Judul Kajian : UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARONG (Achyranthes Aspera Linn) 70% UNTUK PENURUNAN KOLESTEROL TOTAL, TRIGLISERID, GLUKOSA DARAH DAN OGTT PADA TIKUS RESISTEN INSULIN. Link profil Seeip : http://simachip.uhamka.ac.id/pengguna/show/623 Fakultas : Fakultas Farmasi dan Sains. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% daun jarong dalam menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, glukosa darah dan OGTT pada tikus resisten insulin.
Darah dikumpulkan dari sinus orbita tikus dan kemudian kolesterol total, trigliserida, glukosa darah dan OGTT diukur menggunakan spektrofotometer klinis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 750 mg/kg dapat menurunkan kolesterol total, trigliserida, glukosa darah dan OGTT pada tikus resisten insulin.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Apakah ekstrak etanol daun jarong 70% dapat menurunkan kolesterol total, trigliserida, glukosa darah dan OGTT pada tikus resisten insulin dan berapa dosis efektifnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanolik daun jarong 70% terhadap penurunan kolesterol total, trigliserida, glukosa darah dan OGTT pada tikus resisten insulin serta menentukan dosis efektifnya. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan informasi ilmiah kepada masyarakat dan akademisi mengenai aktivitas ekstrak etanol daun jarong 70% terhadap penurunan kolesterol total, trigliserida, glukosa darah dan OGTT pada tikus resisten insulin.
TINJAUAN PUSTAKA…
- State of the Art terkait Penelitian
- Nilai Kebaruan Penelitian
- Kajian terkait Konsep Teori
- Roadmap Penelitian
Fungsi utama insulin adalah untuk meningkatkan laju masuknya glukosa ke dalam sel-sel tubuh tertentu (V. Kumar et al., 2013). Hal ini mengakibatkan penurunan sensitivitas reseptor insulin perifer sehingga meningkatkan resistensi insulin dan meningkatkan kadar gula darah (Firdaus et al., 2016). Bersamaan dengan konstituen tersebut, yang lain juga diisolasi seperti asam oleanolat, asam amino, glikosida, triterpenoid, alkaloid dan flavonoid (Ram et al., 2004).
Daun Jarong terbukti memiliki efek diuretik, antihiperlipidemia pada tikus yang diinduksi triton, efek antihiperglikemik pada tikus yang diinduksi aloksan. Uji aktivitas ekstrak etanol daun jarong dalam menurunkan kolesterol total, trigliserida, glukosa darah, dan OGTT pada tikus model resistensi insulin. Uji aktivitas fraksi etanol daun jarong dalam menurunkan kolesterol total, trigliserida, glukosa darah dan OGTT pada tikus model resistensi insulin dan standarisasi ekstrak.
METODE PENELITIAN
- Alur Penelitian
- Lokasi penelitian
- Konsep Metode Penelitian yang Digunakan
- Populasi dan Sampel atau Subyek Penelitian
- Cara Pengumpulan Data
- Instrumen yang Digunakan dan Manajemen Analisis Data
- Indikator Capaian Hasil Penelitian
- Fishbone Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fitokimia dan Laboratorium Farmakologi Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur kadar glukosa darah puasa, kolesterol total, trigliserida dan tekanan darah tinggi menggunakan spektrofotometer klinis. 40, lesung dan alu, toples kaca atau bejana maserasi, pencampur, kertas saring, neraca analitik, vacuum rotary evaporator, batang pengaduk, labu ukur, erlenmeyer, gelas ukur, gelas kimia, botol, tabung reaksi, pipet penetes, lemari asam, piring panas , oven, penangas air, pipet penetes, kandang hewan percobaan yang dilengkapi wadah makanan dan minuman, sisik hewan, spuit injeksi, spuit probe/oral, centrifuge, mikropipet, microtube, vortex dan spektrofotometer klinis.
Bahan yang digunakan adalah daun jarong sederhana (Achyranthes aspera Linn.), etanol 70%, akuades, akuades hangat, amoniak, larutan HCl 2N, H2SO4 pekat, buffer salin sitrat (asam sitrat, asam sitrat), gelatin 10%, Na -CMC 0,5%, pakan tinggi lemak (pakan standar (80%), lemak kambing (15%) dan kuning telur bebek (5%)), reagen dragendorf, reagen mayer, reagen bouchardat, magnesium powder, streptozotocin, reagen kolesterol, reagen trigliserida, reagen glukosa, kapsul fenofibrate dan tablet metformin HCl. Data yang diperoleh berupa penurunan kadar trigliserida, kolesterol total dan glukosa darah yang dianalisis menggunakan uji statistik One Way Anova dengan tingkat kepercayaan 95%. Indikator hasil penelitian ini adalah dosis efektif daun jarong sebagai antihiperlipidemia dan antidiabetes serta publikasi di jurnal nasional terakreditasi sinta 2.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah Penelitian
Hasil Penelitian…
STZ dosis rendah digunakan sehingga tikus mengalami gangguan DM tipe 2 sehingga kadar glukosa yang dihasilkan tidak setinggi mencit DM tipe 1. Pada hari ke 43 (3 hari setelah induksi STZ), kadar kolesterol total, trigliserida dan kadar glukosa darah diukur. Dalam waktu 2-4 hari setelah pemberian STZ, sel beta pankreas tikus mengalami kerusakan yang ditandai dengan pembengkakan pankreas dan degenerasi sel beta pulau Langerhans (Zulkarnain, 2013) sehingga dipilih 3 hari untuk hari pertama. pemeriksaan darah dan pada hari ke-61 setelah pemberian ekstrak dilakukan pengukuran kadar kolesterol total, trigliserida dan glukosa darah pada hari ke-3 selama 14 hari.
Pengukuran kadar kolesterol total darah puasa dengan cara mencampurkan 10 µl serum, kemudian mencampurkan dengan 1000 µl Enzyme Reagent (kit), kemudian mencampurkan dengan vortex, kemudian diinkubasi pada suhu 20-25˚C selama 10 menit, kemudian dibaca dengan uji klinis. spektrofotometer (Sunaryo, 2014). Inkubasi dilakukan pada suhu ruang, hal ini memudahkan agar reagen dan sampel dapat bercampur dengan baik sehingga pada saat mengukur absorbansi hasilnya sesuai dengan yang diharapkan Nilai glukosa darah diukur dengan mencampurkan 10 µl serum dan menambahkan 1000 µl reagen kit. Kontrol negatif diperlukan untuk mengetahui kadar kolesterol total atau trigliserida akibat diet tinggi lemak selama 28 hari dan STZ tanpa preparat uji.
Metformin HCL merupakan agen hipoglikemik oral yang tergolong golongan biaguanide, yang mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah dan mekanisme kerjanya adalah meningkatkan sensitivitas insulin dan menekan produksi glukosa di hati, sehingga kadar glukosa darah menurun dan secara tidak langsung menurunkan kadar glukosa darah. pembentukan oksigen reaktif. senyawa akibat hiperglikemia (Tatto et al., 2017). Pengambilan darah pertama dilakukan pada hari ke-46 untuk mengetahui peningkatan kolesterol total tikus setelah diberi diet tinggi lemak dan diinduksi STZ selama 28 hari. Pengukuran kadar glukosa darah puasa dilakukan pada hari ke 46, didapatkan kadar glukosa darah puasa dari tikus yang diberi diet tinggi lemak dan diinduksi STZ berkisar antara 200-320 mg/dL yang menandakan bahwa tikus tersebut mengalami diabetes (tikus dikatakan menderita diabetes). jika kadar glukosa darahnya >200 mg/dL).
Hasil ini berbeda dengan kelompok normal yang tidak diberi diet tinggi lemak dan diinduksi STZ yaitu berkisar antara 110-117 mg/dL.Kadar glukosa ini termasuk dalam kadar glukosa normal pada tikus yaitu 75-150 mg/dL. . Setelah kadar glukosa darah awal tikus diambil, tikus diinduksi dengan larutan glukosa 2 g/kg bb secara oral untuk semua kelompok. Variasi waktu digunakan untuk menentukan efek jangka pendek dari perlakuan terhadap kadar glukosa darah tikus putih.
Pengaruh ekstrak terhadap kadar kolesterol total No group Kadar kolesterol total (mg/dL) (mean ± SD).
Pembahasan
Kelompok negatif masih memiliki kadar glukosa darah puasa yang tinggi karena hanya mendapat Na-CMC, dimana Na-CMC gagal menurunkan kadar glukosa darah puasa. Induksi glukosa pada tikus dapat meningkatkan kadar glukosa darah tanpa merusak pankreas (Togubu et al., 2013). Daun Jarong dapat menurunkan kadar gula darah dengan cara menghambat penyerapan glukosa usus dan meningkatkan penyerapan glukosa darah (A. Kumar et al., 2011).
Menurut (Kamalakannan and Balakrishnan 2015), jarong bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas enzim glukokinase di hati (Kamalakannan & Balakrishnan, 2015) sehingga dapat merangsang sekresi insulin sehingga terjadi penurunan kadar glukosa darah yang besar. Selain itu, daun jarong mengurangi aktivitas glukosa-6-fosfat dalam glukoneogenesis yang merupakan hasil dari peningkatan sekresi insulin, sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah. Flavonoid berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah dengan cara meningkatkan sekresi insulin di β pankreas, meningkatkan ambilan glukosa jaringan, dan meningkatkan sensitivitas jaringan terhadap insulin.
Alkaloid berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah dengan cara merangsang hipotalamus untuk meningkatkan sekresi growth hormone-releasing hormone (GHRH), sehingga meningkatkan sekresi growth hormone (GH) pada kelenjar hipofisis. IGF-1 dapat menurunkan kadar glukosa darah dan menurunkan glukoneogenesis sehingga kadar glukosa darah dan kebutuhan insulin berkurang (Wulandari, 2016). Selain itu, tanin juga berperan sebagai zat astringen yang dapat mengecilkan membran epitel usus halus, sehingga menghambat penyerapan glukosa dan akhirnya menurunkan kadar glukosa darah.
Hasil dari tabel ANOVA persentase penurunan gula darah puasa adalah Sig. p yang menunjukkan pengaruh perlakuan terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa pada masing-masing kelompok. Total AUC (Area Under Curve), yang menggambarkan penurunan kadar gula darah total pada masing-masing kelompok. Fungsi AUC (Area Under Curve) adalah menghitung kadar glukosa darah pada tikus pada setiap penurunan kadar glukosa darah setiap menit (Atmojo et al., 2016).
Dari hasil uji ANOVA diperoleh hasil {(p) yang menunjukkan adanya pengaruh perlakuan terhadap penurunan kadar glukosa darah pada masing-masing kelompok perlakuan.
KESIMPULAN DAN SARAN
LUARAN YANG DICAPAI…
RENCANA TINDAK LANJUT DAN PROYEKSI HILIRISASI 32
Uji aktivitas serbuk jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus (Jacq.) P. Kumm) terhadap kadar glukosa darah pada hewan model hiperkolesterolemia-diabetes. Profil penurunan kadar glukosa darah ekstrak air jagung muda dan tua (Zea Mays L.) pada mencit jantan galur Balb-C. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan untuk mengetahui pengaruh dan penentuan dosis ekstrak etanol daun Jarong 70% terhadap kolesterol total, trigliserida, glukosa darah dan OGTT pada tikus resisten insulin yang diinduksi diet tinggi lemak dan streptozotocin (STZ).
Tiga hari (hari ke-46) setelah injeksi STZ, kadar glukosa darah puasa, kolesterol total dan trigliserida tikus diukur. Kadar glukosa darah awal tikus diukur dengan mengambil sampel darah pada sinus orbita (T0) kemudian pemberian bahan kimia uji secara oral. Persentase rata-rata penurunan kadar glukosa darah pada Gambar 3 meningkat dengan peningkatan dosis sediaan uji.
Pada uji ANOVA terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa didapatkan hasil P = 0,000 (<0,05), menunjukkan bahwa ada pengaruh perlakuan terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa pada masing-masing kelompok. Uji Tukey menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jarong dengan dosis 750 mg/kg menunjukkan efek yang lebih baik dalam menurunkan kadar glukosa darah puasa dibandingkan dengan dosis 250 mg/kg dan 500 mg/kg, namun tidak sebaik yang positif. kontrol (metformin HCl). Nilai AUC terendah kedua setelah kontrol normal terdapat pada kelompok positif dengan nilai AUC sebesar 20.997,72 mg/dL per menit, yang berarti kontrol positif metformin dapat menurunkan kadar gula darah.
Uji one way ANOVA terhadap rerata AUC glukosa darah didapatkan hasil P = 0,000 (<0,05) yang menunjukkan adanya pengaruh perlakuan terhadap penurunan kadar glukosa darah pada masing-masing kelompok perlakuan. Hasil uji Tukey yaitu ekstrak etanol daun jarong berpengaruh menurunkan glukosa darah mendekati kelompok positif metformin. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ekstrak daun jarong (Achyranthes aspera Linn.) terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida darah dan kadar glukosa darah.
Efek penurunan glukosa darah daun jarong diyakini karena mekanisme kerjanya menghambat penyerapan glukosa usus dan meningkatkan penyerapan glukosa darah (22). Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, daun jarong bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas enzim glukokinase di hati sehingga dapat merangsang sekresi insulin yang menyebabkan penurunan kadar glukosa darah yang besar (11). Hasil penelitian ini cukup konsisten dengan penelitian yang dilakukan bahwa daun jarong memiliki efek utama menurunkan trigliserida dan glukosa darah.
