Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan ruang lingkup biomekanik, penerapannya pada industri dan mahasiswa dapat menjelaskan sejarah perkembangan perancangan sistem kerja. Siswa dapat menjelaskan pengertian dan ilmu dasar mekanika dalam biomekanik, siswa dapat memahami dan menjelaskan hubungan rangka suatu bagian tubuh dengan mekanika yang menyebabkan terjadinya gerak, siswa dapat menghitung momen berdasarkan beban. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan latar belakang penggunaan NIOSH 1995 di industri, mahasiswa dapat memahami perhitungan MPL dan APL, ruang lingkup biomekanik dan penerapannya di industri serta mahasiswa dapat menjelaskan sejarah desain perkembangan sistem kerja.
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan tujuan Ilmu REBA dalam Biomekanik Kerja, mampu memahami metode penghitungan nilai hasil REBA, mampu menjelaskan kriteria nilai hasil analisis REBA, dan memperbaiki sistem kerja. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan tujuan masing-masing metode, mampu memahami dan menjelaskan perbedaan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode. Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan metode biomekanik saat ini dan ruang lingkup Biomekanik, mampu menjelaskan bidang biomekanik dan penerapannya dalam industri, serta mampu memahami perkembangan perancangan sistem kerja pada industri modern.
Siswa mampu menjelaskan pengertian dan ilmu dasar mekanika dalam biomekanik, siswa mampu memahami dan menjelaskan hubungan rangka dan bagian tubuh serta mekanika yang menimbulkan gerak, dan atas dasar tersebut mampu menghitung momen. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup biomekanik, penerapannya dalam industri, dan mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan perancangan sistem kerja (minggu 1). Perhitungan MPL dan APL Lingkup biomekanik dan penerapannya di industri serta mahasiswa mampu menjelaskan sejarah perkembangan perancangan sistem kerja.
12 Siswa mampu menjelaskan pengertian dan ruang lingkup masing-masing metode, mampu memahami dan menjelaskan perbedaan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.
Rencana Kerja Kegiatan Pembelajaran Daring (RKPD)
Siswa mampu menjelaskan hubungan Mekanika dan Gerak Benda dalam bekerja, siswa mampu memahami Rumus Mekanika dan Gaya serta momentum pada setiap bagian benda serta mampu menyelesaikan contoh perhitungan kasus melalui tugas. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian NIOSH 1995, dapat menghitung nilai momen pada L5/S1 dan menghitung nilai MPL pada berbagai postur. Siswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian OWAS, memahami perhitungan dengan metode OWAS, dan hasil rekomendasi yang diberikan OWAS, siswa mampu mencari solusi langkah apa yang harus segera dilakukan jika hasilnya rendah.
Siswa mampu menjelaskan pengertian RULA, siswa mampu menyelesaikan perhitungan skor RULA berdasarkan gambar postur pekerja secara terus menerus dan menguraikan tindakan perbaikan terhadap kriteria hasil penilaian RULA. Mampu mencari solusi dari formulasi model jaringan dengan menggunakan metode jaringan simpleks dan melakukan analisis terhadap solusi yang dihasilkan. Catatan : Isikan metode pembelajaran sesuai dengan yang digunakan pada RPS dan untuk masing-masing metode CPMK anda bisa.
METODE/MODEL/BENTUK PEMBELAJARAN
RANCANGAN TUGAS
Pilihan investasinya adalah obligasi pemerintah dengan imbal hasil 8,5%, sertifikat deposito dengan imbal hasil 10%, surat utang negara dengan imbal hasil 6,5%, dan obligasi pendapatan dengan imbal hasil 13%. waktu kedaluwarsanya sama untuk setiap opsi. Investor ingin mengetahui berapa banyak investasi yang diperlukan untuk setiap peluang untuk memaksimalkan tingkat bunga. Pedoman berikut dibuat untuk mendiversifikasi investasi dan mengurangi risiko yang dilihat investor.
Jumlah yang diinvestasikan dalam Sertifikat Deposito tidak boleh melebihi jumlah yang diinvestasikan pada tiga opsi lainnya. Perbandingan jumlah investasi pada obligasi pemerintah dengan jumlah investasi pada surat utang negara tidak melebihi satu banding 3. Suatu saat perusahaan ini menerima pesanan pipa dengan ukuran tidak standar yaitu 50, 70 dan 90 inci, dengan jumlah pesanan yang sesuai. sebagai berikut.
Karena perusahaan ini hanya memproduksi pipa dengan panjang standar (200 inci), maka pipa standar tersebut harus dipotong untuk memenuhi pesanan tersebut. Memiliki kemampuan menyelesaikan permasalahan program linier yang dirumuskan dengan menggunakan metode simpleks, metode Big-M dan metode dua fasa. Mampu menganalisis hasil penyelesaian rumusan program linier dengan menggunakan teori dualitas dan analisis sensitivitas.
RANCANGAN PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Panduan langkah demi langkah penilaian RULA: http://ergo-plus.com/rula-asse tool-guide/. Modul latihan https://id.search.yahoo.com/yhs/search?hspart=trp&hsimp=yhs-001&t. Sub-CPMK : Mampu mendeskripsikan dan menjelaskan ilmu biomekanik dan perkembangannya di industri, serta dasar ilmu terapan yang digunakan.
Sub CPMK : Mampu menjelaskan dan menghitung Gaya dan Momen yang terdapat pada setiap bagian tubuh akibat beban dan postur berdasarkan NIOSH.
CPMK: 1. Kemampuan menggunakan data NIOSH untuk merancang sistem monyet yang sehat, nyaman, harmonis, dan berkelanjutan. CPMK : Mampu mendeskripsikan, menargetkan dan melakukan analisis biomekanik dengan metode OWAS dan . perkembangan di berbagai bidang proses industri saat ini. CPMK : Mampu mendeskripsikan, mengarahkan dan menganalisis biomekanik kerja berdasarkan pendekatan MaNTRA serta melakukan perhitungan pada sampel keperawatan.
Bahan ajar : 1. Keterhubungan antara mata kuliah dan silabus 1. Pengertian dan perhitungan menggunakan Metode OWAS 2. Analisis dan perbaikan sistem kerja berdasarkan rekomendasi pengujian dengan OWAS. Sub-CPMK : Mampu menguraikan tujuan dan peranan biomekanik serta perkembangannya dalam berbagai bidang proses industri saat ini. CPMK : Mampu menguraikan tujuan dan peranan ilmu REBA serta perkembangannya dalam berbagai bidang proses industri saat ini.
Kegiatan Utama 1) Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup Ilmu REBA dalam Biomekanik Kerja. 2) Menjelaskan metode perhitungan nilai. CPMK : Mampu mendeskripsikan dan menjelaskan perbandingan dan perbedaan berbagai metode dalam ilmu kerja Biomekanik sehingga tujuan akhir dapat tercapai dengan peran ilmu Biomekanik. Sub CPMK : Dapat menggambarkan keluhan otot yang dialami pegawai berdasarkan peta letak atau posisi dan fungsi otot.
CPMK: Mampu mendeskripsikan tujuan dan peran biomekanik dalam perancangan ulang sistem kerja, berdasarkan informasi dan metode yang sedang dikembangkan di industri. 4. Mampu melakukan perbaikan dan desain ulang fasilitas dan ruang kerja berdasarkan analisis biomekanik dengan kriteria dan keterbatasan yang ada. Sub-CPMK: Mampu menguraikan tujuan dan peran biomekanik dalam perancangan ulang sistem kerja, berdasarkan informasi dan metode yang sedang dikembangkan di industri.
