• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undang-Undang Profesi Keguruan

N/A
N/A
Pandu Maulana Shodiq /Tadris Ipa

Academic year: 2023

Membagikan "Undang-Undang Profesi Keguruan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Undang-Undang Profesi Keguruan

Nama Kelompok 1:

1. Atika Nurul Zakiyya (23060210010)

2. Indah Widyawati (23060210045)

3. Hanum Nurul Ilmi (23060210057)

4. Dyah Karunia Putri (23060210064)

(2)

Undang-Undang Profesi Keguruan

Pengerti an Guru

Peraturan UU Guru

Tujuan

Pembuatan UU Guru

Kelebihan dan Kekurangan Peraturan Guru

Implementas i Peraturan

02 Guru

03

04

05

01

(3)

Pengertian Guru

01

(4)

Pengertian Guru

Guru dapat dianggap sebagai pihak penting dalam penerapan program pendidikan sekolah dan tugas utama dalam mencapai tujuan pendidikan.

Guru merupakan seorang yang memainkan peran penting dalam menentukan startegi pembelajaran

Guru merupakan seseorang yang telah melewati kursus tertentu yang dimaksudkan untuk mempersiapkan mereka yang dilakukan dengan kegiatan mengajar.

Menurut Yusuf dan

Subandi

Menurut Zamroni

Kesimpula

n

(5)

Undang-

Undang Guru

02

(6)

Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah untuk melindungi hak asasi pendidik.

Undang-undang ini mengatur hak dan kewajiban guru, kedudukan, fungsi, dan tujuan, serta kompetesi, tanpa membedakan guru negeri dan swasta

Undang-Undang Tentang

Guru

(7)

Undang-Undang Tentang Guru

Mengajar, mengajar,memberi instruksi, arahan, pelatihan, penilaian, dan evaluasi kepada siswa

Ayat 1 Pasal 1: Ketentuan

Umum

Tenaga profesional yang diangkat

sesuai dengan peraturan perundang-undangan pada jenjang pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan anak usia dini

Ayat 1 dan 2 Pasal 2: Posisi

Guru

Sebagai agen pembelajaran meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Pasal 4:

Tugas

Guru

Untuk menerapkan sistem

pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional

Pasal 6:

Tujuan Guru

01 02

03 04

(8)

Undang-Undang Tentang Guru

Pemberdayaan profesi guru diselenggarakan melalui pengembanagan diri

Pasal 7 Ayat 1:

Prinsip Profesi Guru

Wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,

sertifikat pendidik, sehat jasmani dan Rohani

Pasal 8:

Kualifikasi Guru

Meliputi kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial, dan kompetensi professional yang diperoleh melalui Pendidikan profesi

Pasal 10 Ayat 1:

Kemampuan Kompetensi Guru

Pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran untuk meningkatkan kualifikasi akademik dan sertifikasi pendidik bagi guru

Pasal 13 Ayat 1:

Sertifikasi Guru

05 06

07 08

(9)

Undang-Undang Tentang Guru

a. Memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum

b. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi

c. Memperoleh dan

memanfaatkan sarana dan prasarana pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan

Pasal 14 Ayat 1:

Hak Guru

d. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan e. Memperoleh rasa aman

dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas

f. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya

Pasal 14 Ayat 1: Hak

Guru

09

(10)

Undang-Undang Tentang Guru

a. Merencanakan,

melaksanakan. serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran

b. Meningkatkan dan mengembangkan

kualifikasi akademik dan kompetensi

Pasal 20:

Kewajiban Guru

c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar jenis kelamin. agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, peserta didik dalam pembelajaran

d. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Pasal 20:

Hak

Kewajiban Guru

10

(11)

Tujuan

Pembuatan UU Guru

03

(12)

Tujuan Pembuatan UU Guru

Berbagai bentuk kekerasan yang berfokus pada tindakan kriminal yang tidak memiliki dasar dan nilai-nilai pendidikan

Landasan moral dan pedoman untuk tingkah laku guru warga PGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdiannya sebagai guru.

Kriminalisasi

Pendidik

dan Tenaga

Kependidikan

Kode Etik

(13)

Tujuan Pembuatan UU Guru

Harus melakukan berbagai upaya untuk memberikan perlindungan yang cukup bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya, tanpa mengabaikan hak-hak warga negara lainnya

Harus membentuk karakter siswa yang baik agar tidak terjadi

kekerasan dalam dunia pendidikan

Perlindungan Hukum bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Guru

Menciptakan Pendidikan Tanpa

Kekerasan

(14)

04

Kelebihan dan Kelemahan

Peraturan Guru

(15)

Kelebihan

1. Guru bisa lebih professional dengan tanggung jawab yang besar.

2. Meningkatnya kualitas tenaga pendidik guru karena harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.

3. Guru mendapatkan penghargaan yang layak untuk

pengabdiannya terhadap bangsa dan Negara Indonesia.

4. Kesejahteraan guru terjamin

(16)

Kelemahan

● Sertifikasi atau tunjangan untuk Guru belum merata, khususnya bagi Guru yang hampir memasuki usia pension

● Undang – undang cenderung menguntungkan guru PNS, sementara itu di Indonesia guru non PNS jumlahnya sangat banyak 14 serta mengemban tugas dan tanggung jawab yang sama dengan guru dan dosen PNS.

● Jumlah peminat profesi guru dan dosen meningkat demi mengejar status sertifikasi.

● Sebagian guru yang telah diberikan amanat penting oleh pemerintah justru menyepelakan

(17)

05

Implementasi

Peraturan Guru

(18)

Implementasi

1. Sebagai tolak ukur atau acuan yang harus di patuhi seorang guru yang wajib menyelesaikan minimal pendidikan diploma empat atau strata satu.

2. Sebagai peningkatan kualitas tenaga penddidik yang wajib dimiliki seorang guru.

3. Dan sebagai penyetaran yang wajib di patuhi sebagai peraturan guru – guru atau tenaga pendidik seluruh indonesia.

Didalam implementasi undang – undang no 14 tahun 2005 tentang guru diwajibkan menyelesaikan minimal sarjana strata satu

berperan Sebagai berikut ;

(19)

Thanks

Referensi

Dokumen terkait

karena itulah, seorang guru harus dapat memenuhi kompetensi yang diharapkan, hal itu dirumuskan dalam Undang-undang no 14 tahun 2005 pasal 10 ayat 1, paling tidak

Tugas pokok nya guru Pendidikan Agama Islam Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bab 1 pasal 1: Guru sebagai pendidik serta memahami nilai norma dan sosial