• Tidak ada hasil yang ditemukan

tinjauan fiqh muamalah terhadap jual beli

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "tinjauan fiqh muamalah terhadap jual beli"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang tata cara pelaku usaha dalam jual beli tembakau khususnya PT. Sebagai sarana penerapan teori yang diperoleh selama belajar di perguruan tinggi, dan untuk menambah pengetahuan tentang bagaimana perusahaan beroperasi saat jual beli tembakau.

Ruang Lingkup Dan Setting Penelitian

  • Ruang Lingkup Penelitian
  • Setting Penelitian

Sadhana Arif Nusa Lombok Timur yang berada di Jalan Montong Baan Selatan, Sikur, Lombok Timur. Sadhana Arif Nusa adalah salah satu perusahaan pemasok tembakau terbesar dan terlama di Lombok Timur dan belum pernah ada yang meneliti masalah ini di tempat ini.

Telaah Pustaka

Penelitian Al Basari lebih fokus untuk mendeskripsikan mekanisme transaksi jual beli bawang merah dengan sistem rating dari perspektif hukum Islam (studi kasus di desa Bebidas, kecamatan Wanasaba, kabupaten Lombok Timur). Sedangkan peneliti memfokuskan penelitiannya pada Tinjauan Fiqh Mu'amalah Jual Beli Tembakau dengan Sistem Grade di PT. Skripsi yang ditulis oleh Sunardi “Analisis Fiqh Muamalah terhadap Praktek Jual Beli Tembakau Grosir (Slash). Studi Kasus Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Lombok Timur).

12 Sunardi, Muamalah Fikh Analisis praktik jual beli tembakau secara borongan (Slash). Studi Kasus Desa Wakan Kecamatan Jerowaru Lombok Timur), (Skripsi Fakultas Syari'ah UIN Mataram, 2018). Review Hukum Islam Terhadap Jual Beli Barang Tembakau Dengan Sistem Skala Turun (Studi Kasus di Desa Pitrosari Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung). Mujiburrohman, Revisi Hukum Islam Terhadap Jual Beli Barang Tembakau Dengan Sistem Skala Turun (Studi Kasus di Desa Pitrosari Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung), (Skripsi Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, 2015).

Skripsi yang ditulis oleh aswadi berjudul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Ikan Dengan Cara Menangkap Ikan Di Kolam Kokoq Tojang Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Lombok Timur”. 14 Aswadi, Tinjauan Hukum Islam tentang Praktek Jual Beli Ikan Dengan Cara Menangkap Ikan di Tambak Kokoq Tojang, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, (Disertasi fakultas syari'ah IAIN Mataram, 2012).

Kerangka Teoritik

  • Penegasan Istilah
  • Jual beli

Sedangkan menurut istilah yang dimaksud dengan jual beli menurut Imam Muhammad Ibnu Ismail As-Shan'ani adalah pemilikan harta dengan harta lain atas dasar kesepakatan bersama. 28 Lebih lanjut, jual beli menurut Sayyid Sabiq adalah pertukaran harta dengan harta lainnya dengan persetujuan bersama atau pemindahan hak milik dengan sesuatu yang dipertukarkan atas dasar wasiat. Dari keterangan di atas dapat dikemukakan bahwa jual beli adalah suatu proses dimana seorang penjual menyerahkan barangnya kepada seorang pembeli (orang lain) setelah mendapat persetujuan atas barang tersebut, yang kemudian diterima oleh pembeli dari penjual sebagai imbalan atas uang, yang diberikan.

Proses terjadinya transaksi jual beli dengan demikian secara otomatis melibatkan dua pihak, dimana pihak yang satu menyerahkan uang (harga) sebagai pembayaran atas barang yang diterimanya dan pihak yang lain menyerahkan barang dengan imbalan uang yang telah diterimanya, dan proses dilakukan atas dasar suka rela dan suka rela antara kedua belah pihak, yang artinya tidak ada unsur paksaan atau paksaan pada keduanya. Jual beli sebagai sarana gotong royong antara sesama manusia memiliki landasan yang kuat dalam sunnah Nabi Muhammad SAW. Para ulama sepakat bahwa jual beli dibolehkan atas dasar bahwa manusia tidak akan mampu memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Berdasarkan ayat dan hadits tersebut di atas sebagai dasar jual beli, maka dapat dikatakan bahwa jual beli itu boleh (diperbolehkan). Jual beli adalah akad dan dianggap sah jika memenuhi syarat-syarat rukun yang ditetapkan dalam jual beli, menurut mazhab Hanafi rukun jual beli hanyalah ijab dan kabul. Menurut mereka, tiang jual beli adalah ketika penjual dan pembeli rela dan menyukai barang yang dijual dan dibeli.

Jika jual beli tersebut diharuskan memenuhi atau memenuhi syarat yang ditetapkan, barang tersebut bukan milik orang lain dan tidak lagi berkaitan dengan khiyar, maka jual beli tersebut sah dan mengikat kedua belah pihak. Jika salah satu atau semua rukun tidak terpenuhi dalam jual beli, atau jual beli itu tidak diniatkan pada zat dan sifatnya, maka jual beli tersebut batal. Jual beli palsu ialah jual beli sesuatu yang tidak ada, jual beli barang yang tidak boleh dihantar, jual beli yang mengandungi unsur penipuan, jual beli benda najis, jual beli. al-urbun (dengan persetujuan), dan jual beli air sungai, air tasik, air laut, dan air yang tidak boleh dimiliki. 3) Jual beli yang buruk.

Jika kemudaratan jual beli berkaitan dengan barang yang dijual, maka hukumnya tidak sah, seperti jual beli benda yang haram (khamar, babi dan darah). Sekiranya kerosakan semasa jual beli berkaitan dengan harga barang dan boleh dibaiki, maka jual beli itu dinamakan fasid. Adapun jual beli fasid menurut ulama Hanafiyah, yaitu jual beli al-majhu (benda atau barang yang tidak diketahui secara global), jual beli yang dikaitkan dengan suatu keadaan, jual beli barang ghaib yang tidak dapat hadir pada saat itu. jual beli berlaku sehingga tidak dapat dilihat oleh pembeli, jual beli oleh orang buta, jual beli barang haram, jual beli kematian, jual beli arak.

Metode Penelitian

  • Metode Penelitian
  • Pendekatan Peneliti
  • Kehadiran Penelitian
  • Sumber Data
  • Tekhnik Pengumpulan Data
  • Tekhnik Analisis Data
  • Uji Keabsahan Data

Studi kasus adalah metode penelitian yang menggunakan analisis mendalam yang dilakukan secara lengkap dan menyeluruh terhadap individu, keluarga, kelompok, lembaga atau unit sosial lainnya 40 2. Moleong adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk tertulis. atau kata-kata yang diucapkan oleh pria - pria dan sopan santun. Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh, jika peneliti menggunakan angket atau wawancara dalam pengumpulan data, maka sumber data tersebut disebut responden yaitu orang yang menjawab atau menanggapi pertanyaan baik lisan maupun tulisan.

Mengenai sumber data untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam penelitian ini adalah mereka yang mengetahui dan memahami bidangnya serta ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Tujuannya adalah untuk mendapatkan data yang handal dan akurat sesuai dengan masalah yang diteliti. Data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data 46 Sumber yang dimaksud disini adalah data hasil wawancara dengan karyawan di PT.

Data sekunder adalah data yang berupa pernyataan atau data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, diperoleh dari berkas, buku, pernyataan atau publikasi lain atau data pendukung lainnya. Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti secara langsung atau tidak langsung untuk memperoleh data yang akan dikumpulkan dalam penelitian. Para peneliti yang diwawancarai adalah orang-orang yang terlibat langsung dengan permasalahan yang diteliti yaitu: petani, baik mitra maupun non mitra, perusahaan.

Mengingat peneliti hanya mengumpulkan data kualitatif, maka metode analisis data yang digunakan adalah metode induktif. Dengan cara ini, data yang dikumpulkan didiskusikan dan ditafsirkan secara induktif sehingga diberikan gambaran yang akurat tentang apa yang sebenarnya terjadi. Dari penjelasan diatas peneliti menggunakan metode ini untuk hasil observasi, wawancara dan hasil penelitian lainnya.

Dengan demikian dapat ditegaskan bahwa teknik yang digunakan dalam analisis data penelitian adalah teknik induktif, dimana peneliti terlebih dahulu memaparkan peristiwa atau data tertentu, kemudian menarik kesimpulan dari yang umum ke yang lebih umum. Teknik ini dilakukan dengan menonjolkan hasil antara atau hasil akhir yang diperoleh dalam diskusi dengan rekan kerja. Teknik ini digunakan apabila data diperoleh dari dokumentasi dan catatan yang ditemukan di tempat penelitian dan perlu diperkuat dengan dokumen atau catatan referensi lain dari hasil penelitian sebelumnya dengan menambahkan referensi.

Sistematika Pembahasan

Bagian ini secara deskriptif menguraikan tentang deskripsi tempat penelitian dan hasil yang berkaitan dengan tema penelitian.

PRAKTIK JUAL BELI TEMBAKAU DENGAN SISTEM GRADE

Pelaksanaan Jual Beli Tembakau dengan Sistem Grade antara PT

Tekhnik Penetapan Harga Tembakau Oleh PT. Sadhana Arif Nusa

  • Kontrak Kerjasama Kemitraan PT. Sadhana Arif Nusa dengan Petani

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan penelitian ini adalah penelitian Nasrullah meneliti tentang implementasi akad jual beli pada orang Banjar sedangkan penelitian ini meneliti tentang cara berakad jual