• Tidak ada hasil yang ditemukan

Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Undiksha Institutional Repository System - Undiksha Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

x

TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENGGUNAAN UNDERWATER DRONE OLEH SUATU NEGARA BERDASARKAN KONVENSI HUKUM

LAUT INTERNASIONAL (STUDI KASUS: PENEMUAN UNDERWATER DRONE DI WILAYAH SELAYAR, SULAWESI SELATAN)

Oleh

Putu Chandra Sumerta Putra, NIM. 1814101039 Program Studi Ilmu Hukum

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami (1) pengaturan penggunaan Underwater Drone menurut Konvensi Hukum Laut Internasional serta (2) kebijakan pemerintah Indonesia terkait dengan penemuan Underwater Drone di Wilayah Selayar, Sulawesi Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan jenis pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Adapun bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang berguna untuk mendapat konklusi yang relevan dengan permasalahan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) menurut hukum internasional, pengaturan mengkhusus mengenai penggunaan Drone maritim atau Underwater Drone yang melewati batas negara belum terdapat regulasinya secara spesifik begitu pula dalam hukum nasional. Menurut sudut pandang dari hukum laut internasional hal tersebut adalah bentuk pelanggaran kedaulatan suatu negara khususnya jika menerobos kawasan laut teritorial suatu negara mengingat keberadaan hak lintas damai yang melekat di kawasan tersebut sebagai tujuan damai. Oleh karenanya jika Drone tersebut berfungsi sebagai kebutuhan militer baik penyerangan maupun mata-mata maka hal tersebut tentu melangggar hak lintas damai sebagaimana telah diatur di dalam UNCLOS 1982.

(2) Terkait dengan penemuan Drone di bawah laut selayar Sulawesi selatan, keamanan laut di wilayah Indonesia dinilai masih kurang karena masih terdapat Drone asing yang ditemukan. Menyikapi indikasi adanya ancaman maritim yang datang melalui bawah permukaan laut, strategi yang seharusnya dijalankan TNI AL adalah dengan pembangunan kekuatan bawah permukaan.

Kata Kunci : Underwater Drone, Hukum Laut Internasional, Selayar Sulawesi Selatan

(2)

xi

LEGAL REVIEW ON THE USE OF UNDERWATER DRONES BY A COUNTRY BASED ON THE INTERNATIONAL SEA LAW CONVENTION

(CASE STUDY: DISCOVERY OF UNDERWATER DRONES IN THE SAILING AREA, SOUTH SULAWESI)

By

Putu Chandra Sumerta Putra, NIM. 1814101039 Law Department

ABSTRACT

This study aims to find out and understand (1) the regulation of the use of Underwater Drones according to the International Law of the Sea Convention and (2) the Indonesian government's policies related to the discovery of Underwater Drones in the Selayar Region, South Sulawesi. This research is a normative legal research that uses a law approach and a case approach. The legal materials used are primary, secondary, and tertiary legal materials that are useful for obtaining conclusions that are relevant to the problems in this study. The results of the study show that (1) according to international law, there is no specific regulation regarding the use of maritime Drones or Underwater Drones that cross national borders, as well as in national law. According to the point of view of the international law of the sea, this is a form of violation of a State, especially if the sea area of a country is considering the existence of the right of peaceful passage inherent in the area as a peaceful goal. Therefore, if the Drone serves as a military necessity, both attack and spying, then this of course violates the right of peaceful passage as regulated in UNCLOS 1982. (2) Regarding the discovery of Drones under the sea sailing south Sulawesi, maritime security in Indonesian territory considered still lacking because there are still foreign Drones found. Responding to indications of maritime threats that come through below the sea surface, the strategy that must be carried out by the Indonesian Navy is the development of subsurface forces. Indonesian nation

Keywords: Underwater Drone, International Law of the Sea, South Sulawesi Selayar

Referensi

Dokumen terkait

Legalitas Penggunaan Drone Yang Melintasi Batas Wilayah Negara Berdasarkan Hukum Internasional ... Pengaturan Drone Dalam Hukum

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP KAPAL ASING YANG MELAKUKAN ILLEGAL FISHING DI WILAYAH ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA DITINJAU DARI HUKUM LAUT INTERNASIONAL (STUDI KASUS

Salah satu ketentuan hukum internasional adalah mengenai batas wilayah laut untuk setiap negara yang mempunyai wilayah laut, sesuai dengan UNCLOS 1982 atau Konvensi

SISTEM BARTER PADA MASYARAKAT DESA PONDO DI KECAMATAN LEMBOR, KABUPATEN MANGGARAI BARAT SUATU TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Pendidikan Ganesha

Konvensi Apostille bertujuan untuk menghapuskan syarat-syarat adanya legalisasi diplomatik atau konsuler dari dokumen-dokumen luar negeri yang bersifat dokumen publik, yang menjadi

iv PENGEMBANGAN UNIT KEGIATAN BELAJAR BERBASIS PERCOBAAN PENEMUAN PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Oleh Hasannudin, NIM 1813031020 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengembangan unit kegiatan belajar berbasis percobaan penemuan pada materi larutan penyangga

Pada UKB ini, siswa dibelajarkan untuk memahami hukum-hukum dasar kimia melalui membuktikan hukum- hukum dasar kimia dengan cara praktikum dan menggunakan data hasil percobaan yang