TUGAS AKHIR
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR AL-ISLAM DI SMA MANBA’UL ULUM ASSHIDDIQIYAH 2 TAHUN AJARAN 2020/2021
Oleh :
ANASTASYA AZZAHRA RAMADHAN 02101003
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI ISLAM ASY-SYUKRIYYAH TANGERANG
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I...1
PENDAHULUAN...1
A. LATAR BELAKANG...1
B. IDENTIFIKASI MASALAH...4
C. PEMBATASAN MASALAH...4
D. RUMUSAN MASALAH...4
E. TUJUAN PENELITIAN...4
F. MANFAAT PENELITIAN...5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hasil pembelajaran mengacu pada pencapaian dan pemahaman siswa terhadap topik atau keterampilan yang diajarkan dalam kurikulum atau program pendidikan. Hal ini mencakup berbagai aspek seperti pengetahuan, keterampilan, pemahaman konsep, sikap dan perilaku yang diperoleh siswa selama proses pembelajaran.
Hasil pembelajaran dapat diukur dan dievaluasi dengan berbagai cara, termasuk ujian, tugas, proyek, penilaian formatif, dan penilaian sumatif. Penilaian hasil belajar digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan dalam program dan rencana pembelajaran. Hasil pembelajaran juga dapat mencakup pengembangan keterampilan sosial, emosional dan kritis.
Penting untuk diingat bahwa hasil belajar bukan sekedar mengumpulkan informasi atau mengukur nilai ujian. Hal ini juga mencakup pemahaman yang lebih dalam, menerapkan pengetahuan pada konteks yang berbeda, mengembangkan keterampilan dan mengembangkan sikap positif terhadap pembelajaran dan kehidupan.
Media pembelajaran merujuk kepada segala alat, bahan, atau teknologi yang digunakan untuk membantu proses pembelajaran dan pengajaran. Media pembelajaran memiliki peran penting dalam memfasilitasi pemahaman dan penyampaian informasi kepada peserta didik. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efektivitas proses pembelajaran dengan menggabungkan berbagai elemen, seperti teks, gambar, suara, video, atau komponen interaktif, untuk memudahkan pemahaman dan retensi informasi.
Media pembelajaran dapat beragam, termasuk buku teks, papan tulis, proyektor, komputer, perangkat lunak pembelajaran, perangkat mobile, media sosial, animasi, simulasi, dan banyak lagi. Pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, target peserta didik, dan konteks pengajaran.
Dalam pendidikan modern, penggunaan media pembelajaran dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, menyenangkan dan mudah dipahami. Selain itu, media pembelajaran dapat membantu guru menyampaikan bahan ajar dengan lebih kreatif dan efektif.
Berdasarkan hasil ketika prasurvey yang peneliti lakukan di SMA Manba’ul Ulum Asshiddiqiyyah 2 pada tanggal 9 November
2019, melalui wawancara yang peneliti lakukan kepada 10 peserta didik kelas X, pelajaran Al-Islam pada umumnya tidak dianggap oleh peserta didik sebagai pelajaran yang sukar. Para peserta didik tidak pernah mengkategorikan mata pelajaran Al-Islam sebagai momok seperti halnya mata pelajaran Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, dan lain-lain. Tetapi pada kenyataannya nilai hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Al-Islam tidak lebih baik dari mata pelajaran yang dianggap sukar tersebut.
Permasalahan ini muncul bukan hanya karena kemampuan dan motivasi belajar peserta didik yang kurang, namun ketika peneliti menanyakan tentang sejauh mana media digunakan atau seringkah guru menggunakan media ketika pembelajaran berlangsung. Para peserta didik tersebut mereka mengatakan bahwa dalam pembelajaran guru sangat jarang menggunakan media dalam pembelajaran. Dalam hal ini kreativitas guru Al- Islam dalam mengelola pembelajaran mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Peneliti juga menanyakan kepada 10 peserta didik tersebut, tentang lebih suka mana antara ketika guru mengajar dengan menggunakan media dengan ketika tidak menggunakan media dan apa alasannya. Dan mayoritas dari mereka mengatakan bahwa mereka lebih suka ketika guru menggunakan media, dengan alasan ketika guru menggunakan media maka materi yang disampaikan oleh guru tersebut lebih mudah di pahami, kemudian mereka tidak cepat bosan ketika belajar, proses pembelajaran akan lebih menarik karena mereka tidak hanya mendengarkan guru menyampaikan materi namun mereka juga bisa melihat slide atau video yang disediakan oleh guru.
Peneliti juga sempat menanyakan kepada guru Al-Islam yang bersangkutan yaitu Ibu Zida Amalia.S.Pd, tentang sejauh mana guru menggunakan media ketika mengajar dan bagaimana hasil belajar Al-Islam para peserta didik selama ini. Guru tersebut menyampaikan tidak selalu menggunakan media ataupun LCD-Proyektor ketika mengajar di kelas. Dan terkait hasil belajar beliau mengatakan bahwa hasil belajar Al-Islam peserta didik jika dilihat dari hasil ulangan dan praktik banyak sekali dari mereka memang yang hasilnya kurang memuaskan bahkan ada yang kurang dari KKM.
Hasil yang kurang memuaskan yang peserta didik peroleh ini bisa dipicu dari
adanya beberapa permasalahan, seperti banyaknya peserta didik yang sering meremehkan atau menganggap gampang mata pelajaran Al- Islam, proses pembelajaran yang berlangsung kurang menarik sehingga peserta didik akan merasa cepat bosan, kurangnya keaktifan peserta didik dalam bertanya bahkan mereka hanya duduk diam dan enggan bertanya padahal banyak materi yang kemungkian mereka belum fahami, dan banyak peserta didik yang tidak memperhatikan penjelasan dari sang guru ketika di kelas.
Keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari segi hasil. Asumsi dasar ialah proses pembelajaran yang optimal memungkinkan hasil belajar yang optimal pula. Ada korelasi antara proses pembelajaran dengan hasil yang dicapai. Makin besar usaha untuk menciptakan kondisi proses pembelajaran, makin tinggi pula hasil atau produk dari pembelajaran tersebut. Kepada pembaca, peneliti ingin membagi pengetahuan tentang pengaruh media pembelajaran berbasis media audio-visual ini terhadap hasil belajar Al-Islam peserta didik SMA Manba’ul Ulum Asshiddiqiyyah 2.
Banyaknya alat-alat tekhnologi atau media-media canggih yang dimanfaatkan dalam pembelajaran seperti media komputer, LCD proyektor yang merupakan alat modern berbasis multimedia. Melalui media atau tehnologi seperti itu maka pendidik bisa dengan mudah menyampaikan materi juga tugas-tugas secara interaktif serta variatif kepada para peserta didiknya1.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang telah dilakukan, diketahui bahwasannya penggunaan multimedia dan salah satunya tekhnologi berbasis media audio-visual yang dimanfaatkan ini dapat membantu bahkan bisa mempermudah pendidik dalam upaya untuk meningkatkan juga menciptakan sikap semangat serta menumbuhkan kualitas belajar peserta didik2. Dengan cara melakukan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media, maka ini bisa menjadi alternatif yang juga bisa membantu peserta didik dalam belajar. Problem yang dihadapi disini yaitu bagaimana proses penggunaan model pemebelajaran tersebut yang menjadi media pembelajaran menjadi pendukung pada aktifitas pembelajaran disekolah3.
1Heri Setiawan, “Peran Multimedia Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta didik Kelas X1 SMA Al Islam 3 Surakarta,” 2012/2013.
2Ibid.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Banyaknya peserta didik meremehkan atau menganggap gampang pelajaran Al-Islam.
2. Proses pembelajaran yang berlangsung kurang menarik sehingga peserta didik merasa cepat bosan.
3. Hanya sebagian peserta didik yang mengerti atau memahami tentang penjelasan yang disampaikanguru saat pelajaran Al-Islam.
4. Kurangnya keaktifan peserta didik ketika pembelajaran berlangsung.
5. Banyak dari peserta didikdiam dan enggan bertanya padahal mereka belum memahami.
6. Masih banyak peserta didik yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru.
C. PEMBATASAN MASALAH
Untuk menghindari kemungkinan meluasnya masalah yang akan diteliti maka peneliti memberikan batasan dalam penelitian ini, diantaranya sebagai berikut:
1. Hasil belajar peserta didik yang dilihat dari nilai legger/ rapot.
2. Subyek penelitian dan tempat penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Manba’ul Ulum Asshiddiqiyyah 2.
D. RUMUSAN MASALAH
Dari paparan latar belakang yang telah dipaparkan diatas muncul sebuah rumusan masalah diantaranya: Adakah pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar Al-Islam di SMA Manba’ul Ulum Asshiddiqiyah 2 tahun ajaran 2020/2021 ? E. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan pertanyaan yang telah dipaparkan sebelumnya, penelitian ini dilakukan dengan tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar Al-Islam di SMA Manba’ul Ulum
3Sasmito Adi Prawiro and Andjrah Hamzah Irawan, “Perancangan Media Pembelajaran Interaktif Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Peserta didik Kelas 4 SD Dengan Metode Learning The Actual Object,” Jurnal Sains Dan Seni ITS vol. 1, no. 1 (2012): F28–F33.
Asshiddiqiyyah 2 tahun ajaran 2020/2021.
F. MANFAAT PENELITIAN
a. Secara Teoritis, kajian ini dapat dijadikan sebagai upaya untuk mengembangkan
dan menambah ilmu pengetahuan serta menambah wawasan mengenai pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar Al-Islam
b. Secara praktik hasil kajian ini diharapkan bisa digunakan sebagai tambahan bahan penelitian, pertimbangan, masukan atau saran terhadap pengaruh media pembelajaran multimedia terhadap hasil belajar Al-Islam.
1. Bagi Guru, diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran bahwa penggunaan media dalam pembelajaran Al-Islam itu dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik dan juga bisa mempermudah guru dalam menyampaikan materi.
2. Bagi peserta didik, di harapkan bisa meningkatkan kesadaran para peserta didik bahwa penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu mereka dalam belajar serta untuk meningkatkan hasi belajar Al-Islam mereka.
3. Bagi Peneliti, penelitian ini menjadi ilmu pengetahuan tambahan terkait dengan penggunaan media, dalam pembelajaran yang dapat mempengaruhi hasil belajar Al-Islam para peserta didik yang menjadi modal dasar saat peneliti menjadi seorang guru nanti.
c. Bagi para peserta didik, penelitian ini di harapkan dapat menjadi kajian permasalahan dalam pendidikan.
d. Bagi umum, penelitian ini di harapkan bisa menjadi salah satu referensi agar mengetahui dan lebih memahami pengaruh media pembelajaran terhadap hasil
belajar peserta didik.
