1. Seorang ahli kimia (Chemical Engineer’s) memiliki peran yang sangat penting dan luas dalam industri, khususnya dalam bidang process engineering, project engineering dan process design. Berikut pandangan saya terkait peran dan kemampuan seorang Chemical Engineer’s yang relevan dengan tanggung jawab merancang pabrik kimia mulai dari bahan baku hingga produk akhir:
a) Process Engineering
Process engineer bertanggung jawab untuk merancang, menerapkan, dan mengoptimalkan proses yang mengubah bahan mentah menjadi produk akhir. Seorang Chemical Engineer’s memiliki pemahaman mendalam tentang reaksi kimia, termodinamika, kinetika, dan prinsip rekayasa lainnya yang diperlukan untuk mengelola dan mengoptimalkan proses industri. Kemampuan ini penting untuk merancang proses yang efisien, aman, dan berkelanjutan. Sebagai contoh, dalam process engineering, Seorang Chemical Engineer’s bertanggung jawab memastikan bahwa reaksi kimia yang diinginkan berlangsung dengan kondisi optimal seperti suhu, tekanan, dan aliran bahan baku yang sesuai. Selain itu, dengan adanya keahlian ini memungkinkan mereka untuk memimpin dalam process engineering, memastikan bahwa setiap tahap dalam proses produksi kimia berlangsung secara efisien, aman, dan sesuai dengan standar teknis.
b) Project Engineering
Sebagai seorang project engineer, seorang Chemical Engineer’s harus mampu mengelola proyek dari tahap perencanaan hingga implementasi. Ahli kimia juga harus memiliki kemampuan manajerial untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi proyek pembangunan pabrik kimia. Seorang Chemical Engineer yang berperan sebagai Project Engineer tidak hanya terlibat dalam aspek teknis, tetapi juga dalam manajemen proyek secara keseluruhan. Mereka harus memastikan bahwa semua tahap proyek, mulai dari perencanaan hingga commissioning, berjalan sesuai jadwal dan anggaran. Hal ini mencakup pengelolaan tim, material, dan logistik proyek secara keseluruhan.
c) Process Design
Dalam hal process design, seorang Chemical engineer memiliki kemampuan untuk merancang seluruh alur proses produksi, dari pemilihan bahan baku hingga pengolahan akhir menjadi produk. Mereka
menentukan langkah-langkah yang diperlukan, pemilihan peralatan, hingga desain unit operasi. Ahli kimia harus merancang alur proses yang optimal, memilih peralatan yang tepat, dan menentukan kondisi operasi yang ideal untuk meningkatkan produktivitas sambil meminimalkan biaya. Ini juga melibatkan analisis risiko untuk memastikan bahwa semua aspek operasional aman dan efisien. Selain itu, inovasi juga sangat penting dalam merancang proses yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan hemat energi.