• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNDARIS 2021

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "UNDARIS 2021"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan Bagaimana Implementasi penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring pada mahasiswa PGSD UNDARIS. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Implementasi penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring pada mahasiswa PGSD UNDARIS”. Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan Bagaimana Implementasi penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring pada mahasiswa PGSD UNDARIS.

Cara menggunakan Google Classroom

Kelebihan dan Kekurangan Google Classroom

Hemat waktu karena Google Kelas dirancang untuk menghemat waktu dengan mengintegrasikan dan mengotomatiskan penggunaan aplikasi Google lainnya. Google Classroom menghadirkan teknologi yang lebih profesional dan autentik ke lingkungan pembelajaran karena aplikasi Google mewakili sebagian besar alat komunikasi. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Google Classroom merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan interaksi guru dan siswa di dunia maya.

Pembelajaran daring .1 Pengertian Pembelajaran

  • Pelaksanaan Pembelajaran
  • Pengertian Pembelajaran Daring
  • Manfaat Pembelajaran Daring
  • Tantangan Pembelajaran Daring

Pembelajaran online adalah pembelajaran yang berlangsung di Internet dan tidak ada komunikasi tatap muka antara guru dan siswa. Menurut Dewi, pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dilakukan dari jarak jauh melalui bimbingan orang tua. Salah satu tantangan pembelajaran daring adalah keahlian dalam penggunaan teknologi di pihak pendidik dan siswa.

Media Pembelajaran

Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Asyhar (2014:8), media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses pembelajaran secara efisien dan efektif. Berdasarkan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang membantu proses pembelajaran dan bertujuan untuk memudahkan transfer data kepada siswa. Sedangkan media pembelajaran online (dalam jaringan), merupakan media pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dalam penggunaannya.

Kegunaan Media Pembelajaran

Penelitian yang Relevan

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Siti Haniah (2019) berjudul “Pemanfaatan Google Classroom Sebagai Sarana Pembelajaran SMPN 7 BANDUNG Dalam Pembelajaran IPS. Tujuan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan Google Classroom adalah untuk membantu dosen dan mahasiswa yang menyediakan ruang belajar untuk menggunakan sistem e-learning dalam pembelajaran IPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana dosen menggunakan Google Classroom sebagai alat pengajaran untuk pembelajaran inkuiri ilmu sosial.

Kerangka Berfikir

34; Implementasi Google Classroom di XI IPA MAN 2 KUDUS. Hasil dari penelitian ini adalah proses perencanaan implementasi Google Classroom di XI IPA MAN 2 KUDUS sudah terlaksana dengan baik. Bagi siswa, penggunaan Google Classroom sebagai media pembelajaran masih kurang efektif karena Google Classroom tidak dapat menulis rumus dan memuat gambar untuk tugas mata pelajaran IPA. Berdasarkan ketiga penelitian relevan yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Persamaan dan perbedaan penelitian di atas dengan apa yang akan peneliti lakukan penelitian terletak pada tujuan dan variabel yang akan diteliti.

Kerangka Berfikir Pembelajaran Daring

Tempat Dan Waktu Penelitian

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Data dan Sumber Data

Subjek Penelitian

Tekni Pengumpulan Data

Dalam penelitian yang menggunakan observasi non partisipan yaitu observasi yang dilakukan oleh peneliti yang tidak ikut serta dalam kegiatan tersebut. Menurut (Sugiyono, dalam observasi non partisipan, peneliti tidak secara langsung mengikuti kegiatan, melainkan hanya bertindak sebagai pengamat independen. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara semi terstruktur yaitu untuk memudahkan peneliti untuk mendapatkan data yang mendalam dan detail dengan mengembangkan pertanyaan tentang penerapan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.

Teknik wawancara semi terstruktur adalah rangkaian pertanyaan yang dirancang dan disusun dalam bentuk pedoman wawancara, dan daftar pertanyaan tersebut digunakan untuk memandu alur pembicaraan hingga sampai pada hasil data yang diharapkan. Sugiono menjelaskan dokumen adalah catatan peristiwa yang telah berlalu, dokumentasi dapat berupa tulisan, gambar atau karya monumental seseorang, dokumentasi merupakan pelengkap penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Teknik dokumentasi ini dilakukan untuk mendukung data yang diperoleh dari teknik observasi dan teknik wawancara yang dilakukan, serta dokumentasi terkait pembelajaran online menggunakan Google Classroom.

Kemudian data lain yang diperoleh peneliti dari hasil dokumentasi berupa foto dan lain-lain yang mendukung data penelitian.

Tabel 3.1 Kisi –kisi Pedoman Observasi
Tabel 3.1 Kisi –kisi Pedoman Observasi

Teknik Uji Validasi Data

Artinya data yang diperoleh diuji keabsahannya (validity) dengan menggunakan data pengamatan (observasi) dengan data hasil wawancara, atau dengan menggabungkan data wawancara dengan dokumentasi. Triangulasi teknis adalah uji reliabilitas data yang dilakukan dengan cara memeriksa data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Teknik triangulasi yang digunakan peneliti adalah dengan menguji hasil wawancara yang diperoleh dari observasi dan dokumentasi.

Triangulasi sumber adalah uji reliabilitas data yang dilakukan dengan cara menelaah data yang diperoleh dari beberapa sumber. Triangulasi sumber yang digunakan peneliti adalah untuk menguji data yang diperoleh dari dosen dan mahasiswa PGSD.

Teknik Analisis Data

Prosedur Penelitian

Deskripsi Lokasi/Objek Penelitian .1 Identitas Perguruan Tinggi

  • Visi, Misi, dan Tujuan Perguruan Tinggi .1 Visi Perguruan Tinggi
    • Misi Perguruan Tinggi
    • Tujuan Sekolah

Mempersiapkan tenaga kependidikan dasar yang memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional (akademik) dan kompetensi sosial (sosial). Menyiapkan tenaga layanan pendidikan yang inovatif, kreatif, berkarakter dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia. Menghasilkan dosen sekolah dasar yang mampu bersaing dan berwawasan keilmuan yang dijiwai nilai-nilai keislaman.

Menghasilkan guru sekolah dasar yang terampil menerapkan strategi pembelajaran yang unggul dan berdaya saing serta memiliki keahlian bahasa Arab. Menghasilkan guru sekolah dasar yang profesional dan mampu menerapkan teori-teori keilmuan untuk kebutuhan praktis pendidikan dasar, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan pada umumnya. Menghasilkan guru sekolah dasar sebagai tenaga layanan pendidikan yang kreatif, inovatif dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan serta memiliki karakter bertaqwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia.

Deskripsi Temuan Penelitian

  • Pelaksanaan penggunaan Google Classroom pada pembelajaran daring
  • Evaluasi dari Implementasi Penggunaan Google Classroom pada pembelajaran daring

Dalam wawancara tersebut, dosen dan mahasiswa menjelaskan bahwa perkuliahan dalam proses pembelajaran daring menggunakan aplikasi Google Classroom. Jawaban umum menjelaskan bahwa Anda dapat menggunakan aplikasi Google Classroom untuk melakukan kegiatan pembelajaran online. Peneliti mengamati kegiatan pembelajaran online melalui Google Classroom dan mewawancarai dosen dan mahasiswa.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa guru dalam melaksanakan pembelajaran daring menggunakan Google Classroom sudah berjalan dengan baik, dimana materi disampaikan dengan jelas. Jika media tersebut efektif atau yang anda gunakan untuk melakukan pembelajaran online menggunakan Google Classroom, anda menggunakan video pembelajaran, gambar yang sesuai dengan materi. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran online yang dalam melakukan kegiatan pembelajaran online sangat membutuhkan media pembelajaran karena bermanfaat untuk digunakan media pembelajaran siswa.

Adapun untuk memaksimalkan pembelajaran online menggunakan Google Classroom, pembelajaran ini dilengkapi dengan menggunakan Via WhatsApp sehingga meminimalisir miskomunikasi. Untuk penilaian hasil belajar dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam memahami suatu materi, dalam pembelajaran Google Classroom dalam pembelajaran online. Berdasarkan observasi terhadap penerapan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring bagi mahasiswa PGSD dapat dilihat hasil belajar mahasiswa dalam proses kegiatan.

Dari penilaian hasil belajar yang dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi yang diberikan dalam pembelajaran online Google Classroom. Sementara itu, dalam wawancara dengan Pak YSL, sikap siswa terhadap tanggung jawab mengikuti pembelajaran daring menggunakan Google Classroom adalah sebagai berikut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 sudah mencapai KKM, tujuan pembelajaran tercapai dengan baik, pembelajaran daring menggunakan Google Classroom menjadi salah satu alternatif di masa pandemi Covid-19.

Pembahasan

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran online dapat dilakukan dengan bantuan aplikasi yaitu Google Classroom tidak menyurutkan siswa untuk melanjutkan belajar di rumah dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dalam penerapan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring, hasil evaluasi pembelajaran, ujian tengah semester telah menunjukkan bahwa hasil belajar yang dicapai oleh setiap siswa telah mencapai KM.

Perencanaan dalam implementasi penggunaan Google Classroom Perencanaan merupakan kegiatan menetapkan serangkaian

Data perencanaan dalam implementasi penggunaan Google Classroom ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap dosen dan mahasiswa PGSD FKIP UNDARIS. Silabus ini menjadi landasan awal untuk merancang rencana pembelajaran yang disebut dengan RPKPS (Rencana Program Dan Kegiatan Pembelajaran Semester), RPKPS yang disusun oleh dosen harus disesuaikan dengan pelaksanaan pembelajarannya, dalam hal ini dosen menyusun RPKPS pembelajaran daring dengan menggunakan google classroom. Seorang dosen harus benar – benar memahami dalam menggunakan Google Classroom agar fungsi dan manfaat Google Classroom dapat dimaksimalkan, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.

Ada banyak fitur di dalam aplikasi Google Classroom yang dapat digunakan para pendidik untuk mendukung dan memudahkan penyampaian materi maupun tugas. Hal ini sejalan dengan Brock Google Classroom yang menawarkan beberapa keuntungan seperti: 1) kelas dapat dengan mudah disiapkan, guru dapat mempersiapkan kelas dan mengundang siswa serta asisten pengajar. Selain itu, pengajar juga mengunggah materi, memberikan tugas yang dapat dilihat oleh siswa atau dibaca oleh siswa, dan yang tidak kalah pentingnya adalah memiliki koneksi internet untuk mengakses situs Google Classroom.

Pada saat penyampaian materi, sebelumnya dosen menyiapkan media pembelajaran berupa video, gambar dan Power Point berisi materi perkuliahan yang dibuat oleh dosen dengan menggunakan program software berupa microsoft powerpoint yang ditampilkan atau dikirim. Dengan demikian, mahasiswa dan dosen dapat melaksanakan pembelajaran daring sesuai waktu yang telah disepakati, dan pengumpulan tugas oleh mahasiswa dapat dikirimkan sesuai waktu yang ditentukan.

Pelaksanaan penggunaan Google Classroom pada pembelajaran daring

  • Simpulan
  • implikasi
  • Saran

Selain itu, dapat bermanfaat memotivasi sekolah untuk mengimplementasikan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring. Penelitian ini juga dapat memberikan evaluasi berupa penilaian bagi sekolah terhadap penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring di sekolah dasar. Selama penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh beberapa temuan yang dapat dijadikan masukan untuk perbaikan implementasi penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.

Dan bahkan saat menerapkan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring di masa pandemi, para dosen menggunakan media pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa penerapan penggunaan Google Classroom efektif dan memberikan hasil yang baik. Terkait penggunaan Google Classroom untuk pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 saat ini, bagaimana menurut Anda penggunaannya di sekolah ini.

Media apa yang sering anda gunakan dalam kegiatan pembelajaran daring menggunakan Google Classroom untuk melakukan kegiatan belajar mengajar? Apakah proses penerapan pembelajaran Google Classroom di masa pandemi Covid-19 berjalan dengan baik pak/bu? Apa strategi Anda untuk menyampaikan materi kepada siswa di kelas Google Classroom selama pandemi Covid-19.

Apa yang harus dilakukan jika ada kendala dalam penerapan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring. Apa saja kendala yang ditemui dalam penerapan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 ini. Apa yang harus dilakukan jika terdapat kendala dalam penerapan penggunaan Google Classroom dalam pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.

Gambar

Tabel 3.1 Kisi –kisi Pedoman Observasi
Tabel 3.2 Kisi –kisi Pedoman Wawancara

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan google classroom dapat memberikan akses terhadap siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring.. Guru dapat memberikan pembelajaran meskipun tidak di

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peserta Didik cenderung lebih menyukai pembelajaran tatap muka (luring) dibandingkan dengan online (daring). Jikapun diharuskan

Pada mata diklat Gambar Teknik yang dilaksanakan melalui sistem daring menggunakan media google classroom, penggunaan google classroom tentunya memiliki kekurangan

Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) dilakukan dengan metode pembelajaran variatif (berupa tatap muka virtual menggunakan aplikasi Zoom dan metode pembelajaran lainnya), sehingga peserta

Contoh kegiatan.. b) Kegiatan pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi yang berbeda dapat dilakukan secara tatap muka atau dalam jaringan (daring).

Dengan pembelajaran daring menggunakan Google Classroom tersebut maka pada penelitian ini peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan dalam pembelajaran daring tentang hasil

Penggunaan media pembelajaran google classroom dan google form dalam pembelajaran jarak daring online pada mata pelajaran ekonomi di SMAN 3 Jember diawali dengan guru membuat kelas yang

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa blended learning merupakan salah satu metode pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran