• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP JUAL BELI AYAM BANGKOK SABUNG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP JUAL BELI AYAM BANGKOK SABUNG"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diberikan di atas, maka penulis mengajukan rumusan masalah yaitu “Bagaimana transaksi jual beli ayam bangkok sabung di desa Bandar Sari menurut etika bisnis Islam?”. Untuk menambah khasanah ilmu bagi penulis khususnya yang berkaitan dengan praktik jual beli sabung ayam yang terjadi di desa-desa di Bandar Sari. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para pelaku jual beli ayam di bangkok untuk lebih memahami etika dalam hal jual beli khususnya jual beli sabung ayam.

Penelitian Relevan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah jual beli suku cadang sepeda motor bekas sesuai dengan etika bisnis Islam. 12Imam Riyadi, “Jual Jual Spare Part Motor Lain Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam”, (STAIN Jurai Siwo Metro, 2014). Kajian Etika Bisnis Islami Jual Beli Ayam Bangkok Sabung di Desa Bandar Sari” belum pernah diteliti sebelumnya, khususnya di IAIN Metro.

LANDASAN TEORI

Pengertian Jual Beli

Menurut Ibnu Qadamah: “jual beli adalah pertukaran harta dengan harta sehingga menjadi hak milik satu sama lain.” Menurut Sayyid Sabiq: “jual beli adalah pertukaran harta dengan harta berdasarkan kesepakatan bersama, yaitu perpindahan harta dengan pertukaran yang dapat dibenarkan.”16. Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa jual beli adalah proses pertukaran barang antara seseorang (penjual) dengan orang lain (pembeli), yang dilakukan dengan cara tertentu yang menyatakan kepemilikan untuk selama-lamanya dan berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur paksaan atau paksaan. .pada keduanya.

Landasan Hukum Jual Beli

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah memakan harta tetanggamu dengan cara membatalkannya, tetapi dengan berdagang (jual beli) rela berkorban di antara tetanggamu”. Menurut Teungku Muhammad Hasbi, ash Siddieqy menjelaskan dalam Tafsir al-Qur'anul Majid bahwa jual beli Allah SWT adalah adil karena dalam jual beli ada tukar tambah dan riba dilarang karena dalam riba tidak ada tukar tambah dan pembayaran tambahan, tidak Karena. Dari berbagai ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi di atas dapat disimpulkan bahwa jual beli diperbolehkan oleh Islam, selama jual beli tersebut tidak terjadi dari syariat Islam dan tidak merugikan orang lain, karena dalam prinsip jual beli jual beli bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Rukun Dan Syarat Jual Beli

Menurut mereka, hal yang paling mendasar dalam jual beli adalah kerelaan bersama, yang dinyatakan dalam kerelaan untuk saling memberi barang. Jual beli belum dikatakan sah sampai ijab qabul selesai karena ijab qabul menunjukkan wasiat (kesenangan). Dalam jual beli hendaklah terjadi atas kehendak sendiri, bukan karena paksaan orang lain, agar jual beli yang dilakukan memenuhi syarat jual beli.

Macam Macam Jual Beli

Bai' al-muqayadhah, yaitu jual beli barang untuk barang, atau yang biasa disebut barter. Ba'i al-mutlaq, yaitu jual beli barang secara bersama-sama dengan barang lain dengan cara yang sulit atau menjual barang dengan tsaman mutlak, seperti dirham, dolar atau rupiah. Jual beli dengan akta (saling memberi) atau dikenal dengan mu'athah, yaitu mengambil dan memberikan barang tanpa izin dan qabul, seperti seseorang mengambil rokok yang ada label harganya, diberi harga oleh penjual lalu pembayaran memberikan uang kepada penjual.

Jual Beli Yang Dilarang oleh Islam

Pengurangan takaran atau timbangan, pengurangan takaran atau timbangan merupakan bentuk penipuan dan penipuan dalam jual beli. Alasan pelarangan bentuk jual beli ini adalah ketidakjelasan dan ketidakstabilan harga serta kemungkinan adanya riba. Jual beli yang mengandung unsur riba, jual beli yang mengandung riba tidak diperbolehkan dalam Islam.

Prinsip Dasar Muamalah

Jual beli barang yang tidak pada tempatnya akad (tembus pandang), tidak dapat dilihat, para ulama fiqih sepakat bahwa jual beli barang yang tidak pada tempatnya tidak sah, karena tidak memenuhi syariat. persyaratan ikat kontrak). Prinsip di atas juga memberikan kebebasan kepada umat Islam untuk mengembangkan suatu pola dalam muamalah, baik akad maupun produknya, namun jangan sampai kebebasan tersebut merugikan salah satu pihak yang bertransaksi. Dalam konteks mu'amalah adalah melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan, atau melakukan sesuatu yang dilarang dan meninggalkan sesuatu yang seharusnya dilakukan.

Gharar menurut bahasa al-khatar berarti sesuatu yang tidak pasti kebenarannya atau tidaknya, atau bisa juga disebut ketidakpastian pihak-pihak yang dapat merugikan transaksi-transaksi di antara mereka atau biasa disebut spekulatif. Selain itu, ada bentuk tersendiri yang dikenal dengan juzaf yaitu jual beli dimana suatu barang biasanya diukur kemudian tidak dilakukan dengan ukuran. Riba pada dasarnya adalah deductible yang terjadi pada saat menukarkan barang sejenis atau jual beli barter tanpa imbalan apapun, dan deductible ini diwajibkan dalam perjanjian.

Allah SWT menegaskan larangan melakukan kegiatan ekonomi yang mengandung unsur maisir (perjudian). Prinsip jujur ​​dan amanah harus menjadi pedoman bagi para pelaku bisnis, agar bisnis yang dikelola tidak hanya membawa manfaat duniawi, tetapi juga manfaat spiritual. Dzari'ah secara harfiah berarti perantara, dalam konteks hukum Islam dzari'ah berarti perantara atau perantara yang dapat menimbulkan kerugian atau kerugian.

Secara lebih umum, dzari'ah dalam hal ini berarti sarana atau perantara yang dibolehkan secara lahiriah tetapi dapat mendatangkan mudharat yang diharamkan.

Etika Bisnis Islam

Prinsip dasar nilai keadilan, kejujuran, saling menghargai, keadilan dan kejujuran sangat penting untuk dilakukan muamalah. Manusia selain sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial yang artinya tidak akan dapat bertahan hidup tanpa hidup bersama. Dilihat dari ajaran etika (akhlak) dalam Islam, manusia pada prinsipnya wajib berbuat baik terhadap diri sendiri, selain terhadap sesama manusia, terhadap alam lingkungan dan terhadap Tuhan sebagai Pencipta-Nya.

Oleh karena itu, agar dapat berbuat baik dalam semua itu, selain memperoleh kebebasan, manusia harus memperhatikan keesaan Tuhan, prinsip keseimbangan dan keadilan, serta tanggung jawab yang akan diberikan kepada Tuhan. Keadilan dalam Islam ditujukan sedemikian rupa sehingga hak orang lain, hak lingkungan sosial, hak alam semesta, hak Allah dan Rasul-Nya tercakup dalam perilaku saleh seseorang. Relatif (relatif) akan memungkinkan orang untuk membuat pilihan yang "benar", dan di lain waktu pilihan yang "salah".

Mungkin melalui kelicikannya manusia mampu melepaskan tanggung jawab atas perbuatannya yang merugikan manusia, namun di masa depan mereka tidak akan pernah lepas dari tanggung jawab di hadapan Tuhan Yang Maha Tahu. Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang merupakan bagian dari etika bisnisnya, yaitu kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya dapat mempengaruhi masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan bentuk kepedulian suatu perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada.49 Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa keadilan adalah yang utama.

Oleh karena itu etika jual beli harus selalu diterapkan oleh para pedagang muslim agar usahanya mendapatkan keberkahan dan terhindar dari segala macam larangan dalam melakukan kegiatan jual beli.

Ayam Bangkok

Sekilas perbedaannya hampir tidak ada, ayam bangkok import asli memiliki warna kekuningan pada bagian pangkal kandung kemih dan permukaan kulitnya, warna ini dikenal dengan istilah kimiawi. Perbedaan yang paling kentara antara ayam bangkok asli dengan ayam bangkok breed atau lokal adalah mental bertarungnya. Ciri yang menonjol dari ayam bangkok asli adalah tidak mau kalah dan terus berjuang tanpa mengenal lelah.

Anak ayam bangkok terlahir sebagai ayam aduan sejati, mereka akan memiliki banyak jurus atau gerakan yang indah dalam setiap aksi tarungnya. Sehingga ayam bangkok hias jenis ini memiliki harga yang relatif tidak terlalu mahal hanya sekitar Rp. Terlahir sebagai ayam aduan sejati, anak ayam bangkok akan memiliki banyak jurus atau gerakan yang indah dalam setiap aksi tarungnya.

Bagi para penggemarnya, beternak ayam bangkok hanya bertujuan untuk menyalurkan passion mereka dengan menikmati seni tarung yang harus diakui indahnya. Kedua, ayam bangkok yang dijual oleh pemilik peternakan tidak berbeda jauh dari kegunaan dan tujuan yang pertama, namun dalam pertarungan yang berlangsung, terdapat unsur pertaruhan atau judi dalam setiap pertarungan yang terjadi. Adapun ayam bangkok dapat digunakan untuk sabung ayam (yang terkadang disertai dengan judi) sedangkan adu binatang yang disertai dengan judi merupakan perbuatan yang dilarang.

Transaksi jual beli ayam aduan bangkok dimana pembelinya dikenal sebagai ahli sabung ayam dan terkenal dalam hal itu sehingga dapat dipastikan bahwa ayam tersebut digunakan untuk aduan, maka jual beli seperti ini sebaiknya dihindari.

METODE PENELITIAN

Sumber Data

Menurut Sumadi Suryabrata, sumber data dalam penelitian adalah “data subyek yang diperoleh dalam suatu penelitian”59. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data, yaitu subjek darimana data tersebut dapat diperoleh. Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh dari sumber pertama dari individu yang dikumpulkan langsung oleh peneliti.60 Dalam penelitian ini, peneliti mendapatkan sumber data primer dari pemilik peternakan ayam bangkok sekaligus penjualnya yaitu Bapak Herman Jaya sebagai pemilik kebun lingkungan IV dan Pak Rohin sebagai pemilik kebun i.

Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dalam bentuk lengkap yang telah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya dalam bentuk publikasi.61 Seperti buku Rafik Issa Beekun berjudul Solusi Etika Bisnis Islami. Mas'adi, buku Fiqh Muamalah karya Rachmat Syafe'i dan buku Halal Haram in Islam karya Yusuf Qardawi.

Teknik Pengumpulan Data

Metode dokumentasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri catatan sejarah, sebagian besar data yang tersedia berupa surat, catatan harian, kenangan, arsip dan sebagainya. Metode dokumentasi ini untuk mencari data-data yang diperlukan untuk penelitian tentang sejarah kampung dimana peternakan ayam bangkok didirikan dan peternakan ayam bangkok itu sendiri serta apa saja yang ada di peternakan ayam bangkok tersebut, sehingga ayam bangkok memiliki harga yang tinggi. Pengamatan partisipatif adalah proses pengamatan internal yang dilakukan oleh pengamat dengan berpartisipasi dalam kehidupan orang-orang yang akan diamati.

Sedangkan observasi nonpartisipatif adalah ketika observasi tidak berpartisipasi dalam kehidupan orang yang diamati dan berfungsi sebagai pengamat tersendiri.

Teknik Analisis Data

Kemudian dari pengertian tersebut dibuat suatu kesimpulan umum tentang bagaimana praktik jual beli ayam aduan asal Bangkok menurut etika bisnis Islam di Desa Bandar Sari. Di Desa Bandar Sari, Kecamatan Bandar Jaya Barat, terdapat beberapa masyarakat yang memiliki peternakan sabung ayam yang banyak dipelihara dan diperdagangkan. Untuk mengetahui pelaksanaan jual beli sabung ayam di Desa Bandar Sari Kecamatan Bandar Jaya Lampung Tengah peneliti melakukan wawancara internal dengan penjual dan pembeli di Peternakan Ayam Aduan Bangkok Desa Bandar Sari Kecamatan Bandar Jaya.

Hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan beberapa penjual dan pembeli berkaitan dengan faktor apa saja yang menjadi alasan pentingnya etika bisnis islami dalam jual beli kran bangkok di desa Bandar Sari wilayah Bandar Jaya Barat. Peneliti melakukan wawancara dengan peternak ayam aduan bangkok di desa Bandar Sari wilayah Bandar Jaya Barat. Peneliti juga melakukan wawancara dengan pembeli ayam aduan bangkok yang tinggal di wilayah Bandar Jaya dan di luar wilayah Bandar Jaya.

80 Martinus Rico, pembeli ayam Bangkok Sabung, wilayah Bandar Jaya Barat, Desa Bandar Sari, wawancara tanggal 8 November 2017. 81 Muhyi, pembeli ayam Bangkok Sabung, wilayah Bandar Jaya Barat, Desa Bandar Sari, wawancara tanggal 14 November 2017. Melihat penjualan transaksi Pembelian kalkun aduan di bangkok dilakukan oleh penjual (pemilik peternakan) dan pembeli, ternyata masih kurangnya pemahaman akan etika dalam berbisnis.

Ditinjau dari Etika Bisnis Islami Dalam Transaksi Jual Beli Ayam Aduan Bangkok Di Desa Bandar Sari, Bandar Jaya Barat, Kec. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada pembahasan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa jual beli yang terjadi di Desa Bandar Sari wilayah Bandar Jaya Barat, perekonomian pemilik peternakan ayam bangkok yang berperan sebagai penjual dalam memainkan permainan tersebut, sangat membantu. banyak. dan menjual ayam bangkok. Dilihat dari transaksi yang dilakukan antara pemilik peternakan dengan pembeli ayam bangkok banyak yang tidak sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam seperti ketuhanan, keadilan, kejujuran dan tanggung jawab.

LAPORAN PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

HASIL Batu apung Gorontalo dan kabupaten Buol yang sudah halus kemudian dimodifikasi dengan perendaman larutan asam 1 x 24 jam, tujuan modifikasi tersebut selain untuk menghilangkan