Terminologi
1. Karies media
Karies yang sudah mencapai dentin, tapi belum melebihi setengah dentin.
2. Bahan adhesive
Digunakan untuk merekatkan dua permukaan Bersama sama.
3. Restorasi indirect
Dibuat diluar mulut pasien yang akan delekatkan, penambalan tidak langsung yang membutuhkan waktu hingga satu minggu.
Rumusan masalh
1. Apa saja bahan untuk restorasi indirect
A. Poreselen > tiga jenis dalam restorasi indirect B. Logam > emeas, perak (gigi posterior)
C. Zirconia > (mahkota/ jembatan) Indikasi: mahkota tunggal
Kontraindikasi: tidak dapat digunakan di daerah oklusal gigi posterior D. Komposit > bisa untuk restorasi gigi inderetc
E. Keramik posfar > digunakan dalam teknologi serek F. Kombinasi bahan > mengkobinasi kan bahan 2. Apa saja indikasi dilakukannya estorasi indirect
a. Kavitas/ preparasi besar b. Struktur gigi yang
c. Kehilangan gigi bukan karies d. Pilihan dari pasien
e. Sebagai perawatn pertama f. Sebagai sandaran cakraman gigi
g. Pengganti restorasi amalgam yang rusak h. Untuk implant gigi
i. Restorasi gigi yang tidak stabil 3. Apa kekurangan dan kelebihan bahan adhesive
Kelebihan: kekuatan ikatan yang baik, ketahan yang baik, tegangan permukaan yang rendah, ikatan yang baik dengan dentin, pengeringannya tidak butuh waktu Panjang, estetika yagn baik, pemulihan fungsi, mampu menyegel dengan baik, reduksi
sentifitas pasca operasi
Kekurangan: kekurangan ketahan ph menyebabkan ikatan tidak kuat, biayan relative mahal
4. Apa factor penting dalam pemilihan bahan dalam restorasi indirect a. Tahan thdp pengunyahan
b. Tidak rusak dalam cairan mulut c. Tidak mudah aus
d. Biokompatibel
e. Koduktifitas termal rendah
f. Memuasskan scr estetika g. Ekonomis
h. Menutupi koronal scr menyeluruh i. Retensi agar tidak lepas
j. Mampu mengembalikan fungsi gigi k. Menahan tekanan oklusal
l. Adaptasi baik dengan dinding kavitas 5. Apa saja sifat ideal dari bahan restoasi
a. Antikariogenik, anti karis dan biokompatibel( keaadan yang harmonis) b. Resin compost: translussen, kekuatan lebih lemah dari amalgam 1. Sifat mekanik yang baik (harus stabil dalam berbagai kondisi)
2.
3. keserasian dalam hal bentuk
4. mudah dikerjakan, dapat memperbaiki jaringan dalam mulut 6. Apa saja bahan adhesive gigi
a. Etsa (mendapatkan retensi tanpa membuang jaringan gigi) meneybabkan permukaan gigi menjadi kasar atu tidak rata
b. Bonding agent (bahan perekat yang dapat bertahan dari pemisahan) c. Adhesive resin ( adhesive self etch, adhesive resin universal)
7. Bahan tumpatan apa yang bisa melepaskan flour
GIC> tambalan langsung yang dapat melepaskan fluoride, (Reaksi jangka pendek untuk melepaskan flour, pelepasan flour jangka Panjang)
Resin komposit yang lebih estetik dari gic
Fluoride releasing > mekanisme nya secara bertahap dan berkelanjutan dan jangka waktu Panjang
RMGIC>
8. Apa penyebab dari terjadinya abrasi servikal dan bagaimana cara mengatasinya a. Penggunaan protesa yang dapat menyebakan trauma langsung
b. Menyikat gigi Degnan terlalu keras c. Penggunaan sikat gigi dengan bulu keras d.
9. Apa saja factor yang mempengarugi keberhasilan restorasi a. Teknik isolasi yang baik
b. Memberikan batas yang baik
c. Pemilihan bahan tumpatan yang tepat d. Desain kavitas yang sesuai ( meperim
e. Teknik manipulasi yang menjadi syarat utama f. Proses polishing dan finishing
g. Pasien yang merupakan salah satu factor untuk keberhasilan h. Factor makanan atau det
i. Kebiasaan dari pasien
10. Apa kegunaan dari bahan adhesive paada kavitas
Bisa menghilankan permukaan mineral gigi, meningkatkan retensi restorasi, dan mencegah kebocoran, terikat dengan struktur gigi dengan baik, berpengaruh terhdap perkembangan bahan adhesive, dapat dikeluarkan proses etching, etsa asam
digunakan untuk demineralisasi, pmemastikan bahwa dapat terikat dengan baik.
LEARNING OBJECTIVE
1. M4 material bonding agent dan material bioadhesi 2. M4 material GIC
3. M4 material RMGIC dan kompomer 4. M4 material resin komposit
5. M4 material amalgam
6. M4 materIal tanam tuang (logam cor)
7. M4 macam macam material restorasi indirect