• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Unduh - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Persentase keakuratan kodefikasi diagnosis penyakit telinga, hidung dan tenggorok sebelum pengimplementasian aplikasi kodefikasi diagnosis penyakit telinga, hidung dan tenggorok di RSUD Dr. R.

Soedarsono Pasuruan yaitu sebesar 62% dokumen rekam medis terkodefikasi akurat.

2. Aplikasi kodefikasi diagnosis penyakit telinga, hidung dan tenggorok merupakan aplikasi kodefikasi diagnosis sederhana berbasis desktop yang dirancang menggunakan MySQL dan Borland Delphi 7 serta berisikan 149 diagnosis penyakit THT beserta kodefikasi, keterangan, include dan exclude berdasarkan ICD-10.

3. Implementasi aplikasi kodefikasi diagnosis penyakit telinga, hidung dan tenggorok terhadap 50 dokumen rekam medis pasien rawat jalan dengan diagnosis penyakit THT dilakukan setelah kegiatan edukasi kepada petugas coding rawat jalan.

4. Persentase keakuratan kodefikasi diagnosis penyakit telinga, hidung dan tenggorok sesudah pengimplementasian aplikasi kodefikasi diagnosis penyakit telinga, hidung dan tenggorok di RSUD Dr. R.

Soedarsono Pasuruan yaitu sebesar 92% dokumen rekam medis terkodefikasi akurat.

5. Hasil uji analisis statistik menunjukkan bahwa nilai Zhitung sebesar 3,61 berada di luar kurva normal sehingga H1 diterima. Sehingga terdapat perbedaan persentase keakuratan kodefikasi antara sebelum dan sesudah pengimplementasian aplikasi kodefikasi diagnosis penyakit telinga, hidung dan tenggorok di RSUD Dr. R. Soedarsono Pasuruan.

65

(2)

66

B. Saran

1. Aplikasi kodefikasi diagnosis penyakit telinga, hidung dan tenggorok dapat menjadi pedoman atau alat bantu dalam melakukan kegiatan kodefikasi diagnosis penyakit telinga, hidung dan tenggorok di RSUD Dr. R. Soedarsono Pasuruan.

2. Bagi institusi pendidikan penelitian ini diharapkan dapat berguna dan dijadikan bahan referensi untuk pembelajaran mahasiswa jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehtan Poltekkes Kemenkes Malang dalam penerapan ilmu rekam medis tentang kodefikasi diagnosis khususnya pada penyakit telinga, hidung dan tenggorok.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan kodefikasi diagnosa penyakit pada kelompok infeksi dan parasit sebelum dan sesudah penggunaan buku saku pengkodean diagnosa penyakit

Soedarsono Pasuruan kegiatan pengkodean diagnosis dilakukan dengan menggunakan ICD-10 volume 1 dan buku catatan kode yang dibuat oleh petugas coding, sehingga masih ditemukan kodefikasi

Tidak adanya SOP Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan menyebabkan dokumen rekam medis tidak segera dikembalikan ke unit rekam medis dan terjadi penumpukan dokumen di poli,

Perhitungan waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan dengan menggunakan aplikasi “stoptime” dari 95 dokumen rekam medis rawat jalan diperoleh rata – rata waktu adalah 08,35

Tingkat Ketepatan Waktu Pengembalian Berkas Rekam Medis Dan Kelengkapan Pengisian Diagnosis Kaitannya Dengan Pelaporan Morbiditas Pasien Rawat Inap Rl4a Di Rumah Sakit Bethesda

Hasil pengukuran waktu penyediaan dokumen rekam medis sesudah implementasi SOP Pengembalian Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan adalah 577,57 detik atau 9 menit 37,57 detik.. Perbandingan

Lampiran 6 Lembar Observasi Kecepatan dan Ketepatan Kodefikasi Diagnosis Penyakit Sebelum Penggunaan Buku Praktis Kodefikasi Berdasarkan ICD-10 di Puskesmas Gribig NO NO.. RM

3 membantu penerbitan rincian tagihan biaya rawat yang tepat, maka peneliti melakukan pembuatan Buku Saku Kodefikasi Diagnosis Penyakit Pada Sistem Pernafasan di Puskesmas Trenggalek