Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Operasional

-1-

SOAL-SOAL DAN JAWABAN POP

1. Sebagai seoranga pengawas di lpangan saudara ditunjuk sebagai Pengawas Operasional.Sebutkan tugas dan tanggung jawab seorang pengawas operasional yang diatur dalam KepMen. 1827 Th 2018?

Jawab : Tugas dan tanggungjawab pengawas opersional menurut KepMen. 1827 Th 2018 adalah:

 Bertanggungjawab kepada KTT untuk keselamatan semua pekerja tambang yang menjadi bawahanya

 Melaksanakan inspeksi, pemeriksaan dan pengujian

 Bertanggungjawab atas keselamatan, kesehtan dan kesejahteraan dari semua orang yang ditugaskan kepadanya

 Membuat dan menandatangani laporan pemeriksaan, isnpeksi dan pengujian

2. Sesuai dengan KepMen. 1827 Th 2018 kecelakaan digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan.sebutkan ketiga golongan tersebut dan jelaskan kriterianya!

Jawab :3 golongan Kecelakaan tambang menurut Kepmen. KepMen. 1827 Th 2018adalah :

1.Cidera Ringan : menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan tugas semula lebih dari 1 hari dan kuang dari 3 minggu

Cidera Berat : menyebabkan pekerja tambang tidak mampu melakukan tugas semula lebih dari 3 minggu (termasu hari minggu dan hari libur) atau cacat tetap (invalid), cidera retak tulang (lengan, kaki, kepala, punggung, pinggul), pendarahan dala/pingsan kurang oksigen, persendian lepas.

Mati : mengakibatkan pekerja tambang meninggal akibat kecelakaan.

3. Sesuai KepMen 1827 th 2018 Kepala Teknik Tambang harus memberikan pelatihan K3 untuk Karyawan.Jelaskan karyawan yang bagaimana yang harus diberikan pelatihan?

Jawab :

Kepala Teknik Tambang wajib mengadakan pendidikan dan pelatihan : 1. untuk pekerja baru,

2. pekerja tambang untuk tugas baru, 3. pelatihan untuk menghadapi bahaya dan 4. pelatihan penyegaran tahunan atau pendidikan

5. dan pelatihan lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Pelaksana Inspeksi Tambang.

-2-

4. Dalam melakukan inspeksi kita melakukan pengamatan total untuk mengidentifikasi tindakan tidak aman.Sebutkan apa yang dimaksud dengan pengamatan total!

Jawab :

Pengamatan total adalah pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan secara maksimal indera penglihatan (mata) untuk tindakan atau kondisi tidak aman, Hidung untuk bau yang tidak

normal,Telinga untuk suara yang tidak normal dan Peraba untuk temperature yang tidak normal.

5. Pada saat melakukan inspeksi pada area kerja, saudara melihat seorang karyawan sedang

menggunakan perkakas Ptangan.Untuk memastikan pekerjaan itu aman ada beberapa aspek dari peralatan yang harus diperiksa.Sebutkan tiga dari aspek tersebut!

Jawab : Tiga aspek tersebut adalah :

1. Apakah peralatan itu sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan (tepat guna) 2. Apakah cara menggunakan sudah sesuai

3. Apakah kondisi dalam keadaan baik

4. Apakah pengamannya terpasang dengan baik

6. Dalam melakukan isnpeksi pada suatu area kerja ada lima objek yang harus diamati.Sebutkan tiga dari lima objek tersebut!

Jawab : 5 objek yang harus diamatai adalah : 1.Reaksi seseorang

2. Posisi seseorang 3. Alat pelindung diri

4.Perkakas dan alat yang digunakan 5.Prosedur kerja

7. Didalam kegiatan usaha pertambangan ada dampak yang disebut Air Asam Tambang (AAT).Jelaskan apakah yang dimaksud dengan AAT? Bagaimana mencegah terbentuknya AAT, dan bagaimana menanggulanginya?

Air Asam Tambang atau Acid Mine Drainage (AMD) adalah air yang berasal dari kegiatan penambangan yang bersifat asam (pH<7) terbentuk akibat oksidasi mineral yang mengandung besi, sulphur, FeS2, Fes

-3-

oleh oksidator yang berasal dari atmosfer (air, oksigen dan karbondioksida) dengan bantuan katalis bakteri triobacilius.

Cara pencegahannya :

Hilangkan salah satu unsur atau lebih unsur pembentuk AAT, yaitu mineral sulfida,oksigen atau air.

Cara pengendaliannya :

1. Dengan cara kering : Penimbunan, pemisahan dan pelapisan 2. Cara penataan topografi dan pengaliran

3. Cara pemanfaatan topografi yang ada (wetland) 4.Cara pemanfaatan pola drainage alamiah

5. Metode vegetasi, penggunaan tanaman sisa untuk mengurangi daya rusak hujan ke permukaan tanah.

8. Di dalam Perlindungan Lingkungan Pertambangan ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh para pengawas operasional, Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Reklamasi, Pasca Tambang, Settling Pond, Tailing Pond, Oil Trap?

Jawab :

Reklamasi : adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembalisesuai peruntukannya.(PP 78 Tahun 2010)

Pasaca Tambang : adalah kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan dan funsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah pertambangan.(PP 78 Tahun 2010)

apabbmSettling Pond : adalah kolam yang berfungsi untuk mengendapkan berbagai material berat yang tererosi seperti pasir, lumpur, batu kerikil, material padat lainya secara gravitasi, sehingga air yang keluar dari settling pond memenuhi baku mutu.

Tailing Pond : adalah kolam yang berfungsi menampung material buangan dari proses pengolahan biji di pertambangan.

-4-

Oil Trap : adalah bak atau kolam yang berfungsi untuk menangkap oli dari air limbah berdasarkan perbedaan berat jenis air dan oli, sehingga air yang keluar memiliki kandungan oli/minyak memenuhi baku mutu.

9. Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran yang membesar salah satunya memasang alat deteksi api/kebakaran pada ruangan tertentu.Sebutkan jenis alat detektor api/kebakaran? Dan alat pemadam apa yang sesuai untuk memadamkan kebakaran bangunan kayu dan jenis api apa yang dipadamkan?

Jawab :

Jenis alat detektor ada 3 yaitu : 1. Alat deteksi panas (heat detector) 2. Alat deteksi asap (smoke detector) 3. Alat deteksi nyala api (fleme detector)

Yaitu alat pemadam : 1.Busa/Foam

2.Air

Untuk memadamkan api Type A yang berasal dari zat padat yang mudah terbakar sperti kayu, kertas, plastik dan karet

10. Seperti kita ketahui keadaan bahaya adala sesuatu yang berpotensi menimbulkan

kecelakaan.Sedangkan kecelakaan itu sendiri selalu mengakibatkan kerugian.Mengapa bahaya harus diklasifikasikan?

Jawab :

Untuk mengetahui penyebab timbulnya bahaya tersebut dan dapat dilakukan pencegahanya serta pengendalianya

11. Sebutkan golongan /kelas api dan bagaimana proses terjadinya apai?

Jawab :

Jenis dari api adalah :

 A : yaitu api yang berasal dari zat padat yang mudah terbakar sperti kayu, kertas, plastik dan karet

 B : yaitu api yang berasal dari bahan bakar cir dan gas seperti minyak, oli, cat dan gas

-5-

 C: yaitu api yang berasal dari peralatan listrik yang bertegangan

 D : yaitu api yang berasal dari logam yang dapat terbakar (biasanya dalam bentuk tepung) seperti alumunium, magnesium, titanium, potassium, lithium dll

1. Proses terjadinya api seperti pada segitiga api berikut : Adanya 3 unsur yang saling berhubungan yaitu :

-Udara/oksigen -Panas

-Material /bahan yang mudah terbakar

12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan safety talk/tool box meeting? Kapan safety talk/tool box meeting sebaiknya dilakukan dan mengapa?

Jawab :

Safety talk adalah pertemuan K3 yang dilakukan oleh seorang pengawas dengan anak buahnya untuk memberikan pengarahan tentang K3 yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilakukan ataupun Bahasan hal-hal yang berkaitan dengan K3 seperti :

- Prosedur,

- kecelakaan yang baru terjadi

- rencana kerja hari ini dan bahaya serta pengendaliannya - issue K3 terbaru

- memo, aturan baru

Biasanya dilakukan pada awal gilir kerja dimana kondisi dari karyawan masih prima.

13. Apa yang saudara ketahui dengan bahaya ergonomi?Jelaskan secra ringkas dan berikan contoh bahaya ergonomis (minimal 2)?

-6- Jawab :

hazard ergonomi adalah potensi bahaya yang disebabkan terjadi karena tidak efisiennya hubungan alat kerja dengan manusianya,biasanya berhubungan dengan prilaku kerja manusia dengan alatnya. Inilah yang menyebabkan juga munculnya penyakit akibat kerja karena kesalahan-kesalahan dalam prilaku penggunaan alat kerjanya.

Contoh :

1. Meja kerja terlalu tinggi sedangkan oarngnya pendek, 2. Kursi yang tidak sesuai dengan struktur punggung manusia)

14.Membuata JSA dapat dilakukan denan 2 cara yaitu dengan observasi dan diskusi atau hanya dengan diskusi saja?Siapa yang harus bertanggung jawab membuat JSA dan jelaskan apa alasanya?

Jawab :

Membuata JSA dapat dialakukan dengan metode observasi dan diskusi degan metode ini si pembuat JSA dapat melihat secara langsung langkah-langkah yang dilakukan oleh pekerja dalam melakukan tugasnya, bahan, peralatan dan lingungan kerjanya sehingga secara nyata dapat mengevaluasi semua potensi bahayanya,kemudian setiap langkah dapat didiskusikan dengan karyawan yang doibservasi sehingga hasilnya akan lebih akurat dan terpakai.

Yang bertanggung jawab adalah Pengawas, karena pengawas :

 Menguasai dan mempunyai kepentingan langsung denga tiap jenis pekerjaan yang menjadi tugas anakbuahnya

 Mempunyai kepentingan langsung untuk menyelamatkan anakbuahnya

 Mempunyai catatan kecelakaan paling lengkap

15. Sebutkan untuk apa saja guna atau manfaat JSA (minimal 4)?

Jawab :

 Sebagai bahan untuk orientasi karyawan baru/penugasan baru

 Sebagai bahan untuk membuat instruksi kerja

 Sebagai bahan untuk tugas yang terencana

 Sebagai bahan safety talk

 Sebagai acuan dalam melakukan penyelidikan kecelakaan

-7-

16. Dalam melakukan investigasi kecelakaan untuk mendapatkan data dilakukan wawancara dengan saksi langsung maupun saksi tidak langsung.Mengapa apabila terjadi kecelakaan pengawas harus cepat- cepat datang ke lokasi kecelakaan?

Jawab :

Agar data dan bukti kecelakaan tidak berubah atau hilang sehingga bisa menyulitkan tim investigasi dalam melakukan analisa untuk menentukan penyebab dari kecelakaan.

17. Kecelakaan terjadi karena ada penyebabnya dan penyebab kecelakaan dapat dihilangkan.Apa penyebab langsung kecelakaan ?Sebutkan dan beri contohnya yang kemungkinan ada di area/tempat kerja saudara?

Jawab :

Penyebab langsung kecelakaan adalah : 1.Tindakan tidak aman dan Kondisi tidak aman 2.Contoh :

- Lantai licin yang menyebabkan terpeleset

- Batu menggantung dapat menimpa sesuatu (orang dan peralatan)

18. Sebutkan dan Jelaskan Hirarki Pengendalian bahaya yang ada di Perusahaan Saudara ? Berikan contoh bahaya di tempat kerja saudara dan bagaimana pengendaliannya secara enginering?

Jawab :

Hirarki Pengendalian Bahaya yaitu :

1. Primary (Enginering) : Pengendalian meliputi/perubahan peralatan dan pabrik (plant), prosedur lockout, mengurangi penggunaan zat berbahaya, alat peringatan dsb.Untuk pengendalian jangka panjang teknik rekayasa adalah metode pengendalian yang lebih diharapkan.

2. Secondary (Administratif) : Pengendalian terkait administratif, seperti pemilihan staff,

pembatasan jam kerja, merotasi dan mengatur schedule kerja karyawan agar tidak terlalu terpapar bahaya tempat kerja, program pemeliharaan, prosedur pembelian.

3.Tertiary (Work Practice) : Pengendalian ini meliputi praktek-praktek kerja yang sesuai dengan bentuk prosedur yang taat dan pelatihan (training) untuk memastikan bahwa para pekerja mengetahui bagaimana mengenal dan menghindari bahaya apabila mungkin.

Conoth pengendalian secara enginering :

-8-

- Tangga yang tidak ada pegangan direkayasa dibuatkan pengangan tangga - Lantai licin diganti dengan keramik yang anti licin

- Stop kontak yang terbuka dibuatkan tutup dan ditutup 19.Bagaimana Langkah-langkah membuat JSA ?Jelaskan

Jawab :

Langkahnya sbb :

1. Memilih pekerjaan : pekerjaan yang memiliki riwayat kecelakaan paling parah atau sering terjadi merupakan prioritas utama untuk dianalisa keselamatanya

2. Menguraikan : merinci urutan-urutan/langkah-langkah dari awal dimulai pekerjaan sampai dengan selesainya pekerjaan

3. Identifikasi bahaya : Mengidentifikasi baya dan potensi kecelakaan kerja terhadap tiap-tiap urutan kerja yang dilakukan

4. Mengendalikan : Menentukan langkah pengendalian terhadap bahaya-bahaya tiap urutan kerja yang dilakukan

20. Pada pekerjaan tertentu diperlukan suatu izin kerja (work permit).Sebutkan contoh pekerjaan yang memerlukan izin yangsaudara ketahui minimal 2 dan jelaskan!

Jawab : Contoh pekerjaan yang memerlukan izin kerja (work permit)

1. Izin bekerja panas (Hot Work Permit) : yaitu pekerjaan yang menimbulkan api pada daerah yang terdapat bahan yang mudah menyala/terbakar, sehingga berpotensi kebakaran

2. Izin bekerja di ruang terbatas (Confined Space Permit): yaitu izin untuk bekerja dalam ruangan yang sempit karena akses untuk ruang ini terbatas, dan di dalamnya dapat terjadi pengumpulan gas berbahaya dan oksigen berkurang, sehingga sangat membahayakan pekerja.

3. Izin penggalian : yaitu izin penggalian pada daerah dimana terdapat saluran pipa atau saluran kabel listrik bawah tanah, sehingga sangat berbahaya apabila alat gali merusak pipa atau saluran kabel listrik bawah tanah tersebut.

4. Izin bekerja di bawah atau dekat dengan saluran kabel listrik udara (powr line) yaitu

pekerjaan di dekat atau di bawah saluran kabel listrik udara sangat berpotensi akan menyentuh kabel udara tersebut yang biasanya tidak terisolasi.

-9-

21. Suatu kecelakaan di tambang akan dikategorikan sebagai kecelakaan tambang apabila memenuhi 5 (lima) unsure.Sebutkan 5 (lima) unsur tersebut!

Jawab : 5 unsur kecelakaan tambang menurut Kepmen.No.1827 adalah

Kecelakaan tambang memenuhi 5 (lima) unsur,

terdiri atas:

5. terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau wilayah proyek.

22. Faktor manusia adalah salah satu factor yang sangat dominan sebgaia penyebab kecelakaan.Untuk itu setiap karyawan harus mendapat pelatihan K3.Sebutkan pelatihan apa saja yang harus diberikan perusahaan kepada karyawan!

Jawab : Pelatihan yang harus diberikan kepada pekerja tambang adalah :

 Pelatihan untuk pekerja baru (induction)

 Pelatihan untuk tugas baru

 Pelatihan penyegaran

23. Sebagai seorang pengawas apabila anda menemukan karyawan pada area yang menjadi tanggungjawab anda tidak menggunakan alat pelindung diri, apa tindakan saudara?

Jawab :Tindakan yang dilakukan adalah :

 Menyuruhnya menghentikan pekerjaannya

 Menanyakan mengapa dia tidak menggunakan APD

 Menjelaskan pentingnya mnggunakan APD/bahaya apa yang bisa timbul apabila tidak menggunakan APD yang sesuai

 Manyuruhnya menggunakan APD yang sesuai

-10-

24. Sebagai seorang pengawas apabila anda menemukan keadaan darurat (kebakaran) pada area pekerja (bangunan) apa yang saudara akan lakukan?

Jawab : Tindakan yang dilakukan :

 Mematikan api tersebut apabila mampu

 Membunyikan alarm kebakaran

 Menghubungi/melaporkan ke bagian pemamdam kebakaran atau emergency respond

 Mengevakuasi seluruh karyawan yang ada di area/ruang tersebut ke daerah yang aman

25. Pada pekerjaan tertentu diperlukan suatu izin kerja (work permit).Sebutkan contoh pekerjaan yang memerlukan izin yangsaudara ketahui minimal 2 dan jelaskan!

Jawab : Contoh pekerjaan yang memerlukan izin kerja (work permit)

1. Izin bekerja panas (Hot Work Permit) : yaitu pekerjaan yang menimbulkan api pada daerah yang terdapat bahan yang mudah menyala/terbakar, sehingga berpotensi kebakaran

2. Izin bekerja di ruang terbatas (Confined Space Permit): yaitu izin untuk bekerja dalam ruangan yang sempit karena akses untuk ruang ini terbatas, dan di dalamnya dapat terjadi pengumpulan gas berbahaya dan oksigen berkurang, sehingga sangat membahayakan pekerja.

3. Izin penggalian : yaitu izin penggalian pada daerah dimana terdapat saluran pipa atau saluran kabel listrik bawah tanah, sehingga sangat berbahaya apabila alat gali merusak pipa atau saluran kabel listrik bawah tanah tersebut.

4.Izin bekerja di bawah atau dekat dengan saluran kabel listrik udara (powr line) yaitu pekerjaan di dekat atau di bawah saluran kabel listrik udara sangat berpotensi akan menyentuh kabel udara tersebut yang biasanya tidak terisolasi.

26. Dalam melakukan investigasi kecelakaan untuk mendapatkan data dilakukan wawancara terhadap saksi langsung maupun tidak langsung.Jelaskan pengertian saksi langsung dan saksi tidak

langsung!Sebutkan siapa yang dimaksud denngan saksi langsung dan saksi tidak langsung.

Jawab :

Saksi langsung adalah orang yang terlibat dengan kecelakaan (termasuk korban) atau orang yang pada saat kejadian kecelakaan ada pada lokasi tersebut dan melihat kecelakaan tersebut.Sedang asksi tidak langsung adalah saksi yang tidak melihat/tidak berada di lokasi saat kecelakaan namun

-11-

mempunyai hubungan dengan pekerjaan tersebut (misalnya atasan korban) atau mempunyai keahlian tentang perlatan atau operasi yang berhubungan dengan kecelakaan tersebut (saksi ahli)

27. Jelaskan mengapa tidak diperbolehkan mengubah keadaan tempat kecelakaan dan atau perbaikan alat kecelakaan atau kejadian berbahaya, kecuali untuk memberikan pertolongan!

Jawab :

Agar data dan bukti kecelakaan tidak berubah atau hilang sehingga bisa menyulitkan tim investigasi dalam melakukan analisa untuk menentukan penyebab dari kecelakaan.

28. Sebutkan jenis api dan beri contoh masing-masing jenis!

Jawab :

Jenis dari api adalah :

 A : yaitu api yang berasal dari zat padat yang mudah terbakar sperti kayu, kertas, plastik dan karet

 B : yaitu api yang berasal dari bahan bakar cir dan gas seperti minyak, oli, cat dan gas

 C: yaitu api yang berasal dari peralatan listrik yang bertegangan

 D : yaitu api yang berasal dari logam yang dapat terbakar (biasanya dalam bentuk tepung) seperti alumunium, magnesium, titanium, potassium, lithium dll

29. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan memasang alat deteksi kebakaran pada tempat tertentu.Sebutkan jenis alat deteksi kebakaran yang anda ketahui!

Jawab :

Alat deteksi kebakaran :

 Alat deteksi panas (heat detector)

 Alat deteksi asap (smoke detector)

 Alat deteksi nyala api (fleme detector)

30. Sebutkan apa yang dimaksud dengan safety talk? Kapan sebaiknya dilakukan dan mengapa?

Jawab :

Safety talk adalah pertemuan K3 yang dilakukan oleh seorang pengawas dengan anak buahnya untuk memberikan pengarahan tentang K3 yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilakukan

-12-

ataupun membahas hal-hal yang berkaitan dengan K3 seperti prosedur, kecelakaan yang baru terjadi dll.Biasanya dilakukan pada awal gilir kerja dimana kondisi dari karyawan masih prima.

31. Membuat JSA dapat dilakukan dengan observasi dan diskusi.Jelaskan keuntungan metode tersebut!

Jawab :

Keuntungan metode observasi dan diskusi adalah degan metode ini si pembuat JSA dapat melihat secara langsung langkah-langkah yang dilakukan oleh pekerja dalam melakukan tugasnya, nahan, peralatan dan lingungan kerjanya sehingga secara nyata dapat mengevaluasi semua potensi bahayanya,kemudian setiap langkah dapat didiskusikan dengan karyawan yang doibservasi sehingga hasilnya akan lebih akurat dan terpakai.

32. SebutkanPenggunaan JSA (minimal 3)!

Jawab :

Penggunaan JSA adalah :

 Sebagai bahan untuk orientasi karyawan baru/penugasan baru

 Sebagai bahan untuk membuat instruksi kerja

 Sebagai bahan untuk tugas yang terencana

 Sebagai bahan safety talk

 Sebagai acuan dalam melakukan penyelidikan kecelakaan

33. Sebutkan apa saja yang cocok untuk dijadikan/menjadi topik dari pertemuan K3 (minimal 3)!

Jawab :

Yang cocok dijadikan sebagai topik pertemuan K3 adalah : 1. Kecelakaan yang baru terjadi

2. Peraturan K3 3. Kebijakan K3

4. Rekomendasi dari pertemuan sebelumnya yang belum tuntas dilaksanakan 5. Potensi bahaya /kecelakaan yang mungkin terjadi pada suatu areakerja

34. Sebutkan kelebihan dan kekurangan penggunaan metode ceramah pada pertemuan K3!

Jawab :

-13-

Kelebihan metode ceramah adalah pembicara dapat mengatur dan mengendalikan pertemuan sehingga waktu tidak molor,sedangkan kekurangannya peserta tidak dapat berpartisipasi aktif sehingga cenderung membosankan bahkan bisa mengantuk.

35. Sebutkan potensi bahaya apa saja yang terdapat dalam penggunaan perancah (scaffolding) dan bagaimana tindakan pencegahannya/pengamanannya?

Jawab :

 Bahaya yang mungkin terjadi dalam penggunaan perancah (scffolding)

 Pekerja yang sedang bekerja jatuh dari atas perancah, tindakan pencegahannya : memasang pagar pengaman yang memadai pada lantaikeja

 Material atau peralatan jatuh dari lantai kerja perancah, pencegahannya : dengan mengikat peralatan dan merapatkan celah-celah papan lantai perancah.

 Perancah rubuh/ambruk, pencegahannya : dengan menginspeksi seluruh perlengkapan perancah sebelum dan sesudah terpasang untuk memastikan kondisinya aman, sesuaikan beban perancah dengan kapasitas perancah dan ikatkan perancah ke struktur bangunan.

36. Sebutkan potensi bahaya apa saja yang terdapat dalam pekerjaan mengangkat dengan crane dan bagaimana tindakan pencegahannya?

Jawab :

Bahaya yang berkaitan dengan penggunaan crane dalam mengangkat adalah :

 Orang terkena barang yang diangkat karena muatan yang mengayun (swing), pencegannya : upayakan tiik berat beban tegak lurus dengan hoist crane atau gunakan tag line

 Barang yang sedang diangkat terjatuh, pencegahannya : ikat barang yang diangkat dengan baik/kencang dan kuat (khusunya pipa, atau barang kecil lainya)

 Orang terkena oleh barang yang sedang diangkat, pencegahannya : dilarang berada di bawah beban yang sedang diangkat.

 Crane terjungkal/ambruk pada saat mengangkat, pencegahnnya : pastikan beban yang diangkat sesuai dengan SWL dari crane dan selalu memasang kaki penopang (out rigger) pada posisi maksimum

-14-

37. Pada beberapa lokasi kerja di tambang disediakan ruang khusus untuk tempat makan.Sebutkan persyaratan minimal dari ruang makan tersebut!

Jawab :

Persyaratan minimal pada ruang makan adalah :

 Dilengkapi dengan air dan cuci tangan

 Dilengkapi dengan tempat sampah

 Tersedia kursi dan meja makan

 Tertutup sehingga bebas dari debu

 Mempunyai pencahayaan/penerangan yang baik

 Mempunyai ventilasi yang baik

38. Pada saat melakukan inspeksi di lapangan dengan mengendarai kendaraan ringan sesuatu hal saudara harus memarkir kendaraan di jalan tambang.Sebutkan cara memamrkir kendaraan yang aman di jalan tambang?

Jawab :

 Parkir di pinggir sehingga tidak menghalangi lalu lintas

 Memasang rem tangan dan ganjal roda

 Jika diturunan arahkan ban ke arah tebing atau safety berm dan masukan gigi

 Nyalakan lampu agar mudah terlihat oleh kendaraan lain

 Matikan mesin dan kunci apabila meninggalkan kendaraan

39. Sebutkan jenis inspeksi terencana!

Jawab :

Inspeksi terencana yaitu : 1. Inspeksi Umum

2. Inspeksi Hous keeping/Tatagriya 3. Inspeksi Bagian/Obyek kritis

40. Sebutkan tahapan dari inspeksi ! Jawab :

Tahapan inspeksi yaitu :

-15- 1. Persiapan

2. Pelaksanaan / Inspeksi 3. Reaksi / Perbaikan 4. Tindak lanjut

5. Laporan dan peningkatan standart

41. Kecelakaan terjadi karena ada penyebabnya.Sebutkan penyebab langsung kecelakaan dan berikan contohnya masing-masing 2! Jelaskan kenapa kecelakaan harus diperiksa?

Jawab :

Penyebab langsung kecelakaan adalah :

1. Kondisi tidak aman dan Tindakan tidak aman.

2. Contoh :

- Lantai licin yang menyebabkan terpeleset - Batu menggantung dapat menimpa sesuatu 3.Kecelakaan harus diperiksa karena : - Mencari Fakta

- Mencari penyebab agar tidak terjadi kecelakaan yang sama.

42. Reklamasi dan psaca tambang adalah kegiatan Teknik Perlindungan Lingkungan

Pertambangan.Jelaskan apa yang dimaksug dengan Reklamasi? Dan apa pula yang dimaksud dengan Pasca Tambang?

Jawab :

Reklamasi : adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembalisesuai peruntukannya.(PP 78 Tahun 2010)

Pasaca Tambang : adalah kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah akhir sebagian atau seluruh kegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi lingkungan dan funsi sosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah pertambangan.(PP 78 Tahun 2010)

43. Pada kegiatan pertambangan ada terdapat beberapa tipe bahaya.Sebutkan 3 macam tipe bahaya dan masing-masing 2 contoh?

-16- Jawab :

Tipe-tipe bahaya adalah :

1.Bahaya Kimia ( Contoh : bahan kimia,gas, cairan dll) 2. Bahay Fisik (Contoh: getaran,cahaya,suara,) 3. Bahaya Mekanik (Contoh: titik sumber energi) 4.Bahaya Biologis (contoh : bakteri, firus ,dll)

5.Bahaya psikologis (Contoh : tekanan dari atasan, hungan antar sejawat kurangbaik)

6.Bahay Ergonomis (Contoh :tidak sesuai anatara peralatan dengan orang, meja kerja terlalu tinggi sedangkan oarngnya pendek, kursi yang tidak sesuai dengan struktur punggun manusia)

7.Bahaya Listrik (Contoh : tegangan tinggI)

44. –

45. Jelaskan Hirarki Pengendalian bahaya yang ada di Perusahaan Saudara ?Berikan contoh bahaya di tempat kerja saudara dan bagaimana pengendaliannya secara enginering?

Jawab :

Hirarki Pengendalian Bahaya yaitu :

1. Primary (Enginering) : Pengendalian meliputi/perubahan peralatan dan pabrik (plant), prosedur lockout, mengurangi penggunaan zat berbahaya, alat peringatan dsb.Untuk pengendalian jangka panjang teknik rekayasa adalah metode pengendalian yang lebih diharapkan.

2. Secondary (Administratif) : Pengendalian terkait administratif, seperti pemilihan staff,

pembatasan jam kerja, merotasi dan mengatur schedule kerja karyawan agar tidak terlalu terpapar bahaya tempat kerja, program pemeliharaan, prosedur pembelian.

3.Tertiary (Work Practice) : Pengendalian ini meliputi praktek-praktek kerja yang sesuai dengan bentuk prosedur yang taat dan pelatihan (training) untuk memastikan bahwa para pekerja mengetahui bagaimana mengenal dan menghindari bahaya apabila mungkin.

Conoth pengendalian secara enginering :

- Tangga yang tidak ada pegangan direkayasa dibuatkan pengangan tangga - Lantai licin diganti dengan keramik yang anti licin

- Stop kontak yang terbuka dibuatkan tutup dan ditutup 46. –

-17-

47. Ada pekerjaan yang akan diperbaiki terlebih dahulu dipasang LOTTO.Jelaskan apa yang dimaksud dengan LOTTO? Berikan contoh pekerjaan yang harus menggunakan LOTTO?

Jawab :

LOTTO (LOCK OUT TAG OUT) adalah kegiatan penguncian dan pemberian label untuk mencegah pengoperasian yang tidak disengaja.

Contoh : Mengunci crane (di bengkel) pada waktu perbaikan agar tidak bergerak .

48. Agar pekerjaan saudara sebagai pengawas dapat menjadi terukur (accountable).Saudara harus menyusun program pengawasan secara jelas.Sebutkan minimal 5 hal yang harus ditetapkan agar kepengawasan dapat terukur?

Jawab :

 Rinci tahapan pekerjan pengawas K3

 Buat jadwal pengawasan

 Tentukan waktunya/Lamanya

 Aspek/Bagian yang wajib diperiksa

 Buat petunjuk/Guidelines

 Tentukan daerah yang diawasi

49. Saat melakukan ispeksi pada suatu area kerja, saudara melihat seorang karyawan menggunakan perkakas tangan.Untuk memastikan pekerjaan itu aman dilakukan ada beberapa aspek dari perkakas tangan yang harus diperiksa.Sebutkan 3 dari aspek tersebut?

Jawab :

3 Aspek tersebut adalah :

1. Apakah peralatan itu sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan (tepat guna) 2. Apakah cara menggunakan sudah sesuai

3. Apakahkondisinya dalam keadaan baik 4. Apakah pengamanya terpasang dengan baik

50. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Settling Pond, Tailing Pond, Oil Trap, Amdal, UPL? Dan jelaskan secara singkat bagaimana proses terjadinya Air Asam Tambang dan bagaimana cara

pengendalianya?

-18- Jawab :

Settling Pond : adalah kolam yang berfungsi untuk mengendapkan berbagai material berat yang tererosi seperti pasir, lumpur, batu kerikil, material padat lainya secara gravitasi, sehingga air yang keluar dari settling pond memenuhi baku mutu.

Tailing Pond : adalah kolam yang berfungsi menampung material buangan dari proses pengolahan biji di pertambangan.

Oil Trap : adalah bak atau kolam yang berfungsi untuk menangkap oli dari air limbah berdasarkan perbedaan berat jenis air dan oli, sehingga air yang keluar memiliki kandungan oli/minyak

memenuhi baku mutu.

Amdal (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan): adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan.

Menurut PP.No 11/tahun 2006 : UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup) & UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup): adalah merupakan rencana kerja dan atau pedoman kerja yang berisi program pengelolaan lingkunngan yang dibuat oleh pemrakarsa dan sifatnya mengikat.

Menurut PP. No. 27 Tahun 2012 Pasal 1: UPL&UKL adalah pengelolaan dan pemantauan lingkungan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usah dan/atau kegiatan.

Proses terbentuknya Air Asam Tambang : terbentuk akibat oksidasi mineral yang mengandung besi, sulphur, FeS2, Fes oleh oksidator yang berasal dari atmosfer (air, oksigen dan karbondioksida) dengan bantuan katalis bakteri triobacilius.

Cara pengendaliannya :

1. Dengan cara kering : Penimbunan, pemisahan dan pelapisan 2. Cara penataan topografi dan pengaliran

3. Cara pemanfaatan topografi yang ada (wetland) 4.Cara pemanfaatan pola drainage alamiah

5. Metode vegetasi, penggunaan tanaman sisa untuk mengurangi daya rusak hujan ke permukaan tanah.

-19-

51. Saudara sebagai seorang Pengawas Operasional bertanggug jawab kepada Kepala Tambang untuk keselamatan semua pekerja yang menjadi bawahan anda.Sebutkan 5 hal yang harus anda lakukan untuk keselematan pekerjaan bawahan saudara tersebut?

Jawab :

5 Hal yang harus dilakukan adalah : 1.Mengatur anak buah

2. Mengatur pekerjaan

3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan 4. Menegur bawahan

5. Menilai bawahan

52. Sebutkan proses terjadinya api? Unsur apa yang dihilangkan apabila pemadaman dilakukan dengan air? Dan sebutkan3 macam alat deteksi kebakaran?

Jawab :

1. Proses terjadinya api seperti pada segitiga api berikut : Adanya 3 unsur yang saling berhubungan yaitu :

-Udara/oksigen -Panas

-Material /bahan yang mudah terbakar

2.Panas

3. 1. Alat deteksi panas 2. Alat deteksi asap 3. alat deteksi nyala

-20-

53. Seorang pengawas harus melakukan inspeksi.Sebutkan dan jelaskan tahapan dan inspeksi?Bilamana saudara menemukan karyawan bekerja tidak menggunakan APD.sebagai pengawas apa tindakan saudara,jelaskan?

Jawab :

Tahapan Inspeksi adalah : 1.Persiapan

2.pelaksanaan/inspeksi 3.Reaksi/perbaikan 4.Tindak lanjut

5.Laporan dan peningkatan standart

Tindakan yang dilakukan apabila karyawan tidak memakai APD adalah:

1.Menyuruhnya menghentikan pekerjaan

2.Menanyakan mengapa dia tidak menggunakan APD

3.Menjelaskan pentingnya menggunakan APD/bahaya apa yang bisa timbul apabila tidak menggunakan APD yang sesuai

4.Menyuruhnya menggunakan APD

54. Proses identifikasi pengendalian bahaya yaitu : 1. Mendaftar tugas

2.Identifikasi bahaya 3. Menentukan Resiko

4.Menetapkan kontrol/pengendalian bahaya

54. Mengapa kecelakaan kerja bisa terjadi : 1. Lemahnya kontrol :

a. Program tidak sesuai, b. Standard tidak sesuai,

c. Kepatuhan terhadap standard.

2. Penyebab dasar:

a. Faktor pribadi:

o Kemampuan fisik atau psykologi tidak layak.

o Kemampuan mental tidak layak.

o Stress phisik atau psykologi.

o Stress mental.

-21- o Kurang pengetahuan.

o Kurang keahlian.

o Motivasi tidak layak.

b. Faktor kerja :

o Pengawasan/kepemimpinan.

o Engineering.

o Pengadaan (puchasing).

o Kurang peralatan.

o Maintenance.

o Standard kerja.

o Salah pakai/salah menggunakan.

3. Penyebab langsung:

a. Perbuatan tak aman;

o Operasi tanpa otorisasi.

o Gagal memperingatkan.

o Gagal mengamankan.

o Kecepatan tidak layak.

o Membuat alat pengaman tidak berfungsi.

o Pakai alat rusak.

o Pakai APD tidak layak.

o Pemuatan tdk layak.

o Penempatan tidak layak.

o Mengangkat tidak layak.

o Posisi tidak aman.

o Service alat beroperasi.

o Bercanda, main-main.

o Mabok alkohol, obat.

o Gagal mengikuti prosedur.

b. Kondisi tidak aman:

o Pelindung/pembatas tidak layak.

o ADP kurang dan tidak layak.

o Peralatan rusak.

o Ruang kerja sempit/terbatas.

o Sistem peringatan kurang.

o Bahaya kebakaran.

o Kebersihan kerapihan kurang.

o Kebisingan.

o Terpapar radiasi.

o Temperatur extrim.

o Penerangan tidak layak.

o Lingkungan tidak aman.

55. Apa yang dimaksud dengan a). Hazard, b). Danger, c). Risk.

-22-

a) Hazard adalah suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat menimbulkan kecelakaan/kerugian berupa cedera,penyakit,kerusakan atau kemampuan melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan.

b) Danger adalah merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya.

c) Risk (resiko) adalah menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan/kerugian pada periode waktu tertentu atau siklus operasi tertentu.

56. Apa saja yang menyebabkan terjadinya kecelakaan:

1. Manusia, 2. Peralatan,

3. Material/bahan baku, 4. Lingkungan kerja.

57. Sebutkan dan jelaskan 5 UU dan PP tentang perlindungan lingkungan ? Jawab :

- UU no 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara

- UU no 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup - UU no 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

- PP 18/1999 jo PP 85/1999 tentang Pengelolaan Limbah B3 - PP 78 tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pasca Tambang - PP 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan

- PP 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah

-23-

PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING BENAR !

1. Dibawah ini adalah merupakan biaya langsung kecelakaan kecuali ? 1. Biaya pengobatan

2. Biaya perbaikan peralatan

3. Biaya pelatihan ulang dan hilangnya jam kerja 4. Biaya investigasi

2. Apa yang dimaksud dengan prinsip K3 ? 1. Mengetahui dan memahami pekerjaan

2. Mengetahui potensi bahaya dari suatu pekerjaan 3. Keharusan selalu bekerja dengan alat pelindung diri 4. Jawaban a dan b benar

3. Apa akibatnya jika sesuatu kecelakaan tidak segera dilaporkan ?

1. Tidak ada informasi yang dapat dievaluasi dalam upaya untuk mencegah kecelakaan yang sama.

2. Tidak ada waktu terbuang untuk melakukan investigasi 3. Tidak ada kehilangan operasi

4. Tidak ada orang yang mendapat sanksi karena bersalah

4. Apakah alasan bahwa pengawas harus melakukan investigasi kecelakaan

1. Untuk mencari siapa diantara anak buahnya yang paling bertanggung jawab terhadap kecelakaan tersebut

2. Pengawas yang memahami tugas, pekerjaan, peralatan dan lingkungan kerja yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

3. Karena tugasnya yang harus dilaporkan ke pemerintahan 4. Karena pengawas seorang yang terlatih

5. Mengapa penyelidikan di tempat kecelakaan harus segera dilakukan ?

1. Supaya dianggap tidak lamban dan untuk mencegah bahaya baru atau kecelakaan kedua.

2. Karena bagian dari tanggung jawab petugas investigasi

3. Agar fakta tentang kecelakaan di lapangan tidak hilang dan cepat terkendalikan.

4. Supaya operasi atau kegiatan dapat segera dilanjutkan kembali 6. Apakah keuntungan yang dapat diperoleh dari inspeksi.

1. Daerah yang dikunjungi dapat secara pasti

2. Tindakan pembetulan terhadap kekurangan yang ada dapat segera dilakukan 3. Pelanggaran kecil dapat di tangani sebelumnya oleh pekerja

4. Dapat menemukan pekerja yang tidak menggunakan APD

-24-

7. Tujuan utama melakukan pertemuan kelompok adalah 1. Berinteraksi tentang K3

2. Membangun penyelesaian masalah yang berkaitan dengan K3 3. Memenuhi kewajiban semua peerta pertemuan

4. Mengisi waktu luang agar tidak terbuang sia-sia

8. Bila saudara sebagai pengawas menemukan perbuatan tidak aman seseorang apa yang pertama kali saudara lakukan :

1. Melaporkan kepada pengawasnya 2. Menghentikan dengan segera

3. Melaporkan kepada petugas atau bagian K3 4. Cukup mencatat dalam kartu pengamatan

9. Pada bagian pertambangan yang berwenang mengeluarkan Surat Izin Mengemudi Perusahaan atau SIMPER adalah :

1. Kepala Teknik Tambang

2. Kepala Bagian K3 (Safety Manager)

3. Polisi lalu lintas dari POLRES terdekat / polisi petugas di tambang tersebut 4. Pelaksana inspeksi tambang

10. Yang diperbolehkan untuk mengemudikan kendaraan di tambang adalah : 1. Karyawan yang telah mempunyai SIMPER

2. Pengawas yang area kerjanya luas sehingga harus menggunakan mobil 3. Setiap orang yang bisa mengemudi apabila dalam keadaan darurat 4. Jawaban a dan c benar

11. Bila mengemudi di tambang pada saat hujan lebat sehingga jarak pandang berkurang, maka yang paling aman kita lakukan adalah :

1. Gunakan kecepatan yang sesuai dengan batas kecepatan yang diizinkan, nyalakan lampu dan gunakan pinggiran jalan sebagai patokan

2. Gunakan kecepatan lebih rendah dari batas kecepatan yang diizinkan, nyalakan lampu dan jadikan pinggiran jalan sebagai patokan.

3. Gunakan kecepatan lebih rendah dari batas kecepatan yang diizinkan, nyalakan lampu, gunakan pinggir jalan sebagai patokan dan jaga jarak dengan kendaraan di depan.

4. Gunakan kecepatan sesuai/tepat dengan batas kecepatan yang diizinkan, nyalakan lampu, gunakan pinggir jalan sebagai patokan dan jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

-25-

12. Bekerja dengan bahan kimia mempunyai resiko kecelakaan karena bahan kimia mempunyai bahaya terhadap pisik maupun kesehatan, oleh karena itu sebelum anda bekerja menggunakan bahan kimia tersebut, perlu terlebih dahulu :

1. Membaca label atau material safety data sheet (MSDS) dari bahan tersebut 2. Langsung memakai alat pelindung diri

3. Melakukan pekerjaan selalu dengan hati-hati

4. Mengerjakan pekerjaan dengan di dampingi oleh petugas safety

13. Suatu ketika saudara menemukan kecelakaan kendaraan dimana pengemudinya terluka dan terjepit, maka tindakan saudara adalah :

1. Segera menolong dan menarik korban keluar dari kendaraan dan langsung membawa korban ke rumah sakit dengan kendaraan saudara

2. Segera melapor ke bagian keadaan darurat ( Emergency respond team ) dan menjaga korban dalam keadaan stabil/aman

3. Melaporkan segera ke pengawas korban 4. Melaporkan ke petugas safety

14. Bekerja dalam ruang terbatas ( confined space ) harus mendapat izin khusus, izin khusus ini diperlukan adalah :

1. Ruang terbatas/tertutup mempunyai resiko yang tinggi 2. Ruang terbatas/tertutup memerlukan prosedure kerja

3. Ruang terbatas/tertutup memerlukan pengawasan dari bagian K3

4. Ruang terbatas/tertutup penerangannya sangat terbatas (remang-remang)

15. Pada area tambang, pekerjaan di wajibkan untuk menggunakan rompi pantul cahaya, apa tujuan utama penggunaan rompi tersebut ?

1. Mengurangi rasa dingin

2. Sebagai salah satu tanda sebagai pekerja yang diperbolehkan bekerja di tambang 3. Supaya mudah terlihat oleh pengemudi kendaraan

4. Mengikuti peraturan K3 Pertambangan

16. Pada setiap kegiatan usaha pertambangan persaratan adanya Kepala Teknik Tambang adalah : 1. Merupakan keharusan

2. Tergantung kepada besarnya produksi ( wajib untuk produksi lebih dari 1000 ton/hari ) 3. Tergantung jenis material yang ditambang ( untuk golongan C tidak wajib )

4. Tergantung kepada potensi bahaya dari kegiatan pertambangan tersebut

17. Dalam pengolaan K3 yang benar, yang paling bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja karyawan pada suatu kerja adalah :

1. Kepala Teknik Tambang 2. Manager K3

-26- 3. Pengawasan pada area tersebut 4. Karyawan itu sendiri

18. Apabila terjadi kecelakaan di tempat kerja saudara, siapa yang paling bertanggung jawab untuk melakukan investigasi awal terhadap kecelakaan tersebut :

1. Kepala Teknik Tambang 2. Pelaksana inspeksi tambang 3. Saya

4. Petugas departemen safety

19. Mengapa penyelidikan di tempat kecelakaan harus segera saudara lakukan ? 1. Diharuskan oleh manajemen K3

2. Untuk menghindari hilangnya fakta di lapangan 3. Diharuskan oleh peraturan pemerintah

4. Semua jawaban salah

20. Sebagai pengawas, kapan saudara perlu mengadakan inspeksi K3 ? 1. Selama jam kerja

2. Bila waktu senggang 3. Dalam hal-hal khusus 4. Setiap minggu sesuai jadwal

21. Yang paling menarik untuk dijadikan sebagai tofic pada pertemuan ( safety meeting ) adalah : 1. Standart operation procedure (SOP)

2. Peraturan K3 3. Kebijakan K3

4. Kecelakaan yang baru terjadi

22. Hal yang paling penting dari suatu pertemuan K3 adalah : 1. Pembicara

2. Peserta rapat 3. Judul rapat

4. Tindak lanjut hasil rapat

23. Apakan keuntungan dari inspeksi terencana ? 1. Daerah yang dikunjungi sudah siap

2. Tindak pembetulan dan pencegahan yang mendasar 3. Pelanggaran-pelanggaran kecil sudah ditangani sebelumnya 4. Tidak menggangu pekerjaan yang sedang diinspeksi

-27- 24. Apakah yang dimaksud dengan bahaya ?

1. Sesuatu yang berpotensi untuk mencelakakan dan merusak

2. Sesuatu kejadian yang tidak direncanakan dan mengakibatkan kerugian 3. Suatu kejadian yang tidak diharapkan dan mencederai manusia

4. Suatu kejadian yang disengaja maupun tidan disengaja yang mengakibatkan kerugian 25. Profil resiko yang sangat penting untuk digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi :

1. Pekerjaan yang keritis 2. Semua pekerjaan 3. Pekerjaan baru

4. Pekerjaan yang tidak rutin dan ringan

26. Apakah keuntungan mempergunakan daftar periksa ? 1. Tidak perlu banyak belajar tentang tehnik inspeksi 2. Tidak perlu membawa catatan

3. Tidak ada yang terlewati dan bagian yang diinspeksi dapat diketahui dngan baik 4. Menghindari dari keluahan pekerja

27. Berikut ini adalah alasan mengapa anda menggunakan metode wawancara dan diskusi dalam pembuatan JSA, kecuali :

1. Pekerjaan baru

2. Pekerjaan yang sangan dilakukan 3. Lebih praktis dan mudah dilaksanakan 4. Lokasi pekerjaan terpencil

28. Apakah sasaran utama dalam penyelidikan suatu kecelakaan ?

1. Mencari penyebab kecelakaan untuk mencegah terulangnya kembali kecelakaan 2. Mencari penanggung jawab dari kecelakaan tersebut

3. Membuat laporan kecelakaan 4. Memberi tindakan disiplin

29. Apakah akibatnya jika kecelakaan tidak segera dilaporkan ? 1. Tidak ada informasi untuk mencegah kecelakaan

2. Produksi tetap berjalan karena tidak ada waktu hilang akibat penyelidikan kecelakaan 3. Menganggap atasan baik hati

4. Departemen mendapat prestasi kerja tanpa kecelakaan

30. Dalam mengumpulkan informasi, mewawancarai para saksi adalah dengan cara ………..

-28-

1. Mewancarai pada saksi bersama-sama agar bisa saling mengingtkan hal-hal yang terlupakan 2. Melakukan wawancara dengan cara keras agar tidak memberikan keterangan palsu

3. Mendapatkan versi pribadi dari saksi tersebut tanpa pengaruh dari orang lain 4. Lakukan wawancara setelah beberapa hari setelah saksi tenang berpikir

31. Berikut adalah kondisi tidak aman selamat, kecuali ………..

1. Kurang penerangan

2. Pelindung pernapasan rusak

3. Memberikan barang keteman dengan cara melemparkan 4. Banyak gas yang berbahaya di tempat itu

32. Berikut adalah alasan mengapa rapat K3 terencana dilaksanakan, kecuali……….

1. Untuk memastikan bahwa semua tingkat pengawasan melaksanakan rapat-rapat keselamatan

2. Manajemen bisa menggunakan catatan-catatan rapat keselamatan untuk mengukur dan mengadakan supervise yang bertanggung jawab atas kegiatan kerja rutin yang bisa mencegah kecelakaan.

3. Rapat K3 merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengembangkan pemahaman dan kesadaran keselamatan ditempat kerja

4. Rapat K3 bisa dimafaatkan untuk membicarakan masalah-masah karyawan selain keselamatan kerja, misalnya masalah promosi.

33. Yang paling penting dari suatu rapat K3

1. Diadakan berdasarkan suatu proses, kualitas, kuantitas dan waktu 2. Memperhatikan waktu

3. Diatur dan dipersentasikan secara profesional yang menggunakan alat bantu 4. Tindak lanjut rekomendasi hasil pertemuan K3

34. Alasan utama mengapa rapat K3 disarankan menggunakan alat peraga persentasi ? 1. Supaya rapat tidak membosankan dan peserta tidak mengantuk

2. Membantu kemudahan peserta rapat dalam memahami isi rapat 3. Agar rapat tampak profesional dn tampak memenuhi standar 4. Agar diskusi antara peserta dengan pembicara jadi lancar

35. Dalam kepmen pertambangan dan energi Nomor : 555.K/26/26/M.PE/1995, seseorang yang ditunjuk dan diangkat oleh perusahaan yang bertanggung jawab kepada Kepala Teknik Tambang, yang mempunyai tugas di bidang K3 pada kegiatan tambang, untuk permesinan dan perlistrikan adalah :

1. Pengawas operasional

-29- 2. Pengawas teknis

3. Petugas K3 4. Safety Officer

36. Pekerja tambang mempunyai beberapa hak antara lain ………

1. Mendapat pemeriksaan kesehatan secara rutin

2. Menyatakan keberatan bekerja apabila persyaratan K3 tidak dipenuhi 3. Mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan 4. Jawaban a, b dan c benar

37. Sesuai kepmen pertambangan dan energi Nomor : -555.K/26/M.PE/1995, semua pekerjaan listrik harus diawasi oleh ………

1. Tukang listrik 2. Ahli listrik 3. Instalatir listrik 4. Petugas K3

38. Sesuai kepmen pertambanagan dan energi Nomor : -555.K/26/M.PE/1995, sebelum mengerjakan atau bekerja di dekat peralatan listik yang sudah dimatikan, tindakan pencegahan harus

dilakukan dengan mengunci dengan gagang saklar utama dan memperhatikan ketentuan yang ditetapkan oleh tehnik listrik, untuk itu, perusahaan mewajibkan semua karyawan yang bekerja dengan energi berbahaya telah mengikuti pelatihan Lock out Tag out, apakah tujuan melakukan LOTO ?

1. Mengisolasi sumber-sumber energi yang berbahaya

2. Memberi peringatan kepada orang lain bahwa suatu alat bersumber energi berbahaya sedang diisolasi dan tidak boleh dioperasikan

3. Mempermudah pekerjaan perbaikan 4. Jawaban a dan b benar

39. Tingkat keparahan tersengat arus listrik ditentukan oleh……….

1. Jumlah arus listrik yang melewati tubuh 2. Seberapa lama arus listrik melewati tubuh 3. Bagian tubuh yang dialiri arus listrik 4. Semua jawaban a, b dan c benar

40. Setiap instalasi listrik harus dilengkapi dengan peralatan pengaman yang efisien dan tepat penempatannya, manakah diantara jawaban dibawah ini yang merupakan alat pengaman yang paling tepat untuk bahaya tersengat listrik ( electric shock ) ?

-30- 1. Penagkal petir ( ligtning aresster )

2. Pengaman arus bocor ketanah ( Earth Leakage Circuit Breaker ) 3. Sikring ( fuse )

4. Pengaman arus lebih ( Over Current Relay )

41. Tiga komponen penting dalam inspeksi K3 adalah sebagai berikut, kecuali ………

1. Pengukuran, yang menggunakan daftar periksa dan pengamatan

2. Kesesuaian/pemenuhan secara fisik, yaitu apakah pekerjaan dan lingkungan kerja secara fisik telah sesuai dengan standar

3. Pencapaian target, yaitu apakah pelaksanaan seluruh pekerjaan di tempat yang diinspeksi sesuai yang direncanakan

4. Penerapan standar/prosedur yaitu standar, prosedur, atau peraturan lain dugunakan sebagai tolok ukur dan persyaratan minimum dalam pelaksanaan praktik kerja.

42. Siapa yang paling cocok untuk membuat JSA ? 1. Departemen Kesehatan dan keselamatan kerja 2. Tingkat manager

3. Pengawas/supervesor di bantu oleh karyawan dan safety officer bila diperlukan 4. Konsultan keselamatan kerja

43. Siapa yang paling wajib memberikan safety talk di tempat kerja saudara ? 1. Bagian keselamatan kerja

2. Saya

3. Safety Representative 4. Kepala Teknik Tambang

44. Salah satu langkah agar pekerjaan saudara sebagai pengawas menjadi accountable ( terukur ) adalah.

1. Merinci pekerjaan pengawasan, jadwal dan waktu pelaksana 2. Melaporkan kejadian kecelakaan dan investigasi

3. Motivasi karyawan/bawahan agar tetap bekerja dngan aman

4. Membuat daftar pemeriksaan dan daftar karyawan yang bertanggung jawab 45. Apa tujuan program pertanggung gugatan K3 (safety accountability)

1. Memberi pelaksana kegiatan safety menjadi dapat diukur ( dihitung ) 2. Untuk dapat menentukan siapa yang mendapat bonus tahunan safety 3. Untuk mengikuti persyaratan dalam peraturan perundangan

4. Memberi perhatian K3 kepada manajemen

-31-

46. Kendaraan yang dioperasikan pada daerah yang berpotensi bahaya terguling dan kejatuhan benda maka harus ?

1. Dilengkapi kabin kontruksi yang kokoh

2. Dilengkapi dengan sabuk pengaman yang baik untuk pengemudi maupun penumpang 3. Dilengkapi pegangan tangan untuk penumpang

4. Jawaban a dan b benar

47. Kejadian /insiden yang harus segera dilaporkan Kepada Kepala Teknik Tambang adalah ? 1. Kecelakaan berakibat mati

2. Kecelakaan berakibat berat dan mati 3. Kejadian berbahaya

4. Jawaban b dan c benar

48. Pada saat saudara memasuki suatu area kerja, yang pertama kali menjadi objek pengamatan saudara adalah ?

1. Reaksi pekerjaan

2. Alat pelindung diri pekerjaan 3. Posisi pekerja

4. Peralatan yang digunakan pekerja

49. Bagian berputar dari mesin harus diberi sungkup pengaman kecuali.

1. Mesin tersebut jarang dioperasikan 2. Putaran mesin tidak terlalu cepat

3. Berada diketinggian lebih dari 3 meter dan tidak ada akses ke mesin tersebut 4. Melakukan inspeksi

50. Sesuai dengan yang diatur dalam kep.Men.No.555.K tugas dari bagian K3 pada perusahaan tambang adalah sebagai berikut, kecuali………..

1. Membuat statistik kecelakaan 2. Mengevaluasi K3

3. Membentuk dan melatih anggota Tim Penyelamat Tambang ( mine rescue ) 4. Melakukan inspeksi