• Tidak ada hasil yang ditemukan

Theory and Application

N/A
N/A
Adibil Muchtar Alfariz

Academic year: 2025

Membagikan " Theory and Application"

Copied!
201
0
0

Teks penuh

(1)

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/381290945

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT (Teori dan Penerapan Metodologi RnD)

Book · June 2024

CITATIONS

2

READS

2,609

12 authors, including:

Loso Judijanto IPOSS Jakarta Indonesia 568PUBLICATIONS   956CITATIONS   

SEE PROFILE

Mas'Ud Muhammadiah Universitas Bosowa 80PUBLICATIONS   194CITATIONS   

SEE PROFILE

Yoseb Boari

Universitas Ottow Geissler Papua 118PUBLICATIONS   244CITATIONS   

SEE PROFILE

Rudy Dwi Laksono

Jenderal Achmad Yani University 17PUBLICATIONS   19CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Yoseb Boari on 09 June 2024.

The user has requested enhancement of the downloaded file.

(2)
(3)

METODOLOGI

RESEARCH AND DEVELOPMENT

(Teori dan Penerapan Metodologi RnD)

Penulis :

Loso Judijanto, S.Si., M.M., M.Stat Dr. Mas'ud Muhammadiah, M.Si Dr. Rahmawati Ning Utami, S.Pd., M.Si

Dr. Lalu Suhirman, M.Pd Dr. Laurensius Laka, M.Psi

Yoseb Boari, S.E., M.Si Suri Toding Lembang, M.Pd Fegie Yoanti Wattimena,ST,M.Kom

Ningrum Astriawati, S.Si., M.Sc

dr. Rudy Dwi Laksono, SpPD., M.Ked(PD)., FINASIM., S.H., M.H., MARS., M.Psi

Dr. Muhammad Yunus, S.S.,M.Pd

Penerbit:

(4)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT (Teori dan Penerapan Metodologi RnD)

Penulis :

Loso Judijanto, S.Si., M.M., M.Stat Dr. Mas'ud Muhammadiah, M.Si Dr. Rahmawati Ning Utami, S.Pd., M.Si

Dr. Lalu Suhirman, M.Pd Dr. Laurensius Laka, M.Psi

Yoseb Boari, S.E., M.Si Suri Toding Lembang, M.Pd Fegie Yoanti Wattimena,ST,M.Kom

Ningrum Astriawati, S.Si., M.Sc

dr. Rudy Dwi Laksono, SpPD., M.Ked(PD)., FINASIM., S.H., M.H., MARS., M.Psi

Dr. Muhammad Yunus, S.S.,M.Pd ISBN : 978-623-8634-60-6

Editor : Sepriano & Efitra

Penyunting : Nurzatul Dihniah Desain Sampul dan Tata Letak:

Yayan Agusdi Penerbit :

PT. Sonpedia Publishing Indonesia Redaksi :

Jl. Kenali Jaya No 166 Kota Jambi 36129 Tel +6282177858344 Email: [email protected]

Website: www.buku.sonpedia.com Anggota IKAPI : 006/JBI/2023 Cetakan Pertama, Juni 2024 Hak cipta dilindungi undang-undang

Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara Apapun tanpa ijin dari penerbit

(5)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT ii KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku ini berjudul “METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT : Teori dan Penerapan Metodologi RnD”. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih bagi semua pihak yang telah membantu dalam penulisan dan penerbitan buku ini.

Penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D) merupakan aspek penting dalam berbagai disiplin ilmu, baik di lingkungan akademis maupun industri.

Buku ini adalah panduan mendalam yang membahas prinsip dan praktik riset dan pengembangan (RnD). Buku ini dimulai dengan menjelaskan konsep dasar RnD, peran pentingnya dalam inovasi, dan hubungannya dengan metodologi penelitian.

Pembaca akan dibimbing melalui tahapan-tahapan RnD, mulai dari identifikasi masalah atau kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, hingga teknik pengumpulan dan analisis data yang efektif.

Pendekatan teoretis dan praktis ini memberikan fondasi yang kuat untuk merancang dan melaksanakan proyek RnD yang sukses.

Selain teori, buku ini juga mengeksplorasi aplikasi praktis RnD dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Di bidang kesehatan, pembaca akan menemukan bagaimana RnD digunakan untuk pengembangan obat, teknologi medis, dan peningkatan layanan kesehatan. Sementara itu, di bidang pendidikan, buku ini membahas pengembangan kurikulum, teknologi pendidikan, dan metode pengajaran inovatif. Dengan demikian, buku ini menjadi sumber daya berharga bagi akademisi, peneliti, dan praktisi yang ingin

(6)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT iii memahami dan menerapkan metodologi RnD untuk menghasilkan solusi inovatif di berbagai bidang.

Buku ini mungkin masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik para pemerhati sungguh penulis harapkan. Semoga buku ini memberikan manfaat dan menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Jakarta, Juni 2024 Penulis

(7)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT iv DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

BAGIAN 1 KONSEP DASAR RESEARCH & DEVELOPMENT UNTUK PENINGKATAN INOVASI DAN DAYASAING BERKELANJUTAN... 1

A. PENGERTIAN RESEARCH & DEVELOPMENT ... 1

B. KONSEP-KONSEP DASAR RESEARCH & DEVELOPMENT ... 3

C. PEMAHAMAN TERHADAP TANTANGAN GLOBAL DAN LOKAL ... 7

D. KOLABORASI DAN KEMITRAAN ... 9

E. PENELITIAN BERBASIS INTERDISIPLINER ... 12

F. PENERAPAN TEKNOLOGI BARU DAN PENDEKATAN BERKELANJUTAN ... 14

BAGIAN 2 PERAN RISET DAN PENGEMBANGAN DALAM INOVASI ... 18

A. MANFAAT RISET DAN PENGEMBANGAN DALAM INOVASI ... 18

B. TAHAPAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 19

C. TANTANGAN DALAM RISET DAN PENGEMBANGAN ... 21

D. STRATEGI PENGELOLAAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 23

E. KOLABORASI DALAM RISET DAN PENGEMBANGAN ... 26

F. KEBERLANJUTAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 28

G. KESIMPULAN... 31

BAGIAN 3 HUBUNGAN ANTARA RISET DAN PENGEMBANGAN DENGAN METODOLOGI ... 32

A. RISET DAN PENGEMBANGAN DENGAN METODOLOGI ... 32

B. TUJUAN RISET DAN PENGEMBANGAN DENGAN METODOLOGI ... 33

C. METODE PENELITIAN YANG UMUM DIGUNAKAN ... 34

(8)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT v D. FUNGSI RISET DAN PENGEMBANGAN DENGAN

METODOLOGI ... 37

E. HUBUNGAN ANTARA RISET DAN PENGEMBANGAN DAN METODOLOGI ... 43

BAGIAN 4 TAHAP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 45

A. PENDAHULUAN ... 45

B. CIRI-CIRI PENELITIAN PENGEMBANGAN ... 46

C. KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN ... 51

D. TAHAPAN PENELITIAN PENGEMBANGAN ... 52

E. KESIMPULAN... 64

BAGIAN 5 IDENTIFIKASI MASALAH ATAU KEBUTUHAN ... 65

A. MASALAH : INTI PROSES PENELITIAN ... 65

B. KEBUTUHAN MEMAHAMI MASALAH PENELITIAN ... 66

C. IDENTIFIKASI MASALAH ... 68

BAGIAN 6 PERENCANAAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 81

A. TAHAP-TAHAP DALAM PERENCANAAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 81

B. ANALISIS KEBUTUHAN DAN PELUANG ... 85

C. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 87

D. PENYUSUNAN PROPOSAL RISET DAN PENGEMBANGAN ... 88

E. PEMILIHAN PROYEK RISET DAN PENGEMBANGAN ... 90

F. PENYUSUNAN ANGGARAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 91

G. PENJADWALAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 94

H. PENUGASAN TIM RISET DAN PENGEMBANGAN ... 96

BAGIAN 7 PELAKSANAAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 98

A. PENGERTIAN RISET DAN PENGEMBANGAN ... 98

(9)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT vi

B. MODEL-MODEL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 101

C. PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 107

BAGIAN 8 TEKNIK PENGUMPULAN DATA ... 110

A. INSTRUMEN ... 110

B. WAWANCARA ... 118

C. PENGAMATAN (OBSERVATION) ... 121

D. DOKUMENTASI ... 124

BAGIAN 09 ANALISIS DATA DALAM RISET DAN PENGEMBANGAN (R&D) ... 126

A. DASAR-DASAR ANALISIS DATA DALAM RISET DAN PENGEMBANGAN (R&D)... 126

B. LANGKAH & METODE YANG UMUM DIGUNAKAN DALAM ANALISIS DATA DALAM RISET DAN PENGEMBANGAN (R&D) ... 128

C. JENIS INSTRUMEN DALAM TEKNIK ANALISIS RISET DAN PENGEMBANGAN (R&D)... 131

D. TEKNIK ANALISIS DATA DALAM RISET DAN PENGEMBANGAN (R&D) BIDANG PENDIDIKAN ... 136

BAGIAN 10 APLIKASI RISET DAN PENGEMBANGAN DALAM BIDANG KESEHATAN ... 140

A. PENDAHULUAN ... 140

B. PENGEMBANGAN OBAT DAN TERAPI... 141

C. TEKNOLOGI MEDIS DAN ALAT KESEHATAN ... 143

D. SISTEM INFORMASI KESEHATAN ... 144

E. PENELITIAN EPIDEMIOLOGI DAN KESEHATAN MASYARAKAT ... 146

F. MANAJEMEN LAYANAN KESEHATAN ... 147

G. BIOINFORMATIKA DAN BIOTEKNOLOGI ... 149

H. ETIKA DAN REGULASI DALAM R&D KESEHATAN ... 150

I. MASA DEPAN R&D DALAM KESEHATAN ... 152

(10)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT vii BAGIAN 11 APLIKASI RISET DAN PENGEMBANGAN DALAM

BERBAGAI BIDANG PENDIDIKAN ... 154

A. PENDAHULUAN ... 154

B. KONSEP DASAR RISET DALAM PENDIDIKAN ... 155

C. APLIKASI RISET DALAM PENDIDIKAN FORMAL ... 156

D. APLIKASI RISET DALAM PENDIDIKAN NON-FORMAL ... 158

E. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI RISET DALAM PENDIDIKAN ... 159

F. STUDI KASUS DAN IMPLEMENTASI NYATA ... 160

G. TANTANG DAN SOLUSI DALAM PENGGUNAAN RISET ... 160

H. MASA DEPAN RISET DALAM PENDIDIKAN ... 163

I. KESIMPULAN... 164

DAFTAR PUSTAKA ... 166

TENTANG PENULIS ... 181

(11)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 1 BAGIAN 1

KONSEP DASAR RESEARCH & DEVELOPMENT UNTUK PENINGKATAN INOVASI DAN DAYASAING

BERKELANJUTAN

A. PENGERTIAN RESEARCH & DEVELOPMENT

Research and Development (R&D) adalah proses atau langkah- langkah yang dilakukan untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada. Konsep ini mencakup serangkaian metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektivitasan produk tersebut. R&D memainkan peran penting dalam inovasi, memungkinkan penciptaan teknologi, produk, layanan, atau sistem baru yang dapat digunakan atau dijual dengan tujuan untuk menambah laba perusahaan. Proses R&D sering kali dilakukan oleh departemen atau tim internal perusahaan, namun juga bisa dialihdayakan ke pihak ketiga seperti spesialis atau universitas, terutama oleh perusahaan multinasional yang ingin memanfaatkan pemahaman pasar lokal di negara tertentu(Hafidah, 2021; Rheny, 2022; Okpatrioka, 2023).

Proses R&D ini melibatkan serangkaian langkah yang dimulai dari pengukuran kebutuhan, studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan dari segi nilai(Hafidah, 2021). R&D tidak hanya fokus pada penciptaan produk baru tetapi juga pada pengujian keefektifan produk tersebut untuk memastikan bahwa produk

(12)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 2 dapat berfungsi dengan baik di lingkungan yang ditargetkan(Okpatrioka, 2023).

Dalam konteks pendidikan, misalnya, R&D digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Proses ini biasanya melibatkan siklus yang terdiri dari mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan tersebut, menguji produk di lapangan, dan merevisi produk untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan selama pengujian lapangan(Okpatrioka, 2023).

Tujuan dan Tahapan R&D

R&D adalah kegiatan yang sistematis, terstruktur, dan terukur yang bertujuan untuk memicu terciptanya inovasi yang dapat diaplikasikan dalam produk, layanan, atau proses baru(Novi, 2023). Tujuan utama dari R&D adalah untuk menghasilkan produk baru atau memperbaiki produk yang sudah ada, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas melalui inovasi(Aliya, 2023).

Tahapan dalam R&D meliputi beberapa langkah kritis yang dimulai dari penelitian awal hingga implementasi produk atau inovasi.

Tahapan ini termasuk(Hidayat, 2017; Sumarni, 2019):

1. Penelitian dan Pengumpulan Informasi: Melakukan studi literatur dan pengumpulan data untuk memahami masalah yang ada.

(13)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 3 2. Perencanaan: Menyusun rencana atau desain awal

berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan.

3. Pengembangan Prototipe Awal: Membuat model awal atau prototipe dari produk atau solusi yang diusulkan.

4. Pengujian Awal: Melakukan uji coba lapangan terbatas untuk menilai efektivitas prototipe.

5. Revisi Produk: Mengadakan perbaikan berdasarkan feedback dari pengujian awal.

6. Uji Coba Lapangan Utama: Implementasi skala lebih luas untuk verifikasi lebih lanjut.

7. Revisi Operasional: Penyempurnaan akhir sebelum produk atau solusi diluncurkan secara resmi.

8. Diseminasi dan Implementasi: Menyebarluaskan produk atau solusi yang telah dikembangkan ke pasar atau masyarakat.

Secara umum R&D dianggap sebagai kegiatan penting dalam inovasi untuk menciptakan produk atau jasa baru yang memiliki nilai validitas tinggi karena telah melalui serangkaian uji coba(Rheny, 2022). R&D juga memainkan peran penting dalam membantu perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dengan menciptakan teknologi baru atau meningkatkan teknologi yang sudah ada(Aliya, 2023).

B. KONSEP-KONSEP DASAR RESEARCH & DEVELOPMENT Konsep-konsep dasar Research and Development (R&D) memainkan peran krusial dalam meningkatkan inovasi dan daya

(14)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 4 saing berkelanjutan di berbagai sektor, termasuk teknologi, pertanian, dan kesehatan. R&D tidak hanya fokus pada penciptaan produk atau teknologi baru, tetapi juga melibatkan peningkatan proses, layanan, dan kebijakan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas jangka panjang. Berikut adalah beberapa konsep dasar R&D yang penting untuk meningkatkan inovasi dan daya saing berkelanjutan:

1. Penelitian Dasar dan Terapan: Penelitian dasar fokus pada pemahaman fenomena dasar dan prinsip-prinsip tanpa tujuan aplikasi langsung, sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk mengaplikasikan pengetahuan ilmiah untuk mengembangkan solusi praktis terhadap masalah spesifik(Ernanda, 2023). Kedua jenis penelitian ini saling melengkapi dalam R&D, di mana penemuan dari penelitian dasar sering kali menjadi dasar untuk aplikasi terapan yang inovatif.

2. Pengembangan Produk: Proses pengembangan produk melibatkan transformasi ide atau penemuan menjadi produk atau layanan yang siap dipasarkan. Ini termasuk desain, pembuatan prototipe, pengujian, dan iterasi berdasarkan umpan balik untuk memastikan bahwa produk memenuhi kebutuhan pasar dan standar kualitas yang tinggi(Aliya, 2023).

3. Kolaborasi dan Kemitraan: Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk universitas, institusi penelitian, industri, dan

(15)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 5 pemerintah, adalah kunci untuk R&D yang sukses.

Kemitraan ini memungkinkan pertukaran pengetahuan, sumber daya, dan keahlian, yang mempercepat inovasi dan aplikasi praktis dari penelitian(Ernanda, 2023).

4. Inovasi Terbuka: Konsep inovasi terbuka mengacu pada penggunaan masukan dan kolaborasi eksternal untuk mempercepat inovasi internal dan memperluas pasar untuk aplikasi teknologi. Ini termasuk berbagi risiko dan hadiah dari R&D dengan mitra eksternal, yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengembangan produk(Ernanda, 2023).

5. Keberlanjutan dan R&D: Integrasi prinsip keberlanjutan dalam R&D penting untuk memastikan bahwa inovasi tidak hanya ekonomis tetapi juga ramah lingkungan dan sosial. Ini termasuk pengembangan produk yang mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi energi, dan mempromosikan kesejahteraan sosial(Rivai and Anugrah, 2016; Elfianis, 2023).

6. Adaptasi dan Fleksibilitas: Dalam lingkungan yang cepat berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan merespons dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan pasar adalah kritis. R&D harus fleksibel untuk mengadopsi teknologi baru dan menyesuaikan strategi pengembangan produk sesuai dengan tren pasar yang dinamis(Aliya, 2023).

7. Perlindungan Kekayaan Intelektual: Perlindungan kekayaan intelektual (IP) melalui paten, hak cipta, dan merek dagang

(16)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 6 adalah penting untuk mengamankan investasi dalam R&D dan memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari inovasi mereka. Manajemen IP yang efektif juga mendorong investasi lebih lanjut dalam penelitian dan pengembangan(Aliya, 2023).

8. Fokus pada Inovasi Berkelanjutan: R&D tidak hanya fokus pada penciptaan produk atau solusi baru tetapi juga pada keberlanjutan inovasi tersebut. Hal ini melibatkan pengembangan produk yang tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan, ekonomis, dan dapat diterima oleh masyarakat(Suparman et al., 2020; Aidhi et al., 2023).

9. Pemanfaatan Teknologi dan Data: Penggunaan teknologi terkini dan analisis data yang efektif adalah kunci dalam R&D. Teknologi membantu dalam simulasi dan prototyping, sedangkan analisis data mendukung pengambilan keputusan berdasarkan bukti yang kuat(Aliya, 2023).

10. Kebijakan Pendukung: Pemerintah memainkan peran penting dalam mendukung R&D melalui kebijakan dan regulasi yang memfasilitasi penelitian, perlindungan hak kekayaan intelektual, dan insentif untuk inovasi(Aidhi et al., 2023).

11. Evaluasi dan Feedback: Evaluasi berkelanjutan dan pengumpulan feedback adalah penting untuk memastikan bahwa R&D berjalan sesuai dengan tujuan dan menghasilkan output yang diharapkan. Hal ini juga

(17)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 7 membantu dalam melakukan penyesuaian strategis yang diperlukan(Sumarni, 2019).

Dengan memahami dan menerapkan konsep-konsep dasar R&D ini, organisasi dan institusi dapat meningkatkan kapasitas inovasi mereka dan memperkuat daya saing mereka dalam jangka panjang.

C. PEMAHAMAN TERHADAP TANTANGAN GLOBAL DAN LOKAL

Research & Development (R&D) atau riset dan pengembangan merupakan fondasi bagi inovasi yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing suatu organisasi, baik dalam skala global maupun lokal. Dalam menghadapi tantangan global dan lokal, pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep dasar R&D menjadi krusial.

1. Tantangan Global dalam R&D

Salah satu tantangan global yang dihadapi dalam R&D adalah persaingan yang semakin ketat. Organisasi harus bersaing dengan pesaing dari berbagai belahan dunia untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar masing-masing. Persaingan global mendorong organisasi untuk melakukan R&D yang lebih agresif dan terfokus untuk menghasilkan produk dan layanan yang lebih inovatif (Smith and Johnson, 2020).

Tantangan global lainnya adalah perkembangan teknologi yang cepat. Perubahan teknologi yang terus-menerus menuntut organisasi untuk tetap berada di garis depan inovasi. Organisasi

(18)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 8 harus terus memantau tren teknologi terbaru dan mengalokasikan sumber daya R&D untuk mengembangkan solusi baru yang relevan dengan pasar (Wang and Chen, 2019).

2. Tantangan Lokal dalam R&D

Di tingkat lokal, organisasi juga menghadapi tantangan yang berbeda dalam R&D. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya, baik itu finansial maupun sumber daya manusia. Organisasi di tingkat lokal sering kali harus beroperasi dengan anggaran R&D yang lebih terbatas yang membatasi kemampuan R&D untuk melakukan inovasi yang berkelanjutan (Lee and Kim, 2021).

Tantangan lokal lainnya adalah regulasi dan kebijakan yang berbeda di setiap negara atau wilayah. Perbedaan dalam regulasi dapat memengaruhi proses R&D seperti persyaratan perizinan atau batasan penelitian tertentu. Organisasi perlu memahami dan mengelola perbedaan regulasi ini dengan bijaksana agar R&D tersebut dapat berjalan lancar (Zhang, Zhang and Wang, 2020).

Dalam menghadapi tantangan global dan lokal, pemahaman yang kuat terhadap konsep dasar R&D menjadi krusial. Konsep dasar R&D mencakup proses riset yang terstruktur, pengembangan produk dan layanan, serta pengujian dan evaluasi. Pemahaman yang kuat terhadap konsep dasar R&D memungkinkan organisasi

(19)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 9 untuk merancang strategi yang lebih efektif dan efisien dalam menghadapi tantangan (Kim, Lee and Park, 2022).

Dengan memahami tantangan global dan lokal dalam R&D serta konsep-konsep dasar tersebut, organisasi dapat meningkatkan inovasi dan daya saing organisasi secara berkelanjutan. Dengan melakukan riset yang lebih terfokus dan inovatif, organisasi dapat menghasilkan produk dan layanan yang lebih unggul dan relevan dengan pasar. Dengan memahami regulasi dan kebijakan setempat, organisasi dapat memastikan kepatuhan dan mencegah hambatan yang tidak perlu dalam proses R&D.

Organisasi yang memiliki pemahaman yang kuat terhadap R&D memiliki kemungkinan lebih besar untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam inovasi dan daya saing (Li and Zhang, 2021).

Dengan mengatasi tantangan global dan lokal secara efektif dan mengoptimalkan proses R&D, organisasi dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan masing-masing dan memperkuat posisi produk di pasar.

D. KOLABORASI DAN KEMITRAAN

Kolaborasi dan kemitraan memainkan peran penting dalam konsep dasar Research & Development (R&D) untuk meningkatkan inovasi dan daya saing berkelanjutan suatu organisasi. Dalam lingkungan yang kompleks dan terus berubah, kerja sama dengan pihak eksternal seperti universitas, lembaga riset, dan perusahaan lain dapat membantu mempercepat laju inovasi dan menciptakan produk dan layanan yang lebih unggul.

(20)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 10 Salah satu manfaat utama dari kolaborasi dan kemitraan dalam R&D adalah kemampuannya untuk mengatasi batasan sumber daya.

Sumber daya manusia, finansial, dan teknologi sering kali merupakan hambatan bagi organisasi dalam melakukan riset dan pengembangan. Kolaborasi dengan pihak eksternal memungkinkan organisasi untuk berbagi sumber daya dan memanfaatkan keahlian dan kapabilitas yang ada di luar perusahaan sendiri.

Kolaborasi lintas sektor dapat membantu organisasi mengatasi keterbatasan sumber daya dan memperluas akses mereka terhadap keahlian dan teknologi yang relevan (Lee, Kim and Park, 2022).

Dengan bekerja sama dengan mitra eksternal, organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas R&D internal.

Kolaborasi dan kemitraan juga memungkinkan penciptaan pengetahuan baru dan penemuan bersama. Melalui pertukaran ide, pengalaman, dan pengetahuan antara berbagai pihak, organisasi dapat menghasilkan inovasi yang lebih mendalam dan berdampak.

Misalnya, penelitian gabungan antara universitas dan industri dapat menghasilkan penemuan ilmiah yang kemudian dapat diterapkan dalam pengembangan produk atau teknologi baru.

Kolaborasi lintas sektor memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan penemuan bersama yang mendukung inovasi yang lebih maju (Smith and Johnson, 2021). Dengan memanfaatkan keahlian dan perspektif yang berbeda dari mitra kolaboratif, organisasi dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan dalam R&D internal organisasi.

(21)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 11 Kolaborasi dan kemitraan juga memberikan organisasi akses terhadap jaringan dan sumber daya yang lebih luas. Melalui koneksi dengan mitra eksternal, organisasi dapat mengakses infrastruktur, fasilitas, dan teknologi yang mungkin tidak tersedia secara internal.

Kolaborasi juga dapat membantu organisasi memperluas jaringan riset dan membuka peluang baru untuk kerjasama di masa depan.

Kemitraan strategis dengan pihak eksternal memungkinkan organisasi untuk memanfaatkan sumber daya yang tidak dapat diakses secara internal, seperti laboratorium riset yang canggih atau akses ke pasar global (Wang and Chen, 2020). Dengan memanfaatkan sumber daya dan jaringan yang lebih luas, organisasi dapat mempercepat laju inovasi dan meningkatkan daya saing organisasi di pasar.

Kolaborasi dan kemitraan dalam R&D tidak hanya meningkatkan inovasi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan dan daya saing berkelanjutan suatu organisasi. Dengan berbagi risiko dan tanggung jawab, organisasi dapat memperluas cakupan inisiatif R&D masing-masing tanpa mengorbankan sumber daya internal yang berharga. Kolaborasi lintas sektor juga dapat memperkuat posisi pasar organisasi dengan membuka peluang baru untuk diferensiasi dan pertumbuhan bisnis.

Kemitraan strategis dalam R&D dapat membantu organisasi mencapai keberlanjutan jangka panjang dan daya saing yang lebih kuat (Zhang, Zhang and Wang, 2019). Dengan memanfaatkan kekuatan dan keahlian bersama, organisasi dapat menghasilkan

(22)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 12 inovasi yang berkelanjutan dan memperkuat posisi produk organisasi di pasar yang kompetitif.

E. PENELITIAN BERBASIS INTERDISIPLINER

Penelitian berbasis interdisipliner telah menjadi pendekatan yang semakin penting dalam konsep dasar Research & Development (R&D) untuk meningkatkan inovasi dan daya saing berkelanjutan suatu organisasi. Dalam lingkungan yang kompleks dan dinamis, kolaborasi lintas disiplin ilmu memungkinkan organisasi untuk menghasilkan solusi yang lebih holistik dan kreatif terhadap tantangan yang dihadapi.

1. Mengintegrasikan Perspektif yang Beragam

Salah satu manfaat utama dari penelitian berbasis interdisipliner adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan perspektif yang beragam dari berbagai disiplin ilmu. Dengan melibatkan ahli dan profesional dari bidang-bidang yang berbeda, seperti ilmu komputer, teknik, ilmu sosial, dan humaniora, organisasi dapat mendapatkan wawasan yang lebih luas dan komprehensif tentang masalah yang dihadapi.

Penelitian interdisipliner memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi solusi yang lebih inovatif dan efektif dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan perspektif yang berbeda (Kim, Lee and Park, 2021). Dengan memadukan pengetahuan dan metodologi dari berbagai disiplin ilmu, organisasi dapat menghasilkan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan.

(23)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 13 2. Merangsang Kreativitas dan Inovasi

Kolaborasi lintas disiplin ilmu juga dapat merangsang kreativitas dan inovasi. Dengan memperluas cakupan pemikiran dan pendekatan, penelitian interdisipliner memungkinkan organisasi untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan solusi yang revolusioner. Misalnya, penelitian gabungan antara ilmuwan komputer dan ahli biologi dapat menghasilkan inovasi dalam bidang teknologi kesehatan atau bioinformatika.

Penelitian interdisipliner menciptakan lingkungan yang mendukung eksperimen dan risiko yang lebih tinggi, yang mendorong tim untuk berpikir di luar batas-batas konvensional (Smith and Johnson, 2020). Dengan mendorong kolaborasi lintas disiplin ilmu, organisasi dapat mempercepat laju inovasi dan menciptakan solusi yang lebih berdampak.

3. Menyelesaikan Tantangan Kompleks

Tantangan yang dihadapi oleh organisasi sering kali kompleks dan multidimensional. Penelitian berbasis interdisipliner memungkinkan organisasi untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dengan cara yang lebih komprehensif dan efektif. Dengan memadukan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai disiplin ilmu, organisasi dapat mengidentifikasi dan merancang solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan.

Penelitian interdisipliner memungkinkan organisasi untuk memecahkan masalah kompleks dengan pendekatan yang

(24)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 14 terintegrasi dan komplementer (Wang and Chen, 2019). Dengan menyatukan ahli dari berbagai bidang, organisasi dapat menciptakan solusi yang lebih efisien dan efektif untuk tantangan yang dihadapi.

4. Mendorong Keberlanjutan dan Daya Saing

Penelitian berbasis interdisipliner tidak hanya meningkatkan inovasi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan dan daya saing berkelanjutan suatu organisasi. Dengan menghasilkan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan, organisasi dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan organisasi dan memperkuat posisi produk organisasi di pasar yang kompetitif.

Penelitian interdisipliner memungkinkan organisasi untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang dengan mengintegrasikan aspek-aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam pengembangan produk dan layanan organisasi (Wang and Chen, 2019). Dengan demikian organisasi dapat menghasilkan inovasi yang tidak sekedar menghasilkan keuntungan secara keuangan, tapi memberikan dampak positif juga bagi masyarakat dan lingkungan.

F. PENERAPAN TEKNOLOGI BARU DAN PENDEKATAN BERKELANJUTAN

Penerapan teknologi baru dan pendekatan berkelanjutan dalam konsep dasar Research & Development (R&D) menjadi semakin

(25)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 15 penting dalam memajukan inovasi dan meningkatkan daya saing suatu organisasi secara berkelanjutan. Dalam era yang terus berubah dan dipenuhi dengan tantangan lingkungan, penggunaan teknologi canggih dan pendekatan yang berkelanjutan tidak hanya memungkinkan organisasi untuk menciptakan solusi yang lebih efisien, tetapi juga untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan masyarakat.

1. Pemanfaatan Teknologi Baru

Salah satu kunci untuk meningkatkan inovasi dalam R&D adalah dengan memanfaatkan teknologi baru. Kemajuan dalam bidang misalnya kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), serta rekayasa genetika telah membuka peluang baru dalam pengembangan produk dan layanan. Misalnya penggunaan AI dalam analisis data dapat membantu organisasi mengidentifikasi pola-pola yang kompleks dan menghasilkan wawasan yang lebih dalam tentang perilaku konsumen.

Pemanfaatan teknologi baru dalam R&D memungkinkan organisasi dalam menaikkan tingkatan efisiensi serta akurasi untuk pengembangan produk serta pelayanan (Chen, Wang and Liu, 2021). Dengan mengadopsi teknologi canggih, organisasi dapat mempercepat laju inovasi serta menghasilkan nilai tambah yang semakin tinggi terhadap pelanggan masing-masing.

(26)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 16 2. Pendekatan Berkelanjutan

Organisasi juga perlu memperhatikan pendekatan berkelanjutan dalam R&D. Pendekatan berkelanjutan mencakup pertimbangan terhadap dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari kegiatan R&D, serta upaya untuk meminimalkan jejak lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya, organisasi dapat menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam pengembangan produk organisasi atau mengadopsi praktik produksi yang hemat energi.

Pendekatan berkelanjutan dalam R&D membantu organisasi untuk menghasilkan nilai jangka panjang secara berkesinambungan terhadap semua stakeholder organisasi (Smith and Johnson, 2020). Dengan memprioritaskan keberlanjutan dalam semua aspek kegiatan R&D, organisasi dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat posisi dan daya saing organisasi di pasar.

Penerapan teknologi baru dan pendekatan berkelanjutan dalam R&D memiliki dampak positif yang signifikan terhadap inovasi dan daya saing suatu organisasi. Dengan menggunakan teknologi canggih, organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas R&D organisasi, menghasilkan produk dan layanan yang lebih inovatif dan berdampak. Di sisi lain dengan mengadopsi pendekatan berkelanjutan, organisasi dapat memenuhi tuntutan konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dan

(27)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 17 masyarakat, meningkatkan reputasi organisasi di mata pelanggan dan pemangku kepentingan.

Organisasi yang mengintegrasikan teknologi baru dan pendekatan berkelanjutan dalam R&D organisasi memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar (Wang, Zhang and Li, 2019).

Dengan berinovasi secara berkesinambunga dengan memperhatikan implikasi sosial serta lingkungan atas beragam aktivitas, organisasi dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar dan memperkuat kedudukan organisasi di pasar yang semakin kompetitif.

(28)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 18 BAGIAN 2

PERAN RISET DAN PENGEMBANGAN DALAM INOVASI

Penelitian dan pengembangan memiliki peran yang penting dalam mendukung pertumbuhan dan kemajuan suatu organisasi, baik di sektor bisnis maupun sektor publik (Ibrahim, dkk., 2023). Dengan melakukan riset dan pengembangan secara sistematis, organisasi dapat mengenali peluang baru, memecahkan masalah, menerapkan teknologi terkini, dan meningkatkan kualitas produk atau layanan.

Oleh karena itu, pembahasan ini akan menjelaskan peran riset dan pengembangan dalam inovasi serta memberikan dasar teoritis yang akan menjadi landasan dalam penelitiannya.

A. MANFAAT RISET DAN PENGEMBANGAN DALAM INOVASI Research and Development (R&D) atau Penelitian dan Pengembangan memiliki peran yang signifikan dan penting dalam inovasi di zaman perkembangan teknologi yang semakin pesat ini.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, R&D menjadi salah satu faktor utama yang memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk terus berkembang dan unggul di pasar. Melalui R&D, perusahaan dapat menganalisis pasar dengan lebih mendalam, menemukan peluang baru yang belum terungkap, dan menciptakan produk atau layanan yang lebih unggul dari pesaing.

Dalam konteks inovasi, manfaat R&D sangatlah penting dan beraneka ragam. Pertama, R&D memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan ide-ide baru yang segar dan orisinal. Dengan

(29)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 19 melakukan penelitian yang mendalam dan berkelanjutan, perusahaan dapat menemukan solusi-solusi kreatif terhadap masalah yang ada, memberikan nilai tambah pada produk atau layanan yang mereka tawarkan. Selain itu, R&D juga dapat meningkatkan produk, layanan, atau proses yang sudah ada agar lebih efisien dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan (Sastradinata, 2024).

Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan baik, perusahaan dapat mengembangkan produk yang benar-benar sesuai dengan pasar, meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan, dan membangun loyalitas konsumen yang kuat. Kedua, R&D juga dapat meningkatkan efisiensi dan keunggulan kompetitif perusahaan. Dengan terus melakukan inovasi, perusahaan dapat menemukan cara baru yang lebih efisien untuk menghasilkan atau mengelola produk. R&D memungkinkan perusahaan untuk mempelajari proses-proses yang ada, terus-menerus mencari cara- cara yang lebih baik, lebih efektif, dan lebih efisien dalam menghadapi tantangan di pasar. Dengan demikian, perusahaan dapat mengurangi biaya produksi, meningkatkan margin keuntungan, serta meningkatkan daya saing di pasar yang semakin ketat.

B. TAHAPAN RISET DAN PENGEMBANGAN

Tahapan riset dan pengembangan merupakan suatu proses yang terstruktur dan sistematis dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Tahap pertama yang harus dilakukan

(30)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 20 adalah identifikasi masalah atau kebutuhan spesifik yang ingin diselesaikan. Dalam tahap ini, dilakukan analisis mendalam dan penelitian menyeluruh untuk memahami dengan lebih detail tentang masalah atau kebutuhan tersebut. Setelah melalui tahap identifikasi, langkah berikutnya adalah perencanaan. Dalam tahap ini, tim riset dan pengembangan akan merumuskan rencana pengembangan produk atau solusi yang sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya. Rencana ini akan menjadi panduan dalam melangkah ke tahap pengembangan selanjutnya.

Tahap pengembangan merupakan inti dari proses riset dan pengembangan. Pada tahap ini, rencana yang telah dibuat akan diaplikasikan dengan menciptakan prototipe atau model awal yang menggambarkan solusi yang diusulkan (Jacob et al., 2022).

Berdasarkan prototipe ini, akan dilakukan uji coba dan evaluasi untuk mengidentifikasi kelemahan yang mungkin ada dan perbaikan yang perlu dilakukan. Setelah melalui uji coba dan evaluasi, tim riset dan pengembangan akan memasuki tahap implementasi dan produksi. Dalam tahap ini, solusi yang telah dikembangkan akan diimplementasikan dalam skala yang lebih besar. Hal ini dapat melibatkan produksi dalam jumlah yang lebih besar atau penerapan solusi di berbagai lokasi atau sektor yang relevan. Melalui tahapan-tahapan ini, riset dan pengembangan dapat memunculkan inovasi yang signifikan dan berdampak positif bagi masyarakat. Proses ini tidak hanya berorientasi pada menciptakan produk atau solusi, tetapi juga berfokus pada memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan yang nyata.

(31)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 21 Dengan demikian, tahapan riset dan pengembangan menjadi penting dalam menciptakan perubahan positif dan kemajuan dalam berbagai bidang kehidupan.

C. TANTANGAN DALAM RISET DAN PENGEMBANGAN Tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan riset dan pengembangan (R&D) sangatlah beragam dan kompleks. Salah satu tantangan utamanya adalah memastikan ketersediaan sumber daya yang cukup, baik finansial, tenaga ahli, maupun fasilitas. Pengadaan sumber daya yang memadai sangatlah penting dalam menciptakan inovasi berkualitas tinggi (Hartatik et al.2023). Selain itu, tantangan lainnya adalah risiko kegagalan dalam R&D. Tidak semua inovasi yang dihasilkan akan sukses. Keberhasilan dalam R&D bergantung pada keberanian mengambil risiko, pemahaman global, dan kreativitas yang luar biasa.

Tantangan lainnya adalah perubahan teknologi yang dinamis dan cepat. Peneliti dan pengembang harus mampu mengikuti tren terbaru agar inovasi yang dihasilkan tetap relevan dengan kebutuhan pasar yang selalu berubah dengan cepat. Dalam era digital yang terus berkembang ini, peneliti dan pengembang harus terus memperluas pengetahuan mereka tentang teknologi baru dan terus-menerus mengasah keterampilan mereka dalam memajukan R&D.

Kemajuan teknologi juga membawa tantangan baru dalam mengelola data. Dengan adanya peningkatan jumlah data yang tidak terhitung, peneliti dan pengembang perlu mengembangkan

(32)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 22 sistem informasi yang efisien untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data. Kolaborasi antara peneliti, pengembang, dan pihak terkait lainnya juga sangat penting dalam menghadapi tantangan ini. Kerjasama lintas disiplin ilmu dan kolaborasi antarlembaga dapat mempercepat proses R&D dengan menggabungkan berbagai keahlian dan pengalaman untuk menciptakan solusi yang lebih baik.

Tantangan lain yang dihadapi dalam R&D adalah pentingnya komunikasi yang efektif. Peneliti dan pengembang harus memiliki kemampuan menyampaikan temuan dan ide-ide mereka dengan jelas dan meyakinkan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat umum. Komunikasi yang baik memungkinkan para peneliti dan pengembang untuk mendapatkan dukungan, pembiayaan, dan pengakuan yang diperlukan untuk melanjutkan upaya R&D mereka (Rofiq et al.2023). Oleh karena itu, keterampilan komunikasi harus menjadi bagian integral dari keterampilan seorang peneliti dan pengembang.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, pemerintah dan lembaga-lembaga penelitian harus memberikan dukungan yang cukup untuk R&D. Ini dapat dilakukan melalui alokasi dana yang memadai, pembentukan kebijakan yang mendukung, dan implementasi program-program pendidikan dan pelatihan yang mempromosikan pengembangan keterampilan dalam R&D. Selain dukungan pemerintah, partisipasi sektor swasta dan lembaga nirlaba juga sangat penting dalam menyediakan sumber daya dan investasi yang diperlukan. Dengan kolaborasi dari berbagai pihak,

(33)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 23 tantangan dalam R&D dapat diatasi, dan potensi untuk inovasi yang lebih baik dan lebih maju dapat terwujud.

D. STRATEGI PENGELOLAAN RISET DAN PENGEMBANGAN Pengaturan riset dan pengembangan merupakan langkah yang sangat penting dalam memastikan bahwa proses inovasi berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut, dapat diterapkan berbagai strategi yang sangat berguna, salah satunya adalah penggunaan pendekatan berbasis portofolio. Pendekatan ini memungkinkan pengelola untuk mengatur riset dan pengembangan sebagai suatu portofolio yang terdiri dari proyek-proyek dengan tingkat kompleksitas yang berbeda. Dengan cara ini, pengelolaan riset dan pengembangan dapat dilakukan secara lebih efektif karena sumber daya dan waktu dapat dialokasikan dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan hasil inovasi yang dihasilkan.

Strategi pengelolaan riset dan pengembangan juga melibatkan penggunaan metode manajemen proyek yang sangat efektif dan terstruktur. Salah satu metode manajemen proyek yang dapat digunakan adalah pemetaan jadwal dan pengendalian proyek yang baik. Dengan melakukan pemetaan jadwal dengan tepat, pengelola dapat mengatur dan mengontrol proyek dengan efisien (Sudipa et al.2023). Selain itu, penyusunan anggaran yang teliti juga menjadi bagian penting dari strategi ini, sehingga sumber daya yang ada dapat digunakan dengan efisien. Terakhir, evaluasi risiko juga harus

(34)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 24 menjadi pertimbangan utama dalam pengelolaan riset dan pengembangan.

Dengan melakukan evaluasi risiko secara rinci, pengelola dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dalam proses inovasi. Dengan menerapkan strategi pengelolaan riset dan pengembangan yang tepat, organisasi dapat mengelola riset dan pengembangan dengan baik. Hal ini tidak hanya memastikan tercapainya tujuan inovasi, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi dalam pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, strategi ini harus menjadi prioritas utama bagi semua organisasi yang ingin tetap menjadi pemimpin dalam industri mereka.

Dalam era inovasi yang cepat dan berkelanjutan, pengelolaan riset dan pengembangan yang efektif adalah kunci kesuksesan.

Selanjutnya, dalam strategi pengelolaan riset dan pengembangan, penting untuk melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Kolaborasi antara tim riset, pengembangan produk, pemasaran, dan manajemen sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi. Selain itu, komunikasi yang efektif juga harus diterapkan untuk memastikan semua pihak terlibat dalam proses pengembangan memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan, rencana, dan batasan proyek.

Dalam pengelolaan riset dan pengembangan, penting untuk beradaptasi dengan perubahan dan kemajuan teknologi. Mengikuti

(35)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 25 perkembangan tren dan terus meningkatkan keahlian dalam bidang teknologi dapat membantu organisasi mempertahankan keunggulan kompetitif mereka (Wibowo, 2023). Sementara itu, penting juga untuk tetap menghargai dan memanfaatkan pengetahuan dan keahlian yang ada di dalam organisasi, sehingga inovasi yang dihasilkan dapat terintegrasi dengan baik dalam konteks organisasi.

Dalam upaya mengembangkan strategi pengelolaan riset dan pengembangan yang efektif, penting juga untuk memperhatikan perkembangan ekonomi, sosial, dan politik. Memahami tren dan perubahan dalam lingkungan bisnis dapat membantu organisasi menyesuaikan strategi mereka agar relevan dan responsif terhadap perubahan yang terjadi. Selain itu, penting untuk memperhatikan peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan, sehingga aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan mematuhi hukum dan etika yang berlaku.

Pengelolaan riset dan pengembangan adalah proses yang kompleks dan membutuhkan perhatian yang serius. Namun, dengan adanya strategi yang tepat, organisasi dapat mengelola riset dan pengembangan dengan lebih efektif dan efisien. Dalam menyusun strategi, penting untuk melibatkan berbagai aspek seperti pengaturan portofolio, manajemen proyek, evaluasi risiko, kolaborasi, komunikasi, dan adaptasi terhadap perubahan. Dengan demikian, organisasi dapat menciptakan inovasi yang berkualitas, mengurangi risiko, dan mempertahankan keunggulan kompetitif mereka di pasar yang semakin kompetitif ini.

(36)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 26 E. KOLABORASI DALAM RISET DAN PENGEMBANGAN

Kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan inovasi yang sukses dan berdampak positif pada masyarakat dan industri.

Dengan kolaborasi, para peneliti dan pengembang dapat menggabungkan pengetahuan, sumber daya, dan keterampilan mereka untuk menciptakan solusi yang lebih baik dan inovatif.

Kolaborasi ini juga memfasilitasi pertukaran ide dan pandangan yang beragam, yang dapat memperkaya pemikiran dan pendekatan dalam penelitian (Syahbudi & Ma, 2021). Selain itu, kolaborasi yang efektif juga memungkinkan pembagian risiko dan tanggung jawab di antara semua pihak yang terlibat dalam proses R&D ini.

Dalam konteks penelitian dan pengembangan, kolaborasi dapat dilakukan antara lembaga riset terkemuka, universitas internasional ternama, pemerintah, perusahaan swasta terpercaya, dan masyarakat sekitarnya. Ini memberikan manfaat luar biasa, karena kolaborasi yang efektif dapat membuat penelitian dan pengembangan lebih efisien dan hasilnya lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri. Inovasi yang dihasilkan melalui kolaborasi ini juga dapat mempercepat proses pengembangan dan pengujian produk atau layanan baru yang dikembangkan. Dalam hal ini, keterampilan komunikasi, negosiasi, dan manajemen proyek yang baik sangat penting bagi peneliti dan pengembang.

Penempatan yang baik antara semua pihak juga penting untuk menciptakan kerangka kerja yang jelas dan menghormati peran serta kontribusi setiap pihak dalam kolaborasi ini. Dengan

(37)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 27 demikian, kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan ini menjadi salah satu kunci sukses dalam menciptakan inovasi yang berdampak positif dan menghasilkan perubahan yang besar bagi masyarakat dan industri.

Kolaborasi dalam riset dan pengembangan juga mendorong pengembangan jejaring dan kemitraan yang kuat antara sektor dan pemangku kepentingan. Dalam era globalisasi ini, kolaborasi dapat melewati batas geografis dan memungkinkan pertukaran pengetahuan dan keahlian antarnegara, bahkan antarbenua.

Dengan cara ini, keunggulan komparatif masing-masing pihak dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga inovasi yang dihasilkan menjadi lebih kuat dan berdampak lebih besar. Selain itu, kolaborasi juga membuka peluang untuk menerapkan pendekatan interdisipliner dalam R&D.

Dalam dunia yang kompleks dan cepat berubah, masalah tidak lagi dapat diselesaikan dengan cara konvensional. Melalui kolaborasi antara ilmuwan, insinyur, desainer, ahli sosial, dan disiplin ilmu lainnya, solusi holistik dan inovatif dapat dikembangkan untuk mengatasi tantangan masa kini dan masa depan. Dalam konteks ini, penetapan tujuan yang jelas dan visi bersama sangat penting.

Kolaborasi yang berhasil bergantung pada kesamaan visi dan komitmen kuat dari semua pihak yang terlibat. Dengan kerangka kerja yang solid dan visi yang dianut secara kolektif, energi dan sumber daya dapat difokuskan untuk mencapai hasil yang lebih bermakna dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan industri (Syahbudi & Ma, 2021). Selain itu,

(38)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 28 kolaborasi juga memberi kesempatan untuk eksplorasi dan penemuan baru.

Dalam kemitraan yang efektif, keingintahuan dan penyelidikan menjadi lebih diutamakan daripada kepentingan individual. Proses kolaboratif ini memungkinkan kemungkinan-kemungkinan baru untuk ditemukan dan dijelajahi, yang pada akhirnya dapat menghasilkan terobosan dan pengembangan yang revolusioner.

Secara keseluruhan, kolaborasi dalam riset dan pengembangan memiliki kekuatan untuk mengubah dunia.

Dalam konteks yang semakin kompleks dan menuntut ini, kolaborasi dapat menjadi tonggak penting dalam mendorong inovasi dan perubahan positif. Dengan menggabungkan pengetahuan, sumber daya, dan keahlian dari berbagai pihak yang terlibat, kolaborasi dapat menciptakan solusi yang lebih baik, lebih relevan, dan lebih berdampak bagi masyarakat dan industri. Oleh karena itu, kolaborasi harus terus ditingkatkan dan diperkuat sebagai prinsip utama dalam proses riset dan pengembangan untuk mencapai hasil yang lebih baik dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi dunia.

F. KEBERLANJUTAN RISET DAN PENGEMBANGAN

Keberlanjutan dalam riset dan pengembangan (R&D) memiliki peran yang sangat penting dan krusial dalam memastikan kelangsungan serta keberhasilan inovasi di berbagai bidang.

Keberlanjutan R&D mencakup berbagai upaya yang dilakukan

(39)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 29 secara terencana dan berkelanjutan guna mempertahankan serta merawat aktivitas riset dan pengembangan agar selalu berjalan secara efektif dan efisien (Widiyastuti et al.2023). Hal ini melibatkan berbagai aspek yang meliputi keseimbangan finansial, upaya pengorganisasian yang baik dan efisien, serta penerapan teknologi dalam proses riset dan pengembangan. Selain itu, keberlanjutan R&D juga melibatkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Proses pengembangan sumber daya manusia ini meliputi peningkatan kualitas keahlian, pengetahuan, serta keterampilan para peneliti dan pengembang untuk mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terus berkembang. Dengan adanya komitmen yang kuat dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, diharapkan riset dan pengembangan dapat terus berjalan dengan baik dan mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Keberlanjutan R&D juga melibatkan perencanaan yang matang serta pemantauan dan evaluasi yang terus-menerus terhadap proyek R&D yang sedang berlangsung. Dalam perencanaan yang matang ini, semua tahapan dan proses riset dan pengembangan harus direncanakan secara terperinci untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Alokasi sumber daya yang memadai juga menjadi kunci penting dalam menjaga keberlanjutan R&D. Dengan

(40)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 30 memberikan alokasi sumber daya yang memadai seperti waktu, dana, serta fasilitas yang sesuai, kita dapat memastikan bahwa semua tahapan dalam riset dan pengembangan dapat berjalan lancar dan pengembangan inovasi dapat tercapai dengan baik (Hartatik et al. 2023). Selain itu, dalam menjaga keberlanjutan R&D, organisasi juga harus menciptakan strategi jangka panjang yang mengarah pada pertumbuhan dan keberhasilan inovasi secara berkelanjutan. Strategi jangka panjang ini harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam mengenai tren dan kebutuhan pasar, serta potensi-potensi inovasi yang dapat dikembangkan.

Dalam penciptaan strategi jangka panjang ini, semua pihak terkait harus terlibat aktif dan kolaboratif untuk merumuskan strategi- strategi yang tepat guna mencapai kelangsungan inovasi yang diharapkan. Dengan memastikan keberlanjutan R&D secara menyeluruh, organisasi dapat membangun fondasi yang kuat untuk menumbuhkan inovasi yang berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

Keberlanjutan R&D juga akan membantu organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi di dunia riset dan pengembangan. Dengan adanya keberlanjutan R&D, diharapkan semua inovasi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan juga mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

(41)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 31 G. KESIMPULAN

Dalam penelitian Research and Development, riset dan pengembangan memiliki peranan yang signifikan dalam inovasi.

Melalui tahapan riset dan pengembangan, berbagai manfaat dapat dicapai seperti peningkatan kualitas produk, penemuan teknologi baru, dan perkembangan strategi bisnis yang lebih baik. Tetapi, proses riset dan pengembangan juga menemui tantangan seperti biaya yang tinggi, waktu yang lama, dan potensi kegagalan dalam mencapai hasil yang diharapkan. Karena itu, strategi pengelolaan yang efektif dan kolaborasi yang baik dengan pihak-pihak terkait sangat penting agar riset dan pengembangan dapat berhasil dilaksanakan. Etika dalam riset dan pengembangan juga harus dijaga demi menjaga kredibilitas dan keberlanjutan penelitian.

Dalam usaha mencapai inovasi yang berkelanjutan, riset dan pengembangan harus terus dilakukan untuk menghadapi perubahan pasar yang berkembang dan persaingan bisnis yang semakin kompleks. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa riset dan pengembangan memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan inovasi yang berkelanjutan dan memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan atau organisasi.

(42)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 32 BAGIAN 3

HUBUNGAN ANTARA RISET DAN PENGEMBANGAN DENGAN METODOLOGI

A. RISET DAN PENGEMBANGAN DENGAN METODOLOGI Riset dan pengembangan (R&D) dengan metodologi adalah proses yang saling terintegrasi dalam menciptakan inovasi atau peningkatan dalam berbagai bidang. Hal tersebut mencakup berbagai aspek yang saling terkait untuk mencapai tujuan penelitian dan pengembangan yang efektif. Berikut adalah beberapa hal penting yang menggambarkan hubungan antara riset dan pengembangan dengan metodologi:

1. Definisi Riset dan Pengembangan: Riset dan pengembangan melibatkan proses sistematis yang bertujuan untuk menghasilkan pengetahuan baru atau produk yang inovatif melalui penelitian terapan dan pengembangan eksperimental.

2. Peran Metodologi: Metodologi merupakan rangkaian prosedur atau teknik yang digunakan dalam riset dan pengembangan untuk mengumpulkan data, menganalisis, dan menginterpretasi hasil penelitian.

3. Pemilihan Metodologi yang Tepat: Pentingnya memilih metodologi yang sesuai dengan tujuan penelitian, baik itu eksperimental, survei, studi kasus, atau metode lainnya.

(43)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 33 4. Proses Riset dan Pengembangan: Meliputi identifikasi masalah, formulasi hipotesis, desain eksperimen, pengumpulan data, analisis, dan pengembangan prototipe.

5. Evaluasi Hasil Riset dan Pengembangan: Bagaimana metodologi membantu dalam mengevaluasi keberhasilan dan keefektivitasan hasil riset dan pengembangan, serta validasi temuan.

B. TUJUAN RISET DAN PENGEMBANGAN DENGAN METODOLOGI

Tujuan dari riset dan pengembangan dengan metodologi adalah untuk memastikan bahwa proses penemuan dan inovasi dilakukan secara sistematis, efisien, dan efektif.

Berikut adalah beberapa tujuan utama dari riset dan pengembangan yang menggunakan metodologi penelitian:

1. Pengembangan Keunggulan Kompetitif: Menciptakan produk atau layanan yang inovatif untuk memenangkan pasar dan memperkuat posisi kompetitif perusahaan.

2. Meningkatkan Kualitas Hidup: Menghasilkan penemuan dalam bidang kesehatan, lingkungan, pertanian dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

3. Pemberdayaan Ekonomi: Berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, dan menambah nilai bagi produk dan layanan.

(44)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 34 4. Peningkatan Daya Saing Bangsa: Membantu negara meningkatkan daya saing di tingkat global melalui inovasi di berbagai sektor.

5. Membangun Pengetahuan Baru dan Mengembangkan Teori:

Menghasilkan pengetahuan dan teori baru yang dapat memperluas pemahaman kita terhadap dunia.

6. Menguji dan Memvalidasi Teori yang Ada: Memastikan bahwa teori yang ada tetap relevan dan akurat melalui penelitian dan pengujian.

7. Mengeksplorasi dan Menemukan Solusi terhadap Suatu Masalah: Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh masyarakat dan industri.

8. Mengidentifikasi Tren dan Pola-pola Baru: Memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan strategis dalam bisnis dan kebijakan publik.

C. METODE PENELITIAN YANG UMUM DIGUNAKAN

Kesesuaian data dengan objek harus tepat dan benar dalam sebuah penelitian. Beberapa jenis metode penelitian yang umum digunakan adalah :

1. Penelitian Kuantitatif:

a. Metode ini berfokus pada pengumpulan dan analisis data berbasis angka dan kuantitas.

b. Menggunakan instrumen pengukuran seperti kuesioner, skala, atau tes.

(45)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 35 c. Penelitian kuantitatif sering melibatkan metode seperti survei,

eksperimen, dan analisis statistika. Berikut adalah contoh aplikasi dari masing-masing metode tersebut:

1) Survei: Survei biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari sejumlah besar responden. Contohnya termasuk survei kepuasan pelanggan atau survei pendapat publik.

2) Eksperimen: Eksperimen melibatkan manipulasi variabel independen untuk mengamati perubahan pada variabel dependen. Contohnya adalah eksperimen laboratorium dalam bidang psikologi, pertanian ataupun biologi.

3) Analisis Statistika: Analisis statistika digunakan untuk menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan, seringkali menggunakan model matematika atau uji hipotesis.

Contohnya termasuk analisis regresi atau uji t.

2. Penelitian Kualitatif:

a. Memahami kedalaman fenomena dengan menggali makna dan interpretasi.

b. Mengumpulkan data berupa teks, gambar, atau suara.

c. Penelitian kualitatif memang sering menggunakan metode seperti wawancara mendalam, observasi partisipan, dan analisis isi. Berikut adalah contoh aplikasi dari masing-masing metode tersebut:

(46)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 36 1) Wawancara Mendalam: Metode ini melibatkan percakapan satu-satu antara peneliti dan partisipan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang pengalaman, motivasi, dan emosi partisipan.

2) Observasi Partisipan: Dalam metode ini, peneliti terlibat langsung dalam lingkungan atau kegiatan partisipan untuk mengamati perilaku dan interaksi dalam konteks alaminya.

3) Analisis Isi: Metode ini digunakan untuk menganalisis komunikasi tertulis atau visual, seperti buku, artikel, atau media sosial, untuk memahami pola, tema, dan makna.

3. Penelitian Campuran/ Kombinasi (Mixed Methods):

a. Menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.

b. Memadukan keunggulan dari kedua metode.

c. Contoh penelitian campuran atau kombinasi yang menggabungkan survei dengan wawancara mendalam adalah metode Mixed Methods Research. Dalam pendekatan ini, peneliti mengumpulkan dan menganalisis data kuantitatif dari survei untuk mengidentifikasi pola umum dan tren, serta data kualitatif dari wawancara mendalam untuk memperoleh pemahaman yang lebih cermat dan kontekstual tentang fenomena yang diteliti. Berikut adalah contoh aplikasinya:

1) Studi Kepuasan Pelanggan: Survei dapat digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif tentang kepuasan

(47)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 37 pelanggan secara umum, sementara wawancara mendalam dapat mengeksplorasi pengalaman individu pelanggan secara lebih detail untuk memahami penyebab di balik tingkat kepuasan atau ketidakpuasan.

2) Penelitian Pendidikan: Survei dapat digunakan untuk mengukur efektivitas metode pengajaran baru pada sejumlah besar siswa, dan wawancara mendalam dapat membantu memahami pengalaman belajar individu siswa dan guru.

3) Studi Perubahan Organisasi: Survei dapat menilai persepsi karyawan tentang perubahan di tempat kerja, sedangkan wawancara mendalam dapat memberikan wawasan tentang bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi karyawan pada level pribadi.

D. FUNGSI RISET DAN PENGEMBANGAN DENGAN METODOLOGI

Fungsi riset dan pengembangan dengan metodologi sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan industri. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari riset dan pengembangan yang berkaitan dengan metodologi:

1. Penciptaan Pengetahuan Baru

Penciptaan pengetahuan baru melalui riset dan pengembangan adalah proses yang sangat penting dalam kemajuan ilmiah dan teknologi. Berikut adalah beberapa aspek kunci dari proses ini:

(48)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 38 a. Penemuan Ilmiah: Riset dan pengembangan mendorong eksplorasi dan eksperimen dalam berbagai bidang ilmu, yang dapat menghasilkan penemuan baru. Misalnya, dalam bidang biologi, penelitian dapat mengungkap mekanisme baru dalam proses biokimia sel.

b. Pembuatan Teori Baru: Setelah data dikumpulkan dan dianalisis, riset dan pengembangan dapat membantu dalam formulasi teori baru yang menjelaskan fenomena yang diamati. Teori-teori ini kemudian diuji dan disempurnakan melalui penelitian lebih lanjut.

c. Pemahaman Mendalam: Riset dan pengembangan memungkinkan para peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek tertentu dalam suatu bidang ilmu. Hal ini sering melibatkan penggunaan teknologi canggih dan metodologi penelitian yang inovatif.

d. Interdisipliner: Riset dan pengembangan sering kali bersifat interdisipliner, menggabungkan pengetahuan dari berbagai bidang untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Ini menciptakan sinergi yang dapat menghasilkan wawasan baru dan solusi yang efektif.

e. Publikasi dan Diseminasi: Hasil dari riset dan pengembangan sering kali dipublikasikan dalam jurnal ilmiah atau dipresentasikan dalam konferensi, yang memungkinkan

(49)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 39 pengetahuan baru tersebut dibagikan dan dibahas di komunitas ilmiah global.

2. Pengembangan Produk dan Layanan:

Riset dan pengembangan memainkan peran penting dalam menciptakan produk atau layanan baru, serta meningkatkan kualitas dan efektivitas produk atau layanan yang sudah ada. Ini melibatkan proses desain, pengujian, dan penyempurnaan untuk memastikan produk atau layanan memiliki keunggulan kompetitif di pasar.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari proses ini:

a. Identifikasi Kebutuhan: Riset dan pengembangan membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan pasar atau kekurangan dalam produk yang ada, yang dapat menjadi dasar untuk pengembangan produk baru atau peningkatan.

b. Inovasi dan Kreativitas: Riset dan pengembangan mendorong inovasi dan kreativitas dalam desain dan fungsi produk, memastikan bahwa produk baru dapat memenuhi atau melampaui ekspektasi pelanggan.

c. Prototipe dan Pengujian: Pengembangan prototipe dan pengujian produk adalah langkah penting dalam riset dan pengembangan untuk memvalidasi konsep dan memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas sebelum diluncurkan ke pasar.

(50)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 40 d. Analisis Pasar: Riset dan pengembangan melibatkan analisis pasar yang mendalam untuk memahami tren saat ini dan masa depan, yang membantu dalam menyesuaikan produk agar sesuai dengan permintaan pasar.

e. Peningkatan Berkelanjutan: Riset dan pengembangan tidak berhenti setelah produk diluncurkan; ia terus mencari cara untuk meningkatkan dan memperbarui produk sesuai dengan umpan balik pelanggan dan perubahan teknologi.

3. Inovasi Teknologi

Inovasi teknologi merupakan salah satu aspek terpenting dari riset dan pengembangan. Inovasi teknologi adalah salah satu hasil paling signifikan dari riset dan pengembangan. Melalui penelitian yang intensif, riset dan pengembangan memungkinkan kita untuk:

a. Mengembangkan Teknologi Baru: Riset dan pengembangan mendorong penciptaan teknologi yang dapat mengubah industri, dari otomotif hingga telekomunikasi, dan mempengaruhi cara kita berinteraksi dengan dunia.

b. Memperbaiki Proses: Teknologi yang dikembangkan melalui riset dan pengembangan dapat membuat proses kerja lebih efisien, mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk tugas-tugas tertentu.

(51)

METODOLOGI RESEARCH AND DEVELOPMENT 41 c. Meningkatkan Komunikasi: Inovasi dalam teknologi komunikasi, seperti pengembangan jaringan 5G (generasi ke lima dari jaringan seluler), telah memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan kecepatan dan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

d. Menjalani Kehidupan Sehari-hari: Dari smartphone hingga aplikasi cerdas, riset dan pengembangan telah memperkaya kehidupan kita dengan memberikan akses ke informasi dan hiburan di ujung jari kita.

4. Peningkatan Efisiensi Proses:

Dalam sektor pertanian dan industri, riset dan pengembangan digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan proses operasional. Ini termasuk menemukan cara baru untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi limbah.

Berikut adalah beberapa cara riset dan pengembangan berkontribusi dalam kedua sektor tersebut:

a. Optimalisasi Sumber Daya: Riset dan pengembangan membantu dalam mengidentifikasi metode yang lebih efisien dalam penggunaan air, pupuk, dan energi, yang sangat penting dalam pertanian berkelanjutan.

b. Pengurangan Limbah: Melalui inovasi dalam proses produksi, riset dan pengembangan dapat menghasilkan teknik yang

Referensi

Dokumen terkait

Development Study Program of Satya Wacana Christian University.B. Rationale, Research Question and Research

3 Research Methodology The research methodology for Sindhi prosody extraction is based on six phases: analysis of the literature, introduction to the SFC model, development of a speech

Research Methodology The research methodology for this project included the development of a phone survey script, a four-part Heart Assessment Questionnaire HAQ, a training seminar,

Summary of research result No Authors and year Research issue Methodology Finding 1 Pratomo 2016 Knowing the effect of auditor competence, task complexity, and time budget pressure

CONCLUSION Based on the result of research and discussion previously described, so there are the conclusions: 1 The development of learning media for language and automata theory

CHAPTER 3: METHODOLOGY 3.1 Research Methodology Research on development of geopolymer based on fly ash as anti erosion coating 4J- Experiment 1: Produce erosion profile under

B Executive Summary of Research Proposal maximum 300 words Please include the background of research, literature reviews, objectives, research methodology and expected outcomes from

B Executive Summary of Research Proposal maximum 300 words Please include the background of research, literature reviews, objectives, research methodology and expected outcomes from