Penelitian ini berfokus pada tingkat minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audio visual di SMA N 1 Bantarkawung pada masa pandemi Covid-19. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa tinggi tingkat minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audio visual pada masa pandemi Covid-19. Tujuannya untuk mengetahui tingkat minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audio visual.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audiovisual di SMA N 1 Bantarkawung pada masa pandemi Covid-19. Hasil yang diperoleh dari penelitian tingkat minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audiovisual di SMA N 1 Bantarkawung pada masa pandemi Covid-19 sebanyak 4 responden dengan kategori sangat rendah dan persentase sebesar (5,4%). . 7 Rizki Diana, Tingkat Antusiasme Siswa dalam Memanfaatkan Layanan Bimbingan dan Konseling di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banyumas, Disertasi, (Purwokerto: IAIN Purwokerto, 2019), hal.
9 Rey Anggyanna, Peran Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam Memotivasi Belajar Siswa Berprestasi Non Akademik pada Program Studi IPS SMA N 6 Malang), skripsi, (Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim, 2018), Hal . . Untuk menarik minat mahasiswa untuk melakukan kegiatan bimbingan dan konseling di masa pandemi Covid-19. Media ini lebih baik dan menarik digunakan oleh guru BK untuk memberikan bimbingan dan nasehat.
Peneliti tertarik untuk mengetahui tingkat minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audiovisual di SMA N 1 Bantarkawung pada masa pandemi Covid-19.
Dari uraian di atas dapat dipahami, pertama, adanya rasa janggal yang dialami siswa ketika mengkonsultasikan permasalahannya kepada guru BK, kedua, belum maksimalnya layanan BK di masa pandemi, dan ketiga, adanya kurangnya kedekatan antara siswa dan konselor. Dari hasil wawancara antara guru BK dan siswa serta penelusuran di channel You Tube BK. Jadi minat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perasaan suka dan tertarik terhadap kegiatan tersebut.
Siswa, peserta magang atau pembelajar adalah anak-anak yang belajar, belajar atau bersekolah.25 Siswa atau murid mempunyai salah satu komponen yang menempati posisi sentral dalam proses belajar mengajar, siswa diposisikan sebagai pihak yang ingin mencapai tujuan, mempunyai cita-cita dan berkeinginan. untuk kemudian mencapai hasil yang optimal. 26 Dengan demikian, siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA N 1 Bantarkawung angkatan 2020/2021. Layanan bimbingan dan konseling merupakan upaya pedagogi untuk memfasilitasi perkembangan siswa melalui penggunaan pengetahuan dan teknik.
24 Wulan Kurniati, Hubungan Persepsi Guru BK Dengan Minat Mengikuti Layanan Konseling Individual Siswa Kelas XI SMA N 1 Gondang Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2016/2017. 26 Muhammad Rafi Romadon, Yurisdiksi Sosiologis Batasan Tindakan Guru Terhadap Siswa di Lingkungan Pendidikan, Skripsi, (Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2020), hal. Oleh karena itu, kata medium berasal dari bahasa Latin “medium” yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar informasi.
Dengan demikian, media audio visual merupakan sarana penyampaian informasi yang dapat ditangkap dengan indra penglihatan dan pendengaran. Media audio visual mengandung unsur suara dan gambar 28 Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media audio visual merupakan alat penyampai informasi yang berbentuk gambar dan suara. Untuk membatasi hal tersebut, media audio visual berupa video atau power point diberikan oleh guru bimbingan dan konseling kepada siswa pada saat proses kegiatan layanan konseling berlangsung.
Rumusan Masalah
Untuk memitigasi hal tersebut, media audiovisual berupa video atau powerpoint diberikan oleh guru bimbingan dan bimbingan kepada siswa pada saat proses kegiatan layanan bimbingan. melalui Google Meet dan Zoom atau secara langsung. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audiovisual di SMA N 1 Bantarkawung pada masa pandemi Covid-19.
Telaah Pustaka
Perbedaan dalam penelitian ini adalah objek penelitiannya adalah mengukur tingkat minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audiovisual. Hasil penelitian menunjukkan masih rendahnya minat terhadap perilaku enggan berkonsultasi dengan konselor.31 Persamaan penelitian ini adalah ingin mengetahui minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling dengan menggunakan media. 30 Anisya Solehah, Tingkat Kepuasan Siswa Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling di Madrasah Aliyah Negri (MAN) Purbalingga, Skripsi, (Purwokerto: IAIN Purwokerto, 2020), hal.
31 Sayyida Fadhila Nabila dan Eko Darminto, meningkatkan minat pemanfaatan layanan bimbingan dan konseling melalui penggunaan media bimbingan dan konseling. Dalam penelitian ini fokusnya pada minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling media audiovisual dan tidak melakukan perlakuan karena hanya mengukur tingkat minat siswa. Kelima: Jurnal yang ditulis oleh Fransisca Mudjijanti dengan judul Minat Siswa dalam Penggunaan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Ditinjau dari Persepsi Siswa Terhadap Layanan dan Konseling.
Dari penelitian ini ingin melihat pengaruh persepsi siswa terhadap layanan bimbingan dan konseling dengan minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling. Jadi, rumusan masalah penelitiannya adalah dampak persepsi mahasiswa terhadap layanan bimbingan dan konseling serta minat mahasiswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling. 32 Nihayah, Efektivitas Pembelajaran dan Pelayanan Kelompok Menggunakan Teknik Storytelling Berbantuan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Empati Siswa SMP Negeri 1 Kalasan Yogyakarta, Tesis, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2019), Hal.
Hasil yang diperoleh t hitung > t tabel (1,960) yang berarti mempunyai pengaruh 33 Persamaan penelitian ini sama dengan yang ingin diteliti kaitannya dengan minat siswa dalam menggunakan bimbingan dan nasehat. Namun yang membedakan pada penelitian ini adalah tidak melakukan treatment dan metode yang digunakan bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu hanya menggambarkan tingkat minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audiovisual. 33 Fransisca Mudjijanti, Minat Siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah kaitannya dengan persepsi siswa terhadap layanan dan konseling, Widya Warta No.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan hanya menggambarkan minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling melalui media audiovisual. 34 Rina Irmayanti, Media audio visual dalam meningkatkan layanan bimbingan dan konseling bagi siswa SMA, Quanta, Vol. Namun terdapat perbedaan, penelitian Tyas Prastiti dkk hanya membahas tentang konseling individual sedangkan penelitian ini mencakup jenis-jenis layanan yang tersedia dalam bimbingan dan konseling melalui media audiovisual.
36 Diah Ardiani Kusumawati, Menggunakan media audiovisual untuk bimbingan pribadi dalam meningkatkan kecerdasan emosional, Jurnal Empati bimbingan dan konseling, Vol. Sedangkan penelitian ini berfokus pada bagaimana minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling.
Sitematika Penulissan
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Anggyanna, Rey 2018. Peran guru bimbingan dan konseling (QC) dalam memotivasi belajar siswa berprestasi non akademik IPS di SMA N 6 Malang Skripsi Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim. Dharmayanti, Putu Ari 2017. Pelatihan Perancangan Media Audio Visual Berbasis Evaluasi Kinerja Dalam Implementasi Layanan Informasi Bimbingan dan Konseling Bagi Mahasiswa Jurusan BK FIF Undiksha Jurnal Pembelajaran Pengabdian Masyarakat, Vol 1, No 2. Buleleng: Universitas Pendidikan Ganesha. Diana, Rizki. 2019. Tingkat Antusiasme Siswa dalam Menggunakan Layanan Bimbingan dan Konseling di Madresah Aliyah Negeri 3 Banyumas. Makalah Makalah : IAIN Purwokerto.
Fadila dan Eka Yanuarti. 2019. Bakti sosial dan keagamaan menggunakan media audiovisual dalam meningkatkan WPKNS ABH di lembaga masyarakat Curup kelas II A. Jurnal Bimbingan dan Konseling, Vol. Pengaruh Konseling dan Dukungan Sosial Guru Terhadap Stres Akademik Siswa Kelas X MAN 1 Medan Dan Implikasinya Dalam Bimbingan dan Konseling. Hutaggol, Tuppak. 2019. Menangani kasus kecemasan sosial pada siswa di layanan bimbingan dan konseling SMA untuk studi kasus.
Irmayanti, Rina.2018 Media audio visual dalam meningkatkan layanan informasi bimbingan dan konseling bagi siswa SMA. Kusumawati, Diah Ardiani. 2020. Penggunaan media audiovisual untuk bimbingan pribadi dalam meningkatkan kecerdasan emosional. Empati - majalah bimbingan dan konseling, Vol. Mudjijanti, Fransisca, 2015. Minat siswa dalam menggunakan layanan bimbingan dan konseling di sekolah kaitannya dengan persepsi siswa terhadap layanan dan konseling. Widya Warta no.
Nabila, Sayyida Fadhila dan Eko Darminto. 2020. Meningkatkan Minat Menggunakan Layanan Bimbingan dan Konseling Dengan Menggunakan Media Bimbingan dan Konseling. Jurnal BK Unessa volume 11 no. Nihayah.2019. Efektivitas Bimbingan dan Layanan Kelompok Menggunakan Teknik Storytelling Media Audiovisual untuk Meningkatkan Empati Siswa di SMP Negeri 1 Kalasan Yogyakarta. Pranoto, Wahyu Hadi 2015. Implementasi Layanan Bimbingan dan Konseling Oleh Guru di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Paculangan Kabupaten Batang. Tesis. Semarang: UNNES.
Prasetiawan, Herdi dan Said Alhadi. 2018. Pemanfaatan Media Bimbingan dan Konsultasi di SMK Muhammadiyah Regdeur Kota Yogyakarta. Jurnal Studi Bimbingan dan Konseling, Vol. 3, tidak. 2. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan. Prastiti, Tyas dkk 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Menggunakan Layanan Konseling Individual. Jurnal Bimbingan dan Konseling, Vol. Saidah.2019.Konsep Analisis Pendidikan Karakter Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Dasar, Vol.1 No.3.Jambi: UIN Sulth Thaha Saifuddin.
Solehah, Anisya Solehah. 2020. Tingkat Kepuasan Siswa Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Purbalingga. Tesis. Purwokerto: IAIN Purwokerto. Widayanti, Siti. 2018. Pengaruh Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pribadi Konselor Terhadap Minat Menggunakan Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP N 33 Bandar Lampung. Skripsi.Lampung: UIN Raden Intan Lampung.