• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS MATA KULIAH PANCASILA Alasan Pancasila Diperlukan Sebagai Sistem Filsafat

N/A
N/A
Alycia Diandra

Academic year: 2023

Membagikan " TUGAS MATA KULIAH PANCASILA Alasan Pancasila Diperlukan Sebagai Sistem Filsafat"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MATA KULIAH PANCASILA

Alasan Pancasila Diperlukan Sebagai Sistem Filsafat

Dosen Pengajar:

Dr. Kurniaty SE M.SI Disusun oleh:

Alycia Diandra Livyani Maskim – H051221070 UNIVERSITAS HASANUDDIN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM STATISTIKA

2022/2023

(2)

Alasan Pancasila Diperlukan Sebagai Sistem Filsafat

Filsafat berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘philos’ yang berarti cinta, dan ‘sophos’

yang berarti kebijaksanaan, sehingga filsafat dapat diartikan sebagai mencintai

kebijaksanaan. Secara umum, filsafat merupakan ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran dengan mengandalkan akal budi. Sistem

kefilsafatan mengkaji sedalam-dalamnya secara metodik dan sistematik mengenai ajaran- ajaran yang memiliki fungsinya masing-masing, dan saling berhubungan serta saling

melengkapi satu sama lain, yang mana bersifat menyeluruh dan dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Pancasila sangat diperlukan peranannya sebagai suatu sistem filsafat. Hal ini dikarenakan oleh nilai-nilai Pancasila berasal dari kearifan lokal yang telah berkembang di dalam masyarakat sejak dahulu kala, yang kemudian digali lebih dalam oleh para pendiri bangsa dan dikristalisasikan menjadi suatu dasar negara yang mencakup nilai-nilai yang sangat penting. Nilai-nilai tersebut dianggap baik dan benar, dan karenanya dilaksanakan dalam kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa.

Diperlukannya Pancasila sebagai suatu sistem filsafat juga dikarenakan Pancasila yang bersifat koheren,menyeluruh, mendasar, dan spekulatif. Koheren artinya saling

berketerkaitan, yang mana kelima sila dalam Pancasila sendiri saling berketerkaitan, bahkan saling melengkapi fungsi satu sama lain. Sila yang terdahulu menjadi basis sila berikutnya dan sila yang berikut merupakan konkretisasi atau pengkhususan dari sila sebelumnya. Selain itu, Pancasila bersifat menyeluruh. Menyeluruh artinya mencakup segala hal yang ada maupun mungkin ada, yang mana Pancasila juga dapat mewadahi semua kehidupan dan dinamika masyarakat Indonesia. Kemudian, Pancasila pun memiliki sifat mendasar, karena di dalamnya terdapat nilai-nilai inti permasalahan sehingga menemukan aspek yang sangat fundamental, yang mana mengandung perumusan tentang kehidupan manusia dan mencakup hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan dirinya sendiri, serta hubungan manusia dengan sesama. Nilai-nilai inti permasalahan ini nantinya akan diterjemahkan lebih lanjut untuk diaktualisasikan dengan aturan-aturan yang berada di bawah Pancasila.Spekulatif artinya Pancasila merupakan hasil pemikiran yang berasal dari permenungan para pendiri bangsa berdasarkan budaya bangsa Indonesia sendiri, yang mana Pancasila berperan sebagai kritik awal dan pola dasar berdasarkan paham logis serta merupakaan prakiraan dengan berlandaskan landasan teoritis.

(3)

Uraian mengenai alasan diperlukannya Pancasila sebagai sistem filsafat dapat dikaji dalam tiga orientasi atau wawasan, yaitu orientasi wawasan kepada masa lampau, orientasi kepada masa kini, serta orientasi kepada masa depan

a. Orientasi kepada masa lampau

Orientasi kepada masa lampau melihat perkembangan Pancasila berdasarkan sejarah bangsa Indonesia sejak dirumuskannya Pancasila sebagai dasar negara sebagai tuntutan Proklamasi Kemerdekaan. Berdasarkan sejarah bangsa Indonesia, Pancasila dapat

menjadi ukuran tentang tercapai atau tidaknya tujuan dari Proklamasi Kemerdekaan, yaitu terciptanya masyarakat adil dan makmur berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Tujuan dari Kemerdekaan bangsa Indonesia hanya akan tercapai apabila nilai-nilai Pancasila dihayati dan diamalkan. Sejarah telah membuktikan bahwa selama bangsa Indonesia berpedoman pada nilai-nilai Pancasila, maka terciptalah ketenangan, ketenteraman, kedamaian, dan kesejahteraan yang mendorong tercapainya keadilan dan kemakmuran. Sebaliknya, jika nilai-nilai Pancasila tidak dijadikan sebagai pedoman hidup, maka akan muncul

kekacauan, yang mendorong terjadinya perpecahan dan kehancuran. Dari sejarah tersebut, muncul pemikiran bagaimana menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai milik bangsa yang diyakini kebenarannya dan akhirnya dipatuhi.

b. Orientasi masa kini 1) Realitas material

Menurut isi dan keluasan tata nilai dan tata masyarakat dalam sosio-budaya bangsa, ideologi mengandung nilai-nilai filsafat yang kemudian dapat dirumuskan sebagai filsafat dari para pendukungnya.

2) Realitas fungsional-praktis

Nilai-nilai Pancasila menjadi tata nilai dalam sosio-budaya sepanjang sejarah.

3) Realitas formal

Secara yuridis-konstitusional, sejak bangsa Indonesia mendirikan negara merdeka, nilai-nilai Pancasila telah dijadikan sebagai dasar negara, dasar kerohanian negara, serta sumber tertib hukum.

4) Secara harapan

Bangsa Indonesia menghendaki nilai-nilai Pancasila menjadi sistem filsafatnya, karena memiliki sifat fundamental, universal, spiritual, komprensif dan metafisis (hakiki).

(4)

5) Orientasi ke masa depan

Kelangsungan hidup bangsa dan negara memerlukan ketahanan nasional, dan ketahanan nasional memerlukan sistem filsafat Pancasila. Hal ini dibuktikan dengan perjalanan sejarah bangsa Indonesia, bahwa hanya dengan berpegang pada nilai-nilai dasar Pancasila, bangsa Indonesia berhasil mendirikan negara merdeka yang telah bertahan dari berbagai ancaman, baik dari luar (usaha-usaha kembalinya penjajah Belanda, gerakan suvervisi), maupun gangguan dari dalam (perpecahan,

pemberontakan, gerakan separatisme atau pemisahan, unitarisme atau federasi, feodalisme, paham kedaerahan dan lain-lain). Selain itu, nilai-nilai Pancasila sebagai sistem filsafat perlu untuk diwariskan. Apa bila tidak demikian, maka generasi tua akan dikecam sebagai tidak konsekuen, tidak konsisten dan pantas digugat oleh generasi penerusnya. Pewarisan nilai-nilai pancasila tersebut akan menjadi kokoh apabila terumus sebagai filsafat.

Pancasila merupakan refleksi filosofis mengenai Pancasila sebagai dasar negara.

Pengolahan filosofis Pancasila sebagai dasar negara ditujukan agar pancasila menjadi prinsip- prinsip politik negara Indonesia serta menjadi suatu sistem operasional dalam bidang-bidang kehidupan bernegara. Pancasila juga menjadi cara berpikir dan bertindak bangsa indonesia yang berakar dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri, yang kemudian diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga mampu menghadapi bahkan hidup berdampingan dengan bangsa lain yang memiliki ideologi yang berbeda. Oleh karena itu, Pancasila dapat menjadi pegangan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi tantangan globalisasi.

Karena Pancasila melalui sila-silanya memberikan dasar filosofis bagi penyelengaraan negara dan merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia yang bersumber dari nila-nilai luhur yang dijunjung oleh para pendahulu, nilai-nilai filosofis Pancasila harus dihayati, dijiwai, dan dijadikan sebagai dasar dalam berperilaku, baik sebagai individu, sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat, maupun bagian dari bangsa Indonesia.Pancasila sebagai filsafat diharapkan menjadi konsep yang bermanfaat bagi peradaban manusia khususnya Indonesia, yang dapat membuat generasi bangsa Indonesia menjadi manusia yang berjiwa luas, berpikir komperhensif, serta bertindak dengan berdasar kepada nilai-nilai filosofis Pancasila, agar mampu menjadi generasi yang diharapkan di masa mendatang.

(5)

Daftar Pustaka

Fasawwa Syaima Sabine. 2022. Pengertian Pancasila Sebagai Sistem Filsafat, Makna &

Penjelasannya. Diakses pada 12 September 2022, dari https://amp-tirto-

id.cdn.ampproject.org/v/s/amp.tirto.id/pengertian-pancasila-sebagai-sistem-filsafat- makna-penjelasannya-grQe?

amp_gsa=1&amp_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D

%3D#amp_ct=1662818468964&amp_tf=From

%20%251%24s&aoh=16628184506517&referrer=https%3A%2F

%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Ftirto.id%2Fpengertian- pancasila-sebagai-sistem-filsafat-makna-penjelasannya-grQe

Laily iftitah Nurul,2022. Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli dan Penjelasan Metodenya.

Diakses pada 11 September 2022, dari

https://katadata.co.id/safrezi/berita/61f205ff60208/pengertian-filsafat-menurut-para- ahli-dan-penjelasan-metodenya

Safitri Rada. Konsep Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Diakses pada 11 September 2022, dari https://osf.io/pcqfz/download

Ysh. A. Y. Soegeng, 2020. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. Diakses pada 12 September 2022, dari https://fip.upgris.ac.id/2020/08/05/pancasila-sebagai-sistem-filsafat/

Referensi

Dokumen terkait

The results of the study show that the student worksheet based on the scientific approach can improve student learning outcomes of 4.50 from an average of 70.00 to 74.50, and increasing

The 25thOrdinary General Assembly First Meeting .7 ىلع عقفاوملا نييعت ةكرش تيوليد دنآ شوت مهاكرشو ،ععجارملا عنجل عيااصوت ىلع ءانب نيحااشرملا نيب نم عبرلل عي لام لا مئاوقلا قيقدت