• Tidak ada hasil yang ditemukan

TOLERANSI DAN KETELITIAN PENGUKURAN

N/A
N/A
A.Apriawan D

Academic year: 2024

Membagikan "TOLERANSI DAN KETELITIAN PENGUKURAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

TOLERANSI DAN KETELITIAN

PENGUKURAN

(4)

kelompok 6

NAMA ANGGOTA : A. APRIYAWAN D (44322016)

MUH.IKMAL NAWAWI

(44322021)

JHEN COLLYN POWER

(4432201)

FAUZI FARDIAN (44322008)

(5)

DEFINISI

TOLERANSI

Toleransi adalah batas penyimpangan yang diizinkan pada suatu pengukuran. Toleransi biasanya dinyatakan dalam nilai plus (+) dan minus (-) dari nilai nominal. Contohnya, toleransi

±0,1 mm pada pengukuran diameter berarti diameter yang diukur harus berada di antara nilai nominal (misalnya 10 mm) dikurangi 0,1 mm (9,9 mm) dan nilai nominal ditambah 0,1 mm (10,1 mm).

maksud dari penambahan toleransi geometri di samping adalah :

1

permukaan yang ditunjuk mempunyai ketegaklurusan maksimal 0,02 mm terhadap permukaan B. selebihnya adalah salah

2

permukaan yang ditunjuk mempunyai kesejajaran maksimal 0,03 mm terhadap permukaan B. selebihnya adalah salah.
(6)

DEFINISI

KETELITIAN

Ketelitian adalah kemampuan suatu alat ukur untuk menghasilkan hasil pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya. Ketelitian biasanya diukur dengan presisi dan akurasi.

4 Presisi adalah kemampuan suatu alat ukur untuk menghasilkan hasil pengukuran yang konsisten ketika mengukur nilai yang sama berulang kali..

5

Akuras iadalah kedekatan hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya.
(7)

4 5 6 Faktor yang Mempengaruhi

Toleransi dan Ketelitian

Toleransi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

*Fungsi dan spesifikasi produk

*Metode manufaktur

*Biaya

Ketelitian dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

*Kualitas alat ukur

*Kemampuan operator

*Kondisi lingkungan

(8)

5 6 4

TOLERANSI DAN KETELITIAN

PENGUKURAN

(9)

5 4 6

TOLERANSI DAN KETELITIAN PENGUKURAN

Penyimpangan selama Proses Pembuatan

Penyimpangan selama proses pembuatan adalah variasi yang terjadi pada dimensi suatu produk selama proses manufaktur. Penyimpangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

• Variasi bahan baku

• Kesalahan alat ukur

• Kesalahan manusia

(10)

5 6 4

TOLERANSI DAN KETELITIAN PENGUKURAN

Penyimpangan selama Proses Pembuatan

Penyimpangan selama proses pembuatan adalah variasi yang terjadi pada dimensi suatu produk selama proses manufaktur. Penyimpangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

• Variasi bahan baku

• Kesalahan alat ukur

• Kesalahan manusia

Sumber-sumber penyimpangan dalam proses permesinan

Penyetelan mesin perkakas

Pengukuran geometri produk

Keausan pahat (perkakas potong)

Perubahan temperatur

Besarnya gaya pemotong .

(11)

4 5 6

TOLERANSI DAN KETELITIAN PENGUKURAN

Penyimpangan selama Proses Pembuatan

Penyimpangan selama proses pembuatan adalah variasi yang terjadi pada dimensi suatu produk selama proses manufaktur. Penyimpangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

• Variasi bahan baku

• Kesalahan alat ukur

• Kesalahan manusia

Sumber-sumber penyimpangan dalam proses permesinan

• Penyetelan mesin perkakas

• Pengukuran geometri produk

• Keausan pahat (perkakas potong)

• Perubahan temperatur

• Besarnya gaya pemotong

Perbedaan Toleransi

dan Ketelitian Pengukuran

Meskipun toleransi dan ketelitian terkait erat, terdapat perbedaan penting:

• Toleransi berkaitan dengan batas yang diizinkan, sedangkan ketelitian berkaitan dengan kedekatan dengan nilai sebenarnya.

• Toleransi ditentukan oleh pengguna, sedangkan ketelitian ditentukan oleh alat ukur.

(12)

44 5 5 6

2023202220212020

96%

84%

47%

14%

68%

37%

56%

26%

Chart Title

4 4

Hubungan Toleransi

dan Ketelitian Pengukuran

Toleransi dan ketelitian saling terkait.Ketelitian pengukuran harus lebih kecil dari toleransi agar pengukuran dapat diterima.

CONTOH :

Misalkan toleransi untuk diameter sebuah lubang adalah 0,1 mm. Alat ukur yang digunakan memiliki ketelitian 0,05 mm. Hasil pengukuran dengan alat ukur tersebut dapat diterima karena ketelitiannya (0,05 mm) lebih kecil dari toleransi (0,1 mm).

(13)

4

4 D a m p a k To le ra n si d a n K et el iti a n P en g u ku ra n Step

01

Step

02

Step

03

Step

0

(14)

01

Toleransi yang terlalu besar:

• Meningkatkan kemungkinan produk cacat.

• Mengurangi kualitas produk.

• Meningkatkan biaya produksi.

4

4 D a m p a k To le ra n si d a n K et el iti a n P en g u ku ra n

Step

02

Step

03

Step

04

(15)

02 01

Toleransi yang terlalu besar:

• Meningkatkan kemungkinan produk cacat.

• Mengurangi kualitas produk.

• Meningkatkan biaya produksi.

Toleransi yang terlalu kecil:

• Meningkatkan waktu produksi.

• Meningkatkan biaya produksi.

• Menurunkan produktivitas.

4

4 D a m p a k To le ra n si d a n K et el iti a n P en g u ku ra n

Step

03

Step

04

(16)

03 02

Toleransi yang terlalu besar: 01

Meningkatkan kemungkinan produk cacat.

• Mengurangi kualitas produk.

• Meningkatkan biaya produksi.

Toleransi yang terlalu kecil:

• Meningkatkan waktu produksi.

• Meningkatkan biaya produksi.

• Menurunkan produktivitas.

Ketelitian pengukuran yang rendah:

• Menyebabkan hasil pengukuran yang tidak akurat.

• Menyebabkan produk cacat.

• Meningkatkan biaya produksi.

4

4 D a m p a k To le ra n si d a n K et el iti a n P en g u ku ra n

Step

04

(17)
(18)

Referensi

Dokumen terkait

Kesalahan ini disebabkan karena kesalahan yang dilakukan oleh manusia(personal) itu sendiri, seperti dalam pembacaan skala alat ukur serta kesalahan dalam penaksiran

(b)  aitem  dapat  menunjukkan  diskriminasi  yang  rendah  bisa  disebabkan  alat  ukur  yang  kita . kembangkan  memiliki  kandungan  berbagai  atribut 

Masalah yang timbul pada hasil ukur adalah adanya error, atau kesalahan ukur yang disebabkan oleh kesalahan prosedur pengukuran atau disebabkan oleh alat yang

Deskripsi Mata Kuliah : Standard pengukuran, sifat umum alat ukur, kesalahan dan penyimpangan pada pengukuran data, analisis data pengukuran dengan metode statistik, pengaruh

Menurut Widyanti 2019 manajemen operasi adalah suatu pengelolaan dalam penggunaan berbagai faktor produksi, mulai dari sumber daya manusia, mesin, peralatan, bahan baku dan faktor

Kegunaan Alat Ukur Hasil penelitian yang dilakukan terhadap mahasiswa menunjukan kesalahan sistemik dalam penggunaan alat ukur dalam fungsinya atau kegunaan alat ukur dapat dilihat

TUJUAN PEMBELAJARAN Mengenal Pengamatan kwalitatif dan kwantitatif selama eksperimen, menganalisis besaran dan satuan dalam pengukuran, mengidentifikasi alat ukur baku dan tidak baku

- Kesalahan karena pembacaan jarum penunjuk secara konstruksi kurang runcing, kurang tipis, bayangan jarum sehingga menyebabkan kesalahan paralax  Sensitivitas : Kemampuan alat