Di masa pandemi Covid 19, pembelajaran daring menjadi solusi agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan. Tujuan dari penelitian tesis ini adalah untuk mengetahui permasalahan pembelajaran online sebagai perangkat pembelajaran IPS pada masa pandemi Covid 19 di SMPN 1 Rumbia. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan judul Problema pembelajaran online sebagai sarana pembelajaran IPS pada masa pandemi Covid 19 Tahun Ajaran SMPN 1 Rumbia.
Apa permasalahan pembelajaran daring sebagai perangkat pembelajaran IPS pada masa Covid 19 di SMPN 1 Rumbia tahun ajaran 2021/2022. Bagaimana upaya guru dalam mengatasi kesulitan pembelajaran daring sebagai sarana pembelajaran sosial pada masa Covid 19 di SMPN 1 Rumbia tahun ajaran 2021/2022. Mengidentifikasi kesulitan pembelajaran daring sebagai sarana pembelajaran IPS pada masa Covid 19 di SMPN 1 Rumbia tahun ajaran 2021/2022.
Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi permasalahan pembelajaran daring sebagai sarana pembelajaran IPS pada masa Covid 19 di SMPN 1 Rumbia tahun pelajaran 2021/2022. Dari segi teori, hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pengetahuan di dunia pendidikan tentang permasalahan pembelajaran daring sebagai sarana pembelajaran IPS di masa pandemi Covid 19. Persiapan apa yang anda lakukan dalam pembelajaran daring sebelum memulai belajar daring?
Dengan demikian, rumusan penelitian mengacu pada permasalahan pembelajaran online sebagai perangkat pembelajaran sosial di SMP N 1 Rumbia yang telah dirumuskan pada awal penelitian. Asmuni, Permasalahan pembelajaran daring di masa pandemi Covid 19 dan solusi penyelesaiannya, Pedagogi: Majalah Litbang No. 4/Februari 2021.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah disebutkan, maka manfaat penelitian ini dirangkum dari beberapa aspek sebagai berikut: Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan upaya peningkatan efektivitas belajar siswa untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Penelitian Relevan
4 Asmini, Permasalahan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 dan solusi penyelesaiannya, Paedagogi: Jurnal Litbang No. 4/Februari 2021, 288. 5 Afip Miftahul Basar, Permasalahan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 , Edunesia: Jurnal Ilmu Pendidikan, No. 1/Februari 2021, 218.
LANDASAN TEORI
- Pengertian Problematika
- Pengertian Pembelajaran
- Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan)
- Problematika Pembelajaran Daring
- Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Daring
- Kelebihan Pembelajaran Daring
- Kekurangan Pembelajaran Daring
- Tinjauan Tentang Ilmu Pengtahuan Sosial (IPS)
- Pengertian IPS dan Pendidikan IPS
- Tujuan IPS
- Kurikulum IPS 2013 untuk SMP/MTs
Melalui mata pelajaran IPS, siswa diharapkan menjadi warga negara Indonesia yang demokratis dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Keempat, tujuan pembelajaran IPS adalah agar peserta didik menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, dan cinta damai.
METODOLOGI PENELITIAN
- Jenis Penelitan
- Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Sumber Data Primer
- Sumber Data Sekunder
- Teknik Penjamin Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Dalam proses mempersiapkan pembelajaran online seperti bahan ajar, media pembelajaran, Anda sudah dibimbing. Sebelum memulai pembelajaran daring, saya sudah menyiapkan RPP dan bahan ajar yang akan digunakan dalam pembelajaran IPS. Dalam proses mempersiapkan pembelajaran daring seperti bahan ajar, media pembelajaran berpedoman pada peraturan selama pandemi Covid 19 dan kegiatan apa saja yang harus dilakukan.
Masalah Pelaksanaan dan Pemecahannya Dalam Pembelajaran Daring Pelaksanaan pembelajaran daring tidak terlepas dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dirumuskan dalam RPP. Menurut Nana Sudjana, keaktifan siswa terlihat dari partisipasi dalam proses pembelajaran, sedangkan siswa dalam pembelajaran daring cenderung pasif. Pelaksanaan pembelajaran daring adalah penggunaan aplikasi WhatsApp melalui guru mengirimkan materi ke grup WhatsApp.
Upaya apa saja yang telah dilakukan untuk mengatasi kesulitan pembelajaran online guna mencapai tujuan dari materi yang disampaikan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Profil SMP N 1 Rumbia
SMP N 1 Rumbia merupakan sekolah yang terletak di Jalan Raya Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, kode pos 34157, dan terletak di Lintang. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah menengah pertama (SMP) negeri yang ada di kecamatan Rumbia. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Rumbia merupakan sekolah yang memiliki Visi Prestasi, Iman dan Tqwa yang siswanya tidak hanya berasal dari Kecamatan Rumbia tetapi juga dari luar Kecamatan Rumbia.
Visi Misi dan Tujuan SMPN 1 Rumbia
Saya selalu memberikan motivasi belajar karena pembelajaran daring tidak mengawasi kegiatan belajar. Tentunya sebelum memulai pembelajaran daring, saya menyiapkan RPP dan bahan ajar yang saya rangkum dalam satu file yang akan digunakan dalam pembelajaran IPS ya bu. Pembelajaran online adalah pembelajaran yang terjadi dalam jaringan di mana instruktur dan mereka yang diajar tidak bertemu secara langsung.
Guru yang baru mulai belajar sedikit bingung dengan membuat RPP dan bahan ajar pembelajaran online. Permasalahan yang terjadi pada perencanaan pembelajaran online adalah pembelajaran online dilaksanakan di awal yaitu sedikit bingung dengan pembuatan RPP online. Dalam pembelajaran daring, beberapa siswa mengalami kesulitan belajar sehingga membutuhkan penjelasan dari orang lain.
Permasalahan yang dihadapi guru dan siswa dalam pembelajaran daring adalah tingkat pemahaman siswa yang berbeda, jaringan internet yang terkadang tidak stabil, dan motivasi belajar siswa. Siswa perlu lebih giat belajar, meski di tengah pandemi seperti ini, meski belajar dilakukan secara daring. Anugraha Andri, Kendala, Solusi dan Harapan: Pembelajaran daring di Masa Pandemi Covid-19 oleh Guru SD, Scolaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.3/September 2020.
Sarana dan Prasarana SMP N Rumbia
Keadaan Guru dan Karyawan SMP N 1 Rumbia
Keadaan Peserta Didik SMP N 1 Rumbia
Deskripsi Hasil Wawancara dengan Bapak Jamsyuni, S.Pd
Diakhir pembelajaran, bagaimana anda menyampaikan kesimpulan, refleksi dan menutup kegiatan pembelajaran yang telah selesai? Kalau kendala yang pertama jelas handphone, yang kedua jaringan internet, terus kuota masih ada lagi, misal ada handphone, sudah ada kuota, jaringan sudah ada, tapi orang tua tidak bisa menemani anak-anak mereka, sehingga mau tidak mau mengirim tugas mereka, anak-anak biasanya larut malam. Untuk hasil belajar ada yang baik dan ada yang buruk karena kemampuan siswa berbeda-beda, ada yang cepat mengerti, ada yang lambat, jadi anda sebagai guru harus bisa membantu siswa yang lambat agar mereka bisa mengerti apa yang anda menyampaikan apalagi saat online jadi harus extra sabar nduk.
Tapi untuk beberapa nilai jelek kalian berikan pengayaan agar bisa meningkatkan nilai siswa sehingga semua nilai KKM. Itu juga dibatasi oleh sinyal, jadi terkadang saya memberikan penundaan ketika saya memberikan solusi kepada siswa. Jika pihak sekolah menawarkan solusi untuk penyerahan tugas, maka tugas seperti membuat kliping dan kertas dapat dikumpulkan langsung dari pihak sekolah, namun dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan.
Deskripsi Hasil Wawancara dengan Ibu Resma Yantina,
Dan untuk bahan ajar, kami menggunakan buku teks yang sudah dibagikan, dan untuk media ajar terdapat kendala seperti sinyal yang tidak stabil. Pelajaran pertama saya mulai saya awali dengan salam seperti Assalamualaikum wr.wb salam sejahtera untuk kita semua. Dan saya ingatkan materi kemarin agar siswa paham dengan materinya.
Masalahnya jaringan internet tidak stabil, karena yang belajar di SMP N 1 Rumbia tidak hanya orang sekitar sini, tapi dari mana saja, dan tentunya jaringan internet tidak merata di desa-desa, jadi itu adalah masalah. Untuk hasil belajar ada yang baik dan buruk ya kak, karena kemampuan siswa berbeda-beda, ada yang cepat. Dibatasi juga oleh signal, sehingga terkadang ketika saya memberikan solusi kepada mahasiswa, saya memberikan perpanjangan waktu untuk mengumpulkan tugas.
Jika pihak sekolah memberikan solusi terkait pengumpulan tugas, maka tugas dapat dikumpulkan langsung di sekolah, namun dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan.
Deskripsi Hasil Wawancara dengan Ibu Sri Kusumawati,
Jangan lupa mangkir di grup WhatsApp karena saya stop jika lewat dari jam 12 saya anggap lalai agar siswa tidak malas. Materi beserta tugas sudah saya rangkum dalam satu berkas, jika ada materi yang kurang jelas bisa dicari di buku LKS untuk tugas, jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan ke saya. Kalau kendala yang pertama jelas handphone, yang kedua jaringan internet, maka kuota tetap ada, misal ada handphone, sudah ada kuota, tapi sudah ada jaringan.
Untuk hasil belajar ada yang baik dan ada yang buruk, karena kemampuan siswa itu berbeda-beda, ada yang cepat mengerti, ada yang lambat, jadi anda sebagai guru harus bisa membantu siswa tersebut. yang lambat untuk memahami apa yang Anda katakan, terutama saat online sehingga Anda harus ekstra sabar, sepertinya. Jika pihak sekolah menawarkan solusi pengiriman tugas, maka tugas seperti membuat sobekan dan kertas bisa langsung diambil di rumah saya, namun dengan catatan harus mematuhi protokol kesehatan.
Hasil Wawancara dengan Peserta Didik SMP N 1 Rumbia
Agar tidak kesulitan mengumpulkan tugas, terkadang guru menyuruh kami ke sekolah setiap 2 minggu sekali untuk mengumpulkan tugas. Kalau di LKS saya tidak baca, kalau tidak paham kadang saya tanya ke guru. Untuk materi kadang-kadang ibu mengirimkan ilustrasi, setelah itu diberi penjelasan kemudian disuruh dibacakan di buku LKSnya, setelah itu mendapat tugas.
Untuk materi biasanya ibu merangkumnya dalam satu file pdf. Habis itu semua dapat tugas ya kak. Saya terkadang memiliki materi yang sulit untuk dipahami, sinyalnya juga sulit, saya agak malas ketika online 8. Tanyakan kepada guru jika ada yang tidak saya mengerti, setelah itu untuk sinyal saya akan naik wifian ke tempat saudaramu.
Kalau di LKS saya tidak baca, kalau tidak paham kadang saya tanya ke guru.
Pembahasan
- Deskripsi Problematika Perencanaan Pembelajaran
- Deskripsi Problematika Pelaksanaan Pembelajaran
- Deskripsi Problematika Evaluasi Pembelajaran Daring
Pembelajaran daring memaksa dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan teknologi informasi dan berbagai platform digital untuk mendukung proses pembelajaran daring. Merencanakan masalah dan solusi dalam pembelajaran online Perencanaan pada dasarnya menentukan kegiatan yang akan dilakukan, perencanaan kegiatan ditujukan untuk mengatur berbagai sumber daya, hasil yang dicapai sesuai dengan harapan. Guru membutuhkan RPP untuk kemudian digunakan dalam proses pembelajaran daring, konsep yang dirancang dengan tertib tentunya akan banyak membantu guru dalam mengkondisikan proses pembelajaran daring yang efektif dan berhasil.
Evaluasi adalah proses dimana kita mengetahui apakah rencana yang dibangun berhasil seperti yang diharapkan atau tidak.30 Evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran daring berlangsung dengan memberikan tugas tertulis kepada siswa. Berdasarkan hasil perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring yang dilaksanakan di SMPN 1 Rumbia sudah cukup baik dengan membuat RPP sebelum pelaksanaan pembelajaran. Melakukan pembelajaran online menggunakan grup WhaatsApp, diawali dengan salam perkenalan, kemudian penyampaian materi dan pemberian tugas di grup WhaatsApp, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran online (dalam jaringan) adalah pembelajaran tanpa tatap muka antara guru dan siswa, melainkan dilakukan dengan menggunakan aplikasi whatsapp group.
PENUTUP
Saran
Miftah l Afip Basar, Permasalahan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid 19, Edunesia: Journal of Scientific Education. Wawancara ditujukan kepada kepala sekolah, lima guru IPS dan staf administrasi di SMPN 1 Rumbia dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan pembelajaran daring sebagai sarana pembelajaran sosial di SMPN 1 Rumbia tahun ajaran 2020/2021. . Pada saat mengamati kegiatan, siswa diminta mengamati dan menganalisis gambar yang disajikan guru tentang dampak interaksi sosial (mobilitas sosial) terhadap kehidupan sosial budaya (Definisi Interaksi Sosial).
Siswa mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak mereka pahami, atau guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa.