• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA TERTIB PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Nama Siswa :... Sekolah Asal :...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TATA TERTIB PESERTA DIDIK TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Nama Siswa :... Sekolah Asal :..."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG KAB. PADANG PARIAMAN

Jalan Sei. Abang Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman  (0751) 96033 Fax. (0751) 96033 Website : www.smanla.sch.id E-mail : office@smanla.sch.id

TATA TERTIB PESERTA DIDIK

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Siswa : ... Sekolah Asal : ...

A. Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik sudah harus hadir di sekolah sebelum pukul 07.10 WIB setiap pagi.

2. Ketika tanda masuk peserta didik dipimpin ketua kelas berbaris di depan kelas dengan bimbingan guru, mengikuti pembacaan asmaul husna dan ayat kursi yang diperdengarkan secara sentral.

3. Siswa masuk dengan tertib sambil menyalami guru dan proses pembelajaran dimulai dengan berdoa.

4. Peserta didik yang terlambat, tidak dibenarkan mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung, dan menunggu pelajaran kedua setelah mendapatkan surat izin dari guru piket.

5. Ketua kelas diwajibkan melapor kepada guru piket jika guru yang mengajar di kelas belum datang.

6. Petugas piket kelas membersihkan kelas dan mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut kelancaran PBM esok harinya setelah pembelajaran berakhir setiap harinya.

7. Peserta didik yang ke luar untuk urusan sekolah harus seizin guru yang mengajar di kelas dan guru piket.

8. Selama PBM berlangsung, dan pertukaran jam pelajaran, peserta didik dilarang meninggalkan kelas, kecuali seizin guru.

9. Peserta didik dianjurkan membawa bekal makanan dan minuman dari rumah. 10. Selama jam pelajaran berlangsung peserta didik dilarang berbelanja di kantin,

hanya diperbolehkan minum air putih yang sudah dibawa dari rumah.

11. Peserta didik harus meninggalkan sekolah paling lambat pada pukul 17.00 WIB, kecuali pada acara khusus yang sudah dikonfirmasikan terlebih dahulu kepada orang tua.

12. Peserta didik hanya dibolehkan memakai HP standar yang berfungsi untuk telepon dan sms.

(2)

14. Selama proses PBM berlangsung, pintu gerbang sekolah ditutup, kecuali untuk hal yang sifatnya khusus.

SANKSI:

1. Untuk peserta didik yang terlambat, diberi sanksi dengan ketentuan sebagai berikut,

a. terlambat 1-3 kali, diproses oleh guru piket dan dibina dengan pemberian tugas sesuai dengan kebutuhan.

b. terlambat 4-5 kali, pembinaan dilakukan oleh wali kelas, dan guru BK. c. terlambat 5 kali, wali kelas memanggil orang tua.

2. Peserta didik yang bersangkutan untuk membuat perjanjian tertulis. 3. Peserta didik yang keluar pekarangan tanpa izin akan didata oleh guru

BK untuk dinasehati. Jika sampai tiga kali keluar pekarangan tanpa izin, wali kelas melakukan pemanggilan terhadap orang tua dan membuat perjanjian tertulis.

4. Piket kelas yang tidak menunaikan tugas pada waktunya, tidak dibenarkan belajar sampai kelasnya dalam keadaan bersih dan rapi membersihkan lingkungan sekolah.

5. Peserta didik yang berbelanja pada saat PBM berlangsung, dikenai sanksi sebagai berikut,

a. Satu-dua kali pelanggaran, dinasehati dan diberi sanksi oleh guru piket. b. Tiga kali pelanggaran, diberi sanksi membersihkan lingkungan

sekolah.

6. Peserta didik yang tidak hadir lebih dari 15% dari waktu PBM tidak dibenarkan mengikuti ujian di sekolah.

B. Ketentuan Berpakaian

1. Kelengkapan pakaian

Setiap peserta didik yang datang pada jam sekolah harus berpakaian seragam dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Senin-Selasa

Putih abu-abu dilengkapi dengan: 1) Lokasi sekolah

2) Lambang osis

3) Lokasi label nama yang dijahitkan 4) Dasi abu-abu

5) Sepatu warna hitam 6) Kaos kaki putih polos

(3)

b. Rabu-kamis

1) Peserta didik wanita menggunakan baju batik dan rok abu-abu, jilbab putih.

2) Peserta laki-laki memakai baju batik dan celana panjang abu-abu c. Jum’at

1) Peserta didik wanita memakai baju muslim dan rok pramuka 2) Peserta didik laki-laki memakai baju muslim dan celana pramuka d. Sabtu

Seluruh peserta didik memakai pakaian pramuka 2. Model pakaian

1) Peserta didik pria

a. Celana panjang dengan ukuran diameter bagian bawah (kaki) 20 cm b. Baju kemeja lengan pendek.

2) Peserta didik wanita

a. Rok panjang dengan lipatan biron di depan tanpa belahan samping dan belakang

b. Baju kemeja lengan panjang dengan ukuran sampai menutupi pinggul/ di atas lutut.

c. Jilbab putih dan coklat segi empat polos, menutupi dada dan tidak

transparan

3. Cara Berpakaian a. Peserta didik pria

1) Kemeja putih dan pramuka, bagian bawahnya dimasukkan ke dalam celana

2) Peserta didik harus memakai pakaian dalam

3) Tidak dibenarkan memakai baju kaos oblong di dalam baju seragam.

4) Tidak dibenarkan memakai celana berkantong besar

5) Tidak dibenarkan memakai celana sempit (pensil)

6) Wajib memakai ikat pinggang standar warna hitam

7) Menggunakan kaus kaki warna putih (Senin s/d Jum’at), warna

hitam (Sabtu) setengah lutut b. Peserta didik wanita

1) Kemeja bagian bawah tidak dimasukkan ke dalam rok

2) Peserta didik harus memakai pakaian dalam (Singlet dan rok dalam/ celana kaos panjang)

3) Tidak dibenarkan menggunakan pakaian yang menyebabkan terlihatnya lekuk tubuh

(4)

C. Ketentuan Umum

1. Hari Jumat peserta didik memakai sepatu hitam polos dan tidak diperkenankan memakai sandal, kecuali untuk ke mesjid.

2. Peserta didik pria tidak diperkenankan memakai sepatu selain yang berwarna hitam

3. Peserta didik harus selalu berpakaian rapi

4. Khusus rambut untuk peserta didik pria dengan ketentuan 4- 2- 1 cm, dan tidak boleh diwarnai.

5. Pada setiap hari senin sampai jumat semua peserta didik diwajibkan memakai kaos kaki putih polos dan pada hari sabtu memakai kaos kaki hitam.

SANKSI:

1. Peserta didik yang tidak memakai atribut sekolah diserahkan kepada guru piket untuk di proses dan dikenakan sangsi untuk setiap kesalahan yang dilakukan

2. Peserta didik yang tidak memakai pakaian dalam disuruh pulang untuk melengkapinya

3. Celana peserta didik pria dengan ukuran kaki berbentuk pensil akan digunting

D. Sopan Santun

1. Peserta didik yang berpapasan dengan guru, orang tua, dan tamu di dalam atau di luar sekolah harus bertegur sapa.

2. Peserta didik yang masuk ke ruang kantor majelis guru, kepala sekolah, tata usaha, wakil dan BK harus terlebih dahulu mengucapkan salam dan minta izin. 3. Peserta didik harus bicara dengan sopan di manapun berada.

4. Peserta didik dilarang merokok.

5. Peserta didik dilarang berpacaran di mana pun berada selama dalam masa pendidikan di sekolah.

6. Peserta didik tidak dibenarkan membawa perhiasan ke sekolah. 7. Peserta didik harus saling menghargai satu sama lain

8. Peserta didik dilarang menerima tamu saat jam belajar berlangsung tanpa seizin guru piket.

E. Upacara Bendera

1. Pada hari senin jam pertama dan hari besar Nasional dilaksanakan upacara bendera.

2. Setiap peserta didik diwajibkan mengikuti upacara bendera dengan khidmat.

(5)

3. Setiap hari senin minggu pertama setiap bulan, upacara bendera dilaksanakan oleh OSIS.

4. Setiap kelas bertanggung jawab melaksanakan tugas upacara sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

5. Lima belas menit sebelum upacara bendera dimulai peserta didik sudah menuju lapangan upacara dan petugas upacara telah menyiapkan seluruh perlengkapan upacara.

6. Pengurus OSIS diwajibkan memantau dan membantu setiap kelas yang bertugas sebagi pelaksana upacara.

7. Ketua kelas diwajibkan mencatat kehadiran anggota kelas pada setiap upacara, dan menyerahkannya kepada guru yang mengajar pada jam pertama.

SANKSI :

1. Peserta didik yang tidak mengikuti upacara bendera tidak dibenarkan belajar selama satu hari.

2. Peserta didik yang terlambat hadir pada upacara bendera diproses oleh piket dan diizinkan masuk belajar pada jam ketiga.

3. Apabila peserta didik berturut-turut terlambat hadir dalam pelaksana upacara, di proses oleh BK.

4. Peserta didik 3 kali berturut-turut terlambat upacara bendera, pihak sekolah memanggil orang tua siswa yang bersangkutan untuk membuat perjanjian tertulis.

5. Siswa yang tidak memakai topi saat upacara, atau melakukan sikap melanggar disiplin tertib upacara diberi sanksi berdiri hormat bendera di lapangan upacara

PENGHARGAAN

Kelas peserta upacara yang dinilai paling tertib dalam mengikuti upacara, akan mendapat piala bergilir, dan akan mendapat piala tetap apabila berhasil mempertahankannya 3 kali kegiatan upacara berturut-turut. (pemenang ditentukan oleh guru penilai).

F. Keagamaan

1. Selama berada di lingkungan sekolah, setiap peserta didik diwajibkan menunaikan shalat berjamaah pada setiap waktu shalat wajib dan diimbau untuk melaksanakan shalat dhuha dan sholat sunat lainnya.

2. Setiap peserta didik diwajibkan menjaga kesucian dan kebersihan masjid.

(6)

3. Peserta didik yang beragama Islam harus membawa Al-Qur’an dan membacanya setiap ada waktu.

4. Peserta didik wanita wajib membawa mukena.

G. K6 ( Kebersihan, keindahan, keamanan, ketertiban, kenyamanan, dan kekeluargaan)

1. Setiap kelas diwajibkan memiliki tempat sampah yang terpilah (sampah plastik, sampah kertas, sampah daun) dan tidak boleh diisi dengan sampah sisa makanan.

2. Setiap peserta didik diwajibkan senantiasa menjaga kebersihan

3. dengan memasukkan sampah ke dalam tempat sampah sesuai dengan jenisnya.

4. Setiap kelas diwajibkan menata dan merawat taman-taman yang ada di lingkungan sekolah berdasarkan pembagian tugas yang telah ditentukan oleh Adiwiyata (Toga, Tada dan tanaman hias).

5. Setiap kelas diwajibkan menyetor sampah ke bank sampah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

6. Peserta didik diwajibkan menjaga dan memilihara semua sarana yang ada di sekolah (ruang kelas, kursi, meja, dll).

7. Peserta didik harus mematuhi aturan rambu-rambu lalu lintas saat berkendara.

8. Siswa yang bertempat tinggal kurang dari radius 1 km harus berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki atau bersepeda

9. Setiap peserta didik diwajibkan memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan dengan rapi.

10. Setiap peserta didik tidak dibenarkan berolahraga saat jam belajar berlangsung, kecuali saat jam pelajaran olahraga.

SANKSI :

Kelas dan peserta didik yang melanggar K6 akan diberi sanksi sesuai dengan peraturan dan tata tertib program Adiwiyata

H. Larangan Keras

1. Merokok

2. Terlibat perkelahian

3. Berpacaran dan melakukan tindakan asusila di mana pun berada 4. Terlibat Narkoba dan minum minuman keras

5. Membawa senjata tajam 6. Berjudi di mana pun berada 7. Pornografi/ porno aksi

(7)

SANKSI:

1. Peserta didik yang merokok di lingkungan sekolah akan dikeluarkan dari sekolah

2. Peserta didik yang merokok di luar lingkungan sekolah akan dikenai sanksi sebagai berikut.

3. Melakukan satu kali pelanggaran, akan dibina oleh tim adiwiyata 4. Melakukan dua kali pelanggaran, akan diskors oleh sekolah

5. Melakukan tiga kali pelanggaran, akan dikelurkan dari sekolah

6. Peserta didik yang terlibat perkelahian, berjudi, berpacaran , dan tindak asusila akan dikeluarkan dari sekolah.

7. Peserta didik yang terlibat kasus narkoba akan diserahkan ke 8. pihak berwajib dan dikeluarkan dari sekolah.

9. Peserta didik yang terlibat pornografi dan pornoaksi dikeluarkan dari sekolah Setelah membaca tata tertib peserta didik SMA Negeri 1 Lubuk Alung saya menyetujui sepenuhnya dan akan mentaati setiap butir yang tertera di dalam butir-butir tata tertib tersebut, saya sebagai orang tua menerima anak saya dikenai sanksi seperti yang sudah digariskan.

Diketahui, Yang menyatakan, Orang tua/ Wali, Peserta Didik,

... ...

Saran dari orang tua :

... ... ... ... ... ... ...

(8)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………

NISN : ………

Asal Sekolah : ……… Alamat Peserta Didik : ……… No Hp/ WA Peserta Didik : ……… Nama Orang Tua : ……… Pekerjaan Orang Tua : ……… Alamat Orang Tua : ……… No. Hp/ WA Orang Tua : ………

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah membaca dan memahami seluruh tata tertib peserta didik SMA Negeri 1 Lubuk Alung dan bersedia mengikuti seluruh aturan yang berlaku termasuk menerima sanksi yang diberikan terhadap saya sesuai dengan isi tata tertib diatas.

Menyetujui Yang menyatakan, Orang tua/ Wali, Peserta Didik,

... ...

*) NB : Lembaran ini di foto copy setelah di isi dan ditanda tangani sebagai pertinggal untuk peserta didik

Materai 6000

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan kelas pemanfaatan tanah yang paling tinggi dari pengolahan yang telah dilakukan di Kecamatan Banyumanik yaitu kelas tidak ada pemanfaatan dengan luas sebesar

Dalam Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 ditegaskan bahwa, Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut 6 Susilo Suharto, Kekuasaan Presiden Republik Indonesia

Calon penanam modal (investor) yang akan mengadakan usaha dalam rangka penanaman modal asing pertama-tama yang harus dilakukan adalah mempelajari terlebih dahulu Daftar Bidang

Maksud penerbitan Surat Edaran ini adalah untuk memberikan pedoman bagi unit ke~a di Kantor Pusat dan Kantor Cabang dalam mengunakan Brand baru di semua materi pendukung

Variabel FBIR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa periode triwulan I tahun

Herpes Zooster Otikus atau Herpes Zooster Chepalicus atau dapat disebut juga Ramsay- Hunt Syndrom tipe 1 yaitu kumpulan gejala yang terdiri dari erupsi herpetik pada telinga, nyeri

Hubungan antara Pengetahuan ibu hamil Tentang kekerangan energy kronik dengan kejadian kekurangan energi Kronik pada ibu hamil di puskesmas kajoran II magelang ;

Terkait kegiatan pemanenan kayu tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan mensyaratkan bahwa setiap pohon yang direncanakan akan ditebang dipasang label