Program Elektronifikasi dan Keuangan Inklusif Pusat Program Transformasi Bank Indonesia
2015
Latar Belakang
Alat Pembayaran
2
3 Transaksi Non Tunai
1
AGENDA 2
Latar Belakang
LATAR BELAKANG 4
Tujuan Maksud
Sebagai dasar bagi Para Pihak dalam pelaksanaan koordinasi penyusunan kebijakan implementasi penggunaan layanan non tunai dan perluasan akses keuangan untuk penempatan dan perlindungan TKI
Tujuan dari Nota Kesepahaman ini adalah untuk kerjasama dan koordinasi bagi PARA PIHAK secara terpadu dalam
mengimplementasikan penggunaan layanan non tunai dengan aman, efisien, transparan untuk melindungi dan meningkatkan akses keuangan bagi TKI dan keluarganya
Nota Kesepahaman telah ditandatangani
pada tanggal 16 Februari 2015
LATAR BELAKANG 5
Bank Indonesia Kementerian
Ketenagakerjaan
Otoritas Jasa Keuangan
BNP2TKI
**Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
• Peningkatan penggunaan
transaksi non tunai pada proses penempatan dan perlindungan TKI
• Perluasan akses keuangan melalui edukasi dan
pemberdayaan TKI dan Keluarga TKI
• Koordinasi penggunaan
layanan non tunai dalam rangka GNNT
• Dukungan terhadap transaksi non tunai pada proses
pelaksanaan penempatan TKI
• Pertukaran data dan informasi sesuai dengan kewenangan para pihak
Area Kewenangan Para Pihak
Nota Kesepahaman dilakukan antara 4 Lembaga
Alat Pembayaran
Perpindahan nilai antara dua pihak (pembeli dan penjual) yang secara bersamaan terjadi pula perpindahan barang dan jasa secara berlawanan. Dalam setiap transaksi
ekonomi selalu melibatkan pembayaran ini.
Pembeli (Payor)
Penjual (Payee)
Alur nilai (pembayaran)
Alur barang/jasa
PENGERTIAN PEMBAYARAN 7
Alat Pembayaran
Tunai Nontunai
Uang Kertas
Bilyet Giro
Mobile Money
Uang Elektronik
Cek Kartu
ATM/Debet Kartu Kredit Electronic
Based Mobile Based Paper Based
Nota Debet Uang
Logam
ALAT PEMBAYARAN 8
LESS CASH SOCIETY
Uang Elektronik
AMAN NYAMAN
AKSES
EFISIEN
TRANSAKSI NON TUNAI
TRANSAKSI NON TUNAI 10
Uang Elektronik
Transaksi Non Tunai adalah transaksi yang dilakukan tanpa menggunakan uang tunai yang beredar, antara lain menggunakan cek atau bilyet giro (BG) dan alat pembayaran menggunakan kartu (ATM, kartu kredit, kertu debit, prabayar).
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) adalah suatu Gerakan Nasional untuk Mendorong
Masyarakat Menggunakan Sistem Pembayaran dan Instrumen Pembayaran Non-Tunai
dalam Melakukan Transaksi Pembayaran.
PROGRAM GNNT YANG TELAH DILAKUKAN 10
• Interkoneksi e-ticketing yang dilakukan oleh 4 bank
• Alignment e-ticketing dan perparkiran 4 bank (Okt 2014)
• Edukasi uang elektronik untuk e-ticketing di KCJ
• Pilot Project bansos PKH menggunakan uang elektronik dan agen LKD
• Penyaluran bansos PKH kepada 2.100 KSM di 4 provinsi
• Penyaluran bansos Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) menggunakan uang elektronik
• Implementasi e-payment untuk retribusi pedagang kaki lima dan e-parking (parkir)
• Fully e-ticketing transjakarta
• Rancangan Bisnis Model untuk layanan pembayaran Nelayan
• Implementasi pembayaran non tunai untuk jasa penempatan dan perlindungan TKI
• Program edukasi keuangan kepada TKI dan Keluarga TKI
• Pengembangan remitansi TKI
E-Ticketing KCJ
Pemprov DKI
Layanan TKI Kemenaker
& BNP2TKI
Nelayan (Kementerian
Kelautan & Perikanan) Bantuan Sosial Non Tunai
Kementerian Sosial
GNNT TELAH DICANANGKAN PADA TANGGAL 14 AGUSTUS 2014
MANFAAT LAYANAN NON TUNAI 12
PPTKIS
Seluruh transaksi tercatat sehingga
meningkatkan transparansi
Mengurangi potensi kebocoran revenue
akibat
kecurangan/fraud
Transaksi lengkap membuat perencanaan menjadi lebih akurat
TKI
Praktis, tidak perlu membawa banyak
uang tunai
Aman, mengurangi risiko dicuri
Mengurangi biaya, tidak perlu memberi uang tambahan pada
setiap loket
Bank
Indonesia
Menekan biaya pengelolaan uang
rupiah dan cash handling
Meningkatkan akses masyarakat ke
dalam sistem pembayaran
Meningkatkan sirkulasi uang dalam
perekonomian (velocity of money)