saya menguasai ilmu yang ada di buku tersebut, namun saat itu saya belum bisa menyampaikannya ke banyak orang. . Setelah mengikuti kegiatan pelatihan muhadharah ini, saya sekarang percaya diri untuk memberikan ceramah di depan banyak orang, saya dapat menerapkan ilmu yang saya dapatkan selama belajar kitab dengan memberikan ceramah, dan juga membuktikan kepada orang-orang bahwa saya jika seorang santri tidak hanya mengerti teori , tapi juga bisa mengamalkannya”.

Faktor Penghambat dan Pendukung Kegiatan Pelatihan

  • Faktor Penghambat
  • Faktor Pendukung

Ustadzah Fathun Nikmah mengatakan, “Para santri yang mengikuti kegiatan muhadharah di Pondok Pesantren Darul Ulya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ada santri yang sangat rajin dan rajin belajar, ada juga yang keras kepala, susah diatur, dan malas. belajar.”76. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa kegiatan seleksi santri yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul Ulya bertujuan untuk memudahkan para santri untuk menemukan bakat yang sudah ada pada santri tersebut, bagi santri yang bakatnya belum muncul, dapat mengikuti seleksi berdasarkan minat siswa tersebut untuk berlatih dari tidak mampu. Anggota ditentukan oleh masing-masing kelompok untuk bertanding antar kelompok, kemudian pemenang dalam muhadharah akbar ini akan dilombakan lagi di luar pondok pesantren, dan acara akbar ini akan disaksikan oleh seluruh santri dan seluruh Ustad/Ustadzah di Pondok Pesantren Darul Ulya .

Dari penjelasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa adanya kegiatan kompetitif di pondok pesantren Darul Ulya dapat menjadi pendorong bagi santri untuk terus belajar dan berlatih. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa santri yang melanggar tata tertib akan dihukum sesuai dengan beratnya pelanggaran, hukuman di pondok pesantren disebut takziran. Evaluasi dilakukan semata-mata untuk memberikan efek jera kepada santri agar tidak mengulangi kesalahannya dan lebih rajin belajar di pesantren.

Hasil Analisis Penelitian

Metode yang digunakan untuk melakukan strategi latihan muhadharah berupa metode ceramah dan metode tanya jawab, hal ini dinilai cukup tepat karena dapat dipahami dengan mudah oleh siswa. Salah satunya dalam kegiatan latihan muhadharah, terdapat aturan bagi siswa yang tidak bisa menghafal pidato. Selain itu, setiap kelas bernegosiasi untuk memberikan hadiah kepada siswa dengan pidato terbaik.

Strategi pelatihan muhadharah dan metode yang diterapkan secara sistematis dinilai cukup baik dan progresnya meningkat secara signifikan. Berdasarkan penelitian lapangan terhadap siswa yang mengikuti kegiatan pelatihan muhadharah, maka siswa tersebut bernama Novita Sari. Strategi dan metode yang digunakan dalam pelatihan muhadharah dinilai cukup sesuai karena mudah dipahami oleh siswa.

PENUTUP

Simpulan

Santri seperti ini perlu mendapat perhatian lebih, diberi nasehat, bimbingan dan arahan oleh ustadz/ustadzah agar lebih semangat dalam proses pembinaan muhadharah. Ustadz Slamet Wahyudi mengatakan: “Kebanyakan santri yang masih malu berbicara di depan umum, kurang percaya diri dan kurang berani mental, adalah santri baru, baik yang baru masuk pondok pesantren maupun yang sudah lama berada di pondok pesantren. waktu, tetapi baru memulai pelatihan muhadharah.” 75. Dari wawancara di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan siswa mengikuti pelatihan muhadharah adalah untuk melatih mental siswa, siswa yang belum mahir.

Kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dapat memberikan efek positif bagi siswa yang memiliki minat belajar. Bagi siswa yang bertugas menyampaikan pidato di depan panggung yang telah disiapkan oleh petugas penghias, hal-hal itu. Pada umumnya siswa yang mematuhi peraturan yang ada akan mendapat penghargaan, sedangkan siswa yang melanggar akan mendapat hukuman.

Saran

Untuk mencapai efek tersebut, siswa dapat memahami semua materi yang disampaikan oleh pelatih, wawasan siswa lebih terbuka, siswa dapat mengolah kata dengan baik, siswa lebih percaya diri, pola pikir siswa lebih berani berbicara di depan. dari banyak orang. Pesantren Kemendikbud agar lebih banyak memberikan masukan dan motivasi kepada Santri agar Santri dapat bersungguh-sungguh mempelajari kegiatan muhadharah sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Santra yang mengikuti kegiatan latihan muhadharah hendaknya belajar lebih serius dengan strategi dan metode yang bertujuan untuk memudahkan santri melaksanakan ceramah dengan baik, sehingga menjadi bekal dakwah di masyarakat dan santri yang mendengarkan dakwah ( mad'u) membayar lebih memperhatikan dan menyimak materi yang disampaikan dalam kegiatan muhadharah agar lebih memahami dan menambah ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

Tiada Keberhasilan Tanpa Usaha yang sungguh-sungguh Tiada kemudahan tanpa doa dan tiada kecewa bila usaha dan doa.. telah Di