ii
iii DAFTAR ISI TOR
DAFTAR ISI ... iii
A. Latar Belakang ... 1
B. Penerimaan Manfaat ... 1
C. Tema ... 1
D. Waktu Pelaksanaan ... 2
E. Tempat Pelaksanaan ... 2
F. Cabang Perlombaan... 2
G. Lampiran Hadiah ... 3
ALUR PENDAFTARAN OLIMPIADE FISIKA KE-18 SE SUMATERA ... 3
KETENTUAN KUIS SAINS FISIKA... 4
KETENTUAN TES KEMAMPUAN TEORI DAN EKSPERIMEN ... 4
KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH ... 4
KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL ... 4
KETENTUAN RANGKING 1... 4
KETENTUAN MADING 3D ... 4
KETENTUAN ESAI NASIONAL ... 4
KETENTUAN VIDEO PEMBELAJARAN NASIONAL ... 4
KETENTUAN SEMINAR NASIONAL...4
JADWAL DAN BIAYA PENDAFTARAN ... 4
KUMPULAN SILABUS ... 4
1 TOR
(Term Of References)
OLIMPIADE FISIKA KE-18 SE SUMATERA
A. Latar Belakang
Olimpiade Fisika Ke-18 dengan tema “Melalui Olimpiade Fisika 18 Lahirkan Fisikawan Muda Yang Berjiwa Kritis, Inovatif, dan Berbudaya Dalam Mewujudkan Generasi Emas Indonesia” yang dipersembahkan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan prestasi dan karya di bidang Pendidikan, menumbuhkan motivasi siswa, memupuk rasa kesatuan dan kebersamaan di kalangan guru, pelajar dan mahasiswa di era yang penuh tantangan ini.
Kegiatan Olimpiade Fisika Ke-18 merupakan wadah untuk memperkenalkan dan mengembangkan Pendidikan di Indonesia. Sasaran untuk seluruh kegiatan adalah Pelajar SMA/Sederajat, Pelajar SMP/Sederajat dan Pelajar SD/Sederajat Se-Sumatra serta Mahasiswa Se- Indonesia.
B. Penerimaan Manfaat
Kegiatan ini memberikan dampak yang positif bagi Masyarakat umumnya dan Siswa Khususnya yaitu dapat mengembangkan prestasi dan karya di bidang Pendidikan, menumbuhkan motivasi siswa, memupuk rasa kesatuan dan kebersamaan di kalangan guru, pelajar dan mahasiswa, serta menambah wawasan bagi guru, siswa dan mahasiswa.
C. Tema
Olimpiade Fisika 18 ini mengangkat tema “Melalui Olimpiade Fisika 18 Lahirkan Fisikawan Muda Yang Berjiwa Kritis, Inovatif, dan Berbudaya Dalam Mewujudkan Generasi Emas Indonesia”
2 D. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Olimpiade Fisika Ke-18 dilaksanakan pada hari Senin- Jum’at, tanggal 29 Januari - 2 Februari 2024.
E. Tempat Pelaksanaan
Olimpiade Fisika Ke-18 dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.
F. Cabang Perlombaan
Adapun cabang-cabang perlombaan yang menjadi kegiatan dalam Olimpiade Fisika Ke-18 ini antara lain :
1. Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen
Tingkat SD/MI Sederajat
Tingkat SMP/MTs Sederajat
Tingkat SMA/MA/SMK Sederajat 2. Kuis Sains Fisika
Tingkat SD/MI Sederajat
Tingkat SMP/MTs Sederajat
Tingkat SMA/MA/SMK Sederajat 3. Lomba Karya Tulis Ilmiah
Tingkat SMP/MTs Sederajat
Tingkat SMA/MA/SMK Sederajat
Tingkat Mahasiswa Nasional 4. Mading 3D
Tingkat SMP/MTs Sederajat
Tingkat SMA/MA/SMK Sederajat 5. Video Pembelajaran Nasional
Mahasiswa/I se Indonesia 6. Esai Nasional
Mahasiswa/i se Indonesia 7. Ranking 1
Tingkat SD/MI Sederajat, SMP/MTs Sederajat, dan SMA/MA/SMK Sederajat
3 8. Seminar Nasional
Umum
G. Lampiran Hadiah
No Bidang Juara Deskripsi Hadiah
1.
Tes Kemampuan Teori
1 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 2 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 3 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 4 Piagam + Sertifikat + Uang Pembinaan 5 Piagam + Sertifikat + Uang Pembinaan 6 Piagam + Sertifikat
7 Piagam + Sertifikat 8 Piagam + Sertifikat 9 Piagam + Sertifikat 10 Piagam + Sertifikat
2. Kuis Sains Fisika
1 Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan 2 Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan 3 Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan 4 Piagam + Sertifikat
3. Lomba Karya Tulis Ilmiah
1 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 2 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 3 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaaan
4. Mading 3D
1 Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan 2 Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan 3 Piala + Sertifikat + Uang Pembinaan
5.
Video Pembelajaran
Nasional
1 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 2 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 3 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 6. Esai Nasional 1 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan
4
2 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 3 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan 7. Rangking 1 1 Medali + Sertifikat + Uang Pembinaan
1. Pengumuman juara dan hadiah masing-masing perlombaan dapat diambil setelah penutupan OF 18 Jumat, 2 Februari 2024 pukul **** di Gedung M. Diah.
2. Bagi siswa yang lolos babak 1 TT SMP, dan TT SMA akan mendapatkan sertifikat sebagai pemenang Semifinalis TT, yang akan dibagikan sehari setelah perlombaan TT dimulai.
3. Bagi peserta yang mengikuti KSF SMP atau SMA dan lolos babak penyisihan dan masuk babak semifinalis, akan mendapatkan piagam penghargaan sebagai pemenang Semifinalis KSF, dan akan dibagikan sehari setelah semifinalis berlangsung.
4. Apabila terdapat kesalahan nama walaupun 1 huruf yang diakibatkan oleh pendaftar saat registrasi, tidak akan dilayani dalam perbaikan nama peserta.
5. Bagi peserta yang mengikuti Seminar Nasional akan mendapatkan sertifikat sebagai peserta Seminar Nasional dan bagi 10 peserta Terbaik akan mendapatkan sertifikat sebagai peserta Terbaik Seminar Nasional.
5 A. Offline
Peserta yang mendaftar secara offline (langsung) di wajibkan hadir ke sekretariat Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Riau yang beralamat di Kampus Bina Widya Universitas Riau, Jalan Bina Widya Km 12,5 Panam Pekanbaru.
B. Online
1. Buka link pendaftaran Olimpiade Fisika Ke – 18 berikut ini : a. Tingkat SD :
https://bit.ly/LinkFormulirPendaftaranOF18TingkatSD b. Tingkat SMP :
https://bit.ly/LinkFormulirPendaftaranOF18TingkatSMP c. Tingkat SMA :
https://bit.ly/LinkFormulirPendaftaranOF18TingkatSMA
2. Tingkat Nasional :
https://bit.ly/LinkFormulirPendaftaranOF18TingkatNasional
Lalu akan muncul halaman baru untuk mengisi biodata anda berupa alamat email, nama lengkap peserta, nama sekolah/universitas, alamat, pilihan jenis lomba yang ingin diikuti, nama lengkap guru pembimbing, kontak yang bisa dihubungi dan beberapa persyaratan seperti scan KTM untuk mahasiswa, scan raport terakhir untuk siswa dan scan sertifikat Olimpiade Sains tingkat nasional/internasional jika pernah mengikuti.
ALUR PENDAFTARAN OLIMPIADE FISIKA
KE-18 SE SUMATERA
6
3. Terdapat link untuk men-download formulir pendaftaran pada bagian akhir sebelum mengklik tombol kirim/submit. Peserta diharapkan untuk men-download kemudian mengisi formulir tersebut dan diberikan kepada panitia ketika pendaftaran ulang.
4. Lalu klik tombol kirim/submit dipojok kiri bawah. Kemudian akan muncul halaman baru seperti di bawah ini, anda akan diberikan tautan untuk bergabung ke grup whatsapp.
5. Setelah melakukan pendaftaran online atau mengirim transfer uang pendaftaran melalui e-banking atau ATM dan bergabung ke grup whatsapp, peserta wajib mengirimkan sms konfirmasi pada pihak panitia dalam kurun waktu 1x24 jam dan bukti pembayaran melalui foto
7
atau bisa dibawa langsung ke stand pendaftaran HIMAPEFSI FKIP UNRI.
CP Panitia :
a. Tingkat SD : 0853-6386-9196 (Vira Adzkia) b. Tingkat SMP : 0852-6383-9004 (Windi)
c. Tingkat SMA : 0896-6134-0010 (Gabriella Dameria Siregar)
d. Tingkat Nasional : 0853-5541-0402 (Indah Setya Khinanti)
Peserta melakukan pembayaran ke rekening :
Rek. Tingkat SD : 557201019243530 (BRI) a.n. Vira Adzkia
Rek. Tingkat SMP : 1228393085 (BNI) a.n. Windi
Rek. Tingkat SMA : 8040220033 (BNI) a.n. Gabriella Dameria Siregar
Rek. Tingkat Nasional : 1530726848 (BNI) a.n. Indah Setya Khinanti
Pembayaran Langsung :
Datang langsung ke stand pendaftaran Olimpiade Fisika Ke-18 di sekretariat HIMAPEFSI FKIP UNRI.
8
KETENTUAN KUIS SAINS FISIKA
Kuis Sains Fisika dalam Olimpiade Fisika Ke-18 Se-Sumatera merupakan cabang perlombaan yang bersifat beregu dan kuis cerdas cepat yang mencakupi tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Ketentuan Umum
1. Peserta yang mengikuti Kuis Sains Fisika adalah peserta yang telah terdaftar sebagai peserta Olimpiade Fisika 18 dengan mendaftarkan diri baik secara online maupun offline kepada panitia dan mendapatkan kartu tanda peserta Olimpiade Fisika 18.
2. Peserta yang mengikuti Kuis Sains Fisika yang direkomendasikan dari masing-masing dengan catatan sebagai berikut :
a) Setiap peserta yang mengikuti Olimpiade Fisika 18 harus menyertakan fotocopy nilai raport terakhir dari jenjang pendidikan peserta tersebut.
b) Siswa yang pernah menjuarai olimpiade SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA tingkat nasional (Kemendikbud, Kemenag, Swasta) se- Indonesia tidak diperbolehkan mengikuti Olimpiade Fisika 18.
c) Siswa yang pernah mengikuti perlombaan bertaraf internasional tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA tidak diperbolehkan mengikuti Olimpiade Fisika 18.
3. Kuota untuk setiap tingkat Kuis Sains Fisika adalah 50 regu dengan masing-masing regu berjumlah 3 orang.
4. Maksimal sekolah untuk mengirim peserta adalah 3 tim.
5. Biaya pendaftaran untuk kuis sains fisika adalah Rp 160.000,- per regu.
6. Pada hari pelaksanaan perlombaan, peserta yang telah terdaftar tidak dapat digantikan oleh siswa lain.
9 B. Ketentuan Khusus
1. Jumlah regu dalam satu babak perlombaan sesuai dengan sket yang diberikan panitia.
2. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
3. Untuk satu babak pertandingan terdapat paket soal, yakni:
a) SD/MI
• Pada babak penyisihan terdiri dari 10 paket soal.
• Pada babak semi final terdiri dari 2 paket soal.
• Pada babak final terdiri dari 1 paket soal.
b) SMP/MTs
• Pada babak penyisihan terdiri dari 10 paket soal.
• Pada babak semi final terdiri dari 2 paket soal.
• Pada babak final terdiri dari 1 paket soal.
c) SMA/MA/SMK
• Pada babak penyisihan terdiri dari 10 paket soal.
• Pada babak semi final terdiri dari 2 paket soal.
• Pada babak final terdiri dari 1 paket soal.
4. Setiap jawaban dituliskan di kertas yang disediakan oleh panitia, selanjutnya dikumpulkan kepada dewan juri.
5. Untuk menulis jawaban setiap soal, diberi waktu selama 2 menit.
6. Jawaban yang dinilai oleh juri adalah jawaban yang dituliskan peserta pada kertas.
7. Skor diberikan atas kesepakatan dewan juri, dimana : a) Rentang skor untuk soal pokok adalah 0-100.
b) Rentang skor untuk soal peragaan adalah 0-200.
c) Untuk soal rebutan yang dijawab benar diberi skor 100 dan jika salah skor dikurangi 50.
8. Jika terdapat nilai tertinggi yang sama antar regu, maka untuk menentukan regu yang berhak masuk ke babak berikutnya adalah 1 soal tambahan yang diberikan oleh tim soal ataupun dewan juri.
10
9. Yang berhak maju ke babak semi final adalah 1 regu yang menang di setiap babak penyisihan.
10. Yang berhak maju ke babak final adalah 2 regu yang mendapat nilai tertinggi di setiap babak semi final.
11. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
C. Teknis Pelaksanaan Lomba
Babak Penyisihan
1. Pada babak penyisihan Kuis Sains Fisika dilakukan 10 kali dengan satu kali babak penyisihan terdiri dari 5 regu dan dilakukan secara offline.
2. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
3. Yang diperbolehkan hadir saat perlombaan hanya 3 orang peserta dan 1 guru pembimbing
4. Selama mengikuti perlombaan peserta wajib menggunakan seragam lengkap, menggunakan nametag peserta yang telah disediakan oleh panitia.
5. Kuis Sains Fisika dimulai dari tahap penyisihan yang berlangsung selama 3 hari.
6. Regu yang berhasil lanjut ke babak semifinal adalah 10 regu yang menjadi pemenang pada babak penyisihan.
Babak Semifinal dan Final
1. Pada babak semifinal dan babak final Kuis Sains Fisika dilakukan secara offline.
2. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
3. Yang diperbolehkan hadir saat perlombaan hanya 3 orang peserta dan 1 guru pembimbing
4. Selama mengikuti perlombaan peserta wajib menggunakan seragam lengkap, menggunakan nametag peserta yang telah disediakan oleh panitia.
11
5. Babak semifinal diikuti 10 regu yang menjadi pemenang pada babak penyisihan. 10 regu tersebut berkompetisi dalam 2 sesi lomba, masing-masing diikuti oleh 5 regu.
6. Babak final diikuti 4 tim juara ke-1 dan ke-2 di 2 sesi babak semifinal.
7. Pada babak semifinal dan final, soal meliputi soal wajib, rebutan dan soal peragaan.
8. Dalam soal wajib, setiap regu memiliki waktu untuk menjawab pertanyaan maksimal 2 menit setelah pertanyaan selesai dibacakan.
9. Setiap jawaban dituliskan di kertas yang disediakan oleh panitia, selanjutnya dikumpulkan kepada dewan juri.
10. Jawaban yang dinilai oleh juri adalah jawaban yang dituliskan peserta pada kertas.
11. Dalam soal rebutan, masing-masing regu adu cepat memencet bel untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan. Bila pertanyaan belum selesai dibacakan MC, regu yang sudah memencet bel wajib menjawab maksimal 5 detik. Bila jawaban salah, MC akan melanjutkan pembacaan soal dan bisa dijawab oleh regu lain. Bila jawaban dari regu lain kembali salah, pertanyaan akan di-stop dan dilanjutkan ke pertanyaan lain.
12. Dalam soal peragaan, panitia akan memperagakan eksperimen dan masing-masing regu menjawab pertanyaan seputar eksperimen tersebut.
13. Skor diberikan atas kesepakatan dewan juri, dimana :
Rentang skor untuk soal wajib adalah 0-100.
Rentang skor untuk soal peragaan adalah 0-200.
Untuk soal rebutan yang dijawab benar diberi skor 100 dan jika salah skor dikurangi 50.
14. Jika terdapat nilai tertinggi yang sama antar regu, maka akan diberikan 1 soal tambahan.
12
KETENTUAN TES KEMAMPUAN TEORI DAN EKSPERIMEN
15. Jika terdapat 1 tim yang memiliki nilai tertinggi di babak final, maka tim tersebutlah yang memenangkan Kuis Sains Fisika Olimpiade Fisika ke-18.
16. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen dalam Olimpiade Fisika ke-18 Se- Sumatera merupakan cabang perlombaan utama dalam Olimpiade Fisika yang mencakupi tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Ketentuan Umum
1. Peserta yang mengikuti Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen adalah peserta yang telah terdaftar sebagai peserta Olimpiade Fisika 18 dengan mendaftarkan diri baik secara online maupun offline kepada panitia dan mendapatkan kartu tanda peserta Olimpiade Fisika 18.
2. Peserta yang mengikuti Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen yang direkomendasikan dari masing-masing sekolah dengan catatan sebagai berikut :
a. Siswa yang pernah menjuarai olimpiade SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA tingkat Nasional tidak diperbolehkan mengikuti Olimpiade Fisika 18.
b. Siswa yang pernah mengikuti olimpiade SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA tingkat Internasional tidak diperbolehkan mengikuti Olimpiade Fisika 18.
c. Siswa yang berada ditingkat akhir pada jenjang pendidikannya, yaitu siswa kelas VI untuk tingkat SD/MI, siswa kelas IX untuk tingkat SMP/MTs dan siswa kelas XII untuk tingkat SMA/SMK/MA tidak diperbolehkan untuk mengikuti
13
Olimpiade Fisika 18 cabang lomba Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen.
d. Siswa kelas VI untuk tingkat SD/MI, dan siswa kelas IX untuk SMP/MTs diperbolehkan mengikuti Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen dengan ketentuan yaitu, untuk siswa kelas VI dapat mengikuti Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen tingkat SMP/MTs dan untuk siswa kelas IX dapat mengikuti Tes Kemampuan dan Eksperimen Tingkat SMA/SMK/MA.
e. Setiap peserta yang mengikuti Olimpiade Fisika 18 harus menyertakan fotocopy nilai raport terakhir dari jenjang pendidikan peserta tersebut.
3. Kuota untuk seluruh jenis Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen adalah 300 Peserta.
4. Sekolah hanya boleh mengirim peserta dengan batas maksimal yaitu, untuk tingkat SD/MI maksimal 10 peserta, untuk tingkat SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA maksimal 7 peserta.
5. Biaya pendaftaran untuk Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen adalah sebagai berikut.
a) TT SD : Rp 75.000,- per orang.
b) TT SMP : Rp 85.000,- per orang.
c) TT MEKANIKA : Rp 100.000,- per orang.
d) TT GEOSAINS : Rp 95.000,- per orang.
e) TT ASTRONOMI : Rp 95.000,- per orang.
6. Pada hari pelaksanaan perlombaan, peserta yang telah terdaftar tidak dapat digantikan oleh siswa lain.
B. Ketentuan Khusus
Babak Penyisihan
1. Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen terdiri dari 3 TT (Tes Teori) yaitu TT I, II dan III dimana waktu pengerjaan TT I dan II masing-masing diberi waktu selama 120 menit dan akan dilanjutkan TT III sebagai babak final.
14
2. Peserta harus sudah hadir 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
3. Peserta yang terlambat tidak diberi tambahan waktu.
4. Peserta tidak diperbolehkan membawa alat bantu hitung seperti kalkulator/HP dan sejenisnya (Kecuali TT bidang astronomi boleh menggunakan kalkulator).
5. Peserta harus mengisi lembar jawaban dengan ballpoint hitam.
6. Peserta tidak dibenarkan bekerja sama dengan peserta lain dan guru pembimbing dalam bentuk apapun.
7. Peserta yang mengikuti TT II adalah peserta yang telah mengikuti TT I.
8. Peserta yang berhak maju ke babak final adalah 10 peserta yang mendapat nilai tertinggi pada TT I dan TT II tingkat SD/MI dan SMP/MTs dan 20 peserta dengan nilai tertinggi pada Tingkat SMA/MA/SMK.
Babak Final
1. Babak Final Tingkat SD/MI/dan SMP/MTs a) Final berupa Test Eksperimen
b) Soal Eksperimen tingkat SD/MI dan SMP/MTs berjumlah 3 butir soal
c) Waktu pengerjaan soal masing-masing diberikan waktu 10 menit
d) Batas waktu pengerjaan Eksperimen ditandai dengan bunyi bel
e) Alat-alat Eksperimen disediakan oleh panitia.
2. Babak Final Tingkat SMA/MA/SMK a) Final berupa TT III
b) Diberikan durasi waktu selama 120 menit c) Jumlah peserta TT III 20 orang.
Penilaian untuk mengikuti TT III SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK : 1. TT I = 40%
2. TT II = 60%
15
KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
Penilaian Akhir
1. Tingkat SD/MI dan SMP/MTs
TT I + TT II + TT III = 30% + 30% + 40% = 100%
2. Tingkat SMA/MA/SMK TT III = 100%
Karya Tulis Ilmiah dalam Olimpiade Fisika Ke-18 Se-Sumatera merupakan cabang perlombaan yang bersifat penulisan dan tentunya akan mengasah pola pikir peserta dalam Olimpiade Fisika yang mencakupi tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK dengan ketentuan sebagai berikut :
LKTI Tingkat SMP/MTs Sederajat A. Tema
Tema : “Kesiapan Generasi Muda Menghadapi Era Disrupsi Pada Sains Fisika”
B. Sub Tema 1. Teknologi
2. Pendidikan MIPA 3. Inovasi
4. Kesehatan 5. Ekonomi 6. Sosial Budaya
A. Ketentuan Umum Peserta
1. Peserta yang mengikuti Karya Tulis Ilmiah adalah peserta yang telah terdaftar sebagai peserta Olimpiade Fisika 18 dengan mendaftarkan diri baik secara online maupun offline kepada panitia dan mendapatkan kartu tanda peserta Olimpiade Fisika 18.
2. Peserta yang mengikuti Karya Tulis Ilmiah tidak diperbolehkan mengikuti cabang pelombaan Kuis Sains Fisika.
16
3. Kuota untuk seluruh jenis Karya Tulis Ilmiah adalah 25 regu 4. Satu regu terdiri dari 3 orang.
5. Maksimal sekolah untuk mengirim peserta adalah 2 tim.
6. Biaya pendaftaran untuk seluruh jenis Karya Tulis Ilmiah adalah Rp 100.000 per regu.
7. Pada hari pelaksanaan presentasi, peserta yang telah terdaftar tidak dapat digantikan oleh siswa lain.
8. Informasi terkait LKTI Tingkat SMP/MTs dapat menghubungi contac person :
Indy Dyah Rachimza (0821-7154-4648) B. Ketentuan Khusus Peserta
1. Tema LKTI merujuk pada : “Kesiapan Generasi Muda Menghadapi Era Disrupsi Pada Sains Fisika”
2. Peserta diwajibkan membuat alat seperti yang sudah tertera pada KTI nya masing – masing.
3. Presentasi peserta LKTI menggunakan Software Microsoft Office Powerpoint.
4. Setiap tim diberi waktu presentasi selama 10 menit dan untuk tanya jawab selama 15 menit.
5. Penilaian akhir adalah Nilai pameran alat + makalah + presentasi.
6. Karya tulis harus dipastikan orisinalitas karyanya dan tidak dibenarkan plagiat, karya yang pernah dipresentasikan akan didiskualifikasi.
7. Seorang guru pembimbing diperkenankan membimbing pengusul karya tulis ilmiah.
8. Peserta membaca dan mengikuti setiap mekanisme perlombaan serta tata aturan penulisan.
9. Seluruh karya tulis yang dikompetisikan dalam LKTI ini menjadi milik panitia, sehingga panitia berhak mempublikasikan dengan tetap mencantumkan nama penulisnya.
10. Penilaian juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
C. Sifat Dan Isi Karya
17 1. Kritis
Karya berisi telaah terhadap suatu permasalahan dan isu mutakhir yang didukung oleh argumentasi ilmiah.
2. Kreatif dan Inovatif
Tulisan berisi gagasan yang kreatif sesuai dengan tema. Karya tulis berupa inovasi baru atau pengembangan dari inovasi yang sudah ada sebelumnya dan memiliki landasan teori yang jelas dan realistis.
3. Orisinal
Keaslian karya dan gagasan dalam menciptakan sebuah inovasi.
4. Kelayakan Implementasi
Tingkat implementasi gagasan dan seberapa besar karya dalam masyaraat luas.
5. Logis dan Sistematis
Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis, kesimpulan dan saran. Isi tulisan berdasarkan hasil kepustakaan, hasil pengamatan, interview, atau hasil penelitian.
D. Ketentuan Karya Tulis
Karya tulis yang dikirim harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Karya tulis harus bersifat original, tidak meniru karya orang lain (plagiat), belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam kompetisi apapun.
2. Karya tulis disampaikan dalam bentuk yang sistematis, runtut, dan didukung oleh data atau informasi yang terpercaya.
3. Karya dapat mempresentasikan gagasan kreatif mengenai Karyanya yang sesuai dengan tema atau subtema.
4. Karya tulis harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
5. Karya tulis yang tidak sesuai format dan ketentuan dinyatakan gugur.
6. Karya ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baku dan ilmiah, yaitu menurut pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) .
7. Mengikuti sistematika penulisan yang ditetapkan. (format terlampir).
18
8. Karya ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word.
Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dapat mengurangi penilaian.
E. Ketentuan Umum Penulisan Karya Tulis Ilmiah
1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan huruf Times New Roman font 12 .
2. Karya tulis ditulis dalam bahasa Indonesia.
3. Karya tulis ditulis pada kertas berukuran A4 dengan batas margin:
a. Kiri: 4 cm b. Kanan: 3 cm
c. Atas dan bawah: 3 cm
4. Isi karya tulis terdiri dari minimal 15 halaman dan maksimal 20 halaman, tidak termasuk halaman judul, halaman pengesahan, daftar pustaka, dan lampiran- lampiran.
5. Karya tulis diketik dalam bahasa Indonesia sesuai PUEBI. Istilah asing diketik dengan format cetak miring.
6. Seluruh bagian karya tulis (kecuali keterangan Gambar/Tabel) diketik dengan format Times new Roman 12, spasi antar baris 1,5.
7. Daftar Pustaka diketik dengan format Times New Roman 12 dan mengikuti urutan pemunculan dalam kutipan.
8. Gambar dan tabel dicantumkan dengan rata tengah dan berbentuk garis yang dapat dibedakan dengan jelas sehingga tampilan lebih jelas. Gambar dan tabel yang lebarnya lebih dari satu kolom dapat diposisikan dengan baik pada bagian atas atau bawah halaman.
9. Gambar dapat diberi keterangan dengan angka (Gambar1, Gambar 2,…) dengan format Times New Roman 10. Keterangan gambar yang terdiri dari 1 baris diketik dengan format rata tengah, sedangkan keterangan gambar yang terdiri dari 2 baris atau lebih diketik dengan format rata kiri-kanan. Keterangan gambar dicantumkan di bagian bawah gambar.
19
10. Tabel dapat diberi keterangan dengan angka (Tabel 1, Tabel 2,…) dengan format Times New Roman 10. Teks dalam tabel diketik dengan format Times New Roman
11. Keterangan tabel yang terdiri dari 1 baris diketik dengan format rata tengah, sedangkan keterangan tabel yang terdiri dari 2 baris atau lebih diketik dengan format rata kiri-kanan. Keterangan tabel diketik di atas tabel.
F. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah 1. Bagian awal
a. Halaman judul (Lampiran 1)
Judul diketik menggunakan huruf kapital, font 14, cetak tebal.
Hendaknya bersifat ekspresif dan sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis, sehingga tidak multitafsir.
Nama penulis dan Nomor Induk Siswa.
Pada halaman judul disertakan logo, nama sekolah, dan tahun penulisan.
b. Halaman pengesahan (Lampiran 2)
Halaman pengesahan memuat judul karya tulisan, tema karya tulis, nama penulis serta nomor induk siswa, asal sekolah, no.
Telp/HP, serta nama, NIP, dan no. Telp/HP Guru Pembimbing.
Halaman pengesahan mencantumkan nama Guru Pembimbing
Halaman pengesahan diberi tanggal sesuai tanggal pengesahan.
c. Halaman Orisinalitas (Lampiran 3)
Halaman pernyataan keaslian karya yang belum pernah dipublikasikan dan disertai tanda tangan ketua tim dan materai 6.000
d. Kata Pengantar (judul bab) e. Daftar Isi (Judul bab)
f. Daftar Gambar/Tabel/Lampiran jika diperlukan g. Abstrak
Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia Indonesia sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), berisi
20
tentang latar belakang penelitian, cara penelitian/pemecahan masalah, dan hasil yang diperoleh.
Abstrak ditulis dengan huruf Times New Roman 12 dengan spasi 1.0 dengan alignment rata kiri-kanan (justify), dan abstrak diawali dengan kata ABSTRAK yang dicetak tebal (bold).
Abstrak dibuat dalam 1 kolom dengan maksimal terdiri dari 200-300 kata.
Kata kunci diketik di bawah abstrak (3-5 kata kunci) dengan format rata kiri dicetak tebal (bold) , miring (italic) dan diawali dengan „Kata Kunci:‟serta diberi tanda titik dua setelahnya.
2. Bagian inti
a. Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang : menjelaskan tentang gambaran umum topik yang dipilih dan menjelaskan alasan penulis mengambil permasalahan yang dikaji.
Rumusan masalah : berisi tentang permasalahan - permasalahan yang akan dikaji.
Tujuan penulisan : menjelaskan tentang tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dari pembuatan karya tulis ilmiah.
Manfaat penulisan : menjelaskan tentang manfaat yang diperoleh dari pembuatan karya tulis ilmiah termasuk pihak-pihak yang mendapatkan manfaatnya.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Uraian yang menunjukkan landasan teori dari masalah yang dikaji. Kutipan lebih baik bila diambil dari sumber pustaka primer seperti jurnal penelitian, buletin, buku, prosiding, seminar, maupun internet.
c. Bab 3 Metode Penelitian/Metode Penulisan
Metode penelitian berisi bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama dan tempat dilakukan observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode memperoleh
21
data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan, serta prototype dari karya inovasi.
Metode Penulisan berisi tentang uraian secara cermat teknik pengumpulan data dan/atau informasi, pengolahan data dan/atau informasi, dan kerangka berpikir.
d. Bab 4 Hasil dan Pembahasan
Hasil berisi informasi/data/hasil pengujian data dari observasi atau penelitian yang dilakukan. Pembahasan berisi tentang uraian, interpretasi data dan kemampuan analisis berkaitan dengan produk yang dihasilkan dari observasi atau penelitian atau eksperimen yang dilakuakn.
Termasuk juga manfaat, kelebihan dan dampak produk yang dihasilkan.
Analisis permasalahan didasarkan pada data dan/atau informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan yang kreatif.
e. Bab 5 Penutup
Kesimpulan : harus konsisten dengan permasalahan yang dikaji dan menjawab rumusan penulisan.
Saran : disampaikan secara spesifik sejalan dengan implikasi kebijakan atau dapat berupa adopsi ide yang diusulkan.
3. Bagian akhir a. Daftar Pusataka
b. Lampiran-Lampiran (jika diperlukan) c. Daftar Riwayat Hidup (format terlampir)
22
LKTI Tingkat SMA/SMK/MA Sederajat A. Tema
Tema: “Inovasi Generasi Z di Era Society 5.0 Sebagai Implementasi Teknologi Pembelajaran Fisika”
B. Ketentuan Umum Peserta
1. Peserta yang mengikuti Karya Tulis Ilmiah adalah peserta yang telah terdaftar sebagai peserta Olimpiade Fisika 18 dengan mendaftarkan diri baik secara online maupun offline kepada panitia dan mendapatkan kartu tanda peserta Olimpiade Fisika 18.
2. Peserta yang mengikuti Karya Tulis Ilmiah tidak diperbolehkan mengikuti cabang pelombaan Kuis Sains Fisika.
3. Kuota untuk seluruh jenis Karya Tulis Ilmiah adalah 25 regu 4. Satu regu terdiri dari 3 orang.
5. Maksimal sekolah untuk mengirim peserta adalah 2 tim
6. Biaya pendaftaran untuk seluruh jenis Karya Tulis Ilmiah adalah Rp 100.000 per regu.
7. Pada hari pelaksanaan presentasi, peserta yang telah terdaftar tidak dapat digantikan oleh siswa lain.
8. Informasi terkait LKTI Tingkat SMA/SMK/MA dapat menghubungi contac person :
Fitri Handayani (082285193901) C. Ketentuan Khusus Peserta
1. Tema LKTI merujuk pada : “Inovasi Generasi Z di Era Society 5.0 Sebagai Implementasi Teknologi Pembelajaran Fisika”
2. Peserta diwajibkan membuat alat seperti yang sudah tertera pada KTI nya masing–masing.
3. Presentasi peserta LKTI menggunakan Software Microsoft Office Powerpoint.
4. Setiap tim diberi waktu presentasi selama 10 menit dan untuk tanya jawab selama 15 menit.
5. Penilaian akhir adalah Nilai pameran alat + makalah + presentasi.
6. Karya tulis harus dipastikan orisinalitas karyanya dan tidak
23
dibenarkan plagiat, karya yang pernah dipresentasikan akan didiskualifikasi.
7. Seorang guru pembimbing diperkenankan membimbing pengusul karya tulis ilmiah.
8. Peserta membaca dan mengikuti setiap mekanisme perlombaan serta tata aturan penulisan.
9. Seluruh karya tulis yang dikompetisikan dalam LKTI ini menjadi milik panitia, sehingga panitia berhak mempublikasikan dengan tetap mencantumkan nama penulisnya.
10. Penilaian juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
D. Sifat Dan Isi Karya 1. Kritis
Karya berisi telaah terhadap suatu permasalahan dan isu mutakhir yang didukung oleh argumentasi ilmiah.
2. Kreatif dan Inovatif
Tulisan berisi gagasan yang kreatif sesuai dengan tema. Karya tulis berupa inovasi baru atau pengembangan dari inovasi yang sudah ada sebelumnya dan memiliki landasan teori yang jelas dan realistis.
3. Orisinal
Keaslian karya dan gagasan dalam menciptakan sebuah inovasi.
4. Kelayakan Implementasi
Tingkat implementasi gagasan dan seberapa besar karya dalam masyaraat luas.
5. Logis dan Sistematis
Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut. Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis, kesimpulan dan saran. Isi tulisan berdasarkan hasil kepustakaan, hasil pengamatan, interview, atau hasil penelitian E. Ketentuan Karya Tulis
Karya tulis yang dikirim harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Karya tulis harus bersifat original, tidak meniru karya orang lain
24
(plagiat), belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam kompetisi apapun.
2. Karya tulis disampaikan dalam bentuk yang sistematis, runtut, dan didukung oleh data atau informasi yang terpercaya.
3. Karya dapat mempresentasikan gagasan kreatif mengenai Karyanya yang sesuai dengan tema atau subtema.
4. Karya tulis harus sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
5. Karya tulis yang tidak sesuai format dan ketentuan dinyatakan gugur.
6. Karya ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baku dan ilmiah, yaitu menurut pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
7. Mengikuti sistematika penulisan yang ditetapkan (format terlampir).
8. Karya ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word.
Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dapat mengurangi penilaian.
F. Ketentuan Umum Penulisan Karya Tulis Ilmiah
1. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dengan huruf Times New Roman font 12.
2. Karya tulis ditulis dalam bahasa Indonesia.
3. Karya tulis ditulis pada kertas berukuran A4 dengan batas margin:
a. Kiri: 4 cm b. Kanan: 3 cm
c. Atas dan bawah: 3 cm
4. Isi karya tulis terdiri dari minimal 15 halaman dan maksimal 20 halaman, tidak termasuk halaman judul, halaman pengesahan, daftar pustaka, dan lampiran- lampiran.
5. Karya tulis diketik dalam bahasa Indonesia sesuai PUEBI. Istilah asing diketik dengan format cetak miring.
6. Seluruh bagian karya tulis (kecuali keterangan Gambar/Tabel) diketik dengan format Times new Roman 12, spasi antar baris 1,5.
7. Daftar Pustaka diketik dengan format Times New Roman 12 dan mengikuti urutan pemunculan dalam kutipan.
25
8. Gambar dan tabel dicantumkan dengan rata tengah dan berbentuk garis yang dapat dibedakan dengan jelas sehingga tampilan lebih jelas. Gambar dan tabel yang lebarnya lebih dari satu kolom dapat diposisikan dengan baik pada bagian atas atau bawah halaman.
9. Gambar dapat diberi keterangan dengan angka (Gambar1, Gambar 2,…) dengan format Times New Roman 10. Keterangan gambar yang terdiri dari 1 baris diketik dengan format rata tengah, sedangkan keterangan gambar yang terdiri dari 2 baris atau lebih diketik dengan format rata kiri-kanan. Keterangan gambar dicantumkan di bagian bawah gambar.
10. Tabel dapat diberi keterangan dengan angka (Tabel 1, Tabel 2,…) dengan format Times New Roman 10. Teks dalam tabel diketik dengan format Times New Roman
10. Keterangan tabel yang terdiri dari 1 baris diketik dengan format rata tengah, sedangkan keterangan tabel yang terdiri dari 2 baris atau lebih diketik dengan format rata kiri-kanan. Keterangan tabel diketik di atas tabel.
G. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah 1. Bagian awal
a. Halaman judul (Lampiran 1)
● Judul diketik menggunakan huruf kapital, font 14, cetak tebal.
● Hendaknya bersifat ekspresif dan sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis, sehingga tidak multitafsir.
● Nama penulis dan Nomor Induk Siswa.
● Pada halaman judul disertakan logo, nama sekolah, dan tahun penulisan.
b. Halaman pengesahan (Lampiran 2)
● Halaman pengesahan memuat judul karya tulisan, tema karya tulis, nama penulis serta nomor induk siswa, asal sekolah, no.
Telp/HP, serta nama, NIP, dan no. Telp/HP Guru Pembimbing.
● Halaman pengesahan mencantumkan nama Guru Pembimbing
26
● Halaman pengesahan diberi tanggal sesuai tanggal pengesahan.
c. Halaman Orisinalitas (Lampiran 3)
Halaman pernyataan keaslian karya yang belum pernah dipublikasikan dan disertai tanda tangan ketua tim dan materai 6000.
d. Kata Pengantar (judul bab) e. Daftar Isi (Judul bab)
f. Daftar Gambar/Tabel/Lampiran jika diperlukan g. Abstrak
● Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia Indonesia sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), berisi tentang latar belakang penelitian, cara penelitian/pemecahan masalah, dan hasil yang diperoleh.
● Abstrak ditulis dengan huruf Times New Roman 12 dengan spasi 1.0 dengan alignment rata kiri-kanan (justify), dan abstrak diawali dengan kata ABSTRAK yang dicetak tebal (bold).
● Abstrak dibuat dalam 1 kolom dengan maksimal terdiri dari 200 - 300 kata.
● Kata kunci diketik di bawah abstrak (3-5 kata kunci) dengan format rata kiri dicetak tebal (bold), miring (italic) dan diawali dengan „Kata Kunci:‟serta diberi tanda titik dua setelahnya.
2. Bagian inti
a. Bab 1 Pendahuluan
● Latar Belakang: menjelaskan tentang gambaran umum topik yang dipilih dan menjelaskan alasan penulis mengambil permasalahan yang dikaji.
● Rumusan masalah: berisi tentang permasalahan - permasalahan yang akan dikaji.
● Tujuan penulisan: menjelaskan tentang tujuan yang hendak
27
dicapai oleh penulis dari pembuatan karya tulis ilmiah.
● Manfaat penulisan: menjelaskan tentang manfaat yang diperoleh dari pembuatan karya tulis ilmiah termasuk pihak- pihak yang mendapatkan manfaatnya.
b. Bab 2 Tinjauan Pustaka
Uraian yang menunjukkan landasan teori dari masalah yang dikaji. Kutipan lebih baik bila diambil dari sumber pustaka primer seperti jurnal penelitian, buletin, buku, prosiding, seminar, maupun internet.
c. Bab 3 Metode Penelitian/Metode Penulisan
● Metode penelitian berisi bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama dan tempat dilakukan observasi, bahan dan alat yang digunakan,
metode memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan, serta prototype dari karya inovasi.
● Metode Penulisan berisi tentnag uraian secara cermat teknik pengumpulan data dan/atau informasi, pengolahan data dan/atau informasi, dan kerangka berpikir.
d. Bab 4 Hasil dan Pembahasan
● Hasil berisi informasi/data/hasil pengujian data dari observasi atau penelitian yang dilakukan. Pembahasan berisi tentang uraian, interpretasi data dan kemampuan analisis berkaitan dengan produk yang dihasilkan dari observasi atau penelitian atau eksperimen yang dilakuakn.
Termasuk juga manfaat, kelebihan dan dampak produk yang dihasilkan.
● Analisis permasalahan didasarkan pada data dan/atau informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan yang kreatif.
e. Bab 5 Penutup
● Kesimpulan: harus konsisten dengan permasalahan yang
28
dikaji dan menjawab rumusan penulisan.
● Saran: disampaikan secara spesifik sejalan dengan implikasi kebijakan atau dapat berupa adopsi ide yang diusulkan.
3. Bagian akhir a. Daftar Pusataka
b. Lampiran-Lampiran (jika diperlukan) c. Daftar Riwayat Hidup (format terlampir)
29
KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL
Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional dalam Olimpiade Fisika Ke-18 Se- Nasional merupakan cabang perlombaan yang bersifat penulisan dan tentunya akan mengasah pola pikir peserta dalam Olimpiade Fisika yang mencakupi tingkat Mahasiswa Diplomasi/S1 dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Tema
Optimalisasi Peran Fisika dan Pendidikan Fisika dalam Teknologi Melalui Pengembangan Riset Guna Meningkatkan Daya Saing Global di Era Digital
B. Ketentuan Umum Peserta
1. Peserta yang mengikuti Karya Tulis Ilmiah adalah peserta yang telah terdaftar sebagai peserta Olimpiade Fisika 18 dengan mendaftarkan diri baik secara online maupun offline kepada panitia dan mendapatkan kartu tanda peserta Olimpiade Fisika 18.
2. Peserta merupakan mahasiswa aktif Diploma/S1 Perguruan tinggi negeri atau swasta se Indonesia dan masih berstatus mahasiswa (dibuktikan dengan fotocopi/scan KTM).
3. Kuota untuk seluruh jenis Karya Tulis Ilmiah adalah 25 regu.
4. Satu regu terdiri dari 3 orang.
5. Setiap mahasiswa diperbolehkan mengirim lebih dari satu Karya Tulis Ilmiah tetapi dalam tim yang berbeda.
6. Biaya pendaftaran untuk seluruh jenis Karya Tulis Ilmiah adalah Rp 100.000,- per regu.
7. Pada hari pelaksanaan presentasi, peserta yang telah terdaftar tidak dapat digantikan oleh siswa lain.
8. Informasi terkait LKTI Tingkat Nasional dapat menghubungi contac person Audy Septia (0813 – 1883 – 4326)
C. Ketentuan Khusus Peserta
1. Tema LKTI merujuk pada “Optimalisasi Peran Fisika dan Pendidikan Fisika dalam Teknologi Melalui Pengembangan Riset Guna Meningkatkan Daya Saing Global di Era Digital”
30
2. Peserta diwajibkan membuat alat seperti yang sudah tertera pada KTI nya masing – masing.
3. Presentasi peserta LKTI menggunakan software Microsoft Office Powerpoint.
4. Setiap tim diberi waktu presentasi selama 10 menit dan untuk tanya jawab selama 15 menit.
5. Penilaian akhir adalah Nilai pameran alat + makalah + presentasi.
6. Karya yang dikirim ialah karya asli yang dibuat oleh tim peserta yang terdaftar (dibuktikan dengan lembar orisinalitas bermaterai) dan karya tersebut belum pernah dipublikasikan dimanapun.
7. Semua karya tulis yang masuk akan diuji similaritas dengan batas maksimum 20%.
8. Pemenang ialah peserta yang memiliki nilai kumulatif dari bobot penilaian dalam penjurian ialah 50% dalam penilaian karya tulis dan 50% dalam presentasi.
9. Penilaian Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
Technical Meeting
1. Semua peserta wajib mengikuti Technical Meeting (TM) pada 29 Januari 2024.
2. Peserta yang tidak hadir pada saat TM wajib menerima semua keputusan yang telah disepakati.
D. Ketentuan dan Sistematika Penulisan 1. Format Penulisan Karya Tulis Ilmiah
a. Tulisan menggunakan font Times New Roman dengan ukuran tulisan 12 dan untuk seluruh bagian karya tulis menggunakan jarak 1,5 spasi.
b. karya tulis menggunakan kertas A4 dengan batas pengetikan margin sebagai berikut : kanan 3 cm, kiri 4 cm, atas 4 cm, bawah 3 cm.
c. Halaman sampul sampai dengan ringkasan di beri nomor halaman dengan huruf Romawi kecil: i, ii, iii, . . . dst yang
31
diletakkan pada sudut kanan bawah, sedangkan halaman utama yang di mulai dari pendahuluan sampai dengan halaman lampiran di beri halaman dengan angka: 1, 2, 3, ..., dst. yang diletakkan pada sudut kanan bawah.
d. Karya tulis maksimal 6 halaman (ini tidak termasuk Halaman sampul, Pengesahan , Daftar isi, Abstrak , Daftar pustaka dan Lampiran) dan untuk total seluruh halaman karya tulis maksimal sebanyak 20 halaman.
e. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
f. Paper Karya Tulis Ilmiah dapat didesain sekreatif mungkin.
2. Struktur Penulisan Karya Tulis Ilmiah a. HALAMAN SAMPUL
Berikan Judul karya, nama kelompok dan asal perguruan tinggi.
Desain cover/sampul tidak dibatasi sesuai dengan kreativitas peserta (contoh pada Lampiran 1).
b. HALAMAN PENGESAHAN
Lembar Pengesahan berisikan judul, nama lengkap ketua, asal universitas, jumlah anggota, nama dosen pembimbing (contoh pada Lampiran 2).
c. KATA PENGANTAR d. DAFTAR ISI
e. DAFTAR GAMBAR (Jika Ada) f. DAFTAR TABEL (Jika Ada) g. ABSTRAK
Berisikan Penjelasan karya secara singkat dan terdapat kata kunci, maksimal dalam satu halaman.
h. BAB I PENDAHULUAN
Berisikan uraian tentang latar belakang topik yang diangkat serta alasan memilih topik, perumusan masalah yang mencakup permasalahan yang ditelaah, dan tujuan serta manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan.
32 i. BAB II KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka meliputi landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang akan dikaji, serta kutipan akan lebih baik bila diambil dari sumber pustaka primer seperti jurnal penelitian, buletin, buku, prosiding seminar, skripsi, tesis, disetasi, dan website (tidak diperbolehkan mengutip dari blog).
j. BAB III METODE PENULISAN/PENELITIAN
Metode penulisan, dilakukan mengikuti metode yang benar dengan menguraikan secara cermat cara/prosedur pengumpulan data atau informasi, pengolahan data atau informasi, analisis- sintetis. Metode Penelitian, berisi bagaimana observasi/penelitian dilakukan termasuk waktu, lama dan tempat dilakukan, bahan dan alat yang digunakan, cara pembuatan, rincian biaya pembuatan, dan metode memperoleh data atau informasi, serta cara pengolahan data dan analisisyang dilakukan.
k. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Non-Research, uraikan hasil kajian, temuan, ide pengembangan yang sesuai dengan rumusan masalah dengan tujuan didasarkan pada data atau informasi serta tinjauan pustaka.
Research, hasil berisikan informasi/data/hasil pengujian data dari observasi atau penelitian yang dilakukan.
l. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan konsisten dengan analisis permasalahan dan menjawab tujuan. Saran disampaikan secara spesifik sejalan dengan implikasi kebijakan, dan dapat berupa kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan adopsi ide yang diusulkan.
m. REFERENCES
Penulisan pustaka dan sitasi yang diacu dalam naskah ini disarankan menggunakan aplikasi referensi (reference manager) seperti Mendeley, Zotero, Reffwork, Endnote dan lain-lain.
(HARVARD STYLE)
33 n. LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata ketua dan anggota Lampiran 2 Biodata dosen pembimbing Lampiran 3 Lembar orisinalitas karya E. Kriteria Penilaian
1. Kesesuaian dengan tema 2. Kreatifitas gagasan 3. Sistematika penulisan
4. Data atau informasi yang disampaikan.
34
Ranking 1 dalam Olimpiade Fisika ke-18 se-Sumatera merupakan cabang perlombaan yang melibatkan semua peserta Olimpiade Fisika baik tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Setiap sekolah bebas mengirimkan perwakilan sampai kuota terpenuhi.
2. Kuota untuk Ranking 1 adalah 150 peserta.
3. Maksimal sekolah untuk mengirim peserta adalah 10 peserta.
4. Biaya pendaftaran untuk Ranking 1 adalah Rp 30.000,- per orang.
5. Alat tulis dan perlengkapan perlombaan disediakan oleh panitia.
6. Soal pada perlombaan meliputi soal umum dan fisika.
7. Untuk sistematika perlombaan dibagi menjadi beberapa babak yaitu : a. Babak Wajib
Semua peserta menjawab pertanyaan yang disajikan. Apabila menjawab salah, maka peserta harus meninggalkan zona Ranking 1.
b. Babak Pratikum
Peserta yang masih tersisa di babak wajib akan diberikan pertanyaan berupa soal demonstrasi mengenai konsep dasar fisika dari Tim Ranking 1.
c. Babak Duel
Babak duel akan dilaksanakan jika peserta tersisa 2 orang. Babak duel terdiri atas 5 soal. Akan diambil 2 orang untuk masuk ke babak duel, peserta duel dengan skor tertinggi akan masuk ke babak bonus.
d. Babak Bonus
Terdiri dari 10 soal bonus, setiap pertanyaan yang dijawab benar akan diberikan hadiah bonus dengan sistem yang akan dijelaskan selanjutnya.
KETENTUAN RANGKING 1
35
KETENTUAN MADING 3D
Mading 3D dalam Olimpiade Fisikia ke-18 se-Sumatera merupakan cabang perlombaan yang mengasah kreativitas siswa dalam olimpiade fisika yang mencakupi tingkat SMP/MTs dan SMA/MA/SMK dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Peserta yang mengikuti Mading 3D adalah peserta yang telah terdaftar sebagai peserta Olimpiade Fisika 18
2. Peserta yang mengikuti mading tidak diperbolehkan mengikuti cabang pelombaan Kuis Sains Fisika dan Tes Kemampuan Teori dan Eksperimen.
3. Kuota untuk seluruh jenis Mading 3D adalah 25 regu.
4. Satu regu terdiri dari 4 orang.
5. Maksimal sekolah untuk mengirim peserta adalah 2 tim.
6. Biaya pendaftaran untuk seluruh jenis Mading 3D adalah Rp 100.000,- per regu.
7. Pada hari pelaksanaan mading 3D, peserta yang telah terdaftar tidak dapat digantikan oleh siswa lain.
8. Setiap sekolah maksimal mengirimkan dua tim dan satu tim hanya mengirimkan satu mading.
9. Tema mading merujuk pada “Energi Ramah Lingkungan dan Fisika dalam Dunia Digital”
10. Waktu pengerjaan mulai dari jam 07.30-10.00 WIB dan dilanjutkan dengan presentasi.
11. Mading 3D yang dibuat berukuran p x l x t = 100 cm x 100 cm x 75 cm
12. Alat dan bahan mading sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta.
13. Mading yang akan dilombakan adalah mading dengan bahan yang telah disiapkan 30% dari rumah dan 70% mading (kreatifitas) diselesaikan dilokasi perlombaan dalam waktu 3 jam.
36
14. Hasil karya mading boleh diambil kembali oleh peserta paling lambat satu hari setelah penutupan OF 18.
15. Juara favorit di berikan kepada tim yang madingnya memperoleh jumlah suara terbanyak dari para pengunjung dalam bentuk kupon yang telah di sediakan oleh panitia. Voting berakhir pada tanggal 2 Februari 2024 pukul 10.00 WIB
16. Kriteria penilaian mading 3D:
a) Kesesuaian tema : 25%
b) Isi mading 3D : 25%
c) Kreativitas : 25%
d) Kebersihan dan Kerapian : 25%
16. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
37
KETENTUAN ESAI NASIONAL
Esai Nasional merupakan salah satu ajang di Olimpiade Fisika ke-18 se- Nasional yang merupakan cabang perlombaan yang mengasah kemampuan dalam bidang kepenulisan berupa naskah yang mengemukaan ide yang bersifat orisinil dari mahasiswa diploma/S1, dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Tema :
“Peran dan Kontribusi Mahasiswa Sebagai Agen Of Change Melalui Kreativitas dan Inovasi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”
B. Penulisan
1. Esai menggunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
2. Esai diketik rapi dalam format pdf, kertas size A4, Times New Roman 12, Spasi 1.5 dan Margin Left 4 cm, Top 3 cm, Right 3 cm, Bottom 3 cm.
3. Panjang Esai maksimal 1000 kata.
4. Judul bebas sesuai sub tema yang dipilih.
5. Naskah disimpan dalam bentuk pdf.
6. Esai berisi tiga bagian (pendahuluan, isi, penutup) yang tidak perlu disebut secara eksplisit.
7. Format judul terdapat pada halaman akhir buku panduan ini.
# Ketentuan penulisan
1. Yang melewati batas turnitin akan langsung digugurkan 2. Batas similarity nya 20%
C. Penilaian
1. Ketentuan Penilaian Karya
a. Format Penulisan ( Bobot 10 )
Tata tulisan : ukuran kertas, tipografi, kerapian ketikan, tata letak, jumlah kata.
b. Penggunaan Bahasa ( Bobot 15 )
Keaktraktifan Judul.
38
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Gaya Penulisan.
Kemampuan dalam menggunakan kata dalam menjabarkan permasalahan yang diangkat.
c. Manfaat dan urgency Permasalahan yang diangkat ( Bobot 25 )
Pentingnya masalah yang diangkat dalam esai dengan manfaat yang dapat diberikan berkaitan dengan masalah dan topik yang dibahas.
d. Ketajaman Analisis Permasalahan ( Bobot 30 )
Kemampuan merumuskan masalah.
Kemampuan menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah atau latar belakangnya.
Kesesuaian penyelesaikan masalah dengan perumusan masalah yang disertai argumentasi ilmiah.
Kemampuan dalam argumentasi yang dituangkan dalam eksplorasi tema.
Kesesuaian lingkup eksplorasi tema.
Simpulan dan saran ( Bobot 20 )
Kemampuan menghubungkan masalah dan tujuan dengan simpulan.
Kemampuan merumuskan implikasi kebijakan secara spesifik.
Kualitas penyampaian pesan/komunikatif.
D. Prosedur Pembayaran
1. Membayar biaya pendaftaran sebesar 50.000 ke nomor rekening bank BNI 1530726848 A.n. Indah Setya Khinanti
2. Setelah melakukan pembayaran peserta wajib mengirimkan pesan konfirmasi dengan menghubungi contact person yang telah dicantumkan dalam waktu 1×24 jam dari masa pembayaran dengan format : PEMBAYARAN ESAI _ NAMA LENGKAP _ ASAL UNIVERSITAS _ JUDUL KARYA.
Contact person:
39
0822-8336-8212 (Nabila Harisna) E. Pendaftaran Dan Pengiriman Karya
1. Mengisi formulir pendaftaran yang dapat dilakukan menggunakan Link:
https://bit.ly/LinkFormulirPendaftaranOF18TingkatNasional 2. Esai dikirimkan secara online setelah mengisi formulir
pendaftaran, menggunakan link google form pengumpulan naskah esai sebagai berikut: https://forms.gle/Svm2zxvpK84dbguP7 3. Karya yang dikirim berupa softcopy dalam bentuk pdf siap print
(cover hingga biodata) dengan nama file ESAI FISIKANASIONAL2023/2024_NAMALENGKAP_ASAL UNIVERSITAS_JUDUL ESAI.
Contoh : ESAIFISIKANASIONAL2023/2024_
AUDYSEPTIA_UNIVERSITAS RIAU_PHET SEBAGAI PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH.
4. Pada saat mengisi formulir wajib dilampirkan dokumen lampiran berupa :
a. Foto peserta
b. Scan bukti pembayaran.
c. Scan KTM atau surat keterangan aktif kuliah dari Universitas.
d. Scan lembar orisinalitas karya
*ps : lembar orisinalitas karya dapat didownload pada : https://bit.ly/LembarOrisinalitasKaryaEsai 5. Batas akhir pengumpulan naskah Esai :
Gelombang I : 10 November 2023 - 10 desember pukul 23:59 WIB
Gelombang II : 11 Desember 2023- 11 januari pukul 23.59 WIB
Gelombang III : 12 Januari 2023 - 26 januari pukul 23:59 WIB
6. Setelah mendaftar dan mengisi formulir, peserta wajib mengirimkan pesan konfirmasi dengan menghubungi contact
40
person yang telah dicantumkan dalam waktu 1×24 jam dengan format :
PENGIRIMAN KARYA_NamaLengkap_Asal
Universitas_Judul Esai.
Contoh : PENGIRIMAN KARYA_ AUDY SEPTIA_
UNIVERSITAS RIAU_PHET SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN FISIKA DISEKOLAH.
Contact person:
0822-8336-8212 (Nabila Harisna) F. Hadiah Dan Penghargaan
1. Juara 1 : E-sertifikat + mendali + uang pembinaan 2. Juara 2 : E-sertifikat + mendali + uang pembinaan 3. Juara 3 : E-sertifikat + mendali + uang pembinaan
4. Seluruh peserta yang telah mengirimkan karya mendapat e- sertifikat.
G. Lain-Lain
1. Panitia memiliki wewenang untuk mengambil keputusan secara tegas dan konsisten atas seluruh kondisi yang tidak diatur dalam buku panduan.
2. Segala sesuatu terkait yang belum diatur dalam panduan ini akan diinformasikan lebih lanjut kemudian hari melalui akun media sosial Olimpiade Fisika 18 di :
Facebook = Olimpiade Fisika FKIP UR Instagram = @olimpiadefisika18_fkipunri H. Informasi Lanjut
Contact person:
0822-8336-8212 (Nabila Harisna)
Panduan Cover
LOGO PERGURUAN
TINGGI
41
LOMBA ESAI FISIKA NASIONAL VIII TAHUN 2024 DALAM RANGKAIAN ACARA OLIMPIADE FISIKA 18
SUBTEMA
...
JUDUL
...
Diusulkan Oleh Nama Peserta
NIM ( TAHUN ANGKATAN )
NAMA PERGURUAN TINGGI KOTA/ KABUPATEN
2024
42
Video Pembelajaran dalam Olimpiade Fisika ke-18 se-Nasional merupakan cabang perlombaan yang mengasah kemampuan dan kreativitas peserta dalam membuat video yang menarik dan tidak animasi dalam mengembangkan menggunakan alat-alat dan materi untuk menggapai sebuah produk yang berkaitan dengan konsep fisika yang mencakupi tingkat Mahasiswa/i, dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Tema
Usaha dan Energi
Kinematika dan Dinamika
Gerak dan Gaya
Fluida
Kesetimbangan benda tegar
Elastisitas dan Hukum Hooke
Hukum Pascal B. Ketentuan Umum
1. Peserta lomba merupakan mahasiswa aktif (S1).
2. Peserta merupakan individu, bukan tim.
3. Peserta telah mendaftarkan diri dengan menghubungi kontak person yang telah dicantumkan:
Uci Agustin : 0813-6321-2535
4. Peserta hanya boleh mengirimkan satu video pembelajaran.
5. Kuota peserta terbatas yakni 50 orang.
6. Peserta hanya berhak memilih salah satu sub tema dari tema yang telah disediakan oleh panitia
7. Peserta mengumpulkan video pembelajaran melalui :
1. Dengan memposting video pembelajaran tersebut ke media social berupa Instagram dengan menandai
@olimpiadefisika18_fkipunri.
2. Dan dengan mengirimkan video tersebut ke email
KETENTUAN VIDEO PEMBELAJARAN
NASIONAL
43
[email protected] 8. Melampirkan scan Kartu Tanda Mahasiswa.
9. Melampirkan scan bukti pembayaran.
10. Peserta wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 50.000 C. Ketentuan Lomba
1. Video berisi konten tentang proses pengajaran dan penggunaan media pembelajaran serta penjelasan materi sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia.
2. Durasi maksimal video 25-30 menit.
3. Judul bebas sesuai dengan tema yang dipilih.
4. Penamaan file video sesuai format berikut:
Nama Peserta_PraktikumSederhana_Olimpiade Fisika 18 2024 (Misal:Kurniawan)PraktikumSederhana_OF182024)
5. Timeline pengumpulan:
Pendaftaran : 13 November 2023 – 25 Februari 2024 pengiriman karya : 18 Januari – 25 Januari 2024
Penilainan karya : 25 januari – 1 Februari 2024 Pengumuman Juara : 2 Februari 2024
6. Kriteria penilaian:
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kegiatan Pendahuluan
Indikator Skor
1. Guru mengondisikan kelas 1-10
2. Guru memotivasi siswa 1-10
3. Guru melakukan apersepsi 1-10
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau indikator ketercapaian kompetensi
1-10 5. Guru menyampaikan pentingnya kompetensi yang
akan dicapai
1-10 6. Guru menyampaikan garis besar kegiatan
pembelajaran
1-10 7. Guru mengecek/memeriksa kemampuan awal siswa 1-10
44 B. Kegiatan Inti
Indikator Skor
8. Guru menunjukkan pemahaman materi secara benar
1-10 9. Guru mendemonstrasikan keterampilan secara
benar
1-10 10. Guru menunjukkan perilaku positif terhadap materi
pembelajaran
1-10
11. Guru menyajikan materi pembelajaran secara berurutan
1-10 12. Guru menyajikan materi pembelajaran secara
terpadu
1-10 13. Guru menunjukkan relevansi materi pembelajaran
dengan kehidupan nyata
1-10 14. Guru menyajikan pembelajaran yang memadukan
pengetahuan materi ajar, pedagogik, serta teknologi (TPACK) dan pendekatan lain yang relevan
1-10
15. Guru menyajikan langkah pembelajaran sesuai sintaks model atau metode/strategi yang dipilih
1-10 16. Guru melakukan assessment for learning dan/atau
assessment as learning
1-10
C. Kegiatan Penutup
Indikator Skor
17. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran 1-10 18. Guru melakukan evaluasi hasil belajar 1-10 19. Guru melakukan refleksi proses pembelajaran
bersama siswa*) (Refleksi proses pembelajaran bersama siswa dilakukan jika pembelajaran dilakukan secara tatap muka (luring). Jika kegiatan pembelajaran dilakukan secara daring, guru diingatkan bahwa dalam p
1-10
20. Guru memberikan tugas tindak lanjut setelah kegiatan pembelajaran
1-10
II. KEPRIBADIAN A. Memesona
45
Indikator Skor
1. Guru menampilkan wajah yang ceria 1-10 2. Guru memberikan perhatian pada siswa 1-10 3. Guru menampilkan keserasian berbusana 1-10 4. Guru menginspirasi dan memotivasi peserta didik 1-10 B. Berwibawa
Indikator Skor
5. Guru bertutur kata yang santun dan artikulatif 1-10 6. Guru berperilaku yang disegani 1-10 7. Guru berpenampilan diri yang tenang 1-10 8. Guru berperilaku yang adil dan objektif 1-10 C. Tegas
Indikator Skor
9. Guru memberikan tanggapan kepada siswa 1-10 10. Guru menampilkan rasa percaya diri 1-10
11. Guru berbicara dengan tegas 1-10
D. Penuh Panggilan Jiwa
Indikator Skor
12. Guru berpenampilan sigap 1-10
13. Guru menampilkan ekspresi antusias 1-10 14. Guru tulus ikhlas memberikan bantuan pada siswa 1-10
E. Samapta
Indikator Skor
15. Guru berpenampilan bugar 1-10
16. Guru berpenampilan yang ramah 1-10 17. Guru suka menolong kepada siswa 1-10
18. Guru berempati kepada siswa 1-10
7. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
46
Seminar Nasional dalam Olimpiade Fisika ke-18 se-Nasional merupakan suatu kegiatan yang bersifat ilmiah untuk membahas suatu masalah tertentu melalui suatu diskusi bersama mengenai masalah yang diperbincangkan berskala nasional.
Seminar ini bermaksud untuk menjadi wadah dalam memberikan pemikiran yang solutif dan inovatif dengan berbagai permasalahan yang menjadi tema pembahasan yang akan diangkat oleh mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau, yang ditaja oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau dengan ketentuan sebagai berikut :
A. Nama dan Tema Kegiatan
Nama Kegiatan ini adalah Seminar Nasional dengan Tema besar :
“Transformasi Pendidikan untuk Masa Depan Melalui Inovasi, Teknologi, dan Pembelajaran Berkelanjutan” Note: Pemateri boleh berkreasi untuk Tema Seminar yang akan disajikan sesuai dengan Tema Besar yang ada sesuai keinginan dari Pemateri dengan kesepakatan Bersama panitia.
B. Tujuan
Seminar Nasional ini memiliki beberapa tujuan yaitu :
1. Mengedukasi Generasi untuk dapat mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berubah.
2. Memberikan Tutorial agar menjadi Generasi yang siap untuk menghadapi tantangan masa depan.
3. Mendorong Semangat Generasi untuk menciptakan pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan lingkungan dan sosial serta mendorong tindakan yang berkelanjutan.
4. Memotivasi Peserta Seminar untuk mengembangkan metrik dan indikator yang dapat mengukur keberhasilan transformasi pendidikan , baik dalam hal efektivitas sistem pendidikan secara keseluruhan maupun cara melawan teknologi di masa depan seperti Al
KETENTUAN SEMINAR NASIONAL
47 C. Topik/Ruang Lingkup
1. Kupas tuntas pembelajaran baru yang inovatif 2. Metode pengajaran yang kreatif
3. Kupas tuntas Cara menumbuhkan semangat Generasi Z untuk mampu mengikuti perkembangan zaman
4. Memotivasi Peserta Seminar untuk berani mengambil langkah yang kreatif, dan menjadi Agen Perubahan yang berdampak Positif bagi Masyarakat
5. Memotivasi Peserta agar dapat bisa membagi waktu dalam lingkup social media dan menggunakannya dengan bijak sebagai sarana pendidikan
5. Peserta
Peserta Seminar Nasional ini adalah Mahasiswa Universitas Riau, Peserta Olimpiade Fisika, dan terbuka umum. Kuota dalam acara ini adalah 500- 700 orang
6. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Jumat, 2 Februari 2024 Waktu : 08.00 – selesai
Tempat : Aula M.Diah FKIP