• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji-t (t-test) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Uji-t (t-test) - Spada UNS"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

ANALYSIS OF VARIANCE

( ANOVA )

ANALISIS VARIANS

PS D3-THP SV UNS Semester Genap 2019/2020

(2)

ANALISIS VARIANS SATU ARAH

(One Way Anova)

Fungsi Uji

Untuk mengetahui perbedaan antara 3 kelompok/ perlakuan atau lebih

Asumsi

Data berskala minimal interval Data berdistribusi Normal

Varians data homogen

(3)

Analisis Varians Satu Arah

(One Way Anova)

Hipotesis

H

0 :

H

1 : Minimal ada satu pasang yang berbeda

k

1

2

3

 .... 

(4)

Analisis Varians Satu Arah

(One Way Anova)

Jika H

0

ditolak,

harus dicari pasangan mana yang

berbeda, dengan menggunakan uji

perbandingan berganda

(5)

Analisis Varians Satu Arah

(One Way Anova)

Statistik Uji

Nilai F

hit

untuk itu akan dibuat sebuah tabel yang disebut dengan Tabel Anova untuk

mempermudah perhitungan

(6)

Analisis Varians Satu Arah

(One Way Anova)

Tabel Anova

Sumber Variasi

Derajat bebas

Sum of Square

Mean Square Fhit

Perlakuan

Eror

) 1 (k

n k

SSP

SSE

MSP = A =

) 1 (k

SSP

MSE = B =

) (n k

SSE

A / B

Total n 1 SST

(7)

Analisis Varians Satu Arah

(One Way Anova)

Dimana :

k = banyaknya kelompok/

perlakuan

n = besar data =

k

i

n

i 1

(8)

Analisis Varians Satu Arah

(One Way Anova)

Bentuk data

Perlakuan/ Kelompok

1 2 ………… k

X11

X21 . .

.

11

Xn

X12

X22 . .

.

22

Xn

…………

X1k

X2k . .

.

k nk

X

(9)

Analisis Varians Satu Arah

(One Way Anova)

Maka

FK = Faktor Koreksi =

SST = Sum of Square Total = SSP = Sum of Square Perlakuan

=

SSE = Sum of Square Eror = SST – SSP

 

n Xij 2

Xij2 FK

n FK X n

X n

X

k n

i

ik n

i

i n

i

i

k

 

1

2

2 1

2 2

1 1

2

1 ( )

...

) (

) (

2 1

(10)

Analisis Varians Satu Arah

(One Way Anova)

Penarikan Keputusan

H0 ditolak pada tingkat signifikansi, jika:

dimana adalah tabel F dengan derajat bebas:

= derajat bebas perlakuan =

= derajat bebas sisa =

) ,

( v

1

v

2

F

F

hit

 

) ,

(v1 v2 F

v

1

v

1 k

k n

(11)

UJI VARIANSI

Salah satu asumsi yang harus dipenuhi pada saat menggunakan uji Anova satu arah adalah varians data HOMOGEN

Untuk mengetahui kondisi varians data

(homogen atau heterogen) maka dilakukan

uji variansi yaitu uji Barlett

(12)

Uji Barlett

Fungsi Uji

untuk mengetahui kondisi varians data (homogen atau heterogen)

Hipotesis

H

0

: Varians data homogen

H

1

: Varians data heterogen

(13)

Uji Barlett

Statistik Uji

   

koreksi faktor

S n

S k

n

k

i

i

i

1

2 2

2

log 1

log 3026

, 2

(14)

Uji Barlett

dimana:

= banyaknya data pada kelompok / perlakuan ke-i

= varians data pada kelompok / perlakuan ke-i n= jumlah seluruh data =

= Mean Square Error (MSE) dari Tabel Anova Satu Arah faktor koreksi =

ni

2

Si

S2

k

i

ni 1

3 k1 1

n 1 1 n 1 k

1

(15)

Uji Barlett

Pengambilan Keputusan

Digunakan tabel Chi-Square dengan derajat bebas dan tingkat signifikansi

H0 ditolak jika:

2 2

tabel

 

(16)

Contoh Kasus

Ingin dilihat perbedaan kadar Hb dari 3 (tiga) kelompok responden, dengan kondisi sebagai berikut:

Kelompok I : Memperoleh suplemen Fe

Kelompok II : Memperoleh suplemen Fe dan vitamin B1

Kelompok III : Tidak memperoleh suplemen

(17)

Kelompok I Kelompok II Kelompok III 11,5

11,7 12,5 11,6 12,0 12,4 12,0

12,4 11,6 12,1 11,8 11,8 12,3 12,2 12,1

11,1 10,5 11,2 10,5 11,2 10,6 pengukuran kadar Hb adalah sebagai berikut:

Pertanyaan : Dengan asumsi data berdistribusi normal, apakah ada perbedaan kadar Hb antara ke-3 kelompok tersebut ? (Gunakan =5%)

(18)

Langkah-Langkah Penyelesaian

Hipotesis

H0 : 1 = 2 = 3

H1 : minimal ada satu pasang

yang berbeda Atau

H0 : Tidak ada perbedaan kadar Hb untuk ke-3 kelompok

H1 : Ada perbedaan kadar Hb (minimal satu pasang) untuk ke-3 kelompok

(19)

Dari data diperoleh nilai:

Kelompok 1

Kelompok 2

Kelompok 3

Jumlah

11,5 12,4 11,1

11,7 11,6 10,5

12,5 12,1 11,2

11,6 11,8 10,5

12,0 11,8 11,2

12,4 12,3 10,6

12,0 12,2

12,1

Jumlah 83,7 96,3 65,1 245,1

(20)

Uraian penghitungan Sum of Square

(21)
(22)

Sbr var db SS MS Fhit

Perlakuan Sisa

2 18

5,692 2,051

2,846 0,114

24,965

Total 20 7,743

Tabel Anova

(23)

Kesimpulan

Dengan menggunakan  = 5% dapat disimpulkan :

F

hit

= 24,967 F

(2,18)(5%)

= 3,55

Karena F

hit

> F

(2,18)(5%)

maka Ho ditolak Artinya : ada perbedaan kadar Hb (minimal

satu pasang )

(24)

Uji Varians

Hipotesis

H

0

: Varians data homogen H

1

: Varians data heterogen

Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

0,149 0,077 0,123

2

s

i

(25)

Proses Perhitungan

(26)
(27)

Kesimpulan

Dengan menggunakan  = 5% dapat disimpulkan:

2

= 0,7068

2 (5%)(2)

= 5,99

Karena 

2

< 

2 (5%)(2)

maka Ho diterima

Artinya: Varians data homogen

(28)

ANOVA Dua Arah

Memeriksa efek dari:

Dua faktor pada variabel dependen

Contoh:

Apakah terdapat pengaruh faktor A dan faktor B terhadap variabel dependen?

Apakah terdapat pengaruh shift dan jenis kelamin pada produktifitas kerja?

(29)

Interaksi antar level yang berbeda pada dua faktor tersebut

Contoh :

Apakah terdapat interaksi antara 2 faktor

yaitu faktor A dan faktor B terhadap variabel dependen?

Apakah terdapat interaksi antara shift dan jenis kelamin terhadap produktivitas kerja?

(30)

ANOVA Dua Arah

Asumsi

Normalitas

Populasi berdistribusi normal

Homogenitas Variansi

Populasi mempunyai kesamaan variansi

Independensi Error

Random sampel yang Independen

(31)

Contoh

Sebuah pabrik mempekerjakan karyawan dalam 4 shift

(satu shift terdiri atas sekelompok pekerja yang berlainan).

Manajer pabrik tersebut ingin mengetahui apakah ada

perbedaan produktivitas yang nyata di antara 4 kelompok kerja yang ada selama ini.

Selama ini setiap kelompok kerja terdiri atas wanita semua atau pria semua. Dan setelah kelompok pria bekerja dua hari berturut-turut, ganti kelompok wanita (tetap terbagi menjadi 4 kelompok) yang bekerja.

Demikian seterusnya, dua hari untuk pria dan sehari untuk wanita.

(32)

Data

(33)

Hipotesis

Faktor Shift :

H0 : Tidak ada pengaruh faktor Shift terhadap produktivitas

H1 : Ada pengaruh faktor Shift terhadap produktivitas

Faktor Gender :

H0 : Tidak ada pengaruh faktor Gender terhadap produktivitas

H1 : Ada pengaruh faktor Gender terhadap

produktivitas

(34)

Interaksi antara faktor Shift dan Faktor Gender :

H0 : Tidak ada interaksi antara faktor Shift dan Gender terhadap produktivitas

H1 : Ada interaksi antara faktor Shift dan

Gender terhadap produktivitas

(35)

Hasil output SPSS

Nilai-p untuk faktor Shift mendekati 0 <  = 0,05

(Ho ditolak) sehingga terdapat pengaruh faktor Shift terhadap produktivitas

Nilai-p untuk faktor Gender adalah 0,019 <  = 0,05 (Ho ditolak) sehingga terdapat pengaruh faktor

Gender terhadap produktivitas

(36)

Nilai-p untuk interaksi antara faktor Shift dan Gender adalah 0,598 > 0,05 sehingga H0

diterima yaitu berarti tidak terdapat interaksi antara faktor Shift dan Gender terhadap

produktivitas

(37)

Analisis Pasca-Anova : Shift

Terdapat beda nyata antara Shift II dengan Shift IV dan Shift II dengan Shift I

Terdapat beda nyata antara Shift IV dengan Shift II dan Shift IV dengan Shift I

dst

(38)

Analisis Pasca-Anova : Gender

Terdapat perbedaan nyata antara produktivitas pria dan produktivitas wanita

Gambar

Tabel Anova
Tabel Anova

Referensi

Dokumen terkait

Setelah data yang dianalisis tersebut berdistribusi normal dan homogen maka selanjutnya akan dilakukan uji hipotesis menggunakan uji t, untuk mengetahui pengaruh

Apabila Data Berbentuk Rasio Atau Interval Untuk Uji Dua Rata Rata Pada Umumnya Menggunakan Teknik T Test dan Untuk Uji Beda Dari Tiga Atau Lebih Buah Rata Rata Teknik Yang Digunakan