Interpretasi Lapisan Bawah Permukaan Dengan Metode Reduksi ke Kutub dan Pseudogravitasi Berdasarkan Data Geomagnetik Pada Daerah Sesar Lampung-Panjang (Gunung Sulah dan Gunung Banten)
Tugas Kelompok
Mata Kuliah
Metodologi Penelitian
M. Saipuddin (2115051026) Ayu Safira (2115051036) Zidane Anung (2115051037)
Outline
Pendahuluan
Metodologi
Penelitian
Pendahuluan 1.
Sesar Lampung- Panjang menjadi salah satu faktor pemicu gerakan massa dengan banyak dampak yang akan timbul.
Sehingga
interpretasi bawah
permukaan sangat
penting
Metode
Geomagnetik
Menggunakan metode
geomagnetik dengan
memanfaatkan sifat-sifat
magnetik dari material yang berada dibawah permukaan,
sehingga dapat diketahui nilai medan magnet dari suatu area pengukuran
Perhitungan Medan Anomali Magnetik
RTP
Mentransformasi medan magnet di suatu tempat menjadi medan magnet di kutub utara sehingga anomali medan magnet diposisikan langsung di atas tubuh benda yang menyebabkan anomali tersebut, dan anomali magnet memiliki sifat monopole (satu kutub)
Transformasi
Pseudogravity
Konversi data anomali magnetik menjadi data anomali gayaberat
Hukum Poisson:
Hubungan anatara V dan U yang diahasilkan dari rapat massa yang seragam ataupun magnetisasi benda yang seragam