Tipologi Ruang Terbuka Hijau
Danau Toba, Sumatera Utara
DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN IPB UNIVERSITY 2022
Auliyah Isfa Tambunan A4401201023
Ruang terbuka hijau adalah ruang-ruang yang telah terbuka dalam kota atau wilayah yang lebih luas, baik dalam bentuk areal kawasan maupun dalam bentuk areal memanjang atau jalur yang dalam penggunaanya lebih bersifat terbuka pada dasarnya tanpa bangunan untuk menumpang pertumbuhan dan perkembangan penduduk kota beserta berbagai kegiatan sosial ekonomi dan fisiknya.
Tipologi RTH dapat dipahami dari beberapa kriteria seperti berdasarkan ukuran, kepemilikan, fungsi, lokasi, dll (Bilgili 2012)
Pendahuluan
Metode
Memiliih lokasi RTH pada daerah domisili masing- masing yang akan diidentifikasi
Mengidentifikasi tipologi RTH dari tapak yang sudah dipilih dengan studi pustaka dan studi kasus.
Mengimput dokumentasi pribadi tapak yang dipilih
untuk dimasukkan dalam laporan
Waktu & Lokasi
Lokasi yang diangkat adalah Danau Toba yang terletak di tengah pulau Sumatra bagian utara dengan ketinggian permukaan sekitar 900 meter membentang dari 2.88°N 98.52°E sampai 2.35°N 99.1°E.
Waktu pelaksanaan praktikum dilakukan secara
daring pada Minggu ke-3 praktikum MK. Ruang
Terbuka Hijau.
Pembahasan
FISIK
FUNGSI
STRUKTUR
KEPEMILIKAN
Danau Toba merupakan ruang terbuka hijau alami, dan dibeberapa kawasan terdapat ruang terbuka hijau yang sudah dimodifikasi menjadi tempat wisata dan rekreasi.
Tujuan RTH Danau Toba ini untuk preservasi atau perlindungan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).
Tipologi RTH - Fisik
Pemandangan indah dari perpaduan danau dengan lanskap Danau TobaLingkungan yang rapi dan asri
Estetika
Tipologi RTH - Fungsi
Mendukung bisnis dan parawisata
Penghasil dan Pemasar produk hortikultura
(area di dataran tinggi)
Ekonomi
Konservasi flora dan fauna
Paru-paru kota
Penyerap polutan media udara, air dan tanah
Ekologis
Melestarikan budaya suku batak mulai dari segi ruang, adat,
peninggalan sejarah dll Menjaga dan
mempererat hubungan kekeluargaan warga setempat
Sosial & Budaya
Pemanfaatan RTH Danau Toba merupakan manfaat langsung (Tangible)
Struktur RTH Danau Toba adalah pola Ekologis dengan bentuk menyebar luas yang terbagi dalam berbagai kawasan, dan disetiap kawasan terdapat pola mengelompok ataupun memanjang.
Tipologi RTH - Struktur
ruang hijau alami & ruang hijau konservasi (natural & protected green space) Aliran air dan danau (river stream & lake)
Tipologi RTH di Danau Toba berdasarkan kepemilikan termasuk dalam kepemilikan publik yang dikelola oleh pihak Pemerintah. Sesuai dengan PermenPU No.5/PRT/2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan, "RTH alami yaitu RTH berupa habitat liar alami, Kawasan lindung dan taman-taman nasional".
RTH publik di Danau Toba :
Tipologi RTH - Kepemilikan
Berdasarkan hasil identifikasi diatas, ruang terbuka hijau di Danau Toba memiliki tipologi yang sangat kompleks. Secara fisik Danau Toba berupa RTH alami, memiliki fungsi ekologis, sosial budaya,ekonomi dan estetika.
Secara struktur ruang Danau Toba mengikuti pola ekologis dan kepemilikan dalam RTH publik. Danau Toba merupakan ruang terbuka hijau kategori kawasan dikarenakan meiliki area yang sangat luas.
Kesimpulan
Dokumentasi (google)
northabroad.com
Daftar
Pustaka
Ernawati R. 2015. Optimalisasi fungsi ekologis ruang terbuka hijau publik di Kota Surabaya. EMARA Indonesian Journal of Architecture.
1(2):60-68. doi: http://repository.uinsby.ac.id/id/eprint/505