• Tidak ada hasil yang ditemukan

Toleransi Antar Umat Beragama dalam Ajaran Hindu

N/A
N/A
Rahmat dwi Prasetyo

Academic year: 2024

Membagikan "Toleransi Antar Umat Beragama dalam Ajaran Hindu"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Kewarganegaraan

Toleransi Antar Umat Beragama”

Disusun oleh

Rahmat Dwi Prasetyo (352311083) Doni Saputra ( 352310115)

M. Aufa Mushaddaq R. (352310109) Ariq Alaudin (352310075)

MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN KELAS IE.23.C.2

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

2023

(2)

Toleransi dalam Ajaran Hindu

Om Swastyastu. Umat Hindu yang berbahagiaSebagaimana diketahui, Indonesia terbentuk dari berbagai suku, bahasa, agama, ras, daerah yang bebeda-beda. Semua telah bersepakat bulat, mengikatkan diri dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI). Toleransi menjadi kunci merawat persatuan di tengah keragaman.

Dalam ajaran Hindu, ada tiga ajaran atau tuntunan suci yang sangat relevan dalam menumbuhkembangkan sikap toleransi sesama anak bangsa.

Pertama, Vasudhaiva Kutumbhakam. Artinya, kita semua bersaudara. Seluruh dunia ini adalah satu keluarga tunggal, tanpa membedakan agama, suku, bahasa, budaya, tradisi, dan warna kulit. Dengan menghayati ajaran Vasudhaiva Kutumbhakam, pikiran-pikiran sempit yang dipengaruhi ego hendaknya dihilangkan agar kita bisa meningkatkan nilai kemanusiaan, yakni cinta kasih terhadap semua mahluk hidup.

Membantu sesama manusia adalah salah satu implementasi dari ajaran suci Vasudhaiva Kutumbhakam. Dengan memahami dan menghayati ajaran ini, niscaya kita bisa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa untuk kejayaan NKRI.

Kedua, Tat Tvam Asi. Arti harfiahnya adalah aku adalah engkau, engkau adalah aku.

Tat Tvam Asi adalah ajaran moral yang bernafaskan ajaran agama Hindu. Ajaran ini mengembangkan sifat saling asah, asih, dan asuh. Di sini kita diajarkan untuk

(3)

mengenal dan melaksanakan rasa kebersamaan, berat ringan dipikul dan dirasakan bersama. Gotong royong, tolong menolong hendaknya selalu dikedepankan.

Kehidupan yang harmonis dan damai tentu menjadi impian dan juga harapan bagi semua orang. Dari lingkup yang paling kecil dalam keluarga sampai lingkup yang lebih besar yaitu dalam sebuah negara, bahkan dunia.

Kehidupan yang damai tidak mungkin terwujud tanpa adanya toleransi. Yaitu, sikap saling menghormati, menghargai, memahami maupun saling menerima adanya perbedaan. Karena perbedaan adalah suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari.

Dari ajaran Tat Tvam Asi ini, kita diharapkan mampu untuk bercermin diri bahwa sebenarnya kedudukan sebagai sesama manusia adalah setara. Aku adalah engkau, engkau adalah aku.

Ketiga, Tri Hita Karana. Artinya, tiga penyebab tercipanya kebahagiaan. Hakikat mendasar Tri Hita Karana bersumber pada keharmonisan hubungan antara manusia dengan Hyang Widhi Wasa, manusia dengan alam lingkungannya, dan manusia dengan sesamanya. Prinsip pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara satu dengan lainnya agar tercapai ketentraman dan kedamaian.

Pembagian Tri Hita Karana

1. Parhyangan. Yaitu, hubungan manuasia dengan Hyang Widhi. Konsep ini

menegaskan bahwa manusia harus selalu sujud dan bhakti ke hadapan Hyang Widhi, sang Pencipta alam semesta beserta isinya. Ini merupakan hubungan vertikal antara manusia dengan Hyang Widhi. Bentuk dari konsep Parhyangan ini adalah dengan melaksanakan ajaran-ajaran agama, melaksanakan kegiatan upacara keagamaan, membangun tempat persembahyangan, menjauhi laranganya dan selalu

mengucapkan syukur atas nikmat yang diberikan.

2. Palemahan. Yakni, hubungan manusia dengan lingkunagan atau alam. Konsep ini menegaskan bahwa manusia harus menjaga keseimbangan, kelestarian dengan alam/jagat raya ini. Konsep ini mengajarkan bahwa kehidupan manusia merupakan bagian dari alam/jagat raya dan mengharuskan manusia untuk menjaga dan

melestarikannya agar terwujud keseimbangan dan keselarasan hidup.

3. Pawongan. Yakni, hubungan manusia dengan sesama. Konsep ini mengajarkan tentang hubungan manusia dengan sesamanya, hubungan yang selaras dengan manusia lainnya. Pawongan mempunyai makna kita harus bisa menjaga

(4)

keharmonisan hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat. Dalam menjaga keharmonisan, kita hendaknya mempunyai toleransi yang tinggi terhada sesama dengan membuang jauh-jauh sikap intoleransi yang berdasarkan agama, derajat, ras, suku, bahasa, tradisi, maupun warna kulit. Sebagai sesama makhluk ciptahan Hyang Widhi, manusia diajarkan untuk tidak membeda-bedakan ciptaannya dan dapat belajar menghargai arti perbedaan tersebut.

Demikian ajaran toleransi yang merupakan ajaran adiluhung yang dipetik dari sastra suci Agama Hindu yang bersifat universal dan Sanatana Dharma. Semoga dapat menginspirasi kita untuk menjalai hidup bebangsa dan bernegara yang rukun dan bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah peran Muhammadiyah dalam toleransi umat beragama di Bandardawung Kecamatan Tawangmangu Kabupaten

Tujuan penelitian ini mengetahui toleransi antar umat beragama dan sumbangsih Waroeng Semawis dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama di Kampung Pecinan Kelurahan

Tentunya, pengembangan pendidikan berbasis kearifan lokal untuk mewujudkan toleransi antar umat beragama menjadi penting sebagai kerangka acuan dalam sistem

Penelitian ini bertujuan pertama Mengetahui Toleransi Antar Umat Beragama Di SMA N 1 Bolangitang Barat kedua Bagaimana Upaya Guru PAI Dalam Menanamkan Nilai-Nilai

Jurnal Pendidikan Tambusai 7884 Peran Pendidikan untuk Menumbuhkan Sikap Toleransi antar Umat Beragama Nisha Novitasari1, Dinie Anggraeni Dewi2, Yayang Furi Purnamasari3 1,2,3

Pengertian Kerukunan Antar Umat Beragama Sebagaimana telah dikemukakan oleh Maftuh Basuni dari Journal of Government and Civil Society dengan judul Kerukunan dan Toleransi Umat

Peran Pemerintah dan Tokoh Agama Dalam Menciptakan Nilai Toleransi Masyarakat Beda Agama di Kecamatan Langowan Timur Nilai toleransi antar umat beragama tidaklah tercipta dengan

TOLERANSI DALAM UMAT BERAGAMA DALAM MEMPERKOKOH PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA Whindy Salsa Nabila IIK STRADA INDONESIA [email protected] Abstrak Bangsa Indonesia dikenal