NAMA: SOFYAN AGUNG NIM :231011400159
1. Array adalah struktur data yang digunakan dalam pemrograman untuk menyimpan
sekumpulan nilai atau elemen dalam satu variabel. Ini memungkinkan Anda untuk mengelola kumpulan data dengan cara yang lebih terstruktur. Kegunaan array selain menyimpan data antara lain:
- Pengindeksan: Anda dapat mengakses elemen-elemen dalam array dengan menggunakan indeks numerik, yang memungkinkan Anda untuk mengambil atau mengubah nilai tertentu dalam array dengan cepat.
- Looping: Array memungkinkan Anda untuk melakukan operasi berulang pada setiap elemen dalam array dengan menggunakan perulangan.
- Pengelompokan Data**: Dengan menggunakan array, Anda dapat mengelompokkan data terkait dalam satu tempat, membuat kode Anda lebih mudah dibaca dan dikelola.
- Pengurutan dan Pencarian**: Anda dapat mengurutkan elemen-elemen dalam array atau mencari elemen tertentu dalam array.
2. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi-fungsi array dalam C++ dan contoh program yang menggunakan array dan perulangan:
- Membuat Array**: Anda dapat membuat array dengan menyediakan tipe data elemen dan ukuran array.
- Mengakses Elemen Array: Anda dapat mengakses elemen-elemen array menggunakan indeks yang dimulai dari 0.
- Mengubah Nilai Elemen Array: Anda dapat mengubah nilai elemen array dengan memberikan nilai baru ke indeks yang sesuai.
- Menghitung Panjang Array: Untuk mengetahui jumlah elemen dalam array, Anda dapat menggunakan `sizeof(array) / sizeof(array[0])` atau menggunakan konstanta, jika ukuran array telah didefinisikan sebelumnya.
- Iterasi Melalui Array dengan Perulangan: Anda dapat menggunakan perulangan, seperti `for`
atau `while`, untuk mengiterasi melalui elemen-elemen array.
Contoh program:
3. Program array 3 dimensi
Array tiga dimensi adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan data dalam tiga dimensi, yang mirip dengan sebuah kubus tiga dimensi. Array ini terdiri dari elemen-elemen data yang disusun dalam tiga dimensi, dan setiap elemen diidentifikasi oleh tiga indeks yang
mewakili tiga dimensi, biasanya berupa koordinat (x, y, z) dalam ruang tiga dimensi. Berikut adalah beberapa teori terkait array tiga dimensi:
1. Elemen-elemen Array: Setiap elemen dalam array tiga dimensi memiliki tiga indeks yang mengacu pada koordinat dalam ruang tiga dimensi. Sebagai contoh, elemen di (x, y, z) akan diakses dengan `array[x][y][z]`.
2. Ukuran Array: Array tiga dimensi memiliki ukuran yang dapat bervariasi untuk setiap dimensi.
Misalnya, array tiga dimensi dengan dimensi-x sepanjang 3, dimensi-y sepanjang 4, dan dimensi-z sepanjang 2 akan memiliki ukuran total 3 x 4 x 2 = 24 elemen.
3. Pengisian Array: Array tiga dimensi dapat diisi dengan data sesuai kebutuhan. Anda dapat menggunakan perulangan bersarang untuk mengisi elemen-elemen array dengan data yang relevan.