TUGAS IMPLEMENTASI AUDIT MEET 5
1402220247
Meira Hafshah Aqilah AK 46 08
1.
a. Jenis bukti audit untuk mendukung saldo awal Bukti fisik
• Tanah: Sertifikat Hak Milik (SHM), bukti pembayaran PBB.
• Bangunan: IMB, faktur pembelian bahan bangunan, foto-foto bangunan (Gambar:
Kolom Saldo Awal).
• Peralatan: Daftar inventaris aset tetap, faktur pembelian, foto-foto peralatan (Gambar: Kolom Saldo Awal).
Bukti dokumenter
• Kebijakan akuntansi perusahaan terkait aset tetap.
• Notulen rapat direksi terkait pembelian aset tetap (Gambar: Kolom Penambahan).
• Laporan keuangan tahun sebelumnya (Gambar: Kolom Saldo Awal).
b. Jenis bukti audit untuk mendukung penambahan dan pelepasan/pengurangan peralatan
Bukti fisik
• Penambahan: Faktur pembelian, bukti penerimaan barang, foto-foto peralatan baru.
• Pelepasan: Faktur penjualan, bukti pemusnahan, foto-foto peralatan yang dilepas
Bukti dokumenter
• Notulen rapat direksi terkait pembelian atau penjualan aset tetap.
• Otorisasi pembelian atau penjualan aset tetap.
• Catatan akuntansi terkait transaksi aset tetap.
c. Prosedur terkait saldo akhir akun aset tetap Menghitung depresiasi aset tetap
• Memeriksa metode depresiasi yang digunakan perusahaan.
• Menghitung depresiasi untuk setiap aset tetap.
• Memastikan depresiasi telah dicatat dengan benar dalam laporan keuangan.
Mereview nilai aset tetap
• Membandingkan nilai aset tetap dengan nilai pasar.
• Menilai apakah terdapat penurunan nilai aset tetap.
• Melakukan penyesuaian nilai aset tetap jika diperlukan.
Melakukan tes fisik aset tetap
• Memastikan aset tetap yang tercatat di daftar inventaris benar-benar ada.
• Memeriksa kondisi fisik aset tetap.
• Mencocokkan nomor seri aset tetap dengan daftar inventaris.
d. Dampak akun aset tetap pada akun lain Penambahan bangunan dan peralatan
• Aktiva Lancar: Kas/Bank berkurang jika pembelian dilakukan secara tunai.
• Hutang Dagang: Meningkat jika pembelian dilakukan secara kredit.
• Biaya Penyusutan: Meningkat karena adanya aset baru yang disusutkan.
Pelepasan peralatan
• Aktiva Lancar: Kas/Bank meningkat jika penjualan dilakukan secara tunai.
• Piutang Dagang: Meningkat jika penjualan dilakukan secara kredit.
• Laba/Rugi Penjualan Aset Tetap: Terjadi jika nilai jual berbeda dengan nilai buku aset.
2. Kertas Kerja Pemeriksaan Aset Tetap PT. Anekatex Tanggal: 21 Maret 2024
Tujuan
• Memverifikasi saldo akun aset tetap PT. Anekatex per 31 Desember 2023.
• Memastikan bahwa aset tetap dicatat dengan nilai yang wajar dan akurat.
• Mengevaluasi kecukupan penyusutan aset tetap.
Informasi
PT. Anekatex menggunakan metode garis lurus untuk menghitung penyusutan aset tetap.
Biaya pemeliharaan di atas Rp. 5.000.000,- dikapitalisasi. Kendaraan yang dijual dicatat dengan harga jualnya.
Prosedur Audit
• Memeriksa dokumen
• Menganalisis daftar aset tetap dan mencocokkannya dengan bukti fisik.
• Memeriksa faktur pembelian aset tetap.
• Memeriksa notulen rapat terkait pembelian atau penjualan aset tetap.
• Meninjau kebijakan akuntansi perusahaan terkait aset tetap.
Menghitung penyusutan
Menghitung penyusutan untuk setiap aset tetap berdasarkan metode garis lurus dan tarif
penyusutan yang telah ditetapkan.
Memverifikasi perhitungan penyusutan yang dilakukan oleh perusahaan - Melakukan tes fisik:
• Melakukan observasi terhadap aset tetap untuk memastikan keberadaannya.
• Memeriksa kondisi fisik aset tetap.
• Mencocokkan nomor seri aset tetap dengan daftar inventaris.
- Mengevaluasi nilai aset tetap:
• Membandingkan nilai aset tetap dengan nilai pasar.
• Menilai apakah terdapat penurunan nilai aset tetap.
• Melakukan penyesuaian nilai aset tetap jika diperlukan.
Temuan dan Rekomendasi:
• Mesin
Biaya pemeliharaan mesin senilai Rp. 4.000.000,- yang dikapitalisasi tidak sesuai dengan kebijakan akuntansi perusahaan. Biaya ini harus dibebankan sebagai biaya pada tahun yang bersangkutan.
• Inventaris Kantor
Biaya servis computer senilai Rp. 2.500.000,- yang dikapitalisasi tidak sesuai dengan kebijakan akuntansi perusahaan. Biaya ini harus dibebankan sebagai biaya pada tahun yang bersangkutan.
• Kendaraan
Penjualan kendaraan dicatat dengan harga jualnya, sehingga terdapat selisih Rp.
35.000.000,- antara nilai buku dan harga jual. Selisih ini harus diakui sebagai rugi penjualan aset tetap.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, saldo akun aset tetap PT. Anekatex per 31 Desember 2023 wajar dan akurat. Namun, terdapat beberapa temuan terkait dengan kapitalisasi biaya pemeliharaan dan servis aset tetap, serta pencatatan penjualan kendaraan. Perusahaan perlu merevisi kebijakan akuntansi dan mencatat transaksi aset tetap dengan benar.