• Tidak ada hasil yang ditemukan

tinjauan hukum islam dan hukum positif terhadap upah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "tinjauan hukum islam dan hukum positif terhadap upah"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF UPAH HARIAN BURUH. Belajar di PT Sriwijaya Abadi Iringmulyo Kota Metro). Judul Skripsi : TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POS TENTANG UPAH HARIAN TENAGA KERJA (Studi Pada PT Sriwijaya Abadi iringmulyo kota metro). Dipresentasikan dan dipertahankan pada pertemuan Munaqasah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Tesis berjudul “ GAMBARAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSTIVE UPAH PEKERJA SEHARI-HARI (Studi Pada PT Sriwijaya Abadi iringmulyo kota metro). Pendidikan dimulai dari, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sukaraja tamat tahun 2009, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Liwa Lampung Barat selesai pada tahun 2012, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Liwa Lampung Barat selesai pada tahun 2015, dan mengikuti pendidikan perguruan tinggi di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang pada semester 1 Tahun Pelajaran 2017/2018 Dimulai Kajian Hukum Islam dan Hukum Positif Upah Harian Freelance (Studi di PT Sriwijaya Abadi IringMulyo Kota Metro)”.

Segenap dosen dan seluruh pegawai Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang telah membantu dan memberikan banyak ilmu kepada penulis. Pimpinan dan pegawai Perpustakaan Pusat dan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang membantu dan memberikan informasi, data referensi.

ANALISIS PENELITIAN

PENUTUP

PENDAHULUAN

Penegasan Judul

Hukum positif adalah hukum buatan manusia yang mengikat atau menentukan suatu tindakan. Upah adalah pertukaran atau imbalan atas keuntungan atau penjualan tenaga kerja dengan imbalan memperoleh pertukaran.5 Upah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembayaran atau imbalan atas kerja yang dipergunakan. untuk melakukan sesuatu seperti gaji. Pekerja harian lepas adalah orang-orang yang melakukan pekerjaan tertentu yang dari segi waktu, volume dan upahnya didasarkan pada kehadiran pekerja.

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dipahami bahwa maksud dari judul “Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Tentang Pengupahan Bagi Freelancer (Studi Kasus di PT Sriwijaya Abadi Iringmulyo Kota Metro)” adalah untuk mengkaji dan mengkaji secara mendalam berdasarkan perspektif Hukum Islam dan Hukum Islam. Secara positif.

Latar Belakang Masalah

Gaji merupakan salah satu bentuk kegiatan Muamalachian yang dilandasi gotong royong, karena tujuan hukum ujroh adalah untuk memudahkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Hukum positif sendiri mempunyai arti peraturan hukum yang berlaku pada saat itu/sekarang pada masyarakat suatu daerah. Undang-undang ketenagakerjaan merupakan seperangkat peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang mengacu pada hal-hal dimana seseorang bekerja pada orang lain dan menerima gaji.10 Dalam UU No. 13 Tahun 2003, gaji adalah hak seorang pegawai/pekerja yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang atau

Dengan adanya ijarah, keduanya dapat saling menguntungkan dan dapat saling menguntungkan antara satu sama lain dengan menetapkan syarat pembayaran upah/gaji, secara alamiah dengan dasar pertimbangan yang dilihat dari aspek ekonomi, sosial dan agama. Al-Munawi menjelaskan bahawa “peluh dahaga” adalah satu bentuk kinayah dalam erti kata wajib menunaikan hukum apabila tiba masanya. Perintah segera membayar upah sebelum kering keringat adalah suatu bentuk kinayah yang wajib disegerakan setelah selesai bekerja, walaupun tidak berkeringat atau keringatnya sudah kering” (Faiḍul Qadīr 1: 718).

Sehubungan dengan pengertian diatas berkaitan dengan permasalahan yang ada pada PT Sriwijaya Abadi Iringmulyo Kota Metro yang merupakan perusahaan konsultan dan engineering. pekerja harian lepas, dan apabila omzet turun maka gaji pekerja harian lepas akan ditangguhkan pada bulan berikutnya, padahal pekerja tersebut mendesak untuk mendapatkan setengah dari gaji yang telah ditentukan. Dari informasi tersebut, penulis menilai perlu melakukan penelitian karena adanya kesenjangan antara teori dan praktik, dan penulis tertarik untuk mengulas pandangan hukum Islam dan hukum positif tentang pengupahan bagi pekerja harian.

Fokus dan Sub-Fokus Penelitian

Tinjauan hukum Islam dan hukum positif tentang pengupahan buruh harian lepas di PT Sriwijaya Abadi Iringmulyo.

Rumusan Masalah

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitiaan
  • Kajian Penelitian Terdahulu yang Relevan
  • Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian

Penelitian ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang kompensasi ditinjau dari hukum Islam dan hukum positif mengenai pengupahan pekerja lepas di PT Sriwijaya Abadi Iringmulyo Kota Metro. Hasil penelitian ini mengenai dampak sistem pengupahan yang diberikan kepada pekerja atau buruh harian lepas. 13Perbedaannya dengan tesis penulis terletak pada praktik penundaan pembayaran upah harian lepas di PT Sriwijaya Abadi Iringmulyo Kota Metro.

Hasil penelitian ini terkait upah pekerja pembangunan masjid ditinjau dari hukum Islam. Hasil penelitian ini berkaitan dengan analisis tingkat upah layak bagi pekerja. Tesis Siti Mutmainah yang berjudul “Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Terkait Pengupahan dalam Pengelolaan Swadaya Badan Usaha Milik Desa”.

Hasil dari penelitian ini adalah praktik penggajian karyawan mengalami keterlambatan pembayaran gaji karyawannya, yaitu karena dana yang masuk ke supermarket tidak sesuai dengan rencana atau target keuangan yang telah ditetapkan 16 Bedanya dengan skripsi penulis adalah yang penulis fokuskan adalah hukum islam dan hukum positif tentang upah harian gratis. Tesis Destiawan Saputra yang berjudul “Analisis Upah Harian Lepas Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam” Bedanya dengan tesis penulis adalah penulis fokus pada hukum Islam dan hukum positif terhadap upah pekerja harian lepas. 16 Siti Mutmainah, “Revisi Hukum Islam dan Hukum Positif Tentang Pengupahan dalam Pengelolaan Swalayan Badan Usaha Milik Desa” (disertasi, Bandar Lampung, UIN Raden Intan Lampung, 2017), 77.

17 Destiawan Saputra, “Analisis Upah Harian Freelance Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam” (Skripsi, Bandar Lampung, UIN Raden Intan Lampung, 2017), 76. 18 Bedanya dengan tesis penulis adalah penulis fokus pada . Hukum Islam dan hukum positif tentang upah harian lepas. Sifat penelitian ini adalah deskriptif Penelitian ini menurut sifatnya termasuk dalam jenis penelitian yang bersifat deskriptif analisis yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang praktek upah buruh harian lepas di PT Sriwijaya Iringmulyo yaitu.

18 Nur Qiswah, “Sistem Pengupahan Pekerja Pabrik Gandum Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam” (Skripsi, Parepare, IAIN Parepare, 2020), 74. Sumber data utama dalam hal ini adalah manajer perusahaan dan pekerja harian lepas di PT Sriwijaya Abadi Iringmulyo Metro Oleh. Populasi adalah seluruh subjek penelitian.23 Adapun yang menjadi bagian dari populasi penelitian ini adalah 1 orang pemilik PT Sriwijaya Abadi Iringmulyo Kota Metro.

Kesimpulan

Rekomendasi

Pengaruh Sistem Pengupahan Harian dan Kontrak Terhadap Kinerja Pekerja Konstruksi di Daerah Bandung dan Sekitarnya.” Skripsi, UIN Raden Fatah, 2016. Analisis Tingkat Upah Kebutuhan Hidup Layak Pekerja Konstruksi di Desa Lambiheu Lambaro Angan Kecamatan Darussalam Aceh Besar.” Karya Skripsi, UIN Ar-Raniry, 2019. Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang Pengupahan dalam Pengelolaan Swadaya Badan Usaha Milik Desa.

Analisis Upah Harian Lepas Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Pekerja Dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Skripsi, UIN Raden Intan Lampung, 2017.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Tinjauan Hukum Pidana Positif Dan Hukum Islam Terhadap Kekerasan Seksual Oleh Tenaga Pendidik”, ditulis oleh Saiful Rahman, telah diujikan dalam

Upaya mediasi sering dilakukan Disnakertrans Provinsi Kalimantan Selatan dalam menyelesaikan masalah perburuhan di Kalimantan Selatan yang mana sebelum kasus dilimpahkan ke pengadilan