• Tidak ada hasil yang ditemukan

TIM PENYUSUN RENSTRA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TIM PENYUSUN RENSTRA "

Copied!
54
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Sejarah Politeknik Negeri Balikpapan

Markas pengelolaan administrasi kampus berada di SMP Negeri 12 Balikpapan, sedangkan kampus I di SMK Negeri 1 Balikpapan untuk mata kuliah teknik alat berat, teknik elektronika dan teknik sipil, dan kampus II di SMK Negeri 4 Balikpapan untuk penyelenggaraan proses pembelajaran pendidikan kuliner. Pada tahun 2010, Politeknik Balikpapan membuktikan kelayakannya dalam menerapkan sistem penjaminan mutu internal dengan penilaian oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT untuk semua program yang ada saat itu. Selain itu, kursus teknik mesin alat berat dan kursus kuliner sudah dimulai dengan penarikan inventaris alat yang masih ada di sekolah VMBO untuk dipindahkan ke kampus pusat yaitu Jl. Sukarno.

Pada saat itu terjadi beberapa perubahan nama program studi dan beberapa penyesuaian terhadap peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang sebelumnya adalah Kementerian Pendidikan Nasional. Perubahan dan penyesuaian yang tertuang dalam izin pembukaan program studi diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 299/E/O/2012, antara lain: 1) dari Program Studi Teknik Peralatan Mesin in Heavy di Jurusan Teknik Mesin dengan Program Studi Alat Berat, 2) dari Program Studi Teknik. Teknik Sipil menjadi Jurusan Teknik Sipil dengan Prodi Teknik Sipil, 3) dari Prodi Teknik Elektro menjadi Prodi Teknik Elektronika, 4) dari Prodi Dapur pada Jurusan Kuliner menjadi Prodi Kuliner Program Studi.

Poltekba mulai berkembang dengan membuka jurusan baru pada tahun 2017 yaitu Jurusan Akuntansi dengan Program Studi Diploma III (DIII) Perbankan dan Keuangan dan pelatihan baru di jurusan perhotelan yaitu Program Studi (DIII) Divisi Ruang Diploma III Setelah ini , diterbitkan pada tahun 2019. Fakultas Teknik Elektro telah memperoleh izin pembukaan Program Studi Diploma III (DIII) Teknologi Elektro, Kepmenristekdikti Nomor: 641/KPT/2019.

Visi, Misi, dan Tujuan

Landasan Hukum

Keputusan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas no. 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renstra K/L Tahun 2020-2024).

EVALUASI DIRI DAN ANALISIS SITUASIONAL

Evaluasi Diri

Ka. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) membidangi pelaksanaan, koordinasi, pemantauan dan penilaian pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ka Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan (UPT-PTK), yang bertugas menyelenggarakan layanan perpustakaan untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bagian Akademik dan Kemahasiswaan menyelenggarakan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru setiap tahun melalui 3 jalur, yaitu Jalur Penelusuran Minat dan Bakat Politeknik Negeri (PMDK-PN), Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) dan Ujian Masuk Mandiri (UMM).

Keuangan dalam hal ini adalah sumber dana untuk kegiatan Politeknik Negeri Balikpapan yang diperoleh Sumber pendapatan PNBP berasal dari; Biaya kuliah mahasiswa, biaya ujian masuk, biaya wisuda, serta biaya kerjasama pendidikan dan penelitian. Penerimaan BOPTN merupakan sumber pendanaan yang diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk membantu penyelenggaraan operasional perguruan tinggi negeri khususnya Politeknik Negeri Balikpapan, sesuai dengan Pedoman Teknis BOPTN berupa Kepmenristekdikti Nomor : 194/M/ KPT/2019. Pendanaan dari DIPA Politeknik Negeri Balikpapan digunakan untuk kegiatan operasional dan akademik Poltekba.

Unsur kedua untuk menunjang kegiatan yaitu dalam pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi berupa pendidikan, penelitian dan pengabdian, Politeknik Negeri Balikpapan saat ini telah memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pemenuhan fasilitas penelitian dan pengabdian di Poltekba tersedia di setiap laboratorium/bengkel masing-masing program studi.

Analisis Situasional (SWOT)

Kondisi ini membangun citra baik di masyarakat bahwa Poltekba menganggap kualitas calon mahasiswa sebagai masukan dalam proses pendidikan. Dalam lingkungan lokal, nasional dan internasional saat ini, pertumbuhan ekonomi yang secara umum cukup pesat di lingkungan Poltekba dapat tergolong baik. Perkembangan iptek yang saat ini mengarah pada digitalisasi (Industri 4.0) di segala bidang menjadi tantangan lain yang dihadapi Politeknik Negeri Balikpapan.

Dengan kondisi tersebut, Politeknik Negeri Balikpapan harus mampu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dengan menyelenggarakan proses pendidikan tinggi yang berkualitas dan sesuai dengan kompetensi yang diminta oleh pengguna (stakeholders). Kota Balikpapan yang mengalami perubahan karakteristik demografi seperti jumlah penduduk dengan keahlian khusus, pertumbuhan dan pengurangan kelompok penduduk tertentu, mempengaruhi cara politeknik negeri Balikpapan mengelola proses pendidikan yang ada. Pengguna lulusan (stakeholders) dalam hal ini menggunakan lulusan Politeknik Negeri Balikpapan dimana lulusan tanpa dukungan pengguna lulusan tidak akan diakui sesuai kebutuhan pasar dunia usaha/industri dan masyarakat.

Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan dalam proses pendidikan yang dilakukan di Politeknik Negeri Balikpapan perlu memperhatikan dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dunia usaha dan masyarakat. Perguruan tinggi lain yang terus berkembang di lingkungan lokal dan nasional di sekitar Politeknik Negeri Balikpapan dapat menjadi pesaing yang ada. Kesuksesan dan kemampuan bersaing dengan kompetitor yang ada bergantung pada pelayanan yang baik dengan jaminan kualitas yang terbaik. Antisipasi kompetitor dinilai sangat penting, sehingga diperlukan analisis persaingan dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan kompetitor.

Dengan demikian, kualitas lulusan yang dihasilkan juga tergantung dari kualitas lulusan dari sumber calon mahasiswa yang akan masuk ke Politeknik Negeri Balikpapan. Sumber daya bagi terselenggaranya proses baik tenaga pengajar maupun tenaga kependidikan sangat penting dalam kelangsungan proses pendidikan yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Balikpapan. Dalam hal ini Politeknik Negeri Balikpapan berada di lokasi yang agak sulit mencari SDM untuk tenaga pengajar, namun jumlah tenaga pengajar di Politeknik Negeri Balikpapan setempat cukup banyak.

Dunia usaha/industri dan masyarakat terus berkembang sejalan dengan perkembangan tuntutan kebutuhan, sehingga menjadi tantangan bagi Politeknik dan Koalisi untuk menjawab keinginan tersebut. untuk digitalisasi dan mekanisasi dalam pelaksanaan suatu kegiatan yang dilakukan maka perlu adanya sentuhan edukasi. Seruan yang terdapat di Poltekba untuk menjawab permasalahan yang ada. Untuk menjamin kualitas Politeknik dalam menghasilkan lulusan berkualitas unggul yang berkompeten sesuai kebutuhan dunia usaha/industri dan masyarakat, diperlukan mitra Poltekba untuk dapat memastikan terlaksananya program kerjasama baik lokal, nasional maupun lokal. internasional. Untuk mendapatkan tenaga kerja tetap dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar dunia usaha/industri dan masyarakat, Poltekbaen menjalin kerjasama dengan asosiasi profesi Poltekbaen menjalin kerjasama dengan beberapa asosiasi profesi di berbagai bidang sesuai dengan pendidikan di Poltekba, yang tentunya sesuai dengan persyaratan kompetensi yang ditetapkan oleh pemangku kepentingan.

Program Strategis

Sasaran Strategis

Dengan memadukan kekuatan dan peluang yang dihadapi Politeknik Negeri Balikpapan, maka terciptalah tujuan strategis yang akan mendukung kebijakan pemekaran Politeknik Negeri Balikpapan berupa: Sasaran strategis yang tercipta dalam keadaan ini dicapai dengan memanfaatkan peluang yang ada dengan meminimalkan kelemahan yang dimiliki telah, guna menghasilkan program-program konsolidasi ke depan sebagai penguatan internal Politeknik Negeri Balikpapan. Sasaran strategis ini merupakan sasaran yang diciptakan dengan mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki Politeknik Negeri Balikpapan untuk mengatasi ancaman yang dihadapinya.

Produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kandidat Peningkatan kualitas proses belajar mengajar Beban Pengajar Dosen (SKS) Penyelenggaraan koordinasi materi antar perkuliahan. Manajemen Informasi Pengembangan sistem informasi baru Jumlah sistem informasi baru Fungsi Pengembangan sistem informasi yang dimiliki.

Pembukaan Prodi D3 Administrasi Bisnis Pembukaan Prodi D3 Perbankan Syariah Pembukaan Prodi Perkebunan D4 Pembukaan Prodi Migas Pembukaan Prodi D3 Pertambangan/Geologi Pembukaan Prodi D3 Logistik . Dalam penyusunan Renstra ini, Poltekba telah menetapkan 10 (sepuluh) Sasaran Strategis yang setiap Obyek Strategis dijabarkan menjadi Sasaran Program.

Keterkaitan Sasaran Strategis dan Program Strategis

TARGET CAPAIAN DAN INDIKATOR KINERJA

Target Capaian Program Strategis

Capaian Indikator Kinerja Program

Pendidikan D4/D3 yang melakukan kerjasama dengan mitra sekurang-kurangnya dalam kerangka kerjasama: pengembangan kurikulum bersama; menawarkan program magang sekurang-kurangnya 1 semester penuh, yang memberikan kesempatan kerja; Penyediaan dosen tamu praktik. metode kasus) atau pembelajaran berbasis proyek (proyek berbasis tim). Renstra Poltekba 2020-2024 disusun berdasarkan realitas internal dan eksternal, sehingga diharapkan seluruh jajaran Poltekba dapat digunakan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kebijakan. Efektivitas pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan akan diukur setiap tahun pada tahun 2020-2024 dalam hal pencapaian indikator kinerja program.

Pencapaian Renstra sangat bergantung pada komitmen, koordinasi, sistem pengawasan dan kekompakan seluruh sivitas akademika dalam mewujudkan pengembangan kelembagaan. Dengan ditetapkannya Renstra Poltekba Tahun 2020-2024, maka seluruh kegiatan Poltekba akan dilaksanakan secara terarah dan terpadu pada berbagai tingkatan struktur organisasi Poltekba.

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipan yaitu dalam pengumpulan data, peneliti ingin mengamati pemain Game yang memanfaatkan fitur interaktif