PENGUJIAN MAKET ONE WAY – TWO WAY
1. MAKET ONE WAY KOLOM & BALOK
Maket berukuran 7.5 x 15 cm dengan dimensi balok yang di tengah lebih kecil daripada balok yang di pinggir. Maket diuji dengan diberi beban yang diletakkan di tengah, tepatnya mengenai dua balok yang berada di tengah.
Sisi terpanjang melendut saat diberi beban
Balok di tengah ikut melendut saat diberi beban. Berbeda dengan balok di tepi yang tetap lurus dan tidak terpengaruh oleh beban.
Hal yang sama juga terjadi saat dilakukan pengujian dengan tangan.
2. PEMBAHASAN
Aliran gaya pada struktur one way
Pada maket one way, balok-baloknya disusun pada bentang terpendek agar lebih efisien. Melalui pengujian, saat diberi beban, balok yang di tengah melendut karena beberapa sebab, yaitu dimensi balok yang di tengah lebih kecil daripada balok tepi, lalu beban hanya disalurkan ke satu arah yaitu pada balok dengan bentang terpanjang (tidak langsung menuju kolom). Akibatnya balok bentang terpanjang ikut melendut juga sebagai respon karena mendapat beban dari atas.
2. MAKET TWO WAY KOLOM & BALOK
Maket berukuran 15 x 15 cm dengan dimensi balok yang semuanya sama besar. Maket diuji dengan diberi beban yang diletakkan di posisi yang berbeda.
Keempat sisi melendut secara merata saat diberi beban di tengah
2. PEMBAHASAN
Aliran gaya pada struktur two way
Pada maket two way, balok-baloknya disusun saling berpotongan sehingga saat diberi beban dari luar akan terdistribusi secara merata ke sisi terluar dan kolom. Melalui pengujian. Saat beban diletakkan di tengah, keempat sisi melendut dengan rata karena distribusi bebannya juga merata. Sedangkan saat diberikan tekanan agak di tepi, distribusi beban kurangg merata. Sisi yang dekat dengan beban akan lebih terpengaruh sehingga lendutannya lebih besar.
PENGUJIAN 1 : BEBAN DILETAKKAN DI TENGAH
PENGUJIAN 2 : BEBAN DILETAKKAN AGAK PINGGIR
Saat ditekan, keempat sisi melendut namun dengan instensitas yang berbeda. Sisi yang dekat dengan beban (merah) lebih melendut dibanding sisi yang jauh (hijau)
2. MAKET ONE WAY SLAB
Maket berukuran 7.5 x 15 cm terdiri dari slab dari kertas yang ditumpu oleh 4 kolom di ujungnya.
2. PEMBAHASAN
Aliran gaya pada struktur slab one-way
PENGUJIAN
Beban diletakkan di tengah
Sisi terpanjang mengalami lendutan
Sisi pendek tidak mengalami lendutan
Pada pengujian maket one way, slab mengalami lendutan hanya pada satu sisi, yaitu sisi dengan bentang terpanjang. Prinsipnya mirip dengan maket balok one way, hal tersebut terjadi karena saat diberi beban, gaya hanya disalurkan ke satu arah yaitu menuju ke balok dengan bentang terpanjang sehingga tidak langsung menuju kolom.
3. MAKET TWO WAY SLAB
Maket berukuran 15 x 15 cm terdiri dari slab dari kertas yang ditumpu oleh 4 kolom di ujungnya.
2. PEMBAHASAN
Aliran gaya pada struktur slab two-way PENGUJIAN
Pada pengujian maket two way, saat diberi beban, keempat sisi slab mengalami lendutan karena gaya yang dialirkan ke dua arah. Hanya saja, lendutannya tidak terlalu seragam dibandingkan maket two way balok. Hal tersebut dapat disebabkan beberapa factor seperti pemasangan kolom yang kurang presisi/ perbedaan ukuran, dan peletakkan beban yang kurang menengah.
Namun, secara teori seharusnya jika beban diletakkan di tengah, maka gaya akan terdistribusi secara merata menuju empat sisi terluar sehingga lendutan yang dihasilkan akan seragam.
Beban diletakkan di tengah
Setelah diberi beban, hasilnya keempat sisi sama- sama melenndut namun instensitasnya berbeda.