• Tidak ada hasil yang ditemukan

tradisi perayaan hari besar islam di masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "tradisi perayaan hari besar islam di masyarakat"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

TRADISI PERAYAAN HARI BESAR ISLAM DI MASYARAKAT (Studi Living Qur’an Perayaan Maulid Di Kampung Patrol Desa

Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang).

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Disusun Oleh:

NUMAN NURFAOZI 1808304104

JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2022

(2)

ii

TRADISI PERAYAAN HARI BESAR ISLAM DI MASYARAKAT (Studi Living Qur’an Perayaan Maulid Di Kampung Patrol Desa

Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang).

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Agama (S.Ag)

Disusun Oleh:

NUMAN NURFAOZI 1808304104

JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2022

(3)

iii

ABSTRAK

Nama: Numan Nurfaozi, NIM: 1808304104, Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Dakwah dan Adab. Judul Skripsi: TRADISI PERAYAAN HARI BESAR ISLAM DI MASYARAKAT (Studi Living Qur’an Perayaan Maulid Nabi di Kampung Patrol Desa Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang)

Tradisi perayaan Maulid Nabi dijadikan sebagai salah satu unsur kebudayaan bagi umat Islam. Sehingga Maulid bukan lagi menjadi perkara yang harus dilarang, melainkan harus dikembangkan secara ilmiah. Di zaman modern seperti sekarang ini, banyak kalangan umat Islamyang menjadikan perayaan Maulid sebagai sarana ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta mengagungkan Nabi Muhammad SAW melalui syair-syair dalam kitab barzanji yang dilandasi dengan Al-Qur'an dan Hadis. Di samping itu, Maulid juga dijadikan sebuah kebutuhan sosial sebagai asas kebersamaan bagi Masyarakat.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, untuk mengetahui bagaimana Praktik Perayaan Maulid di Kampung Patrol Desa Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. Kedua, untuk Mengetahui Makna- Makna dari Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Bagi Warga Masyarakat Kampung Patrol.

Ditinjau dari jenis penelitiannya, maka metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan studi lapangan (Field Research) kepada tokoh Agama, tokoh Masyarakat dan Warga Kampung Patrol. Serta melalui buku yang berhubungan dengan Living Qur'an dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan adapun langkah-langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut: pertama menentukan lokasi penelitian, kedua mengumpulkan data primer dan data sekunder, ketiga mengelola data yang sudah terkumpul, dan keempat teknik penulisan.

(4)

iv

Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tradisi Perayaan Maulid yang dilaksanakan di Kampung Patrol merupakan salah satu fenomena budaya lokal, salah satunya dengan adanya pelaksanaan Living Qur’an. Living Qur'an dalam tradisi Maulid ini dijadikan sebagai tradisi kebudayaan yang muncul disaat perayaan itu terjadi. Selain itu, ada beberapa landasan Al-Qur'an yang dijadikan sebagai prinsip dalam kegiatan tersebut. Di samping itu, terdapat juga makna penting dengan adanya Maulid Nabi Muhammad SAW, yakni praktek ibadah spiritual yang tidak bisa hilang dalam kehidupan masyarakat.

Seperti halnya pembacaan Al-Qur'an yang dilakukan secara bergiliran, pembacaan kalam ilahi, pembacaan tawasul yang berisi tentang ayat-ayat Al- Qur'an.

Kata Kunci : Tradisi, Maulid Nabi, Living Qur’an

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)

ix

PERSEMBAHAN

Puji syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi sebagai tugas akhir gelar sarjana. Pada kesempatan kali ini, peneliti mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelesaian skripsi ini. Persembahan peneliti tujukan kepada:

1. Ayah tercinta Bapak Ade Abdurohim yang sangat peduli terhadap pendidikan anaknya, dalam masalah pendidikan beliau rela mengeluarkan uang berapapun walaupun kadang keadaan ekonomi keluarga sangatlah sulit. Juga kepada ibunda tercinta Ibu Leli Siti Solihah, ibu dengan sejuta kasih sayang yang tulus terhadap anak nya dengan penuh kesabaran dan yang pasti selalu mendoakan anak-anaknya setaip hari. Rasa-rasanya ucapan terima kasih tak akan pernah cukup untuk membalas jasa dan segala keringat keduanya. Saya hanya bisa meminta kepada Allah agar segala kebaikan yang pernah saya buat selama hidup, semoga bisa membuat mereka berdua kekal didalam syurga-Nya, Amin ya rabbal aalamin.

2. Dosen Pembimbing Ibu Nurkholidah M, Ag. Serta Bapak M.

Zaenal Muttaqin, MA. HUM yang selalu membimbing, mendidik, dan mengarahkan saya selama menyusun tugas akhir, terima kasih banyak atas semua yang telah diberikan, semoga kebaikan beliau- beliau senantiasa Allah balas dengan segudang kebaikan yang jauh leb-h baik lagi. Jazzakumullah ahsanal jazaa.

3. Ketua jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Bapak H. Muhammad Maimun, MA, M.Si beserta seluruh jajarannya saya ucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya atas segala ilmu yang telah

(10)

x

diberikan. Semoga Allah menghendaki menjadi amal jariyah yang bisa saya lanjutkan. Jazzakumullah ahsanal jazaa.

4. Kiai Ir. Aan Rif’anudin beserta Ibu Nyai Rini Sumarni , serta dewan Asatidz dan Ustadzah Pondok Pesantren Ulumuddin Kota Cirebon yang telah mengajarkan saya segala kewajiban dan akhlak seorang yang beriman. Semoga kebaikan beliau-beliau menjadi amalan kelak di surga nya Allah SWT. Amin ya rabbal aalamin.

Jazzakumullah ahsanal jazaa.

5. Kepada Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Kampung Patrol terimakasih banyak atas partisipasi nya dan sudah berkenan mengizinkan saya untuk melakukan penelitian di Kampung Patrol. Sukse selalu dan jaya selalu untuk Kampung Patrol RW 07 Desa Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.

6. Kawan seperjuang di jurusan IAT, Teman satu angkatan IAT 2018, Teman satu kelas IAT-C 2018. Terima kasih sudah menjadi keluarga, tempat bercerita, tempat tangis dan bahagia. Semua kenangan selama bersama kalian, akan selalu teringat sebagai kisah indah dan pelajaran masa depan.

7. Terkhusus kepada Fia Baiturrizqoh saya ucapkan terimakasih sudah menjadi pendengar setia senang dan duka saya, selalu menjadi penyemangat disaat saya terjatuh, Semoga Allah membalas semua kebaikan beliau. Aamiin Allahuma Aamiin.

8. Terkhusus juga kepada Panutan Saya Muhammad Ulyuddin saya ucapkan terimakasih sudah menjadi pendengar setia saya dan juga sudah mau menjadi yang berperan dalam kelancaran penulisan skripsi ini. Semoga Allah senantiasa membalas semua kebaikan beliau. Aamiin Allahuma AamiinJazzakumullah ahsanal jazaa

(11)

xi

9. Kepada teman-teman saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu terimakasih sudah selalu mensuport baik material maupun non material, berkat keikhlasan kalian menjadikan saya selalu berprasangka baik pada Allah tuhan alam semesta. Kalian pasti sukses dimasa depan. Amin ya rabbal aalamin.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang berperan dalam kelancaran penulisan skripsi. Semoga Allah senantiasa membalas semua kebaikan kalian semua.

Jazzakumullah ahsanal jazaa

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Agama. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan kepada kita selaku ummatnya hingga akhir zaman.

Skripsi ini berjudul “TRADISI PERAYAAN HARI BESAR ISLAM DI MASYARAKAT (Studi Living Qur’an Perayaan Maulid Nabi di Kampung Patrol Desa Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang)”. Setelah melewati berbagai tahap penyusunan dan koreksi serta bimbingan, maka akhirnya skripsi ini dapat tersusun.

Skripsi ini tersusun dalam lima bab, Pada bab I yaitu pendahuluan, dibahas latar belakang masalah, Rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian landasan teori dan metode penelitian. Pada bab II yaitu mengenai gambaran umum tentang Maulid Nabi, dibahas pengertian Maulid, Maulid di era clasik dan juga tradisi Maulid di Indonesia. Pada bab III yaitu tentang profil tempat penelitian. Yang di dalamnya membahas profil Kampung Patrol, Sejarah kampung Patrol, Kondisi Keagamaan Kampung Patrol, Letak Geografis Kampung Patrol, Keadaan Masyarakat Kampung Patrol, Visi Misi Kampung Patrol dan Struktur Kepengurusan Kampung Patrol. Pada bab IV yaitu hasil penelitian dan pembahasan, dibahas tentang praktik Maulid Nabi di Kampung Patrol dan juga Makna Maulid Nabi Bagi Masyarakat Kampung Patrol. Dan Pada bab V yaitu penutup, dibahas kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang diberikan oleh peneliti.

Penulis berharap skripsi ini dapat menjadi bahan referensi, inspirasi dan dapat memotivasi bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari isi maupun cara penyampaiannya. Oleh karena

(13)

xiii

itu, penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun untuk melengkapi dan memperbaiki kekurangan dari skripsi ini

Cirebon, Agustus 2022 Penulis

(14)

xiv

RIWAYAT HIDUP

Nama lengkap Penulis adalah Numan Nurfaozi, lahir di Kabupaten Subang pada tanggal 22 juni 1999. Penulis merupakan anak ketiga dari lima bersaudara, putra dari Bapak Ade Abdurohim dan Ibu Leli Siti Solihah.

Penulis memiliki dua orang kakak dan dua orang adik. Kakak pertama bernama Cecep Abdurrohman Al-Munir dan Kakak kedua bernama Ulfah Siti sa’adah, adapun kedua adiknya ialah adik pertama bernama Nadiya Zuhrotul Izzati dan adik kedua bernama Najwa Faoziyah. Tempat tinggal penulis di Kampung Patrol Rt 02 Rw 07 Desa Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.

Latar belakang Pendidikan yang pernah ditempuh oleh penulis adalah : 1. RA Al-Mubarok 1

2. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Isroq, lulus tahun 2012

3. Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Mubarok, lulus tahun 2015 4. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sumedang, lulus tahun 2018 5. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon Fakultas

Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

(15)

xv MOTTO

“Jangan Takut Sebelum Mencoba”

(16)

xvi

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tahun 1987 No. 158/1987 dan 0543b/U/1987. Secara garis besar uraiannya sebagai berikut.

Penulisan Huruf Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا Alif Tidak

Dilambangkan

Tidak

Dilambangkan

ب Ba B Be

ت Ta T Te

ث Saa S dengan titik

di atas

ج Jim J Je

ح Ha ḥ H dengan titik

dibawah

خ Kha Kh Ka dan Ha

د Dal D De

ذ Zl z| Z dengan titik

di atas

ر Ra R Er

ز Zai Z Zet

س Sin S Es

ش Syin SY Es dan ye

ص Sad S S dengan titik

di bawah

(17)

xvii

ض Dad D D dengan titik

di bawah

ط Ta T T dengan titik

di bawah

ظ Za Z Z dengan titik

di bawah

ع ‘Ain ‘ Koma terbalik

di atas

غ Gain G Ge

ف Fa F Ef

ق Qaf Q Qi

ك Kaf K Ka

ل Lam L El

م Mim M Em

ن Nun N En

و Wau W We

ه Ha H Ha

ء Hamzah —‘ Apostrof

ي Ya Y Ye

A. Vokal

Vokal Bahasa Arab seperti vokal Bahasa Indonesia yang terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

1. Vokal Tunggal (monoftong)

Vokal tunggal Bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harokat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

(18)

xviii

َ Fathah A A

َ Kasrah I I

َ Dhammah U U

Contoh:

ب ت ك = Kataba ل ع ف = Fa’ala 2. Vokal Rangkap

Vokal rangkap Bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan anatara harakat dan huruf, transliterasinya berupa gabungan huruf, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

ي َ Fathah dan Ya Ai A dan I

و َ Fathah dan

Wau Au A dan U

Contoh:

فْي ك = Kaifa ل ْو ح = H}aula 3. Maddah (tanda Baca Panjang)

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harokat atau huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Tanda Nama Huruf Latin Nama ا.... Fathah dan Alif

atau Ya Ā A dan garis

di atas

ي.... Kasrah dan Ya Ī I dan garis di

atas

و.... Ḍammah dan

Wu Ū U dan garis

di atas Contoh:

لا ق = Qala ى م ر = Rama ل ْو ق ي = Yaqulu

(19)

xix 4. Ta’ Marbutah (ة)

Transliterasi untukTa’ Marbutah (ة) ada dua:

a. Ta’ Marbutah (ة) berharokat

Ta’ Marbutah (ة) berharokat transliterasinya adalah (t) b. Ta’ Marbutah (ة) tidak berharokat

Ta’ Marbutah (ة) berharokat atau yang disukunkan transliterasinya (h).

c. Kalau pada kata terakhir dengan ta’ Marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang “al” serta bacaan kedua kata itu terpisah maka Ta’ Marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (h).

Contoh:

ْلا فْط لأ ا ة ض ْو ر = Raudah al-Athfal = Raudatul Athfal

ة ر َّو ن مْلا ة نْي د مْل ا = Al-Madinah al-munawwaroh = Al-Madinatul munawwaroh 5. Syaddah َ

Syaddah atau tasydid dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan َ, dalam transliterasi ini tanda tersebut dilambangkan dengan huruf yang sama.

Contoh:

ا نَّب ر = Rabbana 6. Kata Sandang

Kata sandang “لا” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung (-), baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf syamsiyyah.

Contoh:

ر م قلْا = al-Qamaru سْمَّشلا = al-Syamsu

(20)

xx 7. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri dan sebagainya seperti ketentuan dalam EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika terletak pada permulaan kalimat.

Contoh:

ْل ْو س ر َّلَّ إ ٌدَّم ح م ا م و = Wa ma Muhammadun illa rasul

(21)

xxi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... v

PERSETUJUAN ... vi

LEMBAR PENGESAHAN ... vii

NOTA DINAS ... viii

KATA PENGANTAR ... xii

RIWAYAT HIDUP ... xiv

MOTTO ... xv

PEDOMAN TRANSLITERASI ... xvi

DAFTAR ISI ... xxi

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Penelitian Terdahulu ... 9

F. Landasan Teori ... 12

G. Metode Penelitian ... 15

BAB II ... 19

GAMBARAN UMUM TENTANG MAULID NABI MUHAMMAD SAW ... 19

(22)

xxii

A. Pengertian Maulid ... 19

B. Maulid Nabi di Era Klasik ... 25

C. Tradisi Maulid di Indonesia ... 29

BAB III ... 35

PROFIL KAMPUNG PATROL DESA GARDUSAYANG KECAMATAN CISALAK KABUPATEN SUBANG ... 35

A. Profil Kampung patrol Desa Gardusayang ... 35

B. Sejarah Kampung Patrol Desa Gardusayang ... 36

C. Kondisi keagamaan Kampung Patrol Desa Gardusayang ... 38

D. Letak Geografis Kampung Patrol Desa Gardusayang ... 42

E. Keadaan masyarakat kampung Patrol ... 45

F. Visi dan Misi Kampung Patrol Desa Gardusayang ... 51

G. Struktur kepengurusan Kampung Patrol ... 53

BAB IV ... 54

PRAKTIK DAN MAKNA TRADISI PERAYAAN MAULID DI KAMPUNG PATROL DESA GARDUSAYANG KEC. CISALAK KAB. SUBANG ... 54

A. Sejarah Maulid di Kampung Patrol ... 54

B. Rangkaian Pelaksanaan Maulid Nabi di Masyarakat Kampung Patrol ... 56

C. Makna Perayaan Maulid Bagi Masyarakat di Kampung Patrol ... 63

D. Respon Masyarakat Kampung Patrol Terhadap Perayaan Maulid Nabi ... 69

E. Transformasi Masyarakat Terhadap adanya Perayaan Maulid Nabi ... 70

BAB V ... 72

PENUTUP ... 72

A. Kesimpulan ... 72

B. Saran ... 73

(23)

xxiii

DAFTAR PUSTAKA ... 74 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 76

Referensi

Dokumen terkait

kisah-kisah syair Nabi seperti Barzanji pada peringatan Maulid Nabi saw. tidak diperkenankan, karena yang pertama kultus, kedua tidak terdapat hadis.. yang sahih mengenai

Kata maudu lompoa ini adalah berasal dari bahasa Makassar yang berarti: Maulid Besar di sini, dimaksudkan adalah perayaan atau peringatan terhadap kehaliran Nabi

memiliki banyak nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat di dalamnya, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian dengan judul Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam

Menurut mereka, waktu untuk perayaan maulid Nabi tidak hanya terpaku pada tanggal 12 Rabî`al-Awwal, akan tetapi seluruh hari yang terdapat dalam bulan tersebut

Di kalangan muslim desa Pekuncen juga tidak pernah ketinggalan senantiasa melakukan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW baik yang Islam Puritan maupun di kalangan Komunitas

Umat Islam di Indonesia setiap tanggal 12 Rabiul Awwal senantiasa memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, hari kelahiran beliau. Perayaan Maulid Nabi merupakan

Perayaan tahun baru Islam diadakan setiap malam satu Mukharam tahun baru Hijriyah. Pada perayaan ini biasanya umat Islam mengadakan zikir dan doa bersama untuk

Tradisi nadran adalah sebuah tradisi upacara, perayaan bagi masyarakat nelayan, (pesta rakyat) yang dilaksanakan oleh warga masyarakat nelayan di Kelurahan Kangkung Kecamatan