TINDAK TUTUR DEKLARASI PEDAGANG REMPAH DI PASAR SUNGAI AUR KECAMATAN SUNGAI AUR
KABUPATEN PASAMAN BARAT (Kajian Pragmatik)
ARTIKEL ILMIAH
YESI RAHMI NPM. 11080115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2015
TINDAK TUTUR DEKLARASI PEDAGANG REMPAH DI PASAR SUNGAI AUR KECAMATAN SUNGAI AUR
KABUPATEN PASAMAN BARAT (Kajian Pragmatik)
ARTIKEL ILMIAH
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I)
YESI RAHMI NPM. 11080115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2015
SPEECH ACT DECLARATION SPICE OF MERCANT AT SUNGAI AUR MARKET, SUNGAI AUR SUB DISTRIC, WEST PASAMAN
(PRAGMATIC)
𝐘𝐞𝐬𝐢 𝐑𝐚𝐡𝐦𝐢𝟏, 𝐔𝐩𝐢𝐭 𝐘𝐮𝐥𝐢𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐃𝐍𝟐, 𝐌𝐢𝐥𝐚 𝐊𝐮𝐫𝐧𝐢𝐚 𝐒𝐚𝐫𝐢𝟑 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This Research explain about speech act of declaration spice Mercant at the Sungai Aur Market. Background of this research by there are speech act of spice merchant which trying to create new thing (speech act declaration). There are speech get to the point to be buyer do an action, namely spice buyer to buy spices that selled by spice mercant.This research aims to describe speech act and speech strategy merchant in the Sungai Aurmarket, Sungai Aur subdistrict, west Pasaman. Speech act declaration that research like speech act declaration decide, cancel out, prohibit and permit. Strategy of speak like to the point strategy without good manners (LTBB), strategy sympathetic care point, possitive sympathetic care (BBKP), strategy point of negative manners(BBKN). Type of this Research is research qualitative by using descriptive method. Data of this research is speech declaration. Data Sources of this research is speech spice mercant. Based on the result of research finding form speech act declaration decide as much as 41 speech, speech act cancel out as much as 1 speech, speech act prohibit as much as 7 speech, and speech act declaration permit as much as 7 speech. Speak strategy to the point without good manners (LTBB)as much as 52 speech. Strategy symphathetic care possitive as much as 10 speech, strategy symphathetic care negative(BBKN) as much as 19 speeach.
Keywords: Speech act of declaration, speech act of spice merchant.
TINDAK TUTUR DEKLARASI PEDAGANG REMPAH DI PASAR SUNGAI AUR KECAMATAN SUNGAI AUR
KABUPATEN PASAMAN BARAT (Kajian Pragmatik)
𝐘𝐞𝐬𝐢 𝐑𝐚𝐡𝐦𝐢𝟏, 𝐔𝐩𝐢𝐭 𝐘𝐮𝐥𝐢𝐚𝐧𝐭𝐢 𝐃𝐍𝟐, 𝐌𝐢𝐥𝐚 𝐊𝐮𝐫𝐧𝐢𝐚 𝐒𝐚𝐫𝐢𝟑 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang tindak tutur deklarasi pedagang rempah di pasar Sungai Aur. Penelitian ini dilator belakangi oleh adanya tuturan-tuturan pedagang rempah yang berusaha menciptakan tuturan-tuturan deklarasi yang baru. Dengan adanya tuturan yang disampaikan dapat menjadikan pembeli melakukan suatu tindakan yaitu pembeli rempah membeli rempah-rempah yang dijual pedagang rempah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur deklarasi dan strategi bertutur pedagang rempah di Pasar Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.Tindak tutur deklarasi yang diteliti dalam penelitian ini meliputi tindak tutur deklarasi memutuskan, tindak tutur deklarasi membatalkan, tindak tutur deklarasi melarang, dan tindak tutur deklarasi mengizinkan. Strategi bertutur meliputi strategi langsung tanpa basa-basi (LTBB), strategi basa-basi kesantunan positif (BBKP), strategi basa-basi kesantunan negatif (BBKN). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Data penelitian ini adalah tindak tutur deklarasi. Sumber data penelitian ini adalah tuturan pedagang rempah. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tindak tutur deklarasi memutuskan ditemukan sebanyak 41 tuturan, tindak tutur deklarasi membatalkan ditemukan sebanyak 1 tuturan, tindak tutur deklarasi melarang ditemukan sebanyak 7 tuturan, dan tindak tutur deklarasi mengizinkan ditemukan sebanyak 7 tuturan. Strategi bertutur langsung tanpa basa-basi (LTBB) ditemukan sebanyak 50 tuturan, strategi basa-basi kesantunan positif (BBKP) ditemukan sebanyak 10 tuturan,dan strategi basa-basi kesantunan negatif (BBKN) ditemukan sebanyak 19 tuturan.
Kata Kunci: Tindak Tutur Deklarasi, Tuturan Pedagang Rempah.
PENDAHULUAN
Tindak tutur yang terjadi di pasar adalah tindakan yang langsung mendapat perlakuan berupa tindakan, baik dari penutur maupun lawan tutur. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tuturan-tuturan pedagang rempah yang berusaha menciptakan tuturan-tuturan deklarasi yang baru.
Dengan adanya tuturan yang disampaikan dapat menjadikan pembeli melakukan suatu tindakan yaitu pembeli rempah membeli rempah-rempah yang dijual pedagang rempah.
Penelitian ini dilakukan di Pasar Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat. Alasan peneliti memilih tempat penelitian ini antara lain:Pertama, Pasar Sungai Aur merupakan pasar pusat dari lima kenagarian dengan menggunakan bahasa yang berbeda.Lima kenagarian tersebut ialah (1) Kenagarian Air Haji dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari, (2) Kenagarian Koto Dalam dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari,(3) Kenagarian Koto Harapan dengan menggunakan bahasa Mandailing sebagai bahasa sehari-hari, (4) Kenagarian Sungai Aur dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa sehari-hari, dan (5) Kenagarian Padang Timbalun dengan menggunakan bahasa Mandailing sebagai bahasa sehari-hari. Kedua, Pasar Sungai Aur merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli yang dilaksanakan dua kali satu minggu, yaitu hari Selasa dan hari Minggu.
Subjek dalam penelitian ini ialah pedagang rempah. Alasan peneliti memilih pedagang rempah sebagai subjek penelitian ialah. Pertama, posisi pedagang rempah berjualan tepat berada pada bagian depan pasar Sungai Aur. Tempat berjualan pedagang rempah dapat ditemui ketika pembeli memasuki pasar. Oleh sebab itu, semua orang yang memasuki Pasar Sungai Aur terlebih dahulu melewati pedagang rempah. Dengan demikian, banyaknya terjadi interaksi lingual antara pedagang rempah dan pembeli salah satunya yaitu tindak tutur deklarasi terjadi saat pembeli memasuki Pasar Sungai Aur. Kedua, pedagang rempah berkumpul pada satu tempat khusus pedagang rempah atau pedagang rempah membentuk kelompok-kelompok kecil yang hanya menjual rempah-rempah. Fokus masalahadalahpenggunaan tindak tutur deklarasi pedagang rempah,serta strategi bertutur.
Fokus penelitian ialah bagaimanakah penggunaan tindak tutur deklarasi pedagang rempah dan bagaimanakah strategi bertutur pedagang rempah di Pasar Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan penelitian ialah mendeskripsikan penggunaan bentuk tindak tutur deklarasi dan strategi bertutur pedagang rempah di Pasar Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
Tindak tutur deklarasi adalah tindak tutur yang dilaksanakan penutur dengan maksud untuk menciptakan hal (status, keadaan, dan sebagainya) yang baru. kelembagaan diberi wewenang untuk melakukannya. Searle (dalam Gunarwan, 1994:48) mengelompokkan empat tindak tutur deklarasi yaitu tindak tutur deklarasi memutuskan, tindak tutur deklarasi membatalkan, tindak tutur deklarasi melarang, dan tindak tutur deklarasi mengizinkan
METODOLOGI PENELITIAN
Menurut Moleong (2010:6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian. Menurut (Nazir,1998:63) metode deskriptif adalah metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem penilaian, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Data penelitianiniadalahtindak tutur deklarasi yang digunakanpedagang rempah di Pasar Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Sumber data penelitian ini adalah tuturan pedagang rempah di pasar Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
Penelitian ini dilakukan di pasar Sungai Aur, Entri yang diteliti adalah penggunaan tindak tutur.
Peneliti terlibat langsung dalam penelitian ini karena metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode simak dengan teknik simak bebas cakap. Informan dalam penelitian ini adalah pedagang rempah di pasar Sungai Aur. Subjek dalam penelitian ini diambil secara acak. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dilengkapi dengan alat perekam.Teknikpengumpulandata menggunakan metode simak dengan simak bebas cakap.Teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik uraian rinci.Teknik analisis data adalah sebagai berikut: (1) Menstranskripkan tuturan-tuturan pedagang rempah ke dalam bahasa tulis. (2) Mengklasifikasi data tuturan pedagang rempah yang termasuk dalam tindak tutur deklarasi(3) Analisis data yang berupa tindak tutur ke dalam jenis tindak tutur deklarasidan analisis data yang berupa tindak tutur
ke dalam strategi bertutur. (4) Penyimpulan hasil penelitian terhadap bentuk tindak tutur deklarasi dan strategi bertutur yang ditemukan berdasarkan analisis data.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis data, maka hasil penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Bentuk tindak tutur deklarasi yang digunakan pedagang rempah di pasar Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat adalah tindak tutur deklarasi memutuskan, misalnya pada tuturan Pn1yaituT.2 “Dua ribu, dua ribu, dua ribu, sada dua ribu ”(Dua ribu, dua ribu, dua ribu, satu dua ribu) yang berarti pedagang rempah memutuskan barang dagangannya seharga dua ribu rupiah. Tindak tutur deklarasi membatalkan, misalnya pada tuturan Pn10 yaitu T.4 “Indo lai, ndolai yang lain le nak e”(Tidak ada, tidak ada yang lain lagi nak) yang berarti pedagang rempah membatalkan transaksi jual beli disebabkan oleh habisnya barang dagangan yang dijual oleh pedagang. Tindak tutur deklarasi melarang, misalnya pada tuturan Pn8 yaitu T.7
“Jangen” (Jangan) yang berarti pedagang rempah melarang pembelinya meminta kurang harga barang dagangan yang telah diputuskan pedagang.Tindak tutur deklarasi mengizinkan, misalnya pada Pn7 yaitu T.8 “Tengok ma, bukak kon!” (Silahkan lihat, buka saja!) yang berarti pedagang rempah member izin kepada pembeli untuk melihat, serta membuka barang dagangan yang dijual pedagang rempah.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil analis data dapat disimpulkan bahwa jenis tindak tutur deklarasi digunakan pedagang rempah di pasar Sungai Aur adalah bentuk tindak tutur deklarasi memutuskan ditemukan sebanyak 41 tuturan, bentuk tindak tutur deklarasi membatalkan ditemukan sebanyak 1 tuturan, bentuk tindak tutur deklarasi melarang ditemukan sebanyak 7 tuturan, dan bentuk tindak tutur deklarasi mengizinkan ditemukan sebanyak 7 tuturan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa tindak tutur yang paling banyak digunakan oleh pedagang rempah di pasar Sungai Aur ialah tindak tutur deklarasi memutuskan yaitu ditemukan sebanyak 41tuturan, sedang kantin dak tutur yang paling sedikit digunakan oleh pedagang rempah di pasar Sungai Aur ialah tindak tutur deklarasi membatalkan ditemukan sebanyak 1 tuturan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, bagi mahasiswa disarankan agar dapat memperdalam ilmu pengetahuannya di bidang pragmatik, khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dengan memahami tindak tutur yang digunakan dalam tuturan, maka akan terjadi kelancaran dalam berinteraksi. Dengan mempelajari pragmatik diharapkan agar mahasiswa lebih santun dalam interaksi lingual. Kedua, pembeli hendaklah berbahasa yang baik dan sopan, serta tidak bertutur dan bertindak yang menyakitkan hati pedagang, seperti membandingkan barang dagangan pedagang lain.
KEPUSTAKAAN
Gunarwan, Asim. 1994.Perspektif Pandangan Mata Burung. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Moleong. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rusdakarya.
Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
No Jenis Tindak Tutur Deklarasi Jumlah Tuturan
1 Memutuskan 41 tuturan
2 Membatalkan 1 tuturan
3 Melarang 7 tuturan
4 Mengizinkan 7 tuturan
Jumlah 56 tuturan