• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA TERTIB SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MAFATIH BEKASI

N/A
N/A
Nita Ayu Lestari

Academic year: 2023

Membagikan "TATA TERTIB SISWA SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU MAFATIH BEKASI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TATA TERTIB SISWA

I. UMUM

1. Menjaga kebersihan dan ketertiban sekolah;

2. Siswa mengamalkan 5S ( Senyum, Salam, Salim, Sapa, dan Santun ) kepada semua warga sekolah,

3. Siswa mengenakan pakaian seragam sebagaimana yang di tentukan sekolah;

4. Siswa menjaga dengan baik seluruh fasilitas sekolah

5. Siswa menjaga nama baik sekolah di dalam dan di luar sekolah:

6. Siswa tidak diperkenankan membawa HP, perhiasan atau barang berharga lain ke sekolah;

7. Siswa tidak di perkenankan merayakan ulang tahun, hari raya non muslim di sekolah.

8. Siswa tidak di perkenankan membawa makanan, minuman yang tidak sehat, 9. Siswa tidak di perkenankan membawa uang jajan, bila membawa disita oleh guru;

10. Siswa di harapkan hadir di sekolah tepat waktu;

11. Siswa belajar setiap Senin-Jumat ;

( KELAS 1 & 2 dimulai pukul 07.20 S/D 14.10, KELAS 3-6 dimulai pikul 07.20 S/D 15.20 )

II. KHUSUS A. P3K

1. Siswa boleh menggunakan obat-obatan yang tersedia di sekolah jika sakit dengan seijin Wali Kelas atau guru. Kotak P3K tersedia hanya di ruang guru.

2. Siswa segera mengembalikan obat-obatan pada tempatnya,

3. Siswa yang mengalami kecelakaan ringan di sekolah, namun tidak bisa ditangani pihak sekolah maka pengananan pertamanya di bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat dengan biaya dari sekolah

(2)

B. PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR

1. Siswa dapat menggunakan sarana dan prasarana belajar pada saat jam pelajaran atau jam istirahat dengan seizin guru bidang studi, guru piket atau wali kelas, seperti : sarana olahraga, perpustakaan, ruang praktikum, atau alat peraga lainnya,

2. Kerusakan fasilitas sekolah yang disebabkan karena kecerobohan siswa, menjadi tanggung jawab siswa,

3. Siswa mengembalikan sarana belajar tersebut ke tempat dan waktu yang telah di tentukan, 4. Dilarang mencoret-coret tembok, bangku dan tempat yang dilarang untuk di coret-coret.

C. MASJID

1. Mentaati pertauran yang berlaku di masjid, masing-masing menjaga ketenangan, kesucian dan ketertiban di masjid : tidak boleh berlari-lari, bergurau dan berteriak- teriak, mengganggu orang yang beribadah dan dilarang lewat depan orang yang sedang sholat,

2. Berwudhu dengan tertib dan benar di sertai dengan do’a setelah wudhu 3. Masuk keluar masjid dengan do’a

4. Menempatkan diri pada barisan/shof depan bila masih kosong.

5. Sholat tahiyatul Masjid sebelum duduk.

6. Menunggu iqomat dengan berdo’a dan berdzikir.

7. Sholat berjamaah dengan Khusyu’

8. Dilarang keras bercakap-cakap pada saat khotib sedang berkhutbah.

9. Setelah salam, membaca dzikir dan do’a dengan tenang dan tidak terburu-buru.

D. TOILET & TEMPAT WUDHU

1. Siswa menjaga kebersihan dan kerapihan toilet,

2. Siswa mengikuti adab-adab Islami ketika buang air, misalnya : membaca doa ketika masuk / keluar dan tidak berbicara di dalam toilet.

3. Menggunakan air secukupnya, dengan menutup kran air bila selesai menggunakan.

E. SAAT MAKAN SIANG

1. Menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan tempat makan,

2. Mengamalkan adab makan sesuai syariat. Seperti berdo’a, duduk, dan dengan tangan kanan

(3)

3. Tidak diperkenankan membawa uang jajan.

F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KELAS

1. Sebelum bel masuk setiap siswa sudah berwudhu, bel masuk pukul 07.30 seluruh siswa berbaris di depan kelas di pimpin oleh seorang siswa yang di tunjuk dan di dampingi oleh wali kelas. Pada saat berbaris, siswa membiasakan dengan komando baris berbaris, melantunkan yel-yel dan nasyid.

2. Seluruh siswa mengikuti kegiatan sholat pagi dimulai 07.35 s/d 07.45.

3. Siswa mengikuti evaluasi ibadah dan atau bina syakhsiyah Islam selam 15 menit 4. Pukul 08.00 siswa mengikuti kegiatan belajar,

5. Bagi siswa yang datang terlambat, harus meminta izin kepada wali kelas guru yang sedang mengajar sebelum masuk ke kelas.

6. Melepaskan alas kaki dan menempatkannya pada tempat yang disediakan dengan tertib.

7. Melaksanakan tugas piket kelas menurut jadwalnya.

8. Apabila guru belum datang ke kelas, hendaklah ketua kelas menanyakannya pada guru piket, sedangkan siswa lainnya tetap di kelas dengan tertib menyiapkan perlengkapan belajar.

H. KEGIATAN BELAJAR DI KELAS

1. Membaca do’a ketika akan memulai belajar.

2. Memperhatikan dan mentaati semua perintah guru dengan penuh hormat,

3. Apabila ingin keluar untuk suatu keperluan, misalnya ke toilet, maka meminta ijin kepada guru yang berada di kelas.

4. Pada waktu makan siang, makan dan tertib sesuai dengan akhlak Islam yang telah diajarkan dan membersihkan kelas setelah selesai makan,

5. Jika waktu sholat tiba siswa segera berwudhu dan bersiap selesai makan.

6. Siswa pulang dengan tertib pada waktunya setelah membaca do’a.

I. PERGAULAN UMUM 1). Antar SISwa

1. Menjunjung tinggi Ukhuwah Islmiyah 2. Saling membantu berlomba dalam kebaikan.

(4)

3. Dilarang mengambil, menyimpan atau menggunakan barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya.

4. Dilarang memanggil dengan gelar yang buruk, bullying, atau merendahkan, 5. Berbicara dengan span dan jujur.

6. Menghindari candaan yang menjurus pada perkalahian dan bahaya, 7. Menyayangi yang lebih muda dan menhormati yang lebih tua.

8. Area Ikhwan dan Akhwat terpisah kecuali saat tertentu yang diijinkan syara’.

2). Siswa dengan Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, dan Tamu 1. Menyapa dan memberi salam dengan penuh hormat.

2. Bersalaman ketika bertemu,

3. Manjauhkan sikap dan perkataan yang membuat ustadz/guru marah.

4. Siap membantu bila diperlukan

5. Saling mengingatkan bila lupa atau keliru.

J. PERIZINAN

Siswa di perkenankan tidak mengikuti proses belajar di sekolah, karena :

1. Sakit keras/memerlukan perawatan khusus. Apabila lebih dari 3 hari, maka perlu disertai surat ijin keterangan dokter, izin di tujukkan kepada wali kelas

2. Orang tua, saudara, kerabat dekat sakit keras dan atau meninggal dunia izin di tujukkan kepada wali kelas

3. Acara keluarga yang penting, misalnya : hajatan, pindahan, wisuda dan semacamnya, izin di tujukkan kepada wali kelas.

4. Siswa mengikuti kegiatan keluar atas nama sekolah, dengan rekomendasi kepala sekolah.

5. Siswa mengikuti kegiatan kursus yang mendukung prestasi akademik, dengan rekomendasi dari kepala sekolah.

(5)

Mafatih

Sekolah Tahfidz

Sains & Leadership

POIN PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH

NO. JENIS PELANGGARAN POIN

1 Telat datang sekolah 10

2 Telat jemput pulang 5

3 Menyebut nama orang tua 5

4 Meledek teman 5

5 Keluar gerbang jam sekolah 10

6 Mencelakakan teman 5

7 Memanjat tembok 20

8 Berkelahi 15

9 Mencuri 25

10 Tidak Ijin 10

11 Meledek guru 25

12 Tidak membawa perlengkapan sekolah 5

13 Terlambat sholat 5

14 Jajan 10

15 Suka-sukaan 15

16 Tidak berseragam lengkap 5

17 Rambut gondrong 5

18 Tidak bawa agenda yaumiyah 20

19 Tidak masuk tanpa keterangan 3 x dalam sebulan 10

20 Berkata kasar/kotor 10

21 Pilih-pilih teman 5

22 Pornografi 20

23 Bawa mainan / barang mewah 5

24 Menghamburkan kertas 5

25 Corat-coret fasilitas sekolah 10

26 Berlaku tidak sopan (naik meja, angkat kaki, Al quran) 5

27 Merusak fasilitas sekolah 10

28 Minta-minta 5

29 Mengganggu kelas lain 5

30 Merusak barang orang lain dengan sengaja 5

31 Buang sampah sembarangan 5

32 Tahfidz & Qiroati tidak sesuai target 5

* JIKA POIN SAMPAI 100, AKAN DILAKUKAN PEMANGGILAN ORANG TUA

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui kendala yang dialami dalam mendisiplinkan siswa kelas 3B di SDIT Nur Hidayah melalui pelaksanaan tata tertib sekolah..

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui implementasi tata tertib sekolah di kelas 3B SDIT Nur Hidayah, (2) Mengetahui kontribusi tata tertib sekolah

Siswa yang karena sesuatu hal terlambat datang ke sekolah diperbolehkan masuk ke dalam kelas setelah mendapatkan izin dari Guru BK / Guru Piket6. Siswa yang

IZIN MENINGGALKAN PELAJARAN SECARA MENDADAK KARENA SAKIT / LAIN YANG MENDESAK DILAKUKAN DENGAN MELAPOR KEPADA PETUGAS PIKET / GURU / WAKIL KEPALA SEKOLAH KESISWAAN DENGAN MENGISI

Guru harus menginformasikan ke kepala sekolah atau wakil apabila tidak hadir pada jam dimana guru yang bersangkutan seharusnya berada di kantor atau di ruang kelas untuk

Tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru dan staf kependidikan lainnya serta tersedia ruang Kepala Sekolah yang terpisah dari ruang guru;

Bagi peserta didik yang tidak hadir atau absen di sekolah, maka pada hari pertama ia masuk kembali harus menyerahkan surat dari orang tua/wali peserta didik kepada wali kelas

a. terlambat 1-3 kali, diproses oleh guru piket dan dibina dengan pemberian tugas sesuai dengan kebutuhan. terlambat 4-5 kali, pembinaan dilakukan oleh wali kelas,