• Tidak ada hasil yang ditemukan

tugas dan fungsi serta operasional, diperiukan aturan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "tugas dan fungsi serta operasional, diperiukan aturan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JA,MBI

Jalan Ra5'a Jambi - Ma.Bulian, KM. lS,Mendalo Indah, Jambi Kode Pos 36361 Telp.

(A74ll

583377, 5831 1 1

PERATURAN REI(TOR UNIVERSITAS JAMBI NOMOR.}2, TAHUN 2016

TENTANG,

PERENCANAAN PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN DANA UNIVERSITAS JAMBI

Menimbang

REKTOR UNiVERSITAS JAMBI

a.

Bahwa dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas dan fungsi serta operasional, diperiukan aturan

mengenai penerimaan dan pengelolaan dana

di

Universitas Jambi;

b. Bahwa sehubungan dengan butir a di atas, perlu

menetapkan Perattrran Rektor;

l.

Undang-Undang

Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem

Pendidikan Nasional

(Lembaran Negara

RI Tahun

2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor a301);

2.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru

dan

Dosen

(Lembaran Negara

RI Tahun 2005 Nomor

157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor a586);

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2Ol2

tentang

Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara RI Tahun

2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Ri Nomor 5336);

4.

Undang-Undang Nomor

5 Tahun 2Ol4 tentang

Aparatur

Sipil

Negara (Lembaran Negara

RI Tahun 2Ol4

Nomor 6, Tambahan

lembaran

Negara RI Nomor

5a9\;

5. Peraturan Peremrintah nomor 37 Tahun

2OO9 tentang Dosen (Lembaran RI 2009 nomor 76, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 45);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014

tentang

Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Pergurtran Tinggi (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor

16, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5500);

7. Keputusan

Presiden

RI Nomor

148

Tahun

1966 tentang Pengesahan Pendirian Universitas Negeri Telanaipura yang diberi nama Universitas Jambi;

8.

Peraturan Menteri Pendidikan

dan

Kebudayaan R.l Nomor

19 Tahun 2Ol4 tentang Organisasi dan Tata

Kerja

Universitas .Jambi;

9.

Peraturan Menteri Riset, Teknologi

dan

Pendidikan Tinggi

Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan

Tinggi (Berita

Negara

RI Tahun 2015

Nomor

te52);

10. Peraturan

Menteri

Riset, Teknologi

dan

Pendidikan Tinggi

Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengangkatan

dan

Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada

Perguruan Tinggi Negeri (Berita Negara RI Tahun 2015 Nomor 1);

Mengingat

1 1. Peraturan

(2)

Menetapkan

MEMUTUSKAN

PERATURAN REKTOR TENTANG

PERENCANAAN PENERiMAAN

DAN

PENGELOLAAN DANA

DI

UNIVERSITAS JAMBI.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pengertian Istilah

Pasal 1

Dalam peraturan

ini

yang dimaksud dengan:

1.

Universitas adalah Universitas Jambi.

2.

Rektor adalah Rektor Universitas Jambi.

3. Wakil Rektor adalah Wakil Rektor

Universitas

yang

membidangi pengelolaan

keuangal.

4.

RKAT adalah Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas.

5.

Dana Pemerintah adalah dana yang

diterima

oleh Universitas yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

6. Dana Masyarakat (DM) adalah dana yang diterima oieh Universitas

yang bersumber selain dari Dana Pemerintah.

7. Dana Universitas adalah seluruh penerimaan dana Universitas baik

yang

bersumber

dari

Dana Pemerintah maupun DM.

8. Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditunjuk oleh Rektor

dan bertangungjawab atas pengelolaan anggarzrn pada

unit

kerja tertentu.

9. Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang diberi

kewenangan

untuk

melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran.

11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi

dan

Pendidikan Tinggi

Nomor 51 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas

di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi

dan

Pendidikan Tinggi (Berita Negara RI Tahun 2015 Nomor 2082);

12. Peraturan Menteri Riset, Teknologi

dan

Pendidikan Tinggi

Nomor 1 Tahun 2016 tentang

Perubahan

atas

peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 1

Tahun 2015 tentang

Pengangkatan

dan

Pemberhentian

Rektor/Ketua/Direktur pada Perguruan Tinggi

Negeri (Berita Negara RI Tahun 2016 Nomor 3);

13.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasionai

Nomor

154 /O l2OO4 tentang Statuta Universitas Jambi;

14. Keputusan Menteri Riset, Teknologi

dan

Pendidikan Tinggi Nomor O3lM/KPT.KP

/2076

tanggal 25 Januan tahun 2016

tentang Pemberhentian dan Pengangkatan

Rektor Universitas Jambi;

(3)

1-0. Pemegang

Uang Sediaan adalah petugas yang ditunjuk untuk

membantu

mengelola uang muka pada unit kerja dan bertanggung jawab

kepada

Bendahara Pengeluaran.

1 1.

Penandatangan SPM adalah pe.jabat yang diberi kewenangan untuk

menandatangani Surat Perintah Membayar.

12. Pejabat

Penguji

SPP aclalah

pejabat yang diberi

kewenangan

untuk

menguji

tagihan sesuai dengan Surat Permintaan Pembayaran.

Lingkup Pengelolaan Dana Pasal 2

Pengelolaan

dana

mencakup perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan,

audit, monitoring dan evaluasi serta

pertanggungjawaaban

kepada

pemangku kepentingan.

BAB II

PENERIMAAN DAN PENYIMPANAN DANA Jenis Penerimaan

Pasal 3 (1) Penerimaan Universitas berasal dari:

a.

pemerintah,

b.

masyarakat,

c.

pihak

luar

negeri, dan

d.

usaha, investasi dan tabungan Universitas.

(2) Penerimaan

dari pemerintah berasal dari APBN berdasarkan Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

(3) Penerimaan

dari

masyarakat dibedakan ke dalarn penerimaan yang berasal dari

kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat,

yaitu

berupa:

a.

Penerimaan

Sumbangan

Penyelenggaraarl

Pendidikan

(SPP)

dari

berbagai

program pendidikan, antara lain

Program

Dipioma,

Program

Sarjana,

dan Program Pascasadana;

b.

Penerimaan

Dana

Masyarakat (DM)

lainnya, antara lain :

Penerimaan Non SPP, Dana Titipan dan Pendapatan Non Komersial;

c.

Penerimaan

yang

berasal

dari hasil

kerjasarna

penelitian dan

pengabdian

kepada masyarakat, antara iain : penerimaan dari Kerjasama

LPPM,

Kerjasama Fakultas, serta Kerjasama dan Kemitraan Kreatif;

d.

Penerimaan lainnya darr masyarakat.

(4) Penerimaan

dari pihak luar negeri adalah

penerimaan

dari pemerintah

atau

lembaga non pemerintah luar negeri yang disaiurkan langsung

ke Universitastidak melalui APBN.

(5) Penerimaan

dari usaha dan tabungan Universitas adalah peneriman

yang diperoleh dari satuan usaha atau dari hasil penempatan dana Universitas.

(6) Besaran

biaya

SPP

dan Non

SPP

bagi

mahasiswa Universitas

ditetapkan

oieh Rel<tor.

(4)

Sifat Penerimaan Pasal 4

(1)

Menurut

sifatnya, penerimaan Universitas dikelompokan

ke

dalam penerimaan yang bersifat

teikat (restided) dan

penerimaan yallg bersifat

tidak terikat

(non

resticted\.

(2) Penerimaan

terikat

adalah penerimaan Universitas yang penggunazrnnya dibatasi oleh sumber dana hanya

untuk

pembiayaan kegiatan

tertentu

saja.

(3) Pembatasan penggunaan dana sebagaimana

dimaksud

pada

Ayat

(2) pasal

ini

dapat bersifat permanen

untuk

jangka waktu yang

tidak

terbatas, atau temporer

untuk

jangka

waktu dan/atau

kegiatan tertentu saja.

(4) Penerimaan

tidak terikat

adalah penerimaan Universitas yang penggunaannya

tidak dibatasi oleh pihak sumber dana, baik untuk jangka waktu

maupun kegiatan yang dibiayai.

Prosedur Penerimaan dan Penyimpanan Dana Pasal 5

(1)

Seluruh

penerimaan Universitas

baik dari

pemerintah, masyarakat,

pihak luar

negeri,

maupun dari usaha dan

tabungan Universitas

diterima dan

disimpan atas nama Rektor melalui rekening penerimaan yang ditetapkan oleh Rektor.

(2) Prosedur penerimaan dan penyimpanan dana sebagaimana dimaksud pada Ayat

(i) pasal ini ditetapkan oleh Wakil Rektor. Kecuali untuk

penerimaan yang bersifat

terikat, dilakukan

melalui prosedur yang disepakati antara Rektor atau yang mewakilinya dengan pihak sumber dana

BAB

]II

PENGGUNAAN DAN PENGALOKASIAN DANA Pasal 6

(1) Dana Universitas dapat digunakan dan dialokasikan

untuk:

a.

Membiayai kegiatan operasional atau

belada

modal,

b.

Kegiatan

lainnya, seperti

penempatan

dana dalam bentuk investasi

atau

penyertaan modal pada

lembaga

keuangan dan/atau badan usaha milik

negara/ daerah / swasta.

(2) Penggunaan

dana

Universitas sebagaimana

dimaksud pada Ayat

(1) pasa-1

ini mengacu pada ketentuan yang berlaku berdasarkan anggaran

beianja

sebagaimana tercantum dalam RKAT.

(3) Penggunaan dana yang berasal

dari

APBN

dil akukan

sesuai dengan ketentuan yarlg ditetapkan oleh Pemerintah.

(4) Penggunaan

dana terikat dilakukan sesuai dengan persyaratan

penggunaan

dana yang ditetapkan

berdasarkan kesepakatan

antara Rektor

dengan

pihak

sumber dana.

(5) Pengalokasian dana dalam trentuk investasi atau lcenyertaan modal sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)

huruf b dilakukan

berdasarkan ketentuan yang berlaku setelah mendapat persetujuan

dari

Rektor.

Pasal 7

(1) Pengeluaran

dana

Universitas

dapat dilakukan

dengan metode

langsung

(LS)

atau melalui uang sediaan (US).

(5)

(2) Pengeluaran dengan metode langsung (LS) adalah pengeluaran yang dilakukan oleh Bendahara UNJA kepada pihak ketiga.

(3) Pengeluaran melalui uang sediaan (US) adalah pengeluaran yang

dilakukan

oleh Pemegang

UP yang ditetapkan pada

masing-masing

unit ke{a

sebagai

unit

satuan akuntansi di lingkungan Universitas.

(4)

Jenis

pengeluaran yang dapat

dilakukan melalui

metode LS

atau

US,

dan

tata cara pengelolaan US ditetapkan dalam aturan tersendiri.

BAB IV

PENGELOLA DANA UNIVERSITAS Organisasi Pengelola Dana Universitas

Pasal B

(1)

Dana

Universitas dikelola

oleh

Bendahara Universitas

yang dijabat

oleh Wakil Rektor, yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Rektor.

(2) Bendahara Universitas bertugas:

a. Menyusun petunjuk teknis pengelolaan keuangan yang

merupakan penjabaran dari kebijakan dan ketentuan yang berlaku.

b.

Menyusun p grencanaa-rl keuangan,

c.

Menyelenggarakan manajemen keuangan,

meliputi

menyusun perencanaan, menyelenggarakan

fungsi kebendaharaan, melakukan pencatatan,

dan menyusun pertanggungjawabkan keuangan Universitas.

(3) Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, Berrdahara Universitas

dibantu

oleh Kuasa Benda-hara Universitas yang dijabat oieh

Direktur

Keuangan.

(4)

Dalam

melaksanakan tugasnya,

Direktur

Keuangan

selaku

Kuasa Bendahara Universitas dapat menunjuk Pembantu Kuasa Bendahara,

yaitu

:

a.

Bendahara Penerima yang bertugas menyeienggarakan fungsi kebendaharaan dari aspek penerima.an,

b. Bendahara Pengguna yang bertugas menyelenggarakan

fungsi kebendaharaan dari aspek pengeluaran

(5) Bendahara Penerima dan Berrdahara Pengguna ditetapkan oleh Rektor atas

usul

Bendahara Universitas melalui Kuasa Bendahara Universitas.

(6)

Pelaksanaan tugas dari Bendahara Penerima dan Bendahara

Pengguna dikoordinasikan oleh Kepala Sub Direktorat Perbendaharaan.

Pengelola Dana Pemerintah Pasal 9

(1) Pengelolaal dana yang berasal

dari

APBN diselenggarakan oleh perangkat yang

ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

pelaksanaan APBN.

(2) Pengelolaan dana yang berasal

dari

APBN sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan oleh

Wakil

Rektor selaku Bendahara Universitas

cq. Direktur

Keuangal selaku Kuasa Bendahara Universitas.

Pengelola Dana Masyarakat Di Tingkat

Unit

Kerja Pasal 10

(1) Pengelola Dana Masyarakat di tingkat

unit ke{a

terdiri atas :

a.

Pengguna Anggaran

b.

Pejabat Pembuat Komitmen

(6)

c.

Pemegang Uang Sediaan.

d.

Penandatangan SPM.

e.

Pejabat Penguji SPP.

(2) Pengelola anggaran di tingkat Rektorat

terdiri

atas :

a.

Wakil Rektor'/Kepala LPPM/Sekretaris Eksekutif selaku Pengguna Anggaran

b. Direktur/

Sekretaris LPPM/Kepaia Kantor selaku Pejabat Pembuat Komitmen (3) Pengelola anggaran di tingkat Fakuitas/Sekolah/Departemen

terdiri

atas :

a.

Dekan selaku Pengguna Anggaran

b.

Wakil DekanT Ketua Departemen selaku Pejabat Pembuat Komitmen

(4) Masing-masing pengguna anggaran

dilengkapi dengan

Penandatangan SPM,

Pejabat Penguji

SPP,

dan

Pemegang

Uang Sediaan yang

pengangkatannya ditetapkan oleh Rektor.

(5) Penandatangan SPM

dan

Pejabat Penguji SPP pada Fak,rltas/Sekolah masing-

masing adalah Kepala Tata Usaha dan staf Tata Usaha Fakultas

yang

pengangkatannya diusulkan oleh Dekan Fakultas/ Sekolah kepada Rektor.

BAB V PELAPORAN

Pasal 11

(1) Penyusunan

Laporan

Keuangan

di Lingkungan Universitas Jambi

mengacu

kepada laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku atau standar yang telah ditentukan.

(2) Laporan

pertanggunglawaban

yang disusun kemudian ditanda tangani

oleh pejabat-pejabat yang berwenang

di

Rektorat, Fakultas, PPs dan

Unit

Kerja yang memiliki anggaran.

(3) Laporan

keuangan

yang telah

selesai

kemudian disampaikan

kepada Rektor

melalui Karo iI Rektorat. Karo II selanjutnya melakukan

pemeriksaan, pengecekan

dan

analisis terhadap laporan keuangan tersebut,

dan

selanjutnya disampaikan kepada Warek

II.

Warek

II

melakukan pemeriksaan

dan

memberi rekomendasi yang diparaf,

untuk

kemudian disampaikan kepada Rektor.

BAB VI AUDIT Pasal 12

(1)

Daiam upaya pengelolaan keuangan, pejabat

atau

pegawai yang

memiliki

tugas

atau berkaitan

dengan pelaksanaan

tugas yang diiaksanakan dalam

bidang

keuangan dan berkomitmen terhadap peraturan yang ada yaitu

dengan dibentuknya Satuan Pengawasan Internal (SPI)

(2)

Pengawasan

dan

pengelolaan

keuangan diaudit oleh auditor

eksterna,l dan

auditor internal untuk

memonitoring pengelolaan keuangan

telah

memenuhi standar perundan-undangan yang berlaku.

BAB VII

MONITORING DAN EVALUASI Pasal 13

(1) Monitoring

dan

evaluasi pengelolaan keuangan

meliputi

dana penyelenggaraan Pendidikan, dana pengembangan, realisasi anggaran,

output

dan pagu anggaran masing-masing

unit ke{a.

(7)

(2) Proses monitoring terhadap penerimaan yang bersumber rlari

mahasiswa

dilakukan

dengan cara rekonsiliasi penerimaan dengan

Fakultas/pps

dan Bank

serta dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).

(3) Laporan

keuangan

setiap bulan, 3 (bulan) atau triwulan akan

dilaksanakan evaluasi

yang diikuti Rektorat, Fakultas, pps atau Unit

Kerja

yang

memiliki

anggaran untuk membahas kinerja, kendala dan hambatan

dalam mengimplementasikan program ke4'a.

BAB VIII

PERTANGGUNGJAWABAN DANA (1)

Setiap transaksi

keuangan

dikelola secara tertib.

Pasal 14

diakuntansikan

dan

(2) l-aporan

Keuangan

meliputi laporan realisasi

anggaran

/laporan

operasional, neraca, laporan

arus

kas, dan catatan atas laporan keuangan disertai Laporan Kinerja.

(3) Laporan keuangan

dilakukan

secara periodik

yaitu

bulanan,

triwulan,

semester dan tahunan disampaikan kepada Rektorat.

(4)

Laporan keuangan yang sesuai dengan standar Akuntansi disampaikan

ke Rektorat secara periodik

yaitu

bulanan, triwu lan, semester dan tahunan.

(5) Pendokumentasian transaksi, pencatatan dan pelaporan terkait

dengan

pengelolaai-r Dana Pemerintah,

dilakukan

sesuai ketentuan yang berlaku

untuk

pelaksanaan APBN sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah.

Pasal 15

(1)

Transaksi

penerimaan

dan

pengeluaran

DM harus didokumentasikan

dalam

bentuk bukti

penerimaan

dan bukti

pengeluaran serta o-iengkapi dengan data pendukung yang cukup dan sah.

(2) Dokumen penerimaan

dan

pengeluaran sebagaimana

dimaksud

pada

Ayat

(1)

pasal

ini

dicatat daiam

pembukual

yang diperlukan, seperti

buku

kas,

buku

kas

pembantu, dan kartu-kartu, untuk digunakan

sebagai

bahan

penyusunan laporan.

(3) Bendahara

universitas

menyusun laporan pengelolaan Dana Universitas secara berkala.

(4) Format dokumen,

buku-buku dan kartu-kartu,

serta laporan pengeiolaan Dana Universitas, dan cara pengisiannya ditetapkan oleh Wakil Rektor.

PENGENDALIAN DAN PENGA.WASAN Pasal 13

(1) Bendahara Universitas bertanggungjawab atas upaya pengamanan penerimaan, penyimpanan, penempatan

dan

penggunaan

dana

sesuai dengan

tata

kelola

keuangan yang baik.

(2) SPI

melakukan

pengawasan pengelolaan keuangan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

dokumen

pendukungnya

(8)

BAB V PENUTUP

Pasal 14

(1)

Ha1-hai lain yang belum tercantum dalam Peraturan Rektor

ini

akan

diatur

lebih

lanjut

dalam peraturan lain.

(2)

Peraturan Rektor

ini

mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jambi

B 0 urc

2o1B

RSITAS JAMBI,

I

o

NAJWAN, S.H., M.H., Ph.D

2022 98902 1 002 Tembusan disampaikan kepada Yth:

1.

Wakil Rektor di lingkungan Universitas Jambi;

2.

Dekan Fakultas di lingkungan Unirrersitas Jambi;

3.

Ketua Lembaga di lingkungan Universitas Jambi;

4.

Kepala Biro dan UPT di lingkungan Universitas Jambi;

5.

Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian BUPK universitas Jambi.

@

l, t

H

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada Pasal 1 Ayat 13, menyatakan: Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau

Pihak Kedua akan menggunakan dana yang diterima dari Pihak Pertama tersebut untuk membiayai program sesuai dengan proposal yang telah disetujui. Pasal 5

Dari prosedur pengambilan tabungan nasabah yang sudah meninggal dunia, ahli waris menyerahkan seluruh syarat-syarat yang telah di berikan oleh pihak bank

Ruang lingkup Manual Prosedur Usulan Kegiatan Penelitian dana dari luar FMIPA ini meliputi ketentuan umum usulan kegiatan penelitian, tahapan usulan kegiatan penelitian,

Bank sebagai lembaga perantara akan menghimpun dana dari pihak yang berkelebihan dana dalam bentuk rekening giro, tabungan, atau deposito berjangka dan menyalurkan dana kepada

Bank Syariah adalah bank yang melaksanakan kegiatannya dengan aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembayaran

1. Akuntansi penerimaan kas meliputi setoran tabungan, deposito, angsuran pinjaman dan penerimaan umum. Personalia yang terkait meliputi kasir, bagian umum, bagian dana,

Penerimaan bahan tambahan - Mikrobiologi Bakteri dan serangga - Fisik Debu, Kotoran, benda asing - Penyimpanan bahan yang tidak sesuai prosedur dan lingkungan yang kotor -