5 terhadap nilai tetap perusahaan-perusahaan di bidang properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Adakah pengaruh antara variabel leverage terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2012-2016. Adakah pengaruh antara variabel arus kas bebas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di bursa efek indonesia periode 2012-2016.
Adakah pengaruh antara variabel kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan perusahaan sektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Adakah pengaruh antara variabel perputaran modal kerja terhadap nilai perusahaan perusahaan sektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Apakah set kesempatan investasi secara signifikan memediasi pengaruh (a) leverage keuangan, (b) risiko keuangan, (c) arus kas bebas, (d) kepemilikan institusional, dan (e) perputaran modal kerja terhadap nilai perusahaan, yang secara bersama-sama mempengaruhi perusahaan sektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
Saya mencari bukti empiris perputaran modal kerja berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan perusahaan sektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. 7 tentang nilai perusahaan secara kolektif mempengaruhi perusahaan-perusahaan di sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
PENDAHULUAN
Pokok Masalah
Apakah ada pengaruh antara variabel leverage, financial risk, free cash flow, kepemilikan institusional dan working capital turnover secara bersama-sama. Adakah pengaruh antara variabel financial risk terhadap nilai perusahaan real estate dan perusahaan sektor real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
Tujuan, Ruang Lingkup, dan Manfaat Penelitian
Hipotesis pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hipotesis pengaruh risiko keuangan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hipotesis pengaruh arus kas bebas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor real estate dan sektor real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
Hipotesis pengaruh kepemilikan institusional terhadap nilai bisnis perusahaan sektor real estate dan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Hipotesis pengaruh perputaran modal kerja terhadap nilai bisnis real estate dan perusahaan di bidang real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Namun set kesempatan investasi tidak memediasi pengaruh arus kas bebas dan perputaran modal kerja terhadap nilai perusahaan.
Terdapat pengaruh negatif dan signifikan arus kas bebas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Terdapat pengaruh positif dan signifikan perputaran modal kerja terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016.
Kerangka Penulisan
Telaah Kepustakaan
- Kerangka Teori
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Pemikiran
- Hipotesis Penelitian
- Jenis & Periode Penelitian
- Populasi Penelitian, Rancangan, dan Prosedur Sampling
- Variabel Penelitian dan Operasional
- Metode Analisis
Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi atau informasi mengenai faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi nilai bisnis dalam kondisi industri yang fluktuatif dengan tren ekonomi yang menciptakan tingkat financial distress dengan melihat tren. Kerangka penelitian dalam penelitian ini dibagi menjadi lima bab yang disusun secara sistematis sebagai berikut:
ANALISIS DAN BAHASAN TEMUAN
Hasil Analisis Data
Sementara itu, variabel nilai perusahaan cenderung memiliki distribusi yang miring ke kiri karena nilai perusahaan yang negatif selama periode tersebut. Berdasarkan hasil statistik deskriptif pada tabel 4.3 terlihat bahwa nilai maksimum dan minimum dari variabel nilai perusahaan masing-masing adalah 5,164705 dan -14,62235. Berdasarkan hasil statistik deskriptif Tabel 4.3, diketahui nilai maksimum dan minimum variabel leverage masing-masing sebesar 2,848718 dan 0,003139.
Berdasarkan hasil statistik deskriptif Tabel 4.3, diketahui nilai maksimum dan minimum variabel MOWN masing-masing sebesar 5,164705 dan 0,047249. Sama dengan metode Levin Lin Chut, pada metode probabilitas uji ADF, variabel nilai perusahaan (FValue), set kesempatan investasi (IOS), leverage (DER), risiko keuangan (DFL), aliran kas bebas aliran (FCF). ), dan modal kerja (WCTO) memiliki probabilitas uji ADF > 0,05 yang berarti data tidak stasioner. Secara bersama-sama, hasil probabilitas (F-Stat) 0,078075 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari keenam variabel secara bersama-sama sebagai prediktor nilai perusahaan.
Artinya jika variabel-variabel yang ada dianggap konstan atau bernilai nol, maka nilai pakainya akan berkurang sebesar 0,127014 satuan yang kurang signifikan. Dapat juga diartikan dari tabel hasil pengujian di atas bahwa untuk variabel pertama DER yaitu tingkat leverage perusahaan yang sebagian dimiliki oleh 39 perusahaan selama 5 tahun dinilai dari koefisien yang akan mempengaruhi perusahaan. nilai. Pada hasil pengujian terlihat jelas bahwa setiap kenaikan 1 satuan rasio FCF menyebabkan penurunan nilai yang digunakan secara signifikan sebesar 1,627183 dengan probabilitas sebesar 0,0214 dibandingkan pada taraf α = 5%.
Seperti kedua variabel sebelumnya, tingkat kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan sebesar 0,072375 dengan probabilitas sebesar 0,9501. Berdasarkan variabel DFL yang mengukur risiko keuangan diperkirakan akan berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Artinya setiap kenaikan risiko keuangan sebesar 1 satuan akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 0,035476 satuan dengan probabilitas kurang signifikan dengan probabilitas 0,0844.
49 Sementara itu, variabel WCTO atau modal kerja juga mendukung peningkatan nilai perusahaan yang positif dan signifikan sebesar 0,361039 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,0000. Pada model ketiga, peneliti mencoba mengkaji hubungan antara peluang investasi yang ditetapkan sebagai prediktor nilai perusahaan. Dalam pengujian ini diketahui bahwa opsi investasi memiliki pengaruh positif yang kurang signifikan terhadap nilai perusahaan.
Pembahasan
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Untuk pengembangan lebih lanjut, penelitian fixed value dan investment opportunity pada perusahaan di Bursa Efek Indonesia dapat diarahkan pada pengembangan variabel penelitian mengingat nilai R2 yang relatif kecil. Oleh karena itu, jika penelitian lebih lanjut mengadopsi variabel independen lain untuk memprediksi nilai perusahaan dan set kesempatan investasi, dapat meningkatkan kontribusi faktor yang lebih signifikan nantinya. Kemudian pertimbangan makro atau faktor eksternal juga dapat menjadi salah satu penentu yang dapat diselidiki kontribusi prediktifnya terhadap nilai perusahaan dan set kesempatan investasi.
Peneliti juga dapat menganalisis dan menguji variabel moderasi yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen yang ada dan nilai tetap dalam penelitian selanjutnya. Sebuah studi tentang hubungan antara arus kas bebas, nilai perusahaan dan kehati-hatian investor: Bukti dari Bursa Efek Teheran. Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan property dan real estate di bursa efek indonesia.
Working capital management and firm profitability: Empirical evidence from manufacturing and construction firms listed on the Nairobi Stock Exchange. Company Politics, Firm Performance and Firm Value: An Empirical Research on the Indonesian Stock Exchange. Managerial Ownership, Leverage and the Impact of Audit Quality on Firm Performance: Evidence from the Malaysian Ace Market.
White cross section standard errors & covariance (d.f. corrected) WARNING: estimated coefficient covariance matrix is of reduced rank.