NAMA : KARISMA NUR AYU NIM : 10320027
PRODI : S1. KESEHATAN MASYARAKAT
UAS MANAJEMEN DATA
1. Langkah pertama yaitu mengisi angka yang hilang yang bertanda kuning, untuk pengisian dilakukan dengan rumus yang disesuaikan dengan posisi excel sebagai berikut rumusnya
=D8+(D8-C8)
=D9+(C8-E8)
=F13+(F13-E13)
=F14+(F14-E14)
=F15+(F15-E15)
2. Setelah dilakukan imputasi menggunakan rumus pada langkah awal data angka yang hilang dapat ditemukan kemudian ganti tanda data dari warna kuning menjadi warna yang lain.
3. Masukkan data yang telah diimputasi kedalam SPSS sebagai berikut
4. Setelah data dimasukkan didalam SPSS langkah selanjutnya adalah mengkategorikan insiden DBD Kelurahan dengan kategori Tinggi dan Rendah
5. Langkah yang harus dilakukan adalah
Transform – Compute Variabel pada compute variable masukkan tahun 2000+2001+2002+2003+2004 dan isi target variabel dengan Kasus_DBD
6. Tekan tombol OK lalu pada output akan muncul EXCUTE kemudian lanjutkan pada tahap mencari rata-rata. Dalam mencari rata-rata langkah yang dilakukan adalah Analyze-Descriptive Statistic-Frekuensi dan
masukkan variabel Kasus_DBD yang telah dicompute lalu tekan pada ikon Statistik dan centang pada Mean lalu kemudian Continue dan OK
7. Pada output Mean telah ditemukan yaitu 188,1.
8. Langkah selanjutnya yaitu kembali pada Data View kemudian klik pada Transform – Recode into Different Variable – Buat variabel baru (Kategori_DBD) selanjutnya klik pada Old and New Value pada Old and New Values masukkan Lowest 188,1 dan Highest 188,2
9. Setelah klik Continue maka pada output akan muncul EXCUTE lanjutkan pada Data View untuk mengkategorikan variabel Kategori_DBD yang telah dibuat pada saat Recode Into Different Variabel.
10. Variabel View – Kategori DBD – Value
11. Langkah selanjutnya adalah pengkategorian dengan cara Analyze – Descriptive Static – Frekuensi lalu masukkan variabel Kategori_DBD kemudian OK
12. Kemudian pada Output telah memunculkan hasil, berdasarkan Output Kategori_DBD memiliki Frekuensi Tinggi yaitu sebesar 60% dan Rendah sebesar 40%
13. Setelah dikategorikan kasus Tinggi dan kasus Rendah selanjutnya adalah melakukan Estimasi untuk tahun 2005,2006,2007 dengan menggunakan Regresi Linier Berganda.
Analyze – Regresion – Linier masukkan Dependent dan Independent Independent: 2000,2002,2003,2004
Dependent : 2001,2001-2003,2002-2004,2000
Anova Pada 2001
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F 1 Regressio
n
1152.753 1 1152.753 59.914
Residual 250.123 13 19.240
Total 1402.876 14
a. Dependent Variable: 2001 b. Predictors: (Constant), 2000
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error 1 (Constant
)
9.099 3.650 2.492 .027
2000 .842 .109 7.740 .000
a. Dependent Variable: 2001
Anova pada 2002
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F 1 Regressio
n
826.390 2 413.195 10.323
Residual 480.303 12 40.025
Total 1306.693 14
a. Dependent Variable: 2002 b. Predictors: (Constant), 2003, 2001
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 4.976 7.810 .637 .536
2001 .304 .323 .315 .942 .365
2003 .549 .360 .510 1.524 .153
a. Dependent Variable: 2002