KORUPSI
ANGGOTA:
1. RASUL
2. RAHMAT KHALIQ 3. PAHRIADI
4. MULIAWAN MIRWAN 5. MUH AINUN SAMEDERA 6. MUH RIFAI
APA ITU KORUPSI
• Pengertian Korupsi
• Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
• Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi
corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang
negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
• Definisi lainnya dari korupsi disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu “korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi.
•
Pengertian korupsi juga disampaikan oleh Asian Development Bank (ADB), yaitu kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan.
• Lembaga Transparency International yang setiap tahunnya merilis Indeks Persepsi Korupsi (IPK) mendefinisikan korupsi sebagai perbuatan tidak pantas dan melanggar hukum oleh pejabat publik, baik politisi atau pegawai negeri, demi memperkaya diri sendiri atau orang-orang terdekat dengan menyalahgunakan wewenang yang dipercayakan oleh publik.
• Sementara Hong Kong Independent Commission Against Corruption (ICAC) menyebutkan bahwa korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang oleh pejabat publik dengan melakukan pelanggaran hukum terkait tugas mereka, demi mencari keuntungan untuk diri dan pihak ketiga.
• Dalam Pasal 8 UN Convention Against Transnational Organized Crime and The Protocol Thereto yang digagas Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (United Nations Office on Drugs and Crime-UNODC), korupsi memiliki dua definisi.
• Pertama, korupsi adalah menjanjikan, menawarkan, atau memberikan kepada pejabat publik, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu keuntungan yang tidak semestinya, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang atau badan lain, agar pejabat tersebut bertindak atau tidak bertindak dalam menjalankan tugas resminya
• Kedua, korupsi adalah permintaan atau penerimaan oleh pejabat publik, secara langsung atau tidak langsung, untuk keuntungan yang tidak semestinya, baik untuk pejabat itu sendiri maupun orang atau badan lain, agar pejabat tersebut bertindak atau tidak bertindak dalam atau tidak bertindak dalam pelaksanaan tugas resminya.
Dari berbagai pengertian di atas,
korupsi pada dasarnya memiliki lima komponen, yaitu:
1. Korupsi adalah suatu perilaku.
2. Ada penyalahgunaan
wewenang dan kekuasaan.
3. Dilakukan untuk mendapatkan keuntungan pribadi
atau kelompok.
4. Melanggar hukum atau menyimpang dari norma dan moral.
5. Terjadi atau dilakukan di
lembaga pemerintah atau
swasta.
TEORI-TEORI PENYEBAB KORUPSI
• Salah satu teori korupsi menurut Jack Bologne Gone Theory
menyebutkan bahwa faktor penyebab korupsi adalah keserakahan,
kesempatan, kebutuhan, dan pengungkapan. Keserakahan berpotensi
dimiliki setiap orang dan berkaitan dengan individu pelaku korupsi.
Faktor Internal dan Faktor Eksternal Penyebab Korupsi
Ketika perilaku materialistik dan konsumtif masyarakat serta sistem politik yang
masih mendewakan materi, maka dapat memaksa terjadinya permainan uang dan korupsi. Korupsi akan terus berlangsung selama masih terdapat kesalahan tentang cara memandang kekayaan. Semakin banyak orang salah dalam memandang
kekayaan, semakin besar pula kemungkinan orang melakukan kesalahan dalam
mengakses kekayaan.
APA SAJA DAMPAK KORUPSI
• Tindakan korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan negara.
Korupsi mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Korupsi juga dapat menurunkan tingkat
kebahagiaan masyarakat di suatu negara.
MENGAPA KITA PERLU MEMBERANTAS KORUPSI DI INDONESIA
Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi di Lapangan Silang Monas Bapak Presiden SBY dalam sambutannya menyebutkan ada lima alasan kenapa korupsi sangat berbahaya dan harus dicegah dari bumi pertiwi yaitu;
• Pertama, aset uang negara banyak yang hilang. Padahal sangat berguna untuk membangun negeri.
• kedua, menurut SBY, akibat korupsi, potensi pemasukan dari sumber daya alam Indonesia makin berkurang.
• SBY juga menyebut, korupsi menyebabkan kegiatan perekonomian serta dunia usaha gagal memberikan pendanaan buat negara.
• Mental korup membuat Indonesia tidak tentram, penuh curiga dan tidak percaya.
• Dan yang terakhir, korupsi mencoreng citra dan kehormatan bangsa di dunia internasional