• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR INSTITUT AGAMA ISLAM ... - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS AKHIR INSTITUT AGAMA ISLAM ... - IAIN Repository"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pembiayaan Syariah Gadai Emas (Ar-Rahn) pada BPRS Metro Madani. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah Pejabat Administrasi dan Penilai Emas BPRS Metro Madani. Prosedur gadai emas di Bank Pembiayaan Rakyat (BPRS) Syari'ah Metro Madani sangat memudahkan masyarakat yang membutuhkan yaitu calon nasabah harus membawa KTP atau identitas lain dan barang berupa emas. janji bersama dengan surat itu.

Penyetoran emas di BPRS Metro Madani menggunakan sistem Qard dan Rahn yang keduanya saling berhubungan. Dalam pelaksanaan gadai emas di BPRS Metro Madani digunakan akad Rahn dan Qardh yang keduanya saling berhubungan. Untuk itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Mekanisme Pembiayaan Gadai Emas Syariah (Ar-Rahn) Pada BPRS Metro Madani” yang akan dilakukan pada Lembaga Keuangan Bank Mandiri Syariah Metro Madani dikarenakan.

Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui mekanisme pembiayaan bendera emas syariah (Ar-Rahn) pada BPRS Metro Madani. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah penilai emas dan petugas administrasi serta nasabah BPRS Metro Madani. Terkait dengan Mekanisme Pendanaan Bendera Emas Syariah (Ar-Rahn) BPRS Metro Madani, beberapa metode ilmiah digunakan sebagai dasar untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Analisis data menggunakan cara berpikir induktif, dimulai dari informasi mekanisme pembiayaan Pegadaian Emas Syariah (Ar-Rahn) di BPRS Metro Madani. Beberapa calon nasabah BPRS Metro Madani masih ragu dengan bendera emas tersebut, hal itu karena ketidaktahuan calon. BPRS Metro Madani merupakan BPR pertama di Kota Metro yang kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah.

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Metro Madani merupakan salah satu lembaga keuangan yang melihat peluang pasar dan meluncurkan produk gadai emas syariah. Pembiayaan gadai emas dapat dikatakan sebagai salah satu cara berinvestasi menggunakan produk gadai emas dengan Bank Pembiayaan Rakyat (BPRS) Syari'ah Metro Madani yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang berminat berinvestasi menggunakan gadai emas dengan modal. Seorang pengelola harus mengetahui dan mempersiapkan syarat-syarat yang akan digunakan nasabah dalam transaksi gadai emas dengan BPRS Metro.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dapat dijelaskan bahwa mekanisme Pembiayaan Agunan Emas Syariah (Ar-Rahn) di BPRS Metro Madani sangat membantu nasabah yang kesulitan saat membutuhkan dana. Berdasarkan peraturan MUI tentang mekanisme penyetoran emas, peneliti membandingkan kondisi lapangan mengenai mekanisme penyetoran emas di BPRS Metro Madani. BPRS Metro Madani bertindak sebagai murtahin (penerima barang) dan nasabah bertindak sebagai rahin (pemberi barang).

Syarat dan Ketentuan Gold Pledge wajib menggunakan Sertifikat Emas sebagai unsur kepercayaan antara nasabah dengan BPRS Metro Madani.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat

Metode Penelitian

  • Jenis dan Sifat Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Sistematika Pembahasan

LANDASAN TEORI

Pembiayaan Gadai Emas (Ar-Rahn)

  • Pengertian Pembiayaan Gadai Emas (Ar-Rahn)
  • Dasar Hukum Pembiayaan Gadai Emas (Ar-Rahn)
  • Rukun dan Syarat Pembiayaan gadai Emas (Ar-Rahn)
  • Skema Pembiayaan Gadai Emas (Ar-Rahn)

Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS)

  • Pengertian Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS)
  • Dasar Hukum Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah
  • Produk Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS)

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Metro Madani (PT. BPRS Metro Madani) adalah lembaga keuangan yang menerapkan prinsip Syariah dalam kegiatan operasionalnya, baik dalam kegiatan penghimpunan dana dalam bentuk tabungan dan deposito, maupun dalam menyalurkan dana dalam bentuk pendanaan baik dari Murabahah , Mudharabah, Musyarakah, Ijarah dan Rahn. BPRS METRO Madani telah menjalin kemitraan strategis dan linkage program dengan berbagai pihak dalam penegakan hukum Syariah melalui lembaga perbankan untuk memberikan layanan terbaik, termasuk kerjasama dengan lembaga keuangan hukum Syariah seperti Bank Muamalat Indonesia, Bank Syari;ah Mandiri, Bank Niaga Syariah, BNI Syari'ah, Bahana Artha Ventura, Mandiri Modal Negara, beberapa BMT di Lampung, Kopontren, BPR dan BPRS, Asuransi Takaful Syariah dan Takaful Bumi Syariah. BPRS Metro Madani akan mendirikan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Metro Madani yang maju, bermartabat dan membawa manfaat bagi umat.

Keunggulan sistem gadai emas di BPRS Metro Madani adalah proses cepat, tidak memberatkan nasabah, nasabah tidak dikenakan biaya sbb, materai, jasa penilai, formulir akad, fotocopy dan nasabah hanya dikenakan biaya biaya perawatan mulai Rp 5.500/gram. Setelah penilai emas menjelaskan kepada nasabah, langkah selanjutnya nasabah mengisi formulir yang disediakan BPRS Metro Madani, isi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, kemudian nasabah memberikan fotokopi identitas nasabah. Penilai emas menganalisa kepada nasabah, layak atau tidaknya gadai emas untuk diberikan kepada nasabah, memberikan gadai terlebih dahulu dan menimbang emas yang akan diagunkan apakah memenuhi persyaratan BRPS Metro Madani yaitu dengan menimbang dan memeriksa kandungan emas.

Menurut petugas tata usaha gadai emas di BPRS Metro Madani, selama ini tidak ada kendala yang dihadapi oleh BPRS Metro Madani dan nasabah dalam melaksanakan mekanisme gadai emas namun sebaliknya nasabah selalu mengimbau untuk menambah produk emas agar lebih mudah. membuat publik untuk menjaminkan emas dan menginvestasikan emas. Oleh karena itu, BPRS Metro Madani berupaya menjadi solusi terbaik bagi nasabah dan masyarakat luas. Linda (klien) menandatangani perjanjian kontrak dan agunan diterima BPRS Metro Madani, kemudian BPRS Metro Madani mencairkan pembiayaan yang diajukan klien.

Misal nasabah bernama Linda menggadaikan gelang emas senilai 5 gram di BPRS Metro Madani, maka prosedur menggadaikan emas dengan nilai gadai kurang dari Rp 2.125.000. adalah jumlah maksimum pinjaman yang dapat diajukan nasabah kepada BPRS Metro Madani. BPRS Metro Madani menjelaskan agar nasabah tidak kecewa karena nilai pinjaman Anda lebih rendah dari nilai emas Anda, inilah sistem yang diterapkan di BPRS Metro Madani. BPRS Metro Madani hanya memiliki sistem gadai emas, hal ini dikarenakan emas merupakan barang yang paling mudah diagunkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan proses yang cepat.

Perhiasan yang dapat digadaikan di BPRS Metro Madani adalah emas batangan, koin emas, dinar emas, perhiasan emas (emas dan emas putih) dan barang berharga lainnya seperti berlian. BPRS Metro Madani menjalankan kegiatan usahanya tidak hanya berdasarkan prinsip syariah, tetapi juga berdasarkan prinsip ta'awun, atau gotong royong, karena tujuan keberadaan bank syariah adalah untuk menjembatani dan memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya masyarakat menengah. untuk menurunkan kondisi ekonomi. BPRS Metro Madani berhak menahan barang berupa emas sampai nasabah melunasi seluruh utangnya.

Dalam hal terjadi jatuh tempo dan nasabah tidak mampu melunasi seluruh pembiayaannya, BPRS Metro Madani berhak menjual marhun tersebut. Hasil penjualan asuransi tersebut akan digunakan BPRS Metro Madani untuk membayar atau melunasi utang nasabah kepada BPRS Metro Madani setelah dikurangi biaya-biaya yang timbul dalam penjualan tersebut.

PEMBAHASAN

Profil Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah (BPRS)

  • Sejarah Berdirinya Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah
  • Visi dan Misi Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah
  • Struktur Organisasi Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah
  • Produk Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Metro Madani . 33

Analisis

Berdasarkan keputusan fatwa Dewan Syari'ah Nasional yaitu Rahn Emas diperbolehkan berdasarkan prinsip Rahn yaitu: Murtahin sebagai penerima barang berhak menyimpan marhun (barang) sampai. Marhun dan manfaatnya tetap menjadi milik rahin, yang pada prinsipnya tidak boleh digunakan oleh murtahin, kecuali atas izin rahin, dengan tidak mengurangi nilai marhun, dan pemanfaatannya hanya sebagai pengganti pemeliharaan dan biaya pemeliharaan. Biaya dan biaya penyimpanan barang (marhun) ditanggung oleh penerima hipotek (rahin) Besarnya biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun tidak dapat ditentukan dari jumlah pinjaman.

25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 Juni 2002 yang menyatakan bahwa pinjaman dengan mengagunkan harta sebagai jaminan utang dalam bentuk rahn diperbolehkan dengan ketentuan sebagai berikut. Pemeliharaan dan penyimpanan marhun pada dasarnya merupakan kewajiban rahin, tetapi murtahin juga dapat dilakukan, sedangkan biaya dan pemeliharaan penyimpanan tetap menjadi kewajiban rahin. Hasil penjualan Marhun akan digunakan untuk melunasi utang, tunggakan biaya pemeliharaan dan penyimpanan, serta biaya penjualan.

Besarnya biaya administrasi dan penyimpanan marhun dalam bentuk emas ditentukan berdasarkan berat dan kualitas emas pembeli yaitu Rp 5.500/gram. Apabila hasil penjualan asuransi tidak cukup untuk melunasi utang nasabah, maka nasabah tetap bertanggung jawab untuk membayar kekurangannya. Sebaliknya, jika penjualan barang melebihi hutang pembeli, maka Kospin Jasa Syariah akan mengembalikan kelebihan penjualan tersebut kepada pembeli.

Biaya berikut termasuk materai, layanan penilaian, formulir kontrak, fotokopi tidak dibebankan oleh pelanggan. Mekanisme gadai emas harus disesuaikan dengan ketentuan MUI, sehingga petugas gadai emas harus memahami dan mengetahui tata cara gadai emas. Produk gadai emas dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu agunan dapat berupa emas putih (berat minimal 1 gram, kadar minimal 80%).

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Hal-hal apa saja yang menjadi dasar keputusan penentuan nasabah dalam pemberian kredit di BPRS Metro Madani. Apa pertimbangan penilai emas dalam menentukan nasabah yang layak dan tidak layak dalam memberikan pinjaman kepada nasabah BPRS Metro Madani. Apa saja biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah dalam sistem titipan emas BPRS Metro Madani.

Referensi

Dokumen terkait

Data sekunder ini biasanya berbentuk data dokumentasi atau laporan yang telah tersedia, yang menjadi sumber dari data sekunder adalah dokumentasi, arsip, buku, maupun