TUGAS INDIVIDU 5 HIDROLOGI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Menyelesaikan Tugas Individu Mata Kuliah Hidrologi (202311360067), Rabu 09.40 – 12.20 WIB Semester Juni-Desember
2023
Dibuat Oleh:
Nama: Nasywa Azizah Nim: 22136070
Dosen Pengampu Mata Kuliah:
Dipo Caesario ST., MT.
NIP.199112222022031014
PROGRAM STUDI GEOGRAFI NK DEPARTEMEN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Lokasi:
Batang Kuranji merupakan sungai yang melintasi kota Padang di provinsi Sumatera Barat. Sungai ini berhulu pada daerah pegunungan di sekitar Bukit Barisan yang juga masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat antara kabupaten Solok dengan kota Padang, dan bermuara ke pesisir barat Sumatera di wilayah perairan Samudra Hindia.
Lebar Sungai:
Lebar sungai batang kuranji berbeda beda karena tiap titk berbeda lebarnya, rata rata lebar sungai setiap titik berkisar di 70 – 120 meter
Jika lebar Sungai di belokan bervariasi
Panjang Sungai: 32,4 km
Kenampakan citra:
Sumber: google earth Morfometri Sungai:
1. Stream Order
Orde dan tingkat percabangan sungai, adalah posisi percabangan alur sungai didalam urutannya terhadap induk sungai pada suatu DAS. Berdasarkan metode Strahler, alur sungai paling hulu yang tidak mempunyai cabang disebut dengan orde pertama (orde 1), pertemuan antara orde pertama disebut orde kedua (ode 2), demikian seterusnya sampai pada sungai utama ditandai dengan nomor orde yang paling besar
Sumber: MyMaps
Sumber: Mymaps
Orde Sungai Jumlah Segmen
Orde 1 12
Orde 2 4
Orde 3 3
Orde 4 7
tabel data orde dan jumlah segmen 2. Bifurcation Ratio (Rb)
Jumlah alur sungai suatu orde dapat ditentukan dari angka indeks percabangan sungai (bifurcation ratio).
Rumus: Rb = 𝑁𝑢
𝑁𝑢+1
Keterangan :
Rb: Bifurcation ratio
Nu: Jumlah segmen sungai orde ke u
Nu+1: Jumlah segmen sungai orde yang lebih tinggi (orde ke u+1) Perhitung:
Orde 1 & 2 Rb = 12
4 = 3 Orde 2 & 3
Rb = 4
3 = 1,33 Orde 3 & 4 Rb = 3
7 = 0,42
Orde sungai Jumlah Segmen Bifurcation Ratio (Rb)
Rb
Orde 1 12
3
1,583
Orde 2 4
1,33
Orde 3 3
0,42
Orde 4 7
TOTAL 26 4,75 1,583
Sumber: Data orde dan Bifurcation Ratio
Berdasarkan Tabel diatas dapat dinyatakan masing masing Rb bernilai kecil dari 3, yang artinya alur sungai mempunyai kenaikan muka air banjir dengan cepat, sedangkan penurunannya berjalan lambat.
3. Sinousity Index (SI)
Sinuositas digunakan untuk menentukan tingkat kelok-kelok dasar sungai, yang kemudian digunakan untuk menetapkan jenis sungai geomorfologi.
Orserved Path a stream (OL) = 15,5 Km
Expected straight path of same stream (EL) = 22,7 Km
Rumus: SI = 𝑂 𝐸 SI = 22,7𝐾𝑚
15,5 𝐾𝑚
= 1,4645161290322 km
BASEMAPS:
Link MyMaps:
https://www.google.com/maps/d/u/0/edit?mid=1pFhgEP375XDySk4hj6C524DtOKXGPzo&usp=sha ring
Daftar Pustaka
Farida, A., & Irnawati, I. (2020). Kajian Karakteristik Morfometri Daerah Aliran Sungai Klawoguk Kota Sorong Berbasis Sistem Informasi Geografis. Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 12(2), 74-86.
Pattiselanno, S. R. R. (2017). Mitigasi karakter muka air banjir dari morfometri DAS Wai Loning–
Negeri Laha, berbasis Geographic Information System (GIS). Jurnal Simetrik, 7(2).