• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pembiayaan Ijarah Muntahiya Bit Tamlik di BRI Syariah KCP Natar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pembiayaan Ijarah Muntahiya Bit Tamlik di BRI Syariah KCP Natar"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Dalam hal ini BRI Syariah KCP Natar memberikan pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik untuk masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik dilakukan di BRI Syariah KCP Natar. Pendokumentasian tersebut diperlukan untuk mengetahui sejarah BRI Syariah KCP Natar, produk dan akad tabungan dan keuangan yang digunakan oleh BRI Syariah KCP Natar dan yang terpenting adalah implementasi pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik di BRI Syariah KCP Natar.

Berdasarkan hasil penelitian ini, pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik di BRI Syariah KCP Natar menggunakan dua akad. Oleh karena itu, penulis menempatkan penelitian ini ke dalam proyek akhir yang berjudul “Implementasi Pembiayaan IMBT di Bank BRI Syariah KCP Natar”. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan kami bahas dalam penelitian ini adalah “Bagaimana implementasi pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik (IMBT) di Bank BRI Syariah KCP Natar.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi para pembaca dan penulis sendiri mengenai pembiayaan IMBT di salah satu Lembaga Keuangan Syariah yaitu Bank BRI Syariah KCP Natar. Penelitian ini mengkaji bagaimana implementasi pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik di Kantor Cabang Pembantu Bank Syariah Natar BRI, lokasi penelitian ini dilakukan di JL. Data primer berupa hasil wawancara dengan Kepala Cabang Penunjang dan Account Officer Kantor Cabang Pembantu Bank Syariah Natar BRI.

BRISyariah, Power Point Pedoman Pelaksanaan Pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik, buku-buku perpustakaan dan brosur KCP BRI Syariah Natar. Data dianalisis dengan menggunakan cara berpikir induktif dimulai dari informasi pelaksanaan pembiayaan Ijarah Mutahiya Bit Tamlik di Kantor Cabang Pembantu BRI Syariah Natar. Untuk memenuhi kebutuhan nasabah, produk dan operasional perbankan BRI Syariah KCP Natar dikembangkan dengan berbagai cara.

Akad yang dijadikan dasar transaksi pembiayaan IMBT di BRI Syariah KCP Natar adalah akad ijarah, akad jual beli, akad wakalah dan akad hibah. 32 Pedoman Pelaksanaan Pembiayaan IMBT Bank BRI Syariah dikutip 4 April 2017. . simpanan/giro nasabah untuk transaksi pembiayaan. Account Officer BRI Syariah di Kantor Cabang Pembantu Natar dan melakukan kunjungan ke sekolah, kampus dan retail store.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Metode Penelitian

LANDASAN TEORI

Ijarah

  • Pengertian Ijarah
  • Jenis-jenis Ijarah

Ijarah disebut Al-Ijarah dalam bahasa Arab, Al-Ijarah berasal dari kata Al-Ajru yang berarti (gaji). Ijarah adalah akad pemindahan hak pakai atas barang atau jasa dengan pembayaran sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan hak milik atas barang itu sendiri. Sedangkan menurut Nur Hasanuddin, penerjemah Fiqh Sunnah Karya Sayyid Sabiq menjelaskan pengertian ijarah dengan sewa.

Ijarah Muntakiya Bit Tamlik adalah perjanjian sewa antara pemilik barang sewa dengan penyewa untuk menerima ganti rugi atas barang sewa dengan opsi pemindahan kepemilikan barang sewa pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian sewa.

IjarahMuntahiya Bit Tamlik

  • Pengertian IMBT
  • Dasar Hukum IMBT
  • Rukun dan Syarat IMBT
  • Ketentuan Obyek IMBT
  • Kewajiban Bank dan Nasabah dalam Pembiayaan IMBT
  • Perpindahan Kepemilikan ObyekSewadalam IMBT

Oleh karena itu perbankan syariah dikenal dengan istilah Ijarah Mutahiya Bit Tamlik/IMBT (sewa yang diikuti dengan perpindahan kepemilikan.10 Ijarah Mutahiya Bit Tamlik merupakan gabungan antara sewa (ijarah) dan jual beli atau hibah pada akhir masa sewa. akad jual beli diperbolehkan, ada kewajiban untuk mengizinkan akad ixhar untuk manfaat atau jasa. Hal ini karena pada hakekatnya akad ixhar juga merupakan akad jual beli, tetapi dengan obyek manfaat atau jasa.

Peruntukan yang ditetapkan dalam fatwa ini adalah semua rukun dan syarat yang terpakai dalam akad ijarah juga dalam akad Al-Ijarah al-Mutahiya Bi al-Tamlik Perjanjian kepada akad al-Ijarah al-Muntahiya bi at- melaksanakan akad tamlik. hendaklah dipersetujui apabila akad ijarah ditandatangani dan hak dan kewajipan setiap pihak hendaklah dijelaskan dalam akad tersebut. Akad ijarah hendaklah dilaksanakan terlebih dahulu, manakala akad pemindahan hak milik sama ada secara jual beli atau hadiah hanya boleh dilakukan setelah tempoh ijarah berlalu. Janji pemindahan hak milik yang dipersetujui di awal akad ijarah ialah waad, iaitu janji dari satu pihak kepada pihak lain untuk melaksanakan sesuatu yang tidak mengikat dan menyerahkannya secara sah.

Dalam pembelian properti ijarah secara bertahap, penyewa mengakui aset sebesar harga beli properti ijarah yang diterima. Pengalihan hak atas properti sewaan di Ijarah Muntakiya Bittamlik dengan pemberian hadiah diakui pada saat seluruh pembayaran sewa telah dilakukan dan properti sewaan telah dialihkan kepada penyewa. Benda sewaan dihapuskan dari harta kekayaan pemilik benda sewaan pada saat peralihan hak milik atas benda sewaan itu.

Pengalihan hak atas barang yang disewakan dalam Ijarah Muntakiya Bittamlik dengan menjual barang yang disewakan dengan harga yang sama dengan sisa uang muka sewa. Dalam Ijarah Muntakiya Bittamlik, pengalihan hak kepemilikan dilakukan dengan salah satu dari dua cara berikut.

Pembiayaan

  • Pengertian Pembiayaan
  • Unsur Dalam Pemberian Fasilitas Pembiayaan

Pilihan untuk menjual barang pada akhir masa sewa (alternatif) biasanya dipilih jika kemampuan finansial penyewa untuk membayar sewa relatif kecil, karena sewa yang dibayarkan relatif kecil, akumulasi nilai sewa yang dibayarkan sampai akhir sewa tidak mencukupi untuk harga beli barang dan margin 18. Pembiayaan adalah penyediaan uang atau rekening, yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan kontrak atau perjanjian antara bank dengan pihak lain, yang mensyaratkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau klaim dalam jangka waktu tertentu sebagai imbalan atau keuntungan. divisi. Yaitu kepercayaan pemberi pinjaman (bank) bahwa pinjaman yang diberikan dalam bentuk uang, barang atau jasa akan dikembalikan dan diterima kembali pada waktu tertentu di masa yang akan datang.

Kepercayaan ini diberikan pihak bank karena telah dilakukan penelitian dan investigasi terhadap nasabah sebelum memberikan dana. Selain karena kepercayaan dalam kredit juga mengandung unsur kesepakatan antara pemberi pinjaman dan penerima kredit, kesepakatan ini dituangkan dalam sebuah kontrak dimana masing-masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya. Perjanjian kredit dibayarkan dalam suatu perjanjian kredit yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu pihak bank dan nasabah.

Setiap kredit yang diberikan pasti memiliki jangka waktu tertentu, jangka waktu tersebut termasuk jangka waktu pengembalian kredit yang telah disepakati. Faktor resiko kerugian dapat disebabkan oleh dua hal yaitu resiko kerugian yang diakibatkan oleh nasabah dengan sengaja tidak mau membayar kreditnya, dan resiko kerugian yang diakibatkan oleh nasabah secara tidak sengaja yaitu akibat bencana seperti bencana alam. . Manfaat pemberian kredit atau jasa dikenal sebagai bunga bagi bank konvensional.

PEMBAHASAN

Bank Rakyat IndonesiaSyariah Kantor CabangPembantuNatar . 26

Akad yang DigunakanPembiayaan IMBT

Proses Pembiayaan IMBT di BRI Syariah KCP Natar

Setelah tercapai kesepakatan antara bank dan nasabah untuk mengadakan kontrak IMBT, bank memperoleh barang tersebut. Bank akan membayar objek IMBT secara tunai kepada penjual/dealer kemudian penjual/dealer menyerahkan dokumen objek IMBT kepada bank. Bank dan nasabah mengadakan akad IMBT, dalam hal ini yang ditandatangani oleh para pihak ada dua, yaitu: akad ijarah dan janji bank untuk mengalihkan kepemilikan kepada nasabah setelah berakhirnya masa akad ijarah.

Nasabah membayar ujroh (sewa fasilitas IMBT) setiap bulan sebesar kesepakatan antara bank dan nasabah. Setelah berakhirnya masa kontrak, bank ijarah mengalihkan hak kepemilikan atas aset tersebut dengan cara menjual barang IMBT atau menghibahkannya kepada nasabah. Pengalihan kepemilikan barang yang disewakan kepada nasabah hanya dapat dilakukan melalui akad hibah pada saat akad ijarah selesai.

Implementasi Pembiayaan IMBT di BRI Syariah KCP Natar

Promosi yang dilakukan oleh Account Officer yaitu mengunjungi sekolah, kampus dan toko untuk menawarkan produk pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik, dari sini mereka bisa belajar tentang pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik kemudian bergabung menjadi nasabah disini. Peneliti datang ke BRI Syariah untuk menanyakan besarnya bunga nasabah dalam pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik, di bank tersebut ada seorang ibu bernama Rusmini seorang pedagang sembako yang akan mengajukan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KAPAN). Saat salah satu Account Officer menawarkan produk pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik menjelaskan secara detail mengenai produk pembiayaan tersebut, Ibu Rusmini kurang paham dan menganggap pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik terlalu rumit.

Menurutnya, persyaratan pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik terlalu banyak dan proses pembiayaannya lama, tidak seperti pembiayaan KPR yang persyaratan dan proses pembiayaannya sederhana. Alasan tersebut membuat Ibu Rusmini tidak berminat mengajukan pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik dan lebih memilih pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR). Berdasarkan wawancara dengan Ny. Rusmini, Bpk. Andre dan Ny. Ya, bisa disimpulkan bahwa tidak semua masyarakat memahami pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik.

Oleh karena itu sebaiknya Account Officer (AO) memperluas pemasaran Pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Adapun perkembangan minat nasabah, selama ini perkembangan nasabah dengan menggunakan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik mengalami pasang surut. Data ini menunjukkan bahwa masyarakat kurang antusias terhadap fasilitas pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik dan masyarakat kurang memahami pembiayaan ini.

Peranan bank syariah disini juga sangat penting dalam meningkatkan animo masyarakat yaitu dengan cara memasarkan produk di pasar atau tempat usaha manapun khususnya produk pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik. Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa Pembiayaan Ijarah Muntakiya Bit Tamlik (IMBT) merupakan produk pembiayaan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah akan kepemilikan rumah dengan akad ijarah dengan kemungkinan pengalihan hak milik, dimana bank menyewakan properti kepada nasabah. untuk jangka waktu tertentu diikuti dengan komitmen bank untuk menjual properti tersebut kepada penyewa. Dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak pernah lepas dari regulasi yang telah ditetapkan, namun pembiayaan IMBT masih belum diminati oleh masyarakat, karena pembiayaan ini mengutamakan pengusaha/pegawai berpenghasilan tetap sehingga masyarakat umum kurang berminat untuk mengajukan pembiayaan IMBT , mereka lebih memilih pembiayaan kredit Usaha Rakyat (KUR).

Bagi masyarakat diharapkan dapat mencari informasi mengenai produk pembiayaan IMBT dengan mengunjungi Bank BRISyariah kemudian menanyakan langsung kepada Account Officer mengenai produk pembiayaan tersebut, agar masyarakat tertarik dan tertarik untuk mengajukan produk pembiayaan IMBT.

PENUTUP

Simpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait

23 LEGISLATIVE ASSEMBLY OF THE NORTHERN TERRITORY WRITTEN QUESTION Mr Higgins to the Chief Minister, Minister for Aboriginal Affairs, Minister for Northern Australia, Minister for