NAMA : NURFAJARIA
NIM : 041880232
MATA KULIAH : ILMU PERUNDANG-UNDANGAN Tugas 3
1. Jelaskan hierarki perundang-undangan!
2. Bagaimana kedudukan peraturan lembaga-lembaga seperti DPR, MPR?
3. Bagaimana kedudukan PERPU?
Jawaban:
1. Segala peraturan perundangan-undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 menyebutkan jenis hierarki Peraturan Perundang-undangan, yaitu:
1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
3) Undang-undang/peraturan pemerintah pengganti undang-undang;
4) Peraturan pemerintah;
5) Peraturan presiden;
6) Peraturan daerah provinsi;
7) Peraturan daerah kabupaten/kota.
2. Kedudukan Peraturan Lembaga-Lembaga:
a. MPR; Lembaga tinggi negara yang kedudukannya sejajar dengan Lembaga tinggi negara lainnya seperti Presiden, DPD, MA, MK, BPK.
b. DPR; Kedudukan dan kewenangannya diperkuat yang memiliki tiga fungsi utama sebagai Lembaga pembentuk undang-undang, pelaksana pengawasan terhadap pemerintah dan fungsi anggaran.
c. DPD; memiliki kedudukan sebagai Lembaga perwakilan bersama yang mempunyai fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
d. BPK; Lembaga negara yang bebas dan mandiri dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. BPK berkedudukan di Ibukota negara dan BPK memiliki perwakilan di setiap provinsi.
e. PRESIDEN; kedudukan Presiden sebagai Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan.
f. MAHKAMAH AGUNG; pengadilan negara tertinggi dari semua lingkungan peradilan, yang dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh-pengaruh lain. Pasal 3 Mahkamah Agung berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.
g. MAHKAMAH KONSTITUSI; kedudukan MK setingkat atau sederajat dengan Mahkamah Agung sebagai kekuasaan kehakiman yang merdeka 15 dalam sistem ketatanegaraan.
h. KOMISI YUDISIAL; Lembaga negara yang bersifat mandiri dan dalam pelaksanaannya bebas dari campur tangan kekuasaan lain.
3. Pasal 7 Ayat (1) Huruf c Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011,PERPU memiliki kedudukan sejajar dengan UU. Namun jangka waktu PERPU sementara (terbatas) paling lama satu tahun. Pada aturan pembentukan PERPU pada Pasal 22 Ayat (1), sejatinya Undang-Undang Dasar 1945 memberikan kewenangan pada Presiden melalui atribusi, untuk membuat
Peraturan Pemerintah yang kewenangannya setara dengan Undang-Undang. Namun, hal itu hanya dapat dilakukan jika terdapat ‘’kepentingan yang memaksa’’.