1 LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 9
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 9
1.2.2 Rumusan Masalah ... 10
1.3 Tujuan Penelitian ... 10
1.4 Manfaat Penelitian ... 11
1.4.1 Manfaat Teoritis ... 11
1.4.2 Manfaat Praktis ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 13
2.1 Kajian Pustaka ... 13
2.1.1 Akuntansi ... 13
2.1.1.1 Pengertian Akuntansi ... 13
2.1.1.2 Tujuan Akuntansi ... 14
iii
2.1.1.3 Fungsi Akuntansi ... 15
2.1.1.4 Manfaat Akuntansi ... 16
2.1.1.5 Kegiatan Akuntansi ... 17
2.1.2 Akuntansi Pemerintahan ... 18
2.1.2.1 Pengertian Akuntansi Pemerintahan ... 18
2.1.2.2 Karakteristik Akuntansi Pemeritahan ... 19
2.1.2.3 Fungsi Akuntansi Pemerintahan ... 20
2.1.2.4 Tujuan Akuntansi Pemerintahan ... 21
2.1.3 Teori Variabel yang Diteliti ... 23
2.1.3.1 Audit Kinerja Sektor Publik ... 23
2.1.3.1.1 Pengertian Audit Kinerja Pemerintahan ... 23
2.1.3.1.2 Jenis-jenis Audit Sektor Publik ... 24
2.1.3.1.3 Tujuan Audit Sektor Publik ... 25
2.1.3.1.4 Jenis-Jenis Audit Sektor Publik ... 26
2.1.3.1.5 Standar Audit Kinerja Sektor Publik ... 29
2.1.3.1.6 Indikator Audit Kinerja Sektor Publik ... 40
2.1.3.2 Independensi Auditor ... 41
2.1.3.2.1 Pengertian Independensi Auditor ... 41
2.1.3.2.2 Aspek Independensi Auditor ... 42
2.1.3.2.3 Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Independensi
Auditor ... 43
2.1.3.2.4 Indikator Independensi Auditor .... 46
2.1.3.3 Akuntabilitas Publik ... 48
2.1.3.3.1 Pengertian Akuntabilitas Publik ... 48
2.1.3.3.2 Dimensi Akuntabilitas Publik ... 49
2.1.3.3.3 Jenis-Jenis Akuntabilitas Publik ... 53
2.1.4 Hubungan antara Audit Kinerja Sektor Publik dengan Akuntabilitas Publik ... 57
2.1.5 Hubungan antara Independensi Auditor dengan Akuntabilitas Publik ... 58
2.1.6 Hubungan antara Audit Kinerja Sektor Publik dan Independensi Auditor terhadap Akuntabilitas Publik .. 59
2.1.7 Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 60
2.2 Kerangka Pemikiran ... 62
2.3 Hipotesis Penelitian ... 65
BAB III METODE PENELITIAN ... 66
3.1 Metode Penelitian yang Digunakan ... 66
3.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel ... 67
3.2.1 Definisi Variabel ... 67
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 68
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 69
3.3.1 Populasi Penelitian ... 69
3.3.2 Sampel Penelitian ... 70
3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 71
3.4.1 Sumber Data ... 71
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 71
3.5 Teknik Analisis Data ... 72
3.6 Tempat dan Waktu Penelitian ... 82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 83
4.1 Hasil Penelitian ... 83
4.1.1 Gambaran Umum Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 83
4.1.1.1 Visi Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 83
4.1.1.2 Misi Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 86
4.1.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 87
4.1.1.4 Tujuan Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 88
4.1.1.5 Sasaran Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 88
4.1.1.6 Strategi Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 90
4.1.1.7 Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 93
4.1.1.8 Karakteristik Responden ... 99
4.1.2 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 10
4.1.3 Deskripsi Variabel yang diteliti ... 10 4
4.1.3.1 Hasil Penelitian tentang Audit Kinerja Sektor Publik pada Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 10 4
4.1.3.2 Hasil Penelitian tentang Independensi Auditor pada Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 11 6
4.1.3.3 Hasil Penelitian tentang Akuntabilitas Publik pada Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 12 6
4.1.4 Hasil Pengujian Hipotesis
... 13 7
4.1.4.1 Pengaruh Audit Kinerja Sektor Publik terhadap Akuntabilitas Publik pada
Inspektorat Kabupaten Ciamis
... 13 7
4.1.4.2 Pengaruh Independensi Auditor terhadap Akuntabilitas Publik pada Inspektorat
Kabupaten Ciamis
... 14 1
4.1.4.3 Pengaruh Audit Kinerja Sektor Publik dan Independensi Auditor terhadap Akuntabilitas Publik pada Inspektorat Kabupaten Ciamis ... 14 4
4.2 Pembahasan
... 15 2
4.2.1 Pengaruh Audit Kinerja Sektor Publik terhadap Akuntabilitas Publik pada Inspektorat Kabupaten Ciamis
... 15 2
4.2.2 Pengaruh Independensi Auditor terhadap Akuntabilitas Publik pada Inspektorat Kabupaten Ciamis
... 15
4.2.3 Pengaruh Audit Kinerja Sektor Publik dan Independensi Auditor terhadap Akuntabilitas Publik
pada Inspektorat Kabupaten Ciamis
... 15 7
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
... 162
5.1 Simpulan
... 16 2
5.2 Saran
... 16 2 ...
DAFTAR PUSTAKA
... 164 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan ... 60
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 68
Tabel 3.2 Kategori Jawaban dan Cara Pemberian Skor Angket ... 72
Tabel 3.3 Pedoman untuk menentukan interpretasi koefisien korelasi ... 80
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian Dari Bulan Januari Sampai Dengan Juli 2022 . 82 Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 99
Tabel 4.2 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Responden ... 10
0 Tabel 4.3 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 10
0 Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja ... 10
1 Tabel 4.5 Uji Validitas ... 10
2 Tabel 4.6 Uji Reliabilitas ... 10
4 Tabel 4.7 Entitas Telah Memperoleh, Melindungi, dan Menggunakan Sumber Dayanya Secara Hemat dan Efisien ... 10
5 Tabel 4.8 Hasil Audit Kinerja Mampu Mendeteksi Penyebab Timbulnya Pemborosan Efisiensi ... 10 6
Tabel 4.9 Hasil Audit Kinerja Mampu Mendeteksi Tingkat Kepatuhan Organisasi terhadap Peraturan Undang-Undang yang Berkaitan
... 10 6
Tabel 4.10 Hasil Audit Kinerja Harus Mampu Menghasilkan Output yang Digunakan Dalam Operasional Organisasi yang Dapat Diminimalkan
... 10 7
Tabel 4.11 Hasil Audit Kinerja Mampu Memuat Tingkat Pencapaian Hasil Program yang Diinginkan Serta Manfaat yang Ditetapkan Oleh
Undang-Undang Atau Badan Lain yang Berwenang
... 10 8
Tabel 4.12 Hasil Audit Kinerja Mampu Memberikan Penilaian Mengenai Efektivitas Kegiatan Pelaksanaan Program dan Fungsi Instansi
yang Bersangkutan
... 10 9
Tabel 4.13 Hasil Audit Kinerja Mampu Mendeteksi Tingkat Kepatuhan Entitas Terhadap Perundang-Undangan yang Berkaitan Dengan
Pelaksanaan Program Atau Kegiatan
... 11 0
Tabel 4.14 Hasil Audit Kinerja Memberikan Informasi Berupa Rekomendasi Untuk Ditindaklanjuti Terhadap Kegiatan-Kegiatan Tertentu
yang Tidak Dibatasi Periodenya
... 11 1
Tabel 4.15 Hasil Audit Kinerja Memberikan Informasi Mengenai Hasil Investigasi Terhadap Kegiatan yang Lebih Spesifik Pada Area Pertanggungjawaban yang Diduga Mengandung Inefisiensi atau
Indikasi Penyalahgunaan Wewenang
... 11 2
Tabel 4.16 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Hasil Audit Kinerja Didasarkan Atas Pengembangan Temuan Hasil Sebelumnya Dari
Pengaduan Masyarakat yang Berkepentingan
... 11 3
Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Untuk Variabel Audit
Kinerja Sektor Publik
ix
... 11 4
Tabel 4.18 Pedoman Interpretasi Tentang Variabel Audit Kinerja Sektor Publik
... 11 5
Tabel 4.19 Auditor Seharusnya Bebas Dari Intervensi dan Mendapat
Dukungan Dari Pimpinan Tertinggi
... 11 6
Tabel 4.20 Auditor Seharusnya Memiliki Sikap yang Sangat Netral Sesuai
Dengan Keyakinan
... 11 7
Tabel 4.21 Auditor Seharusnya Menghindari Konflik Kepentingan Dalam
Merencanakan dan Melaksanakan Hasil Audit
... 11 8
Tabel 4.22 Auditor Seharusnya Menghindari Konflik Kepentingan Dalam
Mengkomunikasikan dan Melaporkan Hasil Audit
... 11 9
Tabel 4.23 Auditor Seharusnya Bebas Melakukan Akses Ke Seluruh Catatan, Kekayaan Dan Pegawai Yaitu Relevan Dengan
Penugasan Auditnya
... 11 9
Tabel 4.24 Auditor Seharusnya Selalu Aktif Bekerja Sama Dengan Seluruh Perangkat Daerah Selama Pengujian Audit Berlangsung ... 12 0
Tabel 4.25 Auditor Seharusnya Bebas Dari Kepentingan Individual Pihak- Pihak Tertentu Dalam Penugasan Auditnya dan Pembatas
Pengujian Audit
... 12 1
Tabel 4.26 Auditor Harus Bebas Dalam Menentukan Sikap Profesional
Berkaitan Dengan Hasil Pemeriksaan
... 12
Tabel 4.27 Auditor Harus Bebas Dari Perasaan Keharusan Untuk Memodifikasi Pengaruh Atau Signifikan Dari Fakta yang Dilaporkan
... 12 2
Tabel 4.28 Auditor Harus Bebas Dari Berbagai Usaha yang Dapat Melanggar Dari Judgmentnya Sebagai Auditor Profesional ... 23 Tabel 4.30 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Untuk Variabel
Independensi Auditor
... 12 4
Tabel 4.31 Pedoman Interpretasi Tentang Variabel Independensi Auditor ... 12 6
Tabel 4.32 Entitas Mampu Menghindari Penyalahgunaan Jabatan (Abuse of Power)
... 12 7
Tabel 4.33 Entitas Memiliki Jaminan Adanya Kepatuhan Terhadap Hukum dan Peraturan yang Disyaratkan Dalam Penggunaan Sumber
Dana Publik
... 12 7
Tabel 4.34 Prosedur yang Digunakan Dalam Melaksanakan Tugas Sudah Sesuai Dalam Hal Kecukupan Sistem Informasi Akuntansi ... 12 8
Tabel 4.35 Prosedur yang Digunakan Dalam Melaksanakan Tugas Sudah Sesuai Dalam Hal Kecukupan Sistem Informasi Manajemen ... 12 9
Tabel 4.36 Prosedur yang Digunakan Dalam Melaksanakan Tugas Sudah Sesuai Dalam Hal Kecukupan Prosedur Informasi ... 13 0
Tabel 4.37 Program-Program Anggaran Dirancang Dengan
Mempertimbangkan Prinsip Efisiensi
... 13 1
Tabel 4.38 Program-Program Anggaran Dirancang Dengan Mempertimbangkan Prinsip Efektivitas dan Efisiensi
Penggunaan Anggaran
... 13 1
Tabel 4.39 Adanya Pertimbangan Pemilihan Berbagai Alternatif Program yang Memberikan Hasil Optimal Dengan Biaya yang Minimal ... 13 2
Tabel 4.40 Program yang Dirancang Telah Disesuaikan Dengan Kebutuhan Publik
... 13 3
Tabel 4.41 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Kebihajak-Kebijakan yang Dilaksanakan Sudah Dipertanggungjawabkan Kepada
Kepala Daerah
... 13 4
Tabel 4.42 Rekapitulasi Hasil Jawaban Responden Untuk Variabel
Akuntabilitas Publik
... 13 5
Tabel 4.43 Pedoman Interpretasi Tentang Variabel Akuntabilitas Publik ... 13 6
Tabel 4.44 Nilai-nilai Untuk Perhitungan Korelasi
... 13 7
Tabel 4.45 Nilai-nilai Untuk Perhitungan Korelasi
... 14 1
Tabel 4.46 Nilai-nilai Untuk Perhitungan Regresi dan Korelasi ... 14 5
DAFTAR GAMBAR
xii
