TUMPANG SARI PADI BERAS MERAH PADA PERKEBUNAN KARET DITINJAU DARI KELAYAKAN

(1)

i

USUL PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI

TAHUN II

TUMPANG SARI PADI BERAS MERAH PADA PERKEBUNAN KARET DITINJAU DARI KELAYAKAN

AGRONOMI EKONOMI DAN SELEKSI VARIETAS BERAS MERAH TAHAN NAUNGAN

TIM PENGUSUL

Dr. Ir. Tumpal Halomoan Soritua Siregar, Dipl. Agr (0130085901) Dr. Ir. Sumihar Hutapea, MS (0031125636)

Prof. Dr. Ir. Retno Astuti, MS (0005046001)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS MEDAN AREA 2018

(2)

(3)

HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN BERBASIS KOMPETENSI

Judul penelitian : Tumpang Sari Padi Beras Merah Pada Perkebunan Karet Ditinjau Dari Kelayakan Agronomi Ekonomi dan Seleksi Varietas Beras Merah Tahan Naungan

Bidang Fokus : Pertanian dan Perkebunan Ketua Tim Pengusul

a. Nama lengkap : Dr.Ir.Tumpal Halomoan Soritua Siregar, Dipl. Agr, MS

b. NID : 0130085901

c. Jabatan/Golongan : Akhli Peneliti Madya

d. Program studi : Agribisnis Pasca Sarjana UMA e. Nomor HP : 085292284096

f. Alamat surel(e-mail) : [email protected] Anggota Peneliti (1)

a. Nama Lengkap : Dr. Ir. Sumihar Hutapea, MS

b. NIDN : 0031125636

c. Perguruan Tinggi : Fakultas Pertanian UMA Anggota Peneliti (2)

a. Nama : Prof. Dr. Ir. Retna Astuti MS

b. NIDN : 0005046001

c. Perguruan Tinggi : Fakultas Pertanian UMA Lama Penelitian Keseluruhan : 3 Tahun

Usulan Penelitian Tahun ke : II (Kedua)

Biaya penelitian keseluruhan : Rp. 264.680.000,- Biaya tahun berjalan : Rp. 88.540.000,- -Diusulkan kepada DRPM : Rp. 88.540.000,-

-Dana internal PT : -

-Dana institusi lain : - Biaya Luaran Tambahan :

Mengetahui, Medan, 24 Februari 2018

Direktur Pasca Sarjana UMA Ketua Tim Peneliti,

Prof. Dr. Ir. Retno Astuti, MS Dr.Ir.Tumpal H.S. Siregar, Dipl. Agr NIDN: 0005046001 NIK: 0130085901

Menyetujui, Ketua LPM/LPPM Dr. Ir. Suswati, MP NIP: 196505251989032002

(4)

ii

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul Penelitian : Tumpang Sari Padi Beras Beras Merah Pada Perkebunan Karet Ditinjau Dari Kelayakan Agronomi Ekonomi dan Seleksi Varietas Beras Merah Tahan Naungan 2. Tim Peneliti

No Nama Jabatan Bidang Keakhlian Instansi Asal

Alokasi waktu

(jam/

minggu) 1 Dr. Ir. Tumpal H.

S. Siregar, Dipl.

Agr

Akhli Peneliti

Madya

Agronomi/

Manajemen panen tanaman perkebunan

Pasca Sarjana

UMA

15 2 Dr. Ir. Sumihar

Hutapea, MS

Lektor Kepala

Ilmu Tanah FP

UMA

12 3 Prof. Dr. Ir. Retna

Astuti, MS

Guru Besar

Hama dan Penyakit FP UMA

12 3. Objek Penelitian :

Material yang akan diteliti adalah tanaman karet dan beras merah yang ditanam secara bersamaan pada lahan yang sama, dengan menata jarak tanamnya.

Digunakan 3 varietas beras merah unggul, untuk mengetahui varietas terbaik dari berbagai segi. Fakta pasar menunjukkan bahwa permintaan beras merah meningkat pesat karena berbagai kebutuhan, terutaman pangan sehat dan anti oksidan. Pada tahun kedua ini, objek penelitian adalah dengan melanjutkan penanaman beras merah pad gawangantanaman karet sebagaimana penanaman pertama dilakukan pada tahun pertama. Pada tahun kedua ini teknologi budidaya merupakan perlakuan untuk dapat mengetahui perbaikan sifat fisik dan kimia tanah. Perlakuan juga meliputi pemangkasan tajuk TBM karet sejalan dengan pertumbuhan tajuknya.

4. Masa Pelaksanaan tahun kedua Mulai : bulan Maret tahun 2019 Berakhir : bulan Desember tahun 2019 5. Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang

Tahun ke 1 : Rp. 98.000.000,-

(5)

Tahun ke 2 : Rp. 88.540.000,- Tahun ke 3 : Rp. 78.140.000,-

6. Lokasi Penelitian : Kecamatan Galang, Deli Serdang, Sumut

7. Temuan yang ditargetkan :

Pada tahun kedua ini akan diuji berbagai perlakuan yang diproyeksikan mampu menunjukkan potensi varietas padi beras merah dengan tingkat penaungan yang lebih besar, sejalan dengan pertumbuhan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) karet. Hasil penelitian pada tahun kedua ini akan akan berkontribusi terhadap rincian dari aspek agrofisiologi dan sosial ekonomi dari penanaman berpola tumpang sari berbasis karet.

8. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu

Ditemukannya paket teknologi tumpang sari dan diindikasinya varietas unggul beras merah yang tahan terhadap naungan, toleran tanah relatif kering yang ideal ditanam sebagai tanaman tumpang sari. Tanaman ini akan menjadi tanaman pertama dalam pola tumpang sari berbasis karet, yang kelak diikuti dengan penanaman tanaman tahunan sehingga perkebunan karet berkontribusi terhadap implementasi konsep agroekologi dan tumpang sari yang menguntungkan dari berbagai aspek.

9. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran :

a. Jurnal Penelitian Karet pada tahun 2020 dan 2021 b. Agronomy Journal pada tahun 2021

c. Media Perkebunan pada tahun 2020 dan 2021 10. Rencana Luaran tahun kedua

a. Film durasi pendek perihal persiapan penanaman berpola tumpang sari berbasis karet (30 menit)

b. Diindikasikannya varietas beras merah tahan naungan

(6)

iv

c. Prapaket teknologi budidaya beras merah sebagai tanaman tumpang sari yang menguntungkan dari berbagai aspek.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN ... i

IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ... ii

DAFTARA ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

RINGKASAN ... ix

BAB 1.PENDAHULUAN ... 1

1 1 Latar Belakang ... 1

1 2 Tujuan Penelitian ... 2

1 3 Penerapan Hasil Kegiatan ... 2

BAB 2. URAIAN KEGIATAN ... 5

2 1 Status Kegiatan ... 5

2 2 Peta Jalan Penelitian ... 5

2 3 Pustaka Acuan ... 6

BAB 3. METODE PENELITIAN ... 8

3 1 Waktu dan Lokasi Penelitian ... 8

3 2 Bahan dan Alat ... 8

3 3 Metode Penelitian ... 8

3 4 Parameter Penelitian ... 9

3 5 Organisasi Tim ... 10

3 6 Organisasi Tim ... 11

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 12 4 1 Anggaran Biaya ... 12

4 2 Jadwal Penelitian ... 12

REFERENSI ... 13

LAMPIRAN ... 15

(8)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Rencana Target Capaian Tahunan ... 3 2. Bahan yang Digunakan Pada Penelitian Tahun Kedua .... 8 3. Alat yang Digunakan Pada Penelitian Tahun Kedua ... 8 4. Perlakuan yang Diuji Pada Penelitian ... 9 5. Parameter yang Diamati Berdasarkan Komponennya

PadaTahun Kedua ...

10 6. Biaya Yang Diusulkan Pada Tahun Kedua Penelitian ... 12 7. Jadwal Kegiatan Pada Tahun Kedua Penelitian ... 12

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

3

2. Peta Jalan Penelitian ... 5

3 Lay out Penelitian di Lapangan ... 9

4. Bagan Alir Penelitian dan Tugas Masing-masing Tim ... 11

(10)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti ... 15 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian

Tugas ... 28 3. Surat Pernyataan Ketua Tim Peneliti dan Anggota... 40 4. Justifikasi Anggaran Penelitian ... 41

(11)

RINGKASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mencapai dua hal utama secara bersamaan yakni memformulasikan suatu teknik budidaya tumpang sari sehingga mampu meningkatkan pendapatan petani karet dan berkontribusinya perkebunan karet terhadap pengadaan pangan yang mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian lapangan, yang disertai dengan pengambilan sampel pada waktu tertentu untuk dianalisis di laboratorium, pada perkebunan karet yang telah ditetapkan klon dan jarak tanamnya di lahan perkebunan karet rakyat yang ditanam ulang. Penanaman karet dengan 2 klon yakni PB 260 dan RRIC 100 dengan jarak tanam yang berbeda (yakni 3 x 5 m dan 3 x 8 m), dikombinasikan dengan 3 varietas padi penghasil beras merah (yakni varietas Aek Sibundong, Inpago 7 dan Inpari 24 Gabusan), dengan 3 ulangan. Pada tahun kedua penelitian ini akan diuji berbagai paket teknologi untuk optimalisasi pertumbuhan tanaman semusim, disertai dengan perlakuan modifikasi pemangkasan cabang pada tanaman karet. Tujuan yang hendak dicapai pada tahun kedua ini adalah diperolehnya suatu paket teknologi berbaasis budidaya untuk optimalisasi pertumbuhan serta terindikasinya varietas beras merah yang tahan terhadap penaungan. Dalam jangka panjang, penelitian ini mendorong pentingnya penemuan varietas beras merah yang tahan naungan dan pada sisi lain mendorong penelitian budidaya tanaman karet untuk mengurangi penaungan serta dalam jangka panjang mendorong penelitian penemuan klon-klon unggul dengan pertumbuhan tajuk dengan penaungan rendah, tanpa menimbulkan mudarat terhadap pertumbuhan dan produksi. Pada sisi lain, pembangunan plot penelitian ini akan mendorong dilakukannya penelitian tumpang sari lainnya, yakni karet dengan tanaman perkebunan kopi dan kako sehingga dalam jangka panjang menguntungkan bagi petani karet dan memberi nilai tambah terhadap konsep agroekologi pertanian.

Kata kunci : beras merah, karet, peningkatan pendapatan, tumpang sari

(12)

(13)

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Harga karet yang melemah hingga jauh di bawah US$ 2,00 sejak tahun 2012 menyebabkan penurunan pendapatan petani kebun karet rakyat (Fauzi, 2015). Guna mengatasi hal tersebut diperlukan penerapan budidaya pertanian tumpang sari, sehingga pendapatan petani karet yang terus rendah dalam 10 tahun terakhir ini dapat diatasi. Asian Development Bank (2015) berpendapat bahwa penguatan pangan nasional di Indonesia antara lain dapat dilakukan dalam skala usaha tani petani dengan teknologi tumpang sari dengan dukungan investasi baru. Pada sisi lain, Joshin (2014) menyimpulkan budidaya tumpang sari juga memberi manfaat besar bagi aspek lingkungan. Runge dan Valero (2011) bahkan menggunakan paramater-parameter ekologi untuk menilai keberhasilkan praktek pertanian, dimana budidaya tumpang sari lebih unggul dibandingkan dengan monokultur.

Hasil dari penelitian tahun pertama menunjukkan bahwa varietas beras merah yang ditanam pada gawangan tanaman karet menunjukkan pertumbuhan yang berbeda.

Hal ini merupakan indikasi yang kuat bahwa didapati varietas unggul yang tahan penaungan, utamanya sejalan dengan semakin bertumbuhnya tajuk tanaman karet.

Data dan pengamatan di lapangan pada tahun pertama menunjukkan bahwa teknologi budidaya potensial untuk dikembangkan. Pada beras merah dapat berupa perkayaan tanah sedangkan pada tanaman karet berupa teknik pemangkasan tajuk sejak awal pertumbuhannya.

.

1.1. Tujuan Penelitian

Pada tahun kedua, penelitian ini bertujuan untuk :

a. Mengetahui teknologi budidaya beras merah sebagai tanaman tumpang sari di perkebunan karet.

b. Terindikasinya varietas beras merah yang tahan naungan, sejalan dengan pertumbuhan tajuk TBM karet muda.

c. Diperolehnya data dan informasi perihal aspek agroekologi dan ekonomi – sosial dari pola tanaman tumpang sari lebih detil, sejalan dengan pertumbuhan dan penanaman berulang dari varietas beras merah.

(14)

2

1.2. Penerapan Hasil Kegiatan

Dari hasil kegiatan ini, diproyeksikan tersusunnya formulasi baku yang awal dari teknologi budidaya tumpang sari padi beras merah – karet. Formulasi ini akan menjadi pedoman baku bagi petani karet.

1.3.Penerapan Hasil Kegiatan

Dari hasil kegiatan ini, diproyeksikan tersusunnya formulasi baku teknologi budidaya tumpang sari padi beras merah – karet. Formulasi ini akan menjadi pedoman baku bagi petani karet. Penelitian tumpang sari, masih belum intensif dilakukan di Indonesia, khususnya pada tanaman perkebunan yang sesungguhnya potensial memberikan kontribusi terhadap pengadaan pangan nasional (Snoeck, et.al, 2013., Hondrade et.al, 2017., Hairmansis et.al, 2016 dan Sahuri et.al, 2016).

Pencapaian tahunan dari penelitian ini direncanakan sebagaimana disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Rencana Target Capaian Tahunan

No

Jenis luaran Indikator Capaian

Kategori Sub kategori Wajib Tam

bahan TS TS+1 TS+2

1 Artikel dimual di jurnal

Internasional bereputasi

Ada Ada Submitted Reviewed Published

Nasional terakreditasi

Ada Submitted Accepted Published

2 Artikel ilmiah dimuat di proseding

Internasional terideks

Ada Ada Submitted Accepted Published

Nasional Ada Ada Submitted Accepted Published 3 Invited speaker

dala m temu ilmiah

Internasional Ada Ada Draf Terdaftar Sudah Dilaksana

kan

Nasional Ada Ada Sudah

Dilaksana kan

Sudah Dilaksana

kan

Sudah Dilaksana

kan 4 Visiting

Lecturer

Internsional Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Paten Tidak

ada

Tidak ada

Paten Sederhana

Tidak ada

Hak Cipta Tidak Tidak Tidak ada Tidak ada Tidak ada

(15)

ada ada Merek

Dagang

Tidak ada

Design Produk Industri

Tidak ada

Indikasi Geografis

Tidak ada

Perlindungan Varietas Tanaman

Ada Ada Draf Draf Terdaftar

Perlindungan Topografi Sirkuit Terpadu

Tidak ada

6 Teknologi Tepat Guna Draf Draf Produk

7 Model/Purwarupa/Design/Karya Seni/Rekayasa Sosial

8 Buku Ajar (ISBN) Draf Draf Proses Editing

9 Tingkat Kesiapan Teknologi 3 4 5

(16)

4

BAB 2 URAIAN KEGIATAN 2.1. Status Kegiatan

Penelitian yang diusulkan ini sifatnya pada tahun kedua, yang direncanakan menanam ulang sejumlah varietas beras merah sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun pertama. Pada tahun kedua ini, perkayaan data dan informasi lapangan akan semakin membantu dalam penetapan dari tujuan yang hendak dicapai yakni formulasi baku teknologi budidaya tumpang sari beras merah di perkebunan karet.

Pada tahun kedua ini, juga akan diuji teknologi budidaya untuk memaksimalkan pertumbuhan kedua tanaman. Perlakuan dengan dosis maupun teknik penggunaan biochart akan dilakukan pada tahun kedua. Demikian juga dengan pengujian pemangkasan tajuk tanaman karet sejak awal pertumbuhan.

2.2. Peta Jalan Penelitian

Secara rinci, peta jalan penelitian ini disajikan pada Gambar 1.

Gambar 2. Peta Jalan Penelitian 2.3. Pustaka Acuan

Padi penghasil beras merah dapat dibudidayakan dengan tumpang sari pada perkebunan mengingat areal gawangan TBM karet umumnya terbuka, yang dapat dimanafaatkan. Penelitian terhadap berbagai tanaman tumpang sari pada

Kegiatan : Perolehan :

Penanaman, Pengamatan awal, Analisis awal (pertumbuhan, status nutrisi tanah, hama dan penyakit, biaya

Tahun I Tahun II Tahun III

Informasi dasar aspek agronomi dan sosial ekonomi

Kegiatan :

Pemeliharaan baku, pengamatan lanjutan Perolehan :

Formulasi awal pedoman tumpang sari, varietas tahan

naungan,analisis bahan organik

Kegiatan :

Pemeliharaan baku, pengamatan lanjutan

Perolehan :

Formulasi pedoman tumpang sari, penetapan varietas tahan naungan

(17)

perkebunan karet umumnya dengan memaparkan berbagai tanaman semusim, sebagaimana dilaporkan oleh Agustina et.al (2015). Cabai, tomat, terong bahkan penyediaan bibit karet pada gawangan di perkebunan karet memberikan tambahan penghasilan hingga dapat diperoleh Rp.7 juta per bulan dalam kurun waktu 3 tahun.

Hal ini menunjukkan bahwa, terdapat ruang pada gawangan tanaman karet yang potensial untuk dikelola. Hendratmo et.al (2015) dalam menyusun proyeksi pembiayaan penanaman ulang tanaman karet bagi petani juga memaparkan dimungkinnya penanaman jagung dan padi sebagai salah satu usaha untuk perolehan pendapatan petani, khususnya saat tanaman karet masih pada periode TBM, Tetapi, dalam implementasi, petani masih mengalami keraguan karena belum tersusunnya norma baku dan ketetapan untuk memilih varietas yang relatif lebih tahan naungan.

Di Philipina, Hondrade et.al (2017) menyimpulkan teknologi tumpang sari karet dengan tanaman kacang kacangan mampu meningkatkan pendapatan petani karet. Sahuri et.al (2016) menyatakan bahwa usahatani padi sebagai tanaman sela karet pada saat harga rendah masih menguntungkan dengan R/C ratio 1,46, sedangkan pada saat harga tinggi sangat menguntungkan dengan R/C ratio 1,94. Hal ini menunjukkan bahwa usaha tani padi sebagai tanaman sela karet secara ekonomis menguntungkan dan layak untuk dikembangkan, terutama pada areal karet rakyat.

(18)

6

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian tahun kedua ini direncanakan mulai dilaksanakan pada bulan Februari 2009, dan berakhir pada bulan Desember 2019. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada lahan perkebunan karet seluas 5 ha, sebagai areal lanjutan dari penelitian pada tahun pertama.

3.2. Bahan dan Alat

Secara rinci bahan dan alat pada tahun II disajikan pada Tabel 2.

Tabel 2. Bahan yang Digunakan Pada Penelitian Tahun Pertama

No Bahan Jumlah per ha Kebutuhan per ha

Bibit Karet Benih Padi Beras Merah 1 Belerang 350 kg

100 batang (untuk sisipan)

40 kg

2 Pupuk 500 kg

3 Insektisida 10 liter 4 Biofungisida 350 kg

5 Air Secukupnya

6 Bahan analisis laboratorium

Secukupnya

Tabel 3. Alat yang Digunakan Pada Penelitian Tahun Kedua

No Alat Kegunaan

1 Cangkul Penggembur tanah untuk penanaman karet dan padi beras merah

2 Gembor Penyiraman tanaman (terutama tanaman semusim) 3 Lightmeter Pengukur intensitas matahari

4 Timbangan Menimbang hasil dan biomassa

5 Meteran Pengukuran luas daun, tinggi tanaman dan lilit batang 6 Sprayer Penyemprotan insektisida

7 Alat

laboratorium

Diperlukan untuk analisis tanah,daun serta identifikasi hama dan penyakit

a. Metode Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan metode Rancangan faktorial, yang terdiri dari 3 faktor varietas padi beras merah yang ditanam pada gawangan tanaman karet.

Tanaman karet ditanam dengan 2 faktor (Seltman, 2015). Tiap plot perlakuan terdiri dari 5 gawangan tanaman karet. Pemisahan tiap plot perlakuan adalah 2 barisan tanaman karet tanpa penanaman. Secara detil, perlakuan yang diuji pada penelitian

(19)

ini disajikan pada tabel di bawah ini. Pada tahun kedua ini juga akan mulai diamati kandungan dan sifat sifat bahan organik tanah.

Tabel 4. Perlakuan yang Diuji Pada Penelitian

Perlakuan Kombinasi

Perlakuan Keterangan

Jarak tanam karet Varietas beras merah

3 x 5 m (A) Aek Sibundong (a) Kombinasi perlakuan adalah jarak tanam, varietas dan perlakuan biochart pada 2 tingkat

perlakuan.

Biochart berbahan baku kulit biji karet

6 x 5 m(B) Inpago 7 (b)

Inpari 24 Gabusan (c)

3.4. Parameter Penelitian

Pada penelitian ini, parameter yang diamati terdiri dari 4 komponen utama, yakni komponen agronomi, komponen air dan tanah, komponen hama dan penyakit serta komponen sosial ekonomi, yang disajikan pada Tabel 5.

Tabel 5. Parameter yang Diamati Berdasarkan Komponennya Pada Tahun Kedua

Komponen Parameter Frekuensi

pengamatan

Keterangan

Agronomi

1 Tinggi tanaman 1 x 2 bulan

Data curah hujan,

intensitas sinar matahari diperoleh secara frekuentif dari stasiun BKMG terdekat

2 Jumlah daun 1 x 2 bulan

3 Luas daun 1 x 2 bulan

4 Lilit batang (tanaman karet) 1 x 3 bulan 5 Tebal kulit (tanaman karet) 1 x 3 bulan 6 Intensitas sinar 1 x 2 bulan 7 Jumlah malai (padi) 1 x 1 bulan,

phase generatif 8 Panjang malai (padi) 1 x 1 bulan,

phase generatif 9 Bobot 100 butir gabah Saat panen

Air dan Tanah

1 Kandungan air tanah tapak penelitian

1 x 3 bulan 2 Kandungan nutrisi tanah

tapak penelitian

1 x 3 bulan 3 Kandungan air daun 1 x 3 bulan 4 Kandungan nutrisi daun 1 x 3 bulan 5 Kandungan bahan organik

tanah

1 x 6 bulan dan 3 bulan setelah panen padi Hama dan

Penyakit

1 Identifikasi penyakit akar 1 x 6 bulan 2 Identifikasi penyakit daun 1 x 3 bulan Sosial

ekonomi

1 Biaya persiapan lahan Saat pra tanam 2 Biaya bahan tanaman Saat penanaman

(20)

8

3 Biaya pengelolaan tanaman 1 x 1 bulan 3.5. Tahapan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang mengkombinasikan pola penanaman tanaman tahunan dan tanaman semusim. Dalam konteks pemanfaatan gawangan, maka tahap penelitian terdiri dari :

a. Persiapan lahan untuk penanaman beras merah c. Penanaman padi beras merah

d. Pemeliharaan dan perlakuan sesuai dengan rencana e. Panen

Secara rinci, berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan oleh tiap anggota tim disajikan pada Gambar 4.

Gambar 4. Bagan Alir Penelitian dan Tugas Masing-masing Anggota Tim

Tahun I Tahun II Tahun III

Hasil tahun I:

-Pertumbuhan -Data periodik

-Kesimpulan sementara

Hasil tahun II:

-Data periodik -Data produksi padi -Formulasi sementara baku

budidaya tumpang sari karet- padi beras merah

Hasil tahun akhir:

-Data produksi padi -Formulasi baku budidaya

tumpang sari karet-beras merah

-Varietas padi beras merah tahan naungan

-Persiapan bahan tanam

-Penanaman ulang padi beras merah -Pemeliharaan umum

-Pengamatan aspek sosial ekonomi -Analisis dan formulasi kesimpulan

Pelaksana/Penanggungjawab:

THS SUM

RET

-Pengamatan aspek agronomi -Pengamatan aspek air dan tanah

-Pengamatan aspek hama dan penyakit Pelaksana/Penanggungjawab:

THS SUM

RET

-Pengamatan aspek agronomi -Pengamatan aspek air dan tanah

-Pengamatan aspek hama dan penyakit Pelaksana/Penanggungjawab:

-Persiapan lahan -Persiapan bahan tanam -Penanaman

-Pemeliharaan umum

-Pengamatan aspek sosial ekonomi -Analisis dan formulasi kesimpulan

SUM Kegiatan

THS RET

SUM Kegiatan

THS RET

(21)

3.6. Organisasi Tim

Organisasai tim pengusul penelitian disajikan pada Lampiran 2. Biodata pengusul penelitian disajikan pada lampiran 1.

.

(22)

10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN 4.1. Anggaran biaya

Biaya yang diajukan untuk penelitian ini disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Anggaran Biaya yang Diusulkan Selama Tiga Tahun Penelitian

No Jenis Pengeluaran Jumlah(Rp)

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3

1 Honorarium 8.880.000 9.360.000 9.360.000

2 Pembelian bahan habis pakai 55.760.000 31.950.000 31.950.000

3 Perjalanan 7.500.000 15.000.000 22.500.000

4 Sewa 4.950.000 3.050.000 3.050.000

5 Upah pelaksana di lapangan 7.510.000 9.750.000 9.750.000

6 Peralatan 8.080.000 3.630.000 3.630.000

7 Lain lain 5.400.000 5.400.000 5.400.000

Jumlah per tahun 98.000.000 88.540.000 78.140.000

Jumlah seluruhnya 264.680.000

4.2. Jadwal Penelitian

Jadwal kegiatan penelitian Hibah Kompotensi ini disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Jadwal Kegiatan Pada Tahun Kedua Penelitian

Kegiatan Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1.Survey lokasi X X

2.Pembuatan lubang tanam X

3.Penanaman beras merah X X X

4.Perlakuan X X X X X X

5.Pengamatan X X X X

6.Pembuatan laporan tahun II X

(23)

REFERENSI

Asian Development Bank.2015. Papers on Indonesia. Paper number 8. October 2015.10p.

Agustina, D.S., L.F.Syarifa., C.Nancy dan M.J.Rosyid. 2015. Analisis usahatani tanaman sela di antara karet di wilayah kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Jurnal Penelitian Karet.33(20).157- 166.

Badan litbang Kementerian Pertanian , 2015. Padi Gogo Sebagai Tanaman Tumpangsari Perkebunan dan HTI Muda. bbpadi.litbang.pertanian.go.id diakses tanggal 4 Juni 2016

Dinas Perkebunan Sumut, 2015. Statistik Perkebunan Sumatera Utara 2014.

Dirjen Perkebunan,2017. Tumpang Sari Karet – Pangan Solusi Mendongkrak Harga. http://perkebunannews.com/2017/02/10/tumpang-sari-karet-pangan- solusi-mendongkrak-harga/. Diakses tanggal 8 Juni 2017

Fauzi, I. R. 2015. Agribisnis karet Indonesia di simpang hulu dan hilir. Media Perkebunan. Edisi 136. Maret 2015.

Hairmansis, A., Yullianida., Supartopo., dan Suwarno..2016. Pemuliaan Padi Gogo Adaptif pada Lahan Kering. Iptek Tanaman Pangan Vol. 11 No. 2 2016.p.95- 106

Hendratno,S., S.Woelan., M.I.Fathurrohman. 2015. Analisis kelayakan finanasial model peremajaan karet partisipatif: sumber pembiayaan dari hasil penjualan karet.Warta Perkaretan,34.(1):55-64.

Hondrade, R.F., Hondrade, E., Zheng, L., Elazegui,F., Duque,J.L.A.E.

Mundt,C.C.,Casiana M. Vera Cruz,C.M.V and Karen A. Garrett,K.A. 2017.

Cropping system diversification for food production in Mindanao rubber plantations: a rice cultivar mixture and rice intercropped with mungbean US National Library of Medicine Published online 2017 Feb 8. doi: 10.7717/peerj.2975.

Joshi.,P.K.2014. Diversification of agriculture in more competitive environment.2014.in Agricultural Diversification and International Competitiveness.292p.

Kementerian Riset dan Teknologi.2 012. Direktori Hasil Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional.220p.

Nazirah, L dan B.S.Damanik.2015. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi gogo pada perlakuan pemupukan. J. Floratek 10: 54 - 60 54

(24)

12

Runge,C.F dan dan Valero, J.G.2011. The theory and practice of performance indicators for sustainable food security: a checklist approach. Environmental Economics, Volume 2, Issue 4.10p.

Sahuri., Cahyo,A.N dan Nugraha, I.S.2016. Pola Tumpang Sari Karet-Padi pada Tingkat Petani di Lahan Pasang Surut (Studi Kasus Di Desa Nusantara, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera.

Selatan.https://www.researchgate.net/publication/317115288_POLA_TUMP ANG_SARI_KARET.diakses 8 Juni 2017.

Seltman, H.J.2105. Experimental Design and Analysis.240p.

Snoeck,D., Lacote,R., Keli,J.,Doumbia,A., Chapuset,T.,Jagoret, P and Gohet, E.2013. Association of hevea with other tree crops can be more profitable than hevea monocrop during first 12 years. Industrial Crops and Products.Volume 43, May 2013, Pages 578–586

Zega, U.H..2014.Strategi Pengembangan Agribisnis Karet Rakyat di Kabupaten Nias Selatan.Tesis.Program Pasca sarjana UMA.105p.

.

(25)

Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota Tim Peneliti I. Ketua Peneliti

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap

(dengan gelar)

Dr. Ir. Tumpal Halomoan Soritua Siregar, Dipl. Agr

2 Jenis Kelamin Laki laki

3 Jabatan Fungsional Akhli peneliti madya 4 NIP/ NIK/ Identitas

lainnya

0130085901 5 NIDN

6 Tempat dan Tanggal Lahir

Balige, 30 Agustus 1959

7 E-mail [email protected]

8 Nomor Telepon/ HP 085292284096

9 Alamat Kantor Kampus Pasca Sarjana UMA jl.Setiabudi Medan

10 Nomor Telepon/ Fax 0618201994 11 Lulusan yang Telah

Dihasilkan

S1 = ... Orang; S2= 10 Orang; S3 = 2 Orang 12. Mata Kuliah yang

Diampu

1. Kapita selekta Agribisnis 2.

3.

4.

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3 Diploma

Nama Perguruan Tinggi

Universitas Sumatera Utara

Institut Pertanian Bogor

Universitas Gadjahmada

Gent Universiteit Bidang Ilmu Agronomi Agronomi Agronomi Agriculture Development Tahun Masuk

– Lulus

1978-1985 1998 - 2000 2001 – 2008 1992-1992 Judul Skripsi/

Tesis/Diserta si

Pengaruh tanah PMK terhadap pertumbuhan tanaman kedele varietas Orba

Karakterisas i fisiologi produksi klon unggul tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell Arg)

Dinamika rontok daun pada tanaman karet (Hevea brasiliensis Muell Arg)

Nama Ir.H.S.D. Prof. Dr. Ir. Prof.Dr.Ir. Prof.

(26)

14

Pembimbing/

Promotor

Sianturi, MS Sudirman Yahya, MSc

Tohari Steurbaut

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (bukan Skripsi, Tesis dan Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jumlah (Juta Rp) 1 2012

Produktivitas tanaman karet skala komersial dengan pola sistem tanam ganda.

Internal Balai Penelitian Sungei Putih- Puslit Karet

65

2 2013

Evaluasi produktivitas tanaman karet dengan sistem tanam ganda pada skala komersial.

Internal Balai Penelitian Sungei Putih- Puslit Karet

7.5

3 2013 Kelangkaan penyadap dan upaya

mengatasinya UMA 47

4 2015 Penggunaan kendaga biji karet

untuk biochart UMA- BPSP 56

5 2015

Pemanfaatan tanaman bangun bangun pada gawangan tanaman karet

Sinas 2015 70 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendanaan Sumber Jumlah

(Juta Rp) 1 2014 Pemanfaatan Informasi Iklim Untuk

Perkebunan Karet.

BKMG wilayah I

dtt dtt = data tidak tersedia

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir N

o Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama

Jurnal

Volume/

No/Tahun 1 2012

Produktivitas Tanaman Karet Skala Komersial Dengan Pola Sistem Tanam Ganda.

Jurnal Penelitian Rekayasa USU

volume 5.

nomor 2.2012 2 2013

Evaluasi Produktivitas Tanaman Karet Dengan Sistem Tanam Ganda Pada Skala Komersial

Warta Perkaretan.

Volume 32.

Nomor 1.2013 3 2014 Pola Musiman Produksi Dan Gugur

Daun Pada Klon PB 260 Dan RRIC

Jurnal Penelitian

Volume 32 nomor

(27)

100 Karet 2.2014 4 2016

Pengaruh Konsentrasu Stimulan Terhadap Fisiologi Lateks Beberapa

Klon Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis Muell Arg)

Jurnal Penelitian Karet

Volume 34.

nomor 1.2016

5 2016

Identifikasi Dan Uji Metabolit Sekunder Bangun Bangun (Coleus Amboinicus) Terhadap Jamur Akar Putih(Rigidoporus Microporus) Di Laboratorium

Jurnal Penelitian Karet

Volume 34.nomor

2.2016

6 2016

Physiology Changes of Shelled Rubber (Hevea brasilliensis Muell. Arg.) Seed After 16 Days Storage with PEG 6000 30%

Coating to Induce Secondary Dormancy

Journal of Agronomy

Volume 15.

nomor 1.2016

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) 5 Tahun Terakhir No. Nama Temu Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah/

Seminar

Waktu dan tempat 1 Agronomy IRDB Meeting New technology package of shorten

immaturity period of rubber plant.

Medan,2013 2 IRRDB International Seminar New Stimulant to increase yield

of hevea

Kotayam, India, 2013 3 IRRDB International Seminar Shortage problem of tapper problem

In Indonesia

Manila, 2014

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit 1 Buku Budidaya dan teknologi

Karet 2014 224

Penebar Swadaya H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ ID

1 Pisau Sadap Penghemat Konsumsi

Kulit (Paten) 2015 dtt dtt

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

(28)

16

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Penugasan Penelitian Berbasis Kompetensi.

Medan, 24 Februari 2018 Ketua Tim Peneliti,

Dr. Ir. Tumpal H.S. Siregar, Dipl. Agr NIDK. 0130085901

(29)

2. Biodata Anggota Peneliti 1 A. Identitas Diri

I. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

Dr.Ir.Sumihar Hutapea, MS

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 4 NIP/ NIK/ Identitas

lainnya

195612311983012001

5 NIDN 0031125636

6 Tempat dan Tanggal Lahir Kutacane, 31 Desember 1956

9 Alamat Kantor Jl. Kolam No. 1 Medan Estate

10 Nomor Telepon/ Fax (061) 7366878/ 7360168/ 7364348/

7366781/ (061) 7366998 11 Lulusan yang Telah

Dihasilkan

S-1= > 150 Orang, S-2= - Orang, S-3 = - Orang

13. Mata Kuliah yang Diampu

5. Dasar Ilmu Tanah

6. Kesuburan Tanah dan Pemupukan 7. Konservasi Tanah dan Air

8. Nutrisi Hara Tanaman 9. Pengantar Ilmu Pertanian J. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

USU 1PB UGM

Bidang Ilmu Ilmu Tanah Ilmu Tanah Ilmu Pertanian/Minat Ilmu Tanah Tahun Masuk – Lulus 1976 – 1981 1988 – 1991 2006 – 2012 Judul

Skripsi/Tesis/Disertasi

Fiksasi Fosfat Pada Tanah Latosol dan Podsolik Merah Kuning

Evaluasi Metode Kesesuaian Lahan Pada Budi Daya Kakao PTP XIII Jawa Bara

Kajian Konservasi Daerah Aliran Sungai Deli Dalam Upaya Pengendalian Banjir di Kota Medan Nama

Pembimbing/Promotor

Dr. Ir. Abner Panjaitan, MSc

Dr. Ir. Uup Wiradisastra, MSc

Prof. Dr. Ir. Azwar, Maas, MSc

(30)

18

K. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

No

. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber

Jumlah (Juta

Rp) 1. 2011 Evaluasi Karakteristik dan Rancangan

Pengembangan Model Rehabilitasi Kerusakan DAS Deli Untuk Budidaya Pertanian Lahan Kering Dalam Upaya Penurunan Intensitas Banjir Sebesar 50% di Kota Medan

Deptan 83

2. 2013 Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Tanaman Hortikultura Terhadap Pemberian Biochar dan Pupuk Organik.

Mandiri 13

3. 2014 Rancangan Konservasi DAS Deli Bagian Hulu Berdasarkan Tingkat Kerusakan Lahan dan Kondisi Sosial Masyarakat Dalam Upaya Mitigasi Banjir di Kota Medan

Kemen ristek Dikti

53,37

4. 2015 Pemanfaatan Biochar dari Kendaga dan

Cangkang Biji Karet Sebagai Bahan Ameliorasi Organik Pada Lahan Hortikultura di Kabupaten Karo Sumatera Utara (Tahun Pertama)

Kemen ristek

dikti

66,5

5. 2016 Pemanfaatan Biochar dari Kendaga dan

Cangkang Biji Karet Sebagai Bahan Ameliorasi Organik Pada Lahan Hortikultura di Kabupaten Karo Sumatera Utara (Tahun Kedua)

Kemen ristek

dikti

50

6 2018 Tumpang Sari Padi Beras Merah Pada Perkebunan Karet Ditinjau Dari Kelayakan Agronomi Ekonomi Dan Seleksi Varietas Beras Merah Tahan Naungan (Anggota)

Kemen ristek

dikti 7 2018 Penyelamatan Plasma Nuftah Pisang Unggul

Nasional (Kepok Barangan Pisang Roti) dan Phia 17 (Pisang Introduksi) Dengan Teknik Kultur Jaringan Aplikasi Agen Hayati dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Secara Terpadu. (Anggota)

Kemen ristek

dikti

(31)

L. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat

No

. Tahun Judul Penelitian

(Juta Rp)

1. 2013

Pelatihan dan Pembinaan Anggota Koperasi Serba Usaha Charismatic Worship Servis Medan

CWS 2

2. 2013

Pelatihan Membangun Komunitas Sel Jemaat Charismatic Worsip Servis Medan Untuk Peningkatan Iman dan Kepedulian Sosial

CWS dtt

3. 2014

Peluang Usaha Penangkaran Benih Padi Sawah di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

Mandi ri

3

4. 2015

Penyuluhan Pemanfatan Biochar Sebagai Teknologi Tepat Guna Pada Petani Hortikultura di Desa Gurusinga Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Sumatera Utara

Mandiri 5

5. 2016

IbM Penanganan Banjir di Kota Medan Melalui Pengelolaan Sampah Dengan Teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB) Berasis Biochar

Kemen ristek

35

dtt=data tidak tersedia

M. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Tahun Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal

Volume/

No/Tahun 1. 2010

Pemetaan Erosi Daerah Aliran Sungai Deli Dengan Menggunakan

Sistem Informasi Geografi

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan

Fakultas Pertanian UGM

Volume 10/Nomor 1 2. 2012 Evaluasi Karakteristik Biofisik dan

Rancangan Rehabilitasi Kerusakan DAS Deli Dalam Upaya Penanggulangan Banjir di

Jurnal Agrobio Fakultas Pertanian &

Biologi

Volume 4 Nomor 1

(32)

20

Kota Medan Universitas

Medan Area 3. 2015 Utilization of Rubber Seeds Shells

and Epicarp Wastes as Activated Biochar

Jurnal Chemistry and Material Research IISTE (The International

Institute for Science Technology and

Education)

Vol. 7 No.

12 Tahun 2015

N. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) 5 Tahun Terakhir No. Nama Temu Ilmiah/

Seminar

Judul Artikel Ilmiah/

Seminar

Waktu dan tempat 1 The 3^rd International Conference

on Multidisiplinary Research UISU

The Assessment of Land Degradation in the Upstream on Deli Waterseed Based on Land Tricality

Medan,2014

2 Seminar Nasional Agro Expo UISU

Potensi DAS Deli Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan

Medan, 2014 3 First Annual International

Seminar on Trends in Science and Science Education Unimed

Land Degradation in The Upstream of

Deli Waterseed in North Sumatera Based on Soil Erosion Rate Prediction And Soil Erosion Hazard Level

Medan 2015

4. Seminar Nasional Hasil Penelitian dan PKM UMN Alwasliyah

Pembuatan Biochar Dari Kendaga dan Cangkang Biji Karet Sebagai Bahan Ameliorasi Organik Tanah

Medan 2016

5 International Rubber

Conference CRRI dan IRRDB

Effectivness of Activated Biochar from Rubber (Havea Brassiliensis) Seed Shels and Epicarp as an Amelioration

Materials Against Pesticide Residues in Soil

Cambodia 2016

O. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah

Halaman Penerbit

- - - - -

(33)

P. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ ID

- - - - -

Q. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 10 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul/Tema/Jenis rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tempat Penerapan

Respon Masyarakat

- - - - -

R. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah,asosiasi atau institusi

lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

- - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Medan, 24 Februari 2018 AnggotaTim Peneliti1, Dr. Ir. Sumihar Hutapea, MS NIDN.003112566

(34)

22

3. Biodata Anggota Peneliti 2 A. Identitas Diri

1

Nama Lengkap (dengan gelar) Prof. Dr. Ir. Retna Astuti Kuswardani, MS.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Jabatan Fungsional Guru Besar

4 NIP/ NIK/ Identitas lainnya 196004051993032001

5 NIDN 0005046001

6 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul/ 05 April 1960

9 Alamat Kantor Jl. Kolam No.1 Medan Estate, Medan 10 Nomor Telepon/ Fax (061) 735777; 7366878/7366998 11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 52 org; S-2= 14 org; S-3= 2 org

14. Mata Kuliah yang Diampu

1. Metode Penelitian

2. Pestisida dan Teknik Aplikasi 3. Pengelolaan Hama & Penyakit Tanaman

4. Agribisnis Perkebunan

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-2

UGM UGM UGM

Bidang Ilmu Pertanian Pertanian Pertanian

Tahun Masuk- Lulus

1979-1984 1989-1992 2001-2007 Judul

Skripsi/Thesis/

Disertasi

Respon Petani terhadap Implementasi Pengelolaan Hama Terpadu di Sewon

Bioekologi Penggerek polong Kacang Panjang (Maruca

testulalis) pada

Karakteristik Habitat Burung Serak (Tyto alba javanica Gmel.) sebagai Pemangsa

(35)

Bantul Kacang Panjang Hama Tikus di Ekosistem Persawahan.

Nama Pembimbing

Dr. Ir. Kasumbogo Untung

Prof. Kasumbogo Untung

Pro. Dr.

Soeprapto

Mangoendihardjo

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Penelitian

(Juta Rp) 1 2012 Kajian Kebijakan Pemerintah

Dalam Mendukung Pembangunan Pertanian di Sumatera Utara.

(Pemprovsu)

BALITBANG Propinsi Sumatera

Utara

200

2 2013 Pengembangan Teknik Konservasi dan Pemberdayaan Parasitoid Chaetexorista sp (Diptera) dan Trychogramma sp (Hymenoptera) Sebagai Agens Pengendali Hama Ulat Pemakan Daun dalam Rangka Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit Ramah Lingkungan

DIKTI 50

3 2014 Model Kebijakan Penetapan Nilai Jual Obyek Pajak Bumi dan Bangunan (NJOP-PBB) Sektor Perkebunan terhadap Pendapatan Daerah di Sumatera Utara.

DIKTI 50

4 2015 Pengujian Formula Fungsi Mikoriza Arbascular Idigeneus sebagai Pupuk Hayati dan Biopstisida Berbahan Limbah Pertanian dalam Pengendalian Penyakit Darah Bakteri pada Pisang Barangan di Sumatera Utara

DIKTI 70

2016 Pengolahan Limbah Pertanian dan Perkebunan Sebagai Media Pertumbuhan Jamur Tiram Pleuratus ostreatus

Kemenristekdi kti

65

(36)

24

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada

Masyarakat

Pendanaan

Sumber Jumlah

(Juta Rp)

1 2012 Hibah IbM “IbM

Kelompok Tani Cabe Merah”

DIKTI 49

2 2014 Pengolahan limbah dapur sebagai pupuk cair organik untuk

pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga

Kopertsi Wil I 5

3 2015 Pembekalan bagi calon pensiunan PNS

Pemprovsu dengan Teknologi Pertanian Hydroponik

PEMPROVSU 15

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Vol/Nomor/

Tahun 1 Analisisi Efisiensi Pemasaran

Cabai Merah di Kabupaten Batubara

Jurnal Agrica Vol.6.No.2.

Desember 2013 2 Population Dynamics of Myzus

persicae (Sulzer) Intercropping Potatoes with Other Plants on Karo Highlan Medan

Proceeding Annual International Conferences Syiah Kuala University

3 Januari 2013

3 Pengendalian Hama Kentang (Solanum tuberosum) Tanpa Pestisida Melalui Pengaturan Waktu Tanam dan Tanaman Polikultur

Jurnal Lingkungan Tropis

November/edisi khusus

2014 4 Kajian Pengembangan Kawasan

Agrotechnopark di Sumatera Utara

Jurnal Agrica Vol 8 No.2.

Desember 2014

5. Effect of Cropping System and Farming Systems to the

Diversity Of Insects on Potato

International Journal of Scientific&

Vol.4. October 2015

(37)

Field in Karo Highland Technology

Research. ISSN 227- 8616

6. Diversity of Vascular and Insect Canopy Epiphytes on Palm Oil in North Sumatera, Indonesia

American Journal Of Environmental Protection

Vol 5/ No. 3 2016 7. Contribution of Epiphytes on the

Canopy Insect Population in Oil Palm Plantation in North

Sumatera

ARPN Journal of Engineerring and Aplied Sciences

11/11 June 2016

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir No Nama Temu Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat 1 Diseminasi Hasil-hasil

Penelitian Sumatera Utara

Kajian Peran Pemerintah

Dalam Mendukung

Pembangunan Pertanian di Sumatera Utara (Seminar Hasil-hasil Penelitian)

Medan 02 Desember 2012

2 ICMR Conference Islamic University of North Sumatra, Medan, Indonesia

Conservation and

Augmentation of Parasitoid Trychogramma sp.

(Hymenoptera) as Pest Control of Net Caterpillar in Palm Oil Plantation”

Medan 02-04 October

2013

3 Dharma Wanita Persatuan

Kopertis Wilayah I Sumatera Utara

Pemanfaatan Limbah Dapur Sebagai Bahan Kompos, Pupuk Cair dan Pestisida Organik

Medan, 12 Maret 2014 5 Dinas Pertanian Provinsi

Sumatera Utara UPT – Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pemanfaatan Burung Hantu di UPT. PPSDMP Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

Medan, 15 April 2014

6 Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

UPT – Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pengendalian Tikus dengan Trap Barler System

Medan 18-19 Mei 2015

5 Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementrian Pertanian

Pengendalian Tikus dengan Rekayasa Ekologi melalui Pemanfaatan Burung Hantu

Medan 26-28 November

2015

(38)

26

6 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementrian Pertanian

Evaluasi Dampak Serangan OPT dan Elnino Terhadap Penurunan Produksi Padi dan Tanaman Pangan Lainnya

Bogor, 07-10 Desember

2015

G. Karya Buku dalam 5 tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit Pestisidan dan Teknik

Aplikasi

2014 217 Medan Area

University Press (MAUP) H. Perolehan HKI dalam 10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

- - - - -

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan

Tahun Tempat Penerapan

Nomor P/ID

- - - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Medan, 24 Februari 2018 AnggotaTim Peneliti 2,

Prof. Dr. Ir. Retna Astuti, MS NIDN. 0005046001

(39)

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pengusul dan Pembagian Tugas

No Nama/NIDN Instansi Asal

Bidang Keahlian

Alokasi Waktu

(Jam/

Minggu)

Uraian Tugas 1 Dr. Ir. Tumpal

H.S. Siregar, MS/

0130085901

Program Agribisnis

Pasca Sarjan- UMA

Agronomi 15 Mengkoordinir semua kegiatan yaitu : persiapan operasional;

Bertanggung jawab dalam kegiatan pengamatan dan pengolahan data ditinjau dari aspek agronomi dan social ekonomi: Mengkoordinir pelaksanaan lapangan, Mengkoordinir pengumpulan data dan penyusunan laporan;

Pembuatan luaran wajib dan tambahan (Manuskrip publkasi, Seminar/Bahan Prosiding) dan laporan TTG

2 Dr. Ir.

Sumihar Hutapea, MS/

0031125636

FP-UMA Ilmu Tanah

12 Membantu : persiapan

operasional; Bertanggung jawab dalam kegiatan

pengamatan/analisis data hara tanah/ tanaman, air dan iklim serta kandungan bahan organic tanah dan pengolahannya;

Membantu penyusunan laporan;

pembuatan luaran wajib dan tambahan (Manuskrip publkasi, Seminar/Bahan Prosiding dan laporan TTG)

3 Prof. Dr. Ir.

Retno Astuti, MS/

0005046001

FP-UMA Hama

Penyakit Tanaman

12 Membantu : persiapan

operasional; Bertanggung jawab dalam kegiatan pengamatan penyakit akar, dan penyakit daun serta gangguan hama dan penyakit lainnya: Membantu pengumpulan data dan

penyusunan laporan; Membantu pembuatan luaran wajib dan tambahan (Manuskrip publkasi, Seminar/Bahan Prosiding dan laporan TTG)

(40)

28

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua

SURAT PERNYATAAN KETUA PENGUSUL Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dr. Ir. Tumpal H.S. Siregar, Dipl. Agr Pangkat / Golongan : IV/c

Jabatan Fungsional : Akhli Peneliti Madya

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul: Tumpang Sari Padi Beras Merah Di Perkebunan Karet Ditinjau Dari Kelayakan Agronomi Ekonomi dan Seleksi Varietas Beras Merah Tahan Naungan yang diusulkan dalam skema Penelitian Berbasis Kompetensi untuk tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penugasan yang sudah diterima ke Kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.

Medan, 24 Februari 2018 Mengetahui,

Ketua Lembaga Penelitian/Pengabdian Yang menyatakan,

Dr. Ir. Suswati, MS Dr.Ir.Tumpal H.S. Siregar, Dipl. Agr

NIDN. 0025056514 NIDK: 0130085901

(41)

Lampiran 4. Justifikasi Rencana Anggaran Peneltian Untuk Tahun Pertama

Tabel 1. Biaya yang Diusulkan Pada Tahun Pertama Penelitian

No Jenis Pengeluaran Tahun 1 Jumlah (Rp)

1 Honorarium 8.800.000

2 Pembelian bahan habis pakai 55.760.000

3 Perjalanan 7.500.000

4 Sewa 4.950.000

5 Upah pelaksana di lapangan 7.510.000

6 Peralatan 8.080.000

7 Lain lain 5.400.000

Total 98.000000

 Honorarium

Honor Honor/jam

(Rp)

Waktu

(Jam/minggu) Minggu

Honor per tahun (Rp) Tahun 1 Dr. Ir. Tumpal H.S. Siregar,

MS

14.650 15 40 8.800.000

Subtotal 8.800.000

Total Honorarium Tahun Pertama 8.800.000

 Pembelian Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pembelian Kuantitas

Harga Satuan (Rp)

Harga Peralatan Penunjang

(Rp) Tahun 1 Bibit karet

dari 2 klon

Untuk bahan penanaman pada plot penelitian

4500 polibeg

5.000 22.500.000 Bibit padi

beras merah

Untuk bahan penanaman pada plot penelitian

60 kg 62.000 3.720.000 Insektisida Pengendalian H dan P pada

tanaman padi

20 liter 45.000 900.000 Biofungisida Pengendalian penyakit akar pada

tanaman karet

100 kg 114.000 1.140.000 Belerang Pengendali kemasaman pada

lubang tanam karet

200 kg 22.750 4.450.000 Bahan kimia

untuk analisis

Kebutuhan analisis tanah, daun, akar

20 paket 1.2150.000

23.000.000 Jumlah Pembelian Bahan Habis Pakai Pada Tahun 1 55.970.000

(42)

30

 Perjalanan

Material Justifikasi perjalanan Kuantitas Harga satuan (Rp)

Biaya per tahun (Rp) Tahun 1 Menghadiri

seminar

Pemaparan hasil penelitian sementara

1 kali 7.500.000 7.500.000

Jumlah Perjalanan Pada Tahun 1 7.500.000

 Sewa

Material Justifikasi sewa Kuantitas Harga satuan (Rp)

Biaya per tahun (Rp)

Tahun 1 Sewa lahan Untuk penggunaan

penelitian

3 ha 250.000 750.000

Sewa traktor Untuk pengolahan tanah awal dan lanjutan pada plot penelitian

4 kali 450.000 1.800.000

Alat

laboratorium

Analisis tanah,akar,daun serta H dan P

4 kali 350.000 1.400.000

Sewa truk Transport sejumlah material penting

4 kali 250.000 1.000.000

4.200.000

Total Biaya Sewa Pada Tahun 1 4.950.000

 Upah pelaksanaan lapangan

Material Justifikasi sewa Kuantitas (HOK)

Harga satuan (Rp)

Biaya per tahun (Rp) Tahun 1 Pembuatan

lubang tanam

Untuk titik tanam 20 75.000 1.500.000

Penanaman Pelaksanaan

penanaman karet dan padi

20 75.000 1.500.000

Pemeliharaan Pengendalian gulma, H dan P serta pemupukan dan pengelolaan cabang karet

110 75.000 8.250.000

Total Upah Pelaksana Lapangan Pada Tahun 1 11.250.000

 Peralatan

Material Justifikasi Kuantitas (unit)

Harga satuan (Rp)

Tahun 1

Cangkul Untuk pemeliharaan 5 75.000 375.000

(43)

plot penelitian

Gembor Alat penyiram 5 125.000 625.000

Timbangan Penimbang bahan untuk analisis dan kebutuhan lain

1 2.150.000 2.150.000

Meteran Pengukur dalam parameter tertentu

3 35.000 105.000

Lightmeter Pengukur intensitas cahaya

1 2.750.000 2.750.000 Gelas ukur Pengukur untuk

pemeliharaan dan pengamatan

5 75.000 375.000

Knapsack sprayer

Pemeliharaan tanaman

1 450.000 450.000

Mesin air Pemeliharaan awal tanaman

1 1.250.000 1.250.000

Total Lain Lain Pada Tahun 1 8.080.000

 Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga satuan (Rp)

Tahun 1 Pembuatan

laporan

Pertanggungjawaban terhadap kegiatan

4 kali 650.000

2.600.000 Rapat internal Konsolidasi periodik 6 kali 250.000 1.500.000 Pelaksana

pelaporan

Penyelesaian laporan 4 HK 125.000 500.000 Pembuatan film Dokumentasi 2 paket 250.000 500.000

ATK Pendukung

administrasi

4 paket 75.000

300.000

Total Lain Lain Pada Tahun 1 5.400.000