• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS BESAR 1 “ANALISIS MUKA AIR BANJIR SUNGAI MUSI MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS”

N/A
N/A
Christoforus Lambi' Keaan

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS BESAR 1 “ANALISIS MUKA AIR BANJIR SUNGAI MUSI MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS”"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT

TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN HIDROLOGI

Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari siklus air di bumi, termasuk aspek-aspek seperti pergerakan, distribusi dan sifat-sifat air di berbagai bagian hidrosfer. Siklus hidrologi menggambarkan perjalanan air di bumi melalui berbagai tahapan seperti penguapan, pengendapan dan pengendapan, presipitasi, limpasan permukaan, rembesan, dan lapisan tanah bawah. Curah hujan yang turun di cekungan Musi menjadi sumber air yang mengalir ke sungai dan menambah debit pada saat banjir.

Memahami siklus hidrologi membantu memahami asal usul air banjir dan perilakunya di sungai dan daerah aliran sungai. Proses ini merupakan laju penguapan air permukaan yang terjadi baik dari air di sungai, danau, laut, atau dimanapun di muka bumi. Pada tahap ini menjadi sangat berpengaruh terhadap siklus hidrologi dalam hal jumlah air yang akan diangkut.

Memahami karakteristik aliran permukaan, termasuk kecepatan aliran dan distribusi air di sepanjang sungai, penting untuk menganalisis perkembangan banjir dan mengidentifikasi daerah rawan banjir.

PENGERTIAN HIDROLIKA

Dalam menganalisis tinggi muka air Sungai Musi, pemodelan hidrologi banjir menggunakan software HEC-RAS memungkinkan untuk memperkirakan tinggi muka air pada periode banjir dengan memperhitungkan curah hujan dan karakteristik hidrologi sungai. Hidrologi banjir memberikan informasi penting untuk memahami perkembangan banjir dan menentukan puncak banjir serta durasi banjir di sepanjang Sungai Musi. Dalam analisis tinggi muka air banjir, pemahaman tentang hidrodinamika membantu memodelkan dan memprediksi perubahan tinggi muka air, kecepatan aliran, dan distribusi aliran di sepanjang Sungai Musi pada periode banjir.

Perubahan bentuk saluran, seperti perubahan lebar, kedalaman, atau kemiringan saluran, dapat mempengaruhi karakteristik aliran dan ketinggian air saat banjir. Dalam menganalisis tinggi muka air Sungai Musi, pemodelan menggunakan perangkat lunak HEC-RAS memungkinkan pertimbangan perubahan geometri saluran dan penilaian dampaknya terhadap tinggi muka air dan laju aliran distribusi. Memahami perubahan geometri saluran membantu merencanakan langkah-langkah mitigasi yang efektif dan meningkatkan infrastruktur untuk mengurangi risiko banjir.

PENGERTIAN HEC-RAS

Hidrograf banjir ini digunakan untuk memprediksi ketinggian air dan debit air pada saat banjir di Sungai Musi. Dengan menggabungkan geometri saluran yang sesuai, HEC-RAS dapat memprediksi ketinggian air dan distribusi aliran dengan lebih akurat. HEC-RAS dapat digunakan untuk melakukan analisis risiko banjir dengan memetakan wilayah rawan banjir berdasarkan prediksi ketinggian air.

Dengan menggunakan data topografi dan model hidrolik yang sesuai, HEC-RAS dapat memberikan informasi mengenai wilayah rawan banjir dan potensi dampak banjir tersebut. HEC-RAS memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan skenario dengan memvariasikan parameter seperti geometri saluran, aliran masuk, atau karakteristik hidrologi lainnya. Hal ini memungkinkan pengguna untuk membandingkan dan menganalisis dampak perubahan kondisi terhadap ketinggian air dan distribusi aliran.

Perangkat lunak ini membantu dalam pengambilan keputusan terkait mitigasi risiko banjir, perencanaan infrastruktur yang aman, dan pengelolaan sungai yang efektif di sepanjang Sungai Musi.

METODOLOGI PENELITIAN

PENGUMPULAN DATA

  • Data Curah Hujan Rencana Terpilih
  • Wilayah DAS Sungai Musi
  • Geometri Saluran Sungai Musi

Data periode ulang yang dipilih untuk memasukkan data aliran tunak ke dalam software HEC-RAS adalah periode ulang 10 tahun yaitu sebesar 159,37. Berikut data geometri yang diperoleh dari hasil penelitian berupa penampang dan elevasi berbagai macam potongan. Data ini akan dimasukkan ke dalam software HEC-RAS untuk stasiun data yaitu untuk pemenuhan data geometri. Dengan menggunakan model geometri sungai dan data hidrologi, HEC-RAS melakukan analisis hidrolik untuk memprediksi ketinggian air banjir.

HEC-RAS juga memungkinkan simulasi dan skenario untuk memahami dampak perubahan infrastruktur sungai atau struktur pengendalian banjir. Langkah 3, lalu klik "Edit" lalu pilih "Data geometris" untuk memasukkan data geometri yang diperoleh tadi. 19 | F A C U L T A S T E C N I K Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut, pilih “River, Reach” untuk membuat kemiringan sungai, lalu masukkan nama sungai yaitu “Sungai Musi” dan total panjang sungai (Reach) yaitu “300m” .

Langkah 4, lalu pilih “Cross Section”, maka akan muncul layar berikut, pilih “Options”, lalu pilih “Add New Cross Section” untuk memasukkan “Data Geometris”. Langkah 8 Selanjutnya kita akan masuk ke Steady Flow Data, dengan cara pilih Edit pada home screen HEC-RAS, lalu pilih. Langkah 9, setelah memasukkan data aliran tunak, pilih "Reach Boundary Conditions" seperti pada layar berikut, lalu klik kolom biru pada "Downstream", lalu pilih "Normal Depth" atau kedalaman normal, pada layar ini kita diminta untuk menginput depth data, pilih 1.5 atau 2, disini pilih 1.5, setelah dipastikan selesai, lalu klik "OK".

Langkah 11, Kemudian jika data yang dimasukkan sudah benar atau dipastikan tidak ada yang salah maka akan muncul notifikasi berikut, pilih "Close". Dalam konteks analisis elevasi banjir Sungai Musi dan penggunaan software HEC-RAS, analisis hidrologi berperan penting dalam memahami karakteristik hidrologi sungai dan memperkirakan permukaan aliran pada periode banjir. Dalam analisis hidrologi banjir, data curah hujan dan data hidrologi sungai digunakan untuk membuat hidrograf banjir yang memperkirakan ketinggian air dan aliran air pada saat terjadi banjir.

Dalam konteks analisis elevasi banjir Sungai Musi dan penggunaan software HEC-RAS, analisis hidrolika erat kaitannya dengan pemodelan aliran permukaan sungai dan penggunaan software HEC-RAS. Dalam analisis hidrolik terperinci, data geometri dasar sungai diimpor ke perangkat lunak pemodelan aliran permukaan HEC-RAS. Dalam konteks ini, perangkat lunak HEC-RAS merupakan alat yang efisien dan akurat untuk memperkirakan ketinggian air saat banjir, memetakan dataran banjir, dan mengidentifikasi daerah rawan banjir di sepanjang Sungai Musi.

Penyusun dapat mengembangkan lebih lanjut penjelasan konsep hidrologi terkait analisis elevasi banjir menggunakan HEC-RAS. Penyusun dapat memasukkan informasi lebih rinci tentang metode analisis yang digunakan dalam HEC-RAS untuk memprediksi tingkat banjir. Penulis dapat menambahkan studi kasus tambahan atau contoh spesifik penerapan software HEC-RAS dalam analisis ketinggian banjir Sungai Musi.

Gambar 1. Wilayah DAS Sungai Musi  3.1.3  Geometri Saluran Sungai Musi
Gambar 1. Wilayah DAS Sungai Musi 3.1.3 Geometri Saluran Sungai Musi

PROSEDUR MENGGUNAKAN SOFTWARE HEC-RAS

  • Penjelasan Langkah-Langkah Analisa HEC-RAS
  • Hasil Screenshot Menggunakan Software HEC-RAS

FLOWCHART (BAGAN ALUR)

Metode seperti analisis frekuensi, distribusi probabilitas, atau analisis curah hujan IDF (intensitas-waktu-frekuensi) dapat digunakan untuk mengkarakterisasi curah hujan. Metode seperti hidrologi seragam, kurva saturasi tanah, atau model hidrologi terdistribusi berbasis fisik dapat digunakan untuk memperkirakan limpasan permukaan. Metode seperti metode Soil Conservation Service (SCS), metode rasional, atau metode hidrograf distribusi fisik dapat digunakan untuk menghasilkan hidrograf banjir.

Hasil analisis hidrolik meliputi tinggi muka air, laju aliran, distribusi aliran dan parameter hidrodinamik lainnya. Pada tahap ini, hasil analisis hidrologi dan hidrolika harus divalidasi dan diverifikasi menggunakan data lapangan dan data pemantauan. Perbandingan antara hasil analisis dan data pengukuran lapangan digunakan untuk mengevaluasi keakuratan model dan memastikan bahwa model dapat mereproduksi kondisi dunia nyata.

Setelah data geometri saluran dan data hidrologi banjir diimpor ke dalam software HEC-RAS, akan dilakukan simulasi aliran. Simulasi ini memberikan perkiraan ketinggian air, laju aliran, distribusi aliran dan parameter hidrodinamik lainnya di sepanjang sungai selama periode banjir. Dalam kasus analisis ketinggian banjir Sungai Musi, simulasi aliran dilakukan untuk memahami perilaku aliran air di sepanjang sungai selama periode banjir.

Penting untuk mengkonfirmasi dan memverifikasi hasil analisis hidrolik dengan menggunakan data lapangan dan observasi yang tersedia. Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil analisis dan data lapangan, mungkin diperlukan perubahan atau penyesuaian. Simulasi aliran dilakukan untuk memprediksi tinggi air, laju aliran, distribusi aliran dan parameter hidrodinamik lainnya.

Hasil analisis digunakan untuk memahami karakteristik hidrolik sungai, seperti tinggi muka air maksimum, kecepatan aliran maksimum, dan distribusi aliran di sepanjang sungai. Penyebaran informasi kepada para pemangku kepentingan akan memastikan bahwa hasil analisis dapat digunakan secara luas dalam pengambilan keputusan dan penerapan langkah-langkah pengurangan risiko banjir yang lebih baik.

ANALISA PERMASALAHAN

ANALISIS HIDROLOGI

Analisis hidrologi merupakan suatu metode mempelajari dan menganalisis siklus air pada suatu cekungan atau wilayah tertentu. Data yang relevan meliputi data curah hujan, data sungai (debit, tinggi muka air dan karakteristik hidrologi lainnya), data topografi dan data geometri saluran. Analisis hidrolik melibatkan pemodelan aliran permukaan sungai dengan mempertimbangkan geometri saluran, karakteristik hidrologi, dan kondisi topografi.

Analisis hidrolik dilakukan menggunakan software HEC-RAS dengan mengimpor data geometri saluran, data banjir hidrologi dan parameter hidrolik lainnya ke dalam software. Dengan mempertimbangkan potensi dampak banjir, analisis risiko banjir dapat mendukung pengambilan keputusan mengenai pengurangan risiko banjir dan perencanaan infrastruktur yang aman.

ANALISIS HIDROLIKA

Salah satu langkah penting dalam analisis hidrolik adalah memperoleh data geometri saluran sungai yang akurat. Hal ini melibatkan pengukuran atau pengumpulan data topografi termasuk lebar saluran, tinggi dinding saluran (tertinggi), kemiringan dasar saluran, dan perubahan bentuk saluran di sepanjang sungai. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk mengimpor data geometri saluran, data hidrologi banjir, dan parameter hidrolik lainnya untuk memodelkan aliran darat.

Beberapa aspek yang dianalisis antara lain tinggi muka air maksimum, kecepatan aliran maksimum, pengaruh bentuk saluran terhadap aliran, distribusi aliran di sepanjang sungai, dan perubahan hidrolik yang terjadi ketika aliran melewati bendungan atau bangunan lainnya. Hasil analisis hidrolik membantu menjelaskan dan memahami karakteristik hidrolik sungai dalam kaitannya dengan tinggi muka air Sungai Musi. Dengan memahami ketinggian air, kecepatan aliran, distribusi aliran dan parameter hidrodinamik lainnya, kita dapat memahami bagaimana perilaku aliran air dan bagaimana aliran dipengaruhi oleh geometri saluran dan parameter hidrodinamik lainnya. Kondisi sungai lainnya.

Analisis hidrolik membantu menjelaskan dan memahami perilaku aliran air dan memberikan informasi penting untuk pengambilan keputusan terkait pengelolaan banjir dan perencanaan infrastruktur yang aman. Sungai Musi merupakan salah satu sungai terbesar di Indonesia dan rawan banjir karena kondisi geografis dan topografi wilayahnya. Analisis ketinggian banjir sangat penting untuk memahami evolusi banjir, mengidentifikasi daerah rawan banjir dan mengembangkan strategi mitigasi risiko.

Informasi dari analisis ini dapat digunakan oleh para ahli, pembuat kebijakan dan pemerintah untuk merencanakan infrastruktur yang tepat, mengurangi risiko banjir dan melindungi masyarakat dan properti di sepanjang Sungai Musi. Penjelasan mengenai model hidrolik dan parameter yang digunakan akan memberikan pemahaman yang lebih baik bagaimana perangkat lunak ini dapat menghasilkan hasil yang akurat. Hal ini akan memberikan gambaran realistis tentang bagaimana perangkat lunak digunakan di dunia nyata dan hasil yang dicapai.

Penulis dapat menyertakan data dan informasi terkini terkait banjir di Sungai Musi serta hasil penggunaan software ini dalam upaya mengurangi resiko banjir. Dengan menerapkan rekomendasi-rekomendasi tersebut, dokumen ini dapat menjadi lebih komprehensif, informatif dan relevan bagi pembaca, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pemahaman dan pengelolaan risiko banjir yang lebih baik di sepanjang Sungai Musa.

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN

Gambar

Gambar 1. Wilayah DAS Sungai Musi  3.1.3  Geometri Saluran Sungai Musi
Gambar 3. Step 2.1 Create Folder
Gambar 8. Step 5 Input River Sta.
Gambar 11. Step 6.3. Input Cross Section Coordinates River Sta. 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dapat menganalisa tinggi muka air banjir ROB (pasang) Sungai Deli. maka penelitian ini mempunyai tujuan

Berdasarkan permasalahan tersebut, kami akan melakukan penelitian dengan judul “Analisis Kapasitas Penampang Sungai Pappa Dengan Menggunakan HEC-RAS 6.0”

Hujan merupakan komponen yang sangat penting dalam analisis hidrologi.. Pengukuran hujan dilakukan selama 24 jam baik secara manual

Using of HEC-RAS Model for Hydraulic Analysis of a River with Agricultural Vacation : A Case Study of the Kayanga River Basin, Senegal, Department of Physics of

Berdasarkan hasil analisa hidrolika aliran pada ruas penampang Sungai Bolifar di Program HEC-RAS diperoleh suatu hasil bahwa ditemukan luapan banjir pada beberapa

Data debit di atas akan dimasukkan ke dalam program HEC-RAS untuk mendapatkan hasil tinggi muka air banjir sungai Sario titik kawasan Citraland. Data debit

ANALISIS PASANG SURUT SUNGAI MUSI UNTUK SIMULASI MUKA AIR BANJIR KOTA PALEMBANG SKRIPSI Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Program Strata - 1 Pada Program Studi Teknik Sipil

Analisis Penampang Sungai Ciliwung Menggunakan Program HEC-RAS 4.1 Dalam menganalisis penampang sungai menggunakan program HEC-RAS, data yang diinput ke dalam program HEC-RAS yaitu