Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Penelusuran Lulusan Pendidikan Vokasi (Tracer Study)
Disampaikan pada kegiatan Bimbingan Teknis Gugus Tugas Tracer Study pada Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
2
Definisi dan Tujuan Tracer Study?
“Survei terukur terhadap lulusan dari satuan pendidikan vokasi yang dilakukan setelah mereka lulus atau di akhir pendidikan/pelatihan.”
Mendapatkan informasi penyerapan lulusan satuan pendidikan vokasi
0 1
Mendapatkan informasi umpan balik dari lulusan untuk
meningkatkan kualitas program pendidikan dan pelatihan vokasi
0 2
Mendapatkan informasi tentang
ketenagakerjaan dan dunia kerja pada level lokal (kabupaten/kota), provinsi, dan nasional
0 3
Mendapatkan informasi
kompetensi (hard skills dan soft skills) yang dibutuhkan oleh dunia kerja
0 4
Tujuan Tracer
Study
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
0 1
0 2
0 3
0 4
Dunia Kerja Dinas
Pendidikan Provinsi &
kabupaten/
Kota
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
• Menyediakan informasi pendukung untuk Neraca Pendidikan Daerah (NPD);
• Menyediakan informasi
pendukung untuk merumuskan kebijakan
• Menyediakan informasi pendukung untuk Neraca Pendidikan Daerah (NPD);
• Menyediakan informasi pendukung untuk merumuskan kebijakan di daerah masing-masing
Memberikan informasi untuk perbaikan kinerja satuan pendidikan
Memberikan informasi tentang potensi kerja
sama dunia kerja sebagai pengguna lulusan dengan satuan pendidikan vokasi
Satuan
Pendidikan Vokasi
Manfaat Tracer Study?
0 5
Lulusan/alumni
• Memberikan umpan balik bagi satuan diksi untuk peningkatan kualitas
• Memberikan bahan untuk branding satuan diksi
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
4
Apa yang Diukur dalam Tracer Study?
Mendapatkan informasi penyerapan lulusan satuan pendidikan vokasi
01
Mendapatkan informasi umpan balik dari lulusan untuk meningkatkan kualitas
program pendidikan dan pelatihan vokasi
02
Mendapatkan informasi tentang
ketenagakerjaan dan dunia kerja pada level lokal dan nasional
03
Mendapatkan informasi kompetensi (hard skills dan soft skills) yang dibutuhkan oleh dunia kerja
04
1. Lulusan yang bekerja
2. Lulusan yang melanjutkan pendidikan 3. Lulusan yang berwirausaha
4. Lulusan yang sedang mencari pekerjaan
1. Kurikulum di satuan Diksi 2. Metode pembelajaran 3. Sarana praktik
4. Penilaian
5. Kepuasan proses pembelajran
6. Alasaan lulusan memilih pendidikan vokasi
1. Daya serap tenaga kerja oleh industry 2. Sektor industri yang bertumbuh dan
menurun
1. Keselarasan kualifikasi dan kompetensi yang dikuasai dengan bidang pekerjaan
2. Tingkat kepuasan pengguna lulusan
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Tracer Study Berkelanjutan (Sustainable TS)
Tracer study wajib dilaksanakan setiap tahunnya secara berkelanjutan (sustainable) oleh seluruh satuan pendidikan vokasi (menjadi bagian tugas
pokok satuan diksi).
1 TRACER STUDY
BERKELANJUTAN
Tracer study tahun 2021 sebagai pilot project, dilaksanakan dengan melakukan
sampling satuan diksi (PTVP, SMK, dan LKP)
2 TRACER STUDY
PILOT PROJECT 2021
Lulusan PTPPV negeri &
swasta, tahun 2018/2019 dan tahun 2019/2020
Lulusan PTPPV
Lulusan SMK negeri & swasta, tahun 2018/2019 dan tahun
2019/2020 Lulusan SMK
Program kursus berorientasi kerja/wirausaha, termasuk
PKK & PKW
Lulusan Kursus &
Pelatihan
• Telah bekerja sama dengan satuan Diksi
• Telah merekrut lulusan
• Dunia Kerja umum
Dunia Kerja (DUDI)
Sasaran Tracer Study 2021
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Tracer Study Berkelanjutan
Tracer study dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran secara berkelanjutan.
• Pendataan lulusan dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran, yaitu pada saat pelepasan lulusan atau wisuda;
• Tracer study untuk alumni yang telah lulus 1 tahun dan 2 tahun (2 kohort) dihitung dari tahun pelajaran berjalan, dilaksanakan maksimum selama 6 (enam) bulan, yaitu dari bulan Juli sampai dengan Desember.
• Khusus untuk LKP, waktu kelulusan dihitung berdasarkan tanggal penerbitan sertifikat kompetensi, sehingga dalam 1 tahun bisa terdapat lebih dari 1 kohort.
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
8
Target Capaian Tracer Study 2021
Satuan Diksi Jumlah Satuan Diksi (Dapodik per April
2021)
Target Capaian Sat-
uan Diksi* Keterangan
PTVPP** 858 129
Satuan pendidikan vokasi yang tersebar di 34 provinsi
SMK 11.976 479
LKP 9.888 396
Jumlah 22.722 1.003 Text
* Persentase target capaian PTPPV 15%, SMK 4%, dan LKP 4%
** PTPPV (Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi) mencakup politeknik, Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, dan Akademi Penyelenggara Pendidikan Vokasi, serta Akdemi Komunitas..
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Struktur Organisasi Pelaksana Tracer Study
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
10
Gugus Tugas
Penanggung jawab adalah Direktur/Dekan PTPPV Anggota terdiri atas:
• Unsur Pengelola Pusat Karir (career center)
• Dosen
• Tenaga Administrasi
Unsur Anggota Gugus Tugas
PTPV
SMK
LKP
Penanggung jawab adalah Kepala Sekolah Anggota terdiri atas:
• Unsur Pengelola Bursa Kerja Khusus (BKK)
• Guru
• Tenaga Administrasi
• Operator Dapodik
Penanggung jawab adalah Kepala Bukasuslat Kabupaten/Kota
Anggota terdiri atas:
• Unsur Pengelola Bukasuslat Kabupaten/Kota
• Pengelola LKP
• Instruktur
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
Desain Tracer Study dirancang dengan mempertimbangkan
keseimbangan antara anggaran, fitur kualitas, dan tingkat error survey.
• Populasi PTPPV = seluruh lulusan (negeri dan swasta), dua kohort, yaitu lulusan tahun ajaran 2018/2019 dan 2019/2020.
• Populasi SMK = seluruh lulusan SMK dua kohort, yaitu lulusan tahun ajaran
2018/2019 dan 2019/2020.
• Populasi LKP = seluruh lulusan LKP penyelenggara program keterampilan berorientasi kerja dan wirausaha, baik program reguler (bukan bantuan
pemerintah, minimal 200 jam pelajaran, dan/atau program 1 tahun dan program 2 tahun) maupun program bantuan
pemerintah (PKK dan PKW) lulusan tahun 2018/2019 dan 2019/2020.
Populasi dan Sampel
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi
12
Populasi dan Sampel
Tahap
Pertama Tahap
Kedua Tahap
Ketiga Tahap Per-
tama Tahap
Kedua
Penetapan jumlah sam- pel tiap kategori satuan
pendidikan
Penetapan jumlah sam- pel satuan pendidikan
vokasi berdasarkan wilayah provinsi
Penetapan banyak sampel lulusan tiap sat-
uan pendidikan
Pemilihan satuan pen- didikan vokasi di tiap
provinsi
Pemilihan sampel lulu- san tiap satuan pen-
didikan terpilih